Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER

MIKROKONTROLER 2
SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN

Disusun oleh:
Kelopok 3 (TE4K)

Ikhsan Wijayanto E412021030


Indah Nurwulandari E412021035
Taz’al Daulah Hanifah E412021033

POLITEKNIK TEDC
BANDUNG
2022
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 JUDUL
Merupakan system keamanan pendeteksi dini kebakaran

1.2 LATAR BELAKANG


Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam sebuah sistem ataupun
lingkungan, baik lingkungan perumahan, perkantoran, kampus, tempat wisata
pedesaan ataupun perkotaan, pusat perbelanjaan ataupun tempat-tempat lain
terutama tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran. Kebakaran seringkali
terjadi akibat kelalaian manusia yang disebabkan karena beberapa faktor seperti
kebocoran tabung gas LPG (Liquid Petroleum Gas) berukuran kecil ataupun
besar, akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan, hubungan pendek arus
listrik yang menimbulkan api dan merambat kebagian lainya. Kebakaran tentunya
merugikan banyak pihak baik moril maupun materil, dan tidak sedikit juga
menimbulkan kematian.
Kita dapat mengurangi terjadinya kebakaran tersebut, salah satunya dengan
memberikan alat yang berfungsi untuk keamanan pada penggunaan tabung gas
LPG karena sangat banyak digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-
hari mengolah makanan dan minuman. LPG saat ini bukan merupakan barang
mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan atas tetapi sampai pelosok desa pun
saat ini telah beralih menggunakan gas LPG. Tidak jarang kita menemukan
tabung gas yang bocor akhirnya meledak karena kurang paham dalam
penggunaannya.
Alat yang akan dirancang adalah sebuah alat yang efisien dan terjangkau
untuk mencegah sebuah kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran dengan cara
mendeteksi kebocoran gas dan asap. Sistem pendeteksi adalah sebuah sistem
keamanan terintegrasi secara otomatis. Memberikan informasi keadaan dari suatu
peristiwa atau kondisi yang dapat diaplikasikan pada perumahan, perkantoran,
kampus atau instansi yang membutuhkan. Sistem pendeteksi ini dirancang dengan
menggunakan sensor MQ2 dan Flame Detector berbasis ARDUINO UNO.
Sensor MQ-2 berfungsi untuk mendeteksi kebocoran gas. Gas tersebut
diantaranya gas hitrogen, LPG, metana, karbon monoksida, alcohol, propana,
sensor, MQ-2 hanya digunakan sebagai pendeteksi saja. Sensor api merupakan
sensor temperature yang digunakan untuk mendeteksi suhu. Keuntungan
menggunakan sensor api adalah mempunyai sensor temperatur yang linier
kalibrasinya langsung, sehingga tidak diperlukan tegangan konstan yang besar
dari keluaran skala celcius.

2
1.3 PERUMUSAN MASALAH
.
a. Bagaimana merancang dan membuat sistem pendeteksi dini kebakaran ?
b. Bagaimana cara kerja alat pendeteksi dini kebakaran ?
c. Bagaimana memberikan masukan perintah kepada arduino ?

1.4 PERANCANGAN PERANGKAT KERAS


Berikut ini adalah diagram blok dari keseluruhan sistem.

MQ 2 ARDUINO
Buzzer / Alarm

LED Indikator
Flame
Sensor

Gambar 1 Diagram blok keseluruhan sistem

Perancangan perangkat keras pada sistem


keamanan pendeteksi kebocoran gas dan api
ini meliputi peracangan modul:
a. Pendeteksi gas
b. Pendeteksi api
c. Sensor asap
d. Gas MQ2
e. Arduino Uno R3

1.5 KEGUNAAN
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan
dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain.
Keamanan menjadi salah satu kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari–hari,
salah satunya keamanan untuk rumah mereka yang ditinggal dalam keadaan
kosong. Untuk itu, mereka memasang sistem pendeteksi kebocoran gas dan api
agar lebih aman.

3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 MQ 2
Sensor MQ2 dengan Arduino adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi
Alkohol, H2, LPG, CH4, CO, Asap dan Propane. Sensor ini memiliki fitur sebagai
berikut :
a. Sangat sensitive dengan jangkauan luas
b. Sangat sensitive untuk gas LPG, Propane, dan gas Hidrogen
c. Umurnya yang panjang dengan harga yang sangat murah
d. Rangkaiannya sangat simple

Spesifikasi sensor MQ2 adalah sebagai berikut :


a. Catu Daya pemanas : 5V AC/DC
b. Catu Daya rangkaian : 5V DC:
c. Range Pengukuran :
200-5000ppm untuk LPG,
Propane
300-5000ppm untuk Butane
5000-20000ppmuntuk Methane
300-5000ppm untuk Hidrogen
d. Luaran : Analog (perubahan tegangan)
e. Dapat mengukur konsentrasi gas mudah erbakar dari 300-10.000ppm
f. Dapat beroperasi pada suhu -20°C - 50°C
g. Arus kurang dari 150mA pada 5V

Gambar sensor MQ 2

4
2.2 ARDUINO

Arduino merupakan sebuah platform dari physical computing yang bersifat


open source. Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah
sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat
pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman
dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah
sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile
menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller.

Arduino Uno adalah salah satu dari sekian jenis produk dari keluarga arduino
yang papan elektroniknya memiliki mikrokontroler ATMega 328. IC
mikrokontroler dipapan eletronik itu nantinya bertindak seperti layaknya sebuah
komputer dikarenakan memiliki CPU, RAM, mapun ROM.

Gambar Arduino Uno

2.3 Flame Sensor

Flame Sensor Flame sensor adalah sensor yang mempunyai faedah sebagai
pendeteksi nyala api yang dimana api itu mempunyai panjang gelombang antara
760nm -1100nm. Sensor ini memakai infrared sebagai tranduser dalam
mensensing situasi nyala api. Dalam banyak sekali pertandingan persaingan robot,
pendeteksian bakal nyala api misalnya lilin masih tetap jadi di antara aturan yang
umum dalam kompetensi lomba yang tidak bakal pernah ditinggalkan. Dikarena
itulah sensor ini memiliki peran yang vital yang bermanfaat sebagai "mata" untuk
robot dalam menuntaskan tugasnya mengejar posisi nyala api. Biasanya dipakai
pada persaingan robot Cerdas Indonesia atau KRCI baik berbentuk laba-laba
maupun laksana tank. Selain tersebut sensor ini tidak jarang juga dipakai untuk

5
mendeteksi api pada ruangan di perkantoran, apartemen, maupun di perhotelan.
Suhu normal pembacaan normal sensor ini yakni pada 25 -85°C dengan besar
sudut pembacaan pada 60°.

Gambar Flame Sensor

BAB 3.METODE PELAKSANAAN

3.1 METODE PENELITIAN


Perancangan dalam pembuatan alat elektronik ini dilakukan beberapa tahap,
yaitu :
a. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan mengamati secara
langsung terhadap hal – hal yang dipelajari selama pembuatan
perancangan alat ini.
b. Studi Kepustakaan
Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara membaca atau
mempelajari buku – buku ataupun materi – materi dari internet.
c. Proses Perancangan
Perancangan ini dimaksudkan untuk memperoleh desain perangkat keras
dan juga perangkat lunak yang baik.
d. Pembuatan Alat
Pembuatan alat merupakan proses utama dimana alat yang dibuat sesuai
dengan hasil pemikiran dan perancangan pada tahap sebelumnya.
e. Pengujian
Pengujian alat dilakukan untuk melihat bagaimana kemampuan alat
dalam merealisasikan perancangan
f. Analisa Data
Analisa yang dilakukan dari pengujian sistem dan mengambil beberapa
informasi dari penelitian ini.
g. Pembuatan Laporan
Penulisan mengenai alat yang dibuat.

6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran yang dibutuhkan pada alat ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Rekapitulasi Biaya

Bahan Habis Nama Barang Jumlah Harga Biaya (Rp)


Pakai Satuan (Rp)
1 Arduino UNO 1 buah 65.000 107.000
2 Timah 1 roll 35.000 35.000
3 MQ 2 1 buah 24.000 24.000
4 Flame sensor 1 buah 11.000 11.000
5 Project Board 1 buah 25.000 25.000
6 Kabel 3 buah 33.000 99.000
Subtotal Rp. 301.000
 
 
 

4.2 Jadwal Proyek


Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan
proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang
dibutuhkan oleh setiap aktivitas.

Tabel 2 Jadwal Kegiatan

Juni Juli
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Pencarian Topik                
Observasi                
Menyusun Proposal                
Pembuatan Alat                

7
BAB 5.DAFTAR PUSTAKA
[1] https://create.arduino.cc/projecthub/irdani/arduino-uno-alat-pendeteksi-
kebakaran-c59832
[2] https://www.researchgate.net/publication/
347506161_Sistem_Pendeteksi_Kebakaran_Dini_Menggunakan_Sensor_MQ
2_dan_Flame_Sensor
[3] Rachmad Hidayatullah dan Husnibes Muchtar, Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, êLEKTUM, Vol.11,
No.2, November 2015 (2015),“Robot Pendeteksi Kebocoran Gas
Menggunakan Mikrokontroller Atmega 328 Dan Sensor Gas MQ6”.

Anda mungkin juga menyukai