Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Nor Aripin

Nim : 22103001004
Matkul : Pengantar Desain Digital
Prodi : Teknik Komputer

SOAL
Carilah penelitian dan jelaskan masing-masing penelitian tersebut meliputi rumusan
masalah, tujuan, manfaat, sensor yang digunakan, dan hasil penelitian.  
1.SensorApi(3penelitian)
2.SensorGas (3penelitian)
3. Sensor Jarak (3 penelitian)
JAWAB

1. A ) Sistem Keamanan Pada Perlintasan Kereta Api, Penelitian dari Fikri Kurniawan dan
Ade Surahmen
a. Rumusan Masalah
Teknologi keamanan akses mengalami perkembangan, menggunakan
teknologi manual menjadi sistem keamanan semi otomatis, karena sering
terjadinya keelakaan pada lintasan kareta api maka dari itu peneliti membuat alat
untuk kesalamatan para penumpang.
b. Tujuan
Sistem tersebut bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sirkuit
yang dapat memainkan peran keselamatan dan mengikuti teknologi yang dipasang
pada keselamatan perkeretaapian.
c. Manfaat
untuk menjaga keselamatan perkereta apian pada saat di lintasan
d. Sensor yang digunakan
Sensor yang di gunakan adalah SENSOR INFRARED BERBASIS
MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO
e. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian sudah
lengkap, hasil sudah bisa diujicobakan dan prototipe sudah bisa digunakan, Dengan
menggunakan mikrokontroler Arduino, sensor infra merah dan sensor ultrasonik
sebagai input data, prototipe bekerja dengan mengimplementasikan sensor infra
merah dan sensor ultrasonik untuk menyalakan LED indikator dan motor servo
sebagai penggeraknya persimpangan rel kereta api. Namun, karena desain dan
pemrograman yang tidak sempurna, masih banyak kesalahan sistem. Namun dalam
proses melakukan penelitian dapat dikatakan berhasil, karena walaupun alat
tersebut tidak mencapai efek sempurna yang diinginkan, tetap dapat bekerja
dengan normal. Semoga bisa dikembangkan oleh peneliti selanjutnya. Untuk
mengembangkan alat ini, saya berharap pengembang berikutnya dapat
memodifikasi komponen program dan algoritma.
B ). RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS DAN API
DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR MQ2 DAN FLAME DETECTOR, Penelitian
dari Deanna Durbin Hutagalung Program Studi Teknik Informatika – Universitas
Pamulang Jln. Raya Puspitek – Tangerang Selatan, Banten
a. Rumusan Masalah
Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam sebuah sistem ataupun
lingkungan, baik lingkungan perumahan, perkantoran, kampus, tempat wisata pedesaan
ataupun perkotaan, pusat perbelanjaan ataupun tempat-tempat lain terutama tempat-
tempat yang rawan terjadi kebakaran. Kebakaran seringkali terjadi akibat kelalaian
manusia yang disebabkan karena beberapa faktor seperti kebocoran tabung gas LPG
(Liquid Petroleum Gas) berukuran kecil ataupun besar, akibat puntung rokok yang
dibuang sembarangan, hubungan pendek arus listrik yang menimbulkan api dan
merambat kebagian lainya. Kebakaran tentunya merugikan banyak pihak baik moril
maupun materil, dan tidak sedikit juga menimbulkan kematian. Kita dapat mengurangi
terjadinya kebakaran tersebut, salah satunya dengan memberikan alat yang berfungsi
untuk keamanan pada penggunaan tabung gas LPG karena sangat banyak digunakan oleh
masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari mengolah makanan dan minuman. LPG saat ini
bukan merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan atas tetapi sampai
pelosok desa pun saat ini telah beralih menggunakan gas LPG. Tidak jarang kita
menemukan tabung gas yang bocor akhirnya meledak karena kurang paham dalam
penggunaannya.
b. Tujuan
untuk mengatahui terjadinya kebocoran gas ditempat yang sulit dijangkau.
c. Manfaat
untuk mengurangi atau mencegaas namanya kebakaran
d. Sensor yang digunakan
SENSOR MQ2 DAN FLAME DETECTOR
e. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diberikan pada di
atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Dengan adanya sistem
pendeteksi kebocoran gas ini sensor MQ2 dapat mendeteksi adanya kebocoran gas dan
lansung mengirim data ke layar LCD 2. Dengan adanya flame detector ini maka api
dapat terdeteksi dan langsung mengirim data ke LCD 3. Apabila terjdi kebakaran, water
pump langsung menyemprotkan air langsung kepada titik api, supaya api tidak merambat
kebagian lainya 4. Setelah semuanya sistem berjalan maka memudahkan kita untuk
mengetahui adanya kebocoran gas dan api dengan menggunakan alat pendeteksi ini,
bahkan dapat mengurangi tingkat kerugian bagi masyarakat karena bahaya kebakaran
dapat dideteksi lebih dini.
C ). Rancang Bangun Sistem Deteksi Titik Kebakaran Dengan Metode Naive Bayes
Menggunakan Sensor Suhu dan Sensor Api Berbasis Arduino, Penelitin dari Mohamad
Misfaul May Dana , Wijaya Kurniawan , Hurryatul Fitriyah

a. Rumusan Masalah
Kebakaran merupakan terjadinya reaksi kimia dioksidasi pada bahan bakar yang
terjadi sangat cepat dan menghasilkan panas. Menurut NFPA kebakaran adalah suatu
reaksi oksidasi terdiri dari 3 unsur yaitu, bahan bakar, oksigen, dan sumber panas, yang
mempunyai dampak kerugian harta benda, cidera, bahkan kematian. Maka dari itu
peneliti membuat alat untuk mendeteksi dimana titik kebakaran yang terjadi untuk
mengurangi penyebaran api .
b. Tujuan
untuk mendeteksi dimana terjadinya suatu kebakaran.
c. Manfaat
untuk mempermudah kepada pemadam kebakaran dimana terjadinya suatu
kebakaran agar cepat mengevakuasi korban dan memadamkan api.
d. Sensor yang di gunakan
Sensor Suhu dan Sensor Api Berbasis Arduino
e. Hasil Penelitian
Performansi Sistem Pendeteksi lokasi titik kebakaran dengan Metode Naíve
Bayes pada titik api yang berekatan dengan sensor mempunyai nilai kecepatan waktu
pemrosesan rata-rata sebesar 0,483 detik dari 10 kali pengujian. Sedangkan pada titik
api yang jauh dengan sensor diperoleh 0.484 detik dari 10 kali pengujian.
2. A). RANCANG BANGUN PENDETEKSI GAS BERBASIS SENSOR MQ-2, Penelitian
dari Sirojul Hadi , Ahmat Adil
a. Rumusan Masalah
Beberapa gas memiliki sifat yang dapat berbahaya bagi tubuh manusia apabila
terhirup dan masuk ke dalam tubuh manusia. Jenis gas tersebut yaitu gas LPG, gas
CH4, CO dan jenis gas lainnya. Efek yang dapat di timbulkan oleh gas tersebut kepada
manusia yaitu sesak nafas, hilangnya kesadaran, dan dapat juga menyebabkan
kematian. Selain itu beberapa gas dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan. Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan menyajikan rancang bangun alat pendeteksi jenis
gas berbasis sensor gas MQ-2.
b. Tujuan
untuk mendeteksi Efek yang dapat di timbulkan oleh gas tersebut kepada
manusia yaitu sesak nafas, hilangnya kesadaran, dan dapat juga menyebabkan
kematian. Selain itu beberapa gas dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan.
c. manfaat
untuk menghidari terjadinya sesak nafas, kematian dan lain lain.
d. Sensor yang di gunakan
SENSOR MQ-2
e. Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa alat
yang telah dirancang dan dibangun dapat mendeteksi adanya sumber gas seperti gas
LPG, gas yang dihasilkan oleh bahan bakar pertalite dan alkohol. Tegangan keluaran
sensor gas ketika berada pada udara bersih yaitu dibawah 0,2 volt. Sedangkan ketika
mendeteksi adanya gas yang dihasilkan dari bahan alkohol yaitu berada pada rentang
0,35 volt sampai 0,69 volt. Sedangkan tegangan keluaran sensor ketika mendeteksi
adanya gas dari bahan bakar pertalite yaitu berkisar antara 2,7 volt sampai 4,1 volt.
Tegangan keluaran sensor ketika mendeteksi adanya gas LPG yaitu berada pada rentang
3 volt sampai 4,4 volt.
B). TEKNOLOGI SOL GEL PADA PEMBUATAN NANO KRISTALIN METAL OKSIDA UNTUK APLIKASI
SENSOR GAS, Penelitian dari Slamet Widodo

a. Rumusan Masalah
Saat ini berbagai jenis solid state sensor atau dikenal dengan sensor mikroelektronik
telah banyak dan berhasil diaplikasikan ke bidang seperti lingkungan atau untuk aplikasi
monitoring pencemaran udara, kesehatan dan berbagai industri. Keberhasilan ini membuat
kebutuhan akan sistem sensor diberbagai bidang juga semakin meningkat. Hal ini memacu
bagi peneliti atau produsen sensor untuk membuat jenis sensor yang berukuran kecil
(mikrosensor) dan low cost dari yang ada saat ini. Dengan perkembangan teknologi
mikroelektronika atau nanotechnology saat ini, telah membuka peluang melakukan inovasi
teknologi dalam pembuatan sistem sensor yang lebih compact, kecil dengan akurasi dan
performance yang lebih baik. Komponen-komponen metal oksida (MOX) seperti: SnO2, In2O3,
WO3, ZnO, TiO2, ITO dan lain-lain, adalah sebagai bahan pembuat lapisan sensitif sensor gas.
Oleh karena itu dalam penelitian ini metoda yang digunakan adalah metoda sol gel, dimana
pemilihan metoda tersebut disebabkan karena prosesnya lebih singkat, temperatur yang
digunakan lebih rendah, dapat menghasilkan serbuk metal oksida dengan ukuran nano partikel
dan dapat menghasilkan karakteristik yang lebih baik dari pada proses metalurgi serbuk.

b. Tujuan dan manfaat


untuk pembuatan metal oksida (MOX) untuk lapisan aktif pada pembuatan
sensor gas dengan metode sol gel, disertai mekanisme reaksi dan parameter-parameter
proses yang mempengaruhinya. Beberapa metal oksida (MOX) sebagai lapisan aktif
pada sensor gas antara lain seperti: SnO2, In2O3, WO3, ZnO, TiO2, Fe2O3, dan ITO.
c. Sensor yang di gunakan
SENSOR GAS
d. Hasil Penelitian
Modifikasi material metal oksida untuk meningkatkan sensitivitas sensor.
Beberapa hasil penelitian saat ini menunjukkan bahwa penambahan aditif dari bahan
logam mulia (Pt, Au, Ag) dapat meningkatkan sensitivitas material metal oksida
terhadap gas-gas tertentu. Aditif ini bisa berupa dopant yang dicampurkan dengan
material dasar, atau dalam bentuk katalis yang dilapiskan di permukaan material dasar.
Selain itu, sensitivitas sensor juga akan meningkat dengan pengecilan ukuran butiran
material metal oksida sampai ke skala nanometer.
C). Pengembangan Sistem Deteksi Gas Berbasis Sensor MQ-5 dan Internet of Things
(IoT), Penelitian dari Fauzan Fikri, Dwi Purwanti, Dian Rachmawati.
a. Rumusan Masalah
Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam sebuah sistem ataupun
lingkungan, baik lingkungan perumahan, perkantoran, kampus, tempat wisata pedesaan
ataupun perkotaan, pusat perbelanjaan ataupun tempat-tempat lain terutama tempat-
tempat yang rawan terjadi kebakaran. Kebakaran seringkali terjadi akibat kelalaian
manusia yang disebabkan karena beberapa faktor seperti kebocoran tabung gas LPG
(Liquid Petroleum Gas) berukuran kecil ataupun besar, akibat puntung rokok yang
dibuang sembarangan, hubungan pendek arus listrik yang menimbulkan api dan
merambat kebagian lainya.
b. Tujuan dan Manfaat
Membuat sistem deteksi gas yang dapat mengidentifikasi jenis gas tertentu dan
memberikan notifikasi kepada pemilik bangunan atau petugas pemadam kebakaran
ketika gas mencapai level yang berbahaya.
c. Sensor Yang Di gunakan
Sensor MQ-5 dan Internet of Things (IoT).
d. Hasil Penelitian
Sistem deteksi gas yang dikembangkan dapat mengidentifikasi jenis gas
tertentu dan memberikan notifikasi kepada pemilik bangunan atau petugas pemadam
kebakaran ketika gas mencapai level yang berbahaya. Sistem ini dapat diakses melalui
jaringan internet dan memiliki fitur log data kejadian deteksi gas.
3. A). Perancangan Sistem Pengukuran Jarak Menggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04
Berbasis Arduino, Penelitian dari Anggi Mokodompit, Rizal Aditya Nugraha
a. Rumusan Masalah
Bagaimana merancang dan membuat sistem pengukuran jarak menggunakan
sensor ultrasonik HC-SR04 yang dapat diintegrasikan dengan platform Arduino?
b. Tujuan dan Manfaat
Membuat sistem pengukuran jarak yang efektif dan efisien dengan
menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 dan platform Arduino.
Sensor yang Digunakan: Sensor Ultrasonik HC-SR04
c. Sensor Yang digunakan
Sensor Ultrasonik HC-SR04 Berbasis Arduino
d. Hasil Penelitian
Sistem pengukuran jarak menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 yang
diintegrasikan dengan platform Arduino berhasil dirancang dan dibuat. Hasil pengukuran
yang diperoleh menunjukkan akurasi yang cukup baik dengan persentase error sekitar 2-
3% pada jarak pengukuran 2-400 cm.
B). Pengendalian Lampu Lalu Lintas Otomatis Berbasis Sensor Jarak dengan Menggunakan
Mikrokontroler Arduino Uno
a. Rumusan Masalah
Bagaimana merancang dan membuat sistem pengendalian lampu lalu lintas
otomatis berbasis sensor jarak dengan menggunakan mikrokontroler Arduino
Uno?
b. tujuan dan manfaat
Membuat sistem pengendalian lampu lalu lintas otomatis yang efektif dan
efisien dengan menggunakan sensor jarak dan platform Arduino Uno.
Sensor yang Digunakan: Sensor Ultrasonik HC-SR04
c. Sensor Yang digunakan
Sensor Jarak dengan Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno
d. Hasil Penelitian
Sistem pengendalian lampu lalu lintas otomatis berbasis sensor jarak dengan
menggunakan mikrokontroler Arduino Uno berhasil dirancang dan dibuat. Sistem
ini mampu mendeteksi kendaraan dan mengatur lamanya waktu penyeberangan
jalan secara otomatis berdasarkan jarak yang ditempuh kendaraan. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat berjalan dengan baik dan efektif
dalam mengatur lalu lintas jalan raya.

Anda mungkin juga menyukai