Anda di halaman 1dari 9

ALARM PINTU GERBANG

UJIAN AKHIR SEMESTER


MIKROKONTROLLER

Dosen :
Andriyan Dwi Putra, M.Kom

Kelas : IF 02

Muhammad Hillal Alhamdi 22.11.4638


Faisa Aditya Athallah 22.11.4630
Najib Azharun Najwa 22.11.4672
Syifaur Rahman Tharif 22.11.4660
Apriliano Boimau 22.11.4609

PROGRAM STUDI SARJANA INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Tujuan Utama dari Project Mikrokontroller Pintu gerbang adalah elemen penting dalam
sistem keamanan rumah atau fasilitas komersial. Untuk meningkatkan tingkat keamanan,
rancangan prototipe alarm pintu gerbang dengan mikrokontroler menjadi solusi yang efektif.
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimana cara merancang dan mengimplementasikan prototipe alarm pintu gerbang
yang dapat mendeteksi pembukaan pintu gerbang dengan menggunakan
mikrokontroler dan Arduino IDE?
b) Bagaimana menghubungkan prototipe alarm pintu gerbang dengan sistem
pemberitahuan yang dapat memberikan peringatan melalui lampu indikator, buzzer,
atau perangkat seluler melalui aplikasi?
c) Apa saja keamanan tambahan yang dapat diimplementasikan untuk mencegah
manipulasi atau gangguan terhadap prototipe alarm pintu gerbang?
d) Berapa estimasi anggaran yang diperlukan untuk mengembangkan prototipe ini,
termasuk biaya per unit hardware dan pengembangan perangkat lunak?
e) Bagaimana prototipe ini dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat keamanan pintu
gerbang dalam berbagai lingkungan, seperti rumah, bisnis, atau fasilitas komersial?
Rumusan masalah di atas membantu mengidentifikasi tujuan utama proyek dan pertanyaan-
pertanyaan kunci yang harus dijawab dalam proposal untuk menghasilkan solusi yang efektif.

C. Manfaat
1. Keamanan Pintu Gerbang:
Meningkatkan keamanan dengan mendeteksi pembukaan tidak diinginkan
dan memberikan peringatan.

2. Pemberitahuan Efisien:
Memberikan pemberitahuan melalui berbagai cara (lampu, bunyi, aplikasi)
untuk respons cepat.

3. Keamanan Fisik Tambahan:


Implementasi lapisan keamanan ekstra untuk mencegah manipulasi.

4. Anggaran yang Tepat:


Memudahkan perencanaan anggaran dengan estimasi biaya hardware dan
pengembangan.

5. Aplikabilitas Universal:

Dapat digunakan di berbagai lingkungan (rumah, bisnis, komersial) untuk manfaat


yang lebih luas.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi di era modern saat ini merupakan hasil dari buah pikir manusia yang semakin
praktis. Berbagai alat rumah tangga diciptakan dengan teknologi tinggi dan serba elektronis.
Kebutuhan teknologi yang serba elektronis memakai energi listrik sebagai energi utama,
tentunya
dalam batas wajar. Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
masyarakat

1. Semakin elektronis isi rumah menandakan kesejahteraan finansial yang memadai oleh
pemilik
rumah. Untuk itu perlunya sistem keamanan untuk penjagaan pada rumah. Pencurian
merupakan
tindakan kriminalitas, yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat

2. Tingginya angka
kriminalitas khususnya pencurian yang terjadi sekarang menjadikan keamanan sebagai
kebutuhan
yang mutlak dibutuhkan

3. Sistem keamanan yang diterapkan ada berbagai macam alat, seperti


rumah anti maling. Untuk mengatasi semua hal tersebut dilakukan dengan bantuan perangkat
pintar
seperti remote control, alarm keamanan, sensor, dll

4. Pengamanan Ruangan dengan Arduino uno, Sensor PIR, Buzzer dan Switch

Terakhir, penggunaan Arduino Uno, Sensor PIR, Buzzer, dan Switch dalam pengamanan
ruangan merupakan langkah yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi mikrokontroler
untuk melindungi rumah dan barang berharga. Ini menggambarkan pendekatan praktis untuk
merancang sistem keamanan yang dapat memberikan perlindungan tambahan. Proyek
semacam ini membantu memenuhi kebutuhan keamanan masyarakat di era modern.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. Metode yang digunakan
Metode pelaksanaan proyek alarm pintu gerbang dengan mikrokontroler melibatkan
serangkaian tahapan yang harus diikuti untuk merancang, membangun, dan
mengimplementasikan sistem dengan sukses. Berikut adalah contoh metode pelaksanaan
yang dapat diikuti:
1. Perencanaan Proyek:
- Identifikasi tujuan proyek, ruang lingkup, anggaran, dan sumber daya yang diperlukan.
- Buat rencana proyek yang mencakup jadwal waktu, tugas, dan tanggung jawab.
2. Desain Sistem:
- Buat desain sistem yang mencakup pemilihan mikrokontroler yang sesuai, sensor pintu,
perangkat keluaran (seperti buzzer dan lampu indikator), dan komponen lainnya.
- Rencanakan tata letak perangkat keras dan komunikasi antara komponen.
3. Pengadaan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak:
- Beli semua perangkat keras yang diperlukan, seperti mikrokontroler, sensor pintu, dan
komponen lainnya.
- Siapkan perangkat lunak yang diperlukan, termasuk kode pemrograman untuk
mikrokontroler.
4. Instalasi Perangkat Keras:
- Pasang sensor pintu dan perangkat keras lainnya pada pintu gerbang yang akan dipantau.
- Sambungkan semua komponen dengan mikrokontroler dan pastikan pengkabelan
berfungsi dengan baik.
5. Pengembangan Perangkat Lunak:
- Program mikrokontroler menggunakan Arduino IDE atau platform pengembangan yang
sesuai.
- Tulis kode untuk mendeteksi perubahan status pintu dan mengatur peringatan sesuai
kebutuhan.
6. Pengujian dan Pemecahan Masalah:
- Uji sistem secara menyeluruh untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
- Identifikasi dan perbaiki masalah yang mungkin muncul selama tahap pengujian.
7. Integrasi Kamera dan Komunikasi Nirkabel (Opsional):
- Jika diperlukan, integrasikan kamera pengawas dan teknologi komunikasi nirkabel untuk
pemantauan dan peringatan jarak jauh.
8. Implementasi dan Pelatihan:
- Instalasikan sistem di lokasi yang ditentukan dan lakukan pengujian akhir.
- Berikan pelatihan kepada pengguna tentang cara menggunakan sistem dan aplikasi ponsel
jika ada.
9. Pemeliharaan dan Pemantauan:
- Tetapkan jadwal pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem beroperasi dengan baik.
- Pantau sistem secara berkala untuk memeriksa kinerjanya dan menangani perbaikan jika
diperlukan.
10. Evaluasi Kinerja:
- Lakukan evaluasi kinerja sistem setelah beberapa waktu penggunaan untuk memastikan
bahwa proyek mencapai tujuan awal dan memperbaiki fitur atau kelemahan yang mungkin
muncul.
Metode pelaksanaan ini memberikan panduan langkah demi langkah dalam merancang,
membangun, dan mengimplementasikan sistem alarm pintu gerbang dengan mikrokontroler
dengan efisien. Pastikan untuk menyusun perencanaan proyek yang rinci dan mengikutinya
untuk memastikan kesuksesan proyek.
B. Berikut ini adalah Bahan-Bahan dan Persiapan Untuk Pembuatan Alat
Pendeteksi Asap
1. Mikrokontroler : Seperti Arduino Uno, Raspberry Pi, atau mikrokontroler lain
yang sesuai.
2. Sensor Pintu Kontak Magnetik : Untuk mendeteksi status pintu gerbang terbuka
atau tertutup.
3. Buzzer : Untuk memberikan peringatan suara jika pintu gerbang terbuka.
4. LED (Opsional): Untuk memberikan indikasi visual.
5. Kabel dan Konektor: Untuk menghubungkan semua komponen.
6. Breadboard (Opsional): Untuk merakit sementara komponen saat pengembangan.
7. Alat Pemrograman: Seperti komputer dengan Arduino IDE atau perangkat
pemrograman yang sesuai.

Bahan:
1. Pintu Gerbang : Yang akan diawasi oleh sistem alarm.
2. Baterai atau Sumber Daya Listrik : Untuk memberikan daya ke mikrokontroler dan
komponen lainnya (misalnya, adaptor atau power supply).
3. Kotak atau Wadah : Untuk melindungi komponen elektronik dari elemen cuaca jika
perlu.
4. Kabel Listrik : Untuk menyambungkan sumber daya ke perangkat.

Pastikan Anda memilih komponen dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan proyek
Anda dan sesuaikan dengan desain serta tampilan yang Anda inginkan. Juga, pastikan
untuk mengikuti panduan pemrograman yang sesuai dengan mikrokontroler yang
Anda gunakan

C. Berikut Adalah Simulasi Rancangan Pembuatan Alat Alarm Pintu


Gerbang
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL

Berikut ini adalah rincian biaya yang diperlukan:


No. Jenis Pengeluaran Harga

1. Arduino Uno Rp.50.000

2. Switch Rp.10.000

3. Sensor PIR Rp.20.000

4. Buzzer Rp.5.000

5. Baterai Rp.20.000

6. Kabel Listrik Rp.20.000

7. Sensor Pintu Magnetik Rp.-

Total Biaya Rp.125.000

Jadwal Pengerjaan untuk mencapai target:


No. Nama Kegiatan Bulan

A. Persiapan 1 2

1. Desain Konsep 

2. Pembelian Komponen 

3. Perakitan dan Integrasi  

4. Pengujian Prototipe 

5. Pembaruan dan Peningkatan 

6. Pengujian Akhir dan Verifikasi 


DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/15255/MzAxODc=/Sistem-keamanan-pintu-gerbang-
berbasis-mikrokontroler-AT89S51-melalui-antar-muka-port-serial-abstrak.pdf

LAMPIRAN
A. Identitas Diri Ketua
-Nama Lengkap : Muhammad Hillal Alhamdi
-Jenis Kelamin : Laki-laki
-Program Studi : S1 Informatika
-NIM : 22.11.4638

B. Identitas Diri Anggota


-Nama Lengkap : Faisa Aditya Athallah
-Jenis Kelamin : Laki-laki
-Program Studi : S1 Informatika
-NIM : 22.11.4630

C. Identitas Diri Anggota


-Nama Lengkap : Najib Azharun Najwa
-Jenis Kelamin : Laki-laki
-Program Studi : S1 Informatika
-NIM : 22.11.4672

D. Identitas Diri Anggota


-Nama Lengkap : Syifaur Rahman Tharif
-Jenis Kelamin : Laki-laki
-Program Studi : S1 Informatika
-NIM : 22.11.4660
E. Identitas Diri Anggota
-Nama Lengkap : Apriliano Boimau
-Jenis Kelamin : Laki-laki
-Program Studi : S1 Informatika
-NIM : 22.11.4609

Anda mungkin juga menyukai