Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

SMART HOME SYSTEM

Disusun oleh :
I Gede Made Putra Suardana
1815344038 / 19
T. Otomasi 6 b

PROGRAM STUDI DIV TEKNIK OTOMASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga laporan ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini tentang “Smart Home System”
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini pembaca bisa praktekan dalam kehidupan
sehari-hari.

Saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................1

1.2 Tujuan Praktikum ...........................................................................................1

1.3 Alat dan Bahan ...............................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3

2.1 Smart Home ....................................................................................................3

2.2 Home Appliances Control ..............................................................................3

2.3 Security & Alarm System ...............................................................................4

BAB III METODELOGI .......................................................................................5

3.1 Langkah Kerja ................................................................................................5

3.2 Prinsip Kerja ...................................................................................................5

BAB IV HASIL DAN ANALISA ..........................................................................6

4.1 Hasil Percobaan ..............................................................................................6

4.2 Analisa ............................................................................................................8

BAB V PENUTUP ..................................................................................................9

5.1 Kesimpulan dan Saran ....................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada masa yang modern saat ini, pengendalian kelistrikan pada rumah
tangga dan tempat – tempat lainnya sudah menggunakan teknologi terbarukan.
Salah satu contoh teknologi ini ialah kendali listrik yang dikontrol pada aplikasi
android. Aplikasi ini dapat dibuat dengan app creator yang sudah banyak
macamnya seperti kodular, MIT app inventor, Android studio, dan lain lain.
Teknologi pengendalian ini Bernama teknologi Smart Home. Smart Home
adalah bagian dari inovasi internet of things. IoT pada smart home biasanya
menggunakan suatu chip system yang serba bisa di integrasikan dengan
kelistrikan yang ada dirumah tangga. Pada dasarnya, smart home hadir untuk
memudahkan penghuni rumah dalam mengatur segala hal, mulai dari keamanan
hingga akses perabotan yang dibuat lebih interaktif dan bisa "dikontrol" melalui
satu alat saja, yakni aplikasi pada smartphone atau perangkat lainnya.
System yang digunakan saat ini kebanyakan berbasis mikrokontroler berupa
Arduino ataupun NodeMCU ESP8266. Mikrokontroler ini kebanyakan
digunakan hanya sebagai alat simulasinya saja, untuk pengaplikasian di
lapangan biasanya mikrokontroler ini digunakan sebagai penghubung
rangkaian dengan aplikasi pengendalinya. Hal ini dikarenakan mikrokontroler
ini sangat mudah dikoneksikan dengan android atau smartphone lainnya.
Saya selaku mahasiswa prodi Teknik Otomasi sangat ingin mengikuti
perkembangan teknologi yang ada dilapangan, maka dari itu dilakukannya
praktikum otomasi bangunan ini dimana seluruh mahasiswa mencoba alat
simulasi smart home & security system seperti yang diaplikasikan pada sector
industry pariwisata saat ini.

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah :

1
1. Agar mahasiswa mampu menguasai dan merancang kemajuan teknologi
yang ada pada seluruh system kelistrikan pada rumah tangga ataupun
industry.
2. Agar mahasiswa mampu menguasai dan merancang konsep kemajuan
teknologi yang ada pada seluruh system keamanan pada rumah tangga
ataupun industry.

1.3 Alat dan Bahan


➢ Alat Simulasi Home Appliances Control Trainer
➢ Alat Simulasi Security & Alarm System Trainer
➢ Tablet Controler
➢ Kabel Power

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Smart Home

Smart home sejatinya merupakan cerminan rumah berbasis teknologi di


masa depan. Tampilan dalam smart home sangat berbeda dengan rumah
konvensional. Smart home sangat menonjolkan kecanggihan teknologi. Fitur-
fitur yang tersemat pun sudah canggih dan modern, bahkan kamu bisa
mengontrol kegiatan di dalam ruangan hanya dengan mengaktifkan satu
remote. Dan, smart home tak hanya diterapkan pada rumah, tetapi juga sudah
menyasar pada hunian tingkat seperti apartemen.

Konsep rumah pintar ini memang didominasi oleh aplikasi teknologi.


Aplikasi inilah yang memudahkan penghuni rumah maupun apartemen untuk
menyalakan dan mematikan lampu, mengaktifkan air conditioner, televisi,
perangkat elektronik hingga system otomatisasi untuk operasi pintu dan
jendela, hanya melalui remote atau smartphone. Adapun contoh-contoh Smart
home yang sudah tersebar luas di Indonesia yaitu Lighting Control, Climate
Control (HVAC), Home Security and Safety, Home Entertainment.

2.2 Home Appliances Control

Home Appliances Control System (HACS) di desain untuk mengontrol


system yang ada di rumah tangga seperti kipas angin / AC, Televisi, Kulkas,
Lampu, Multimedia, dan sebagainya. Untuk system pengontrolan ini dilakukan
dengan sebuah tablet controller yang berisikan aplikasi untuk mengontrol
seluruh alat-alat yang ada di rumah. Pada alat simulasi ini juga terdapat layar
untuk memonitoring status apa saja yang menyala dan apa saja yang tidak
menyala. Di alat ini juga dilengkapi dengan wattmeter, jadi kita bisa
mengetahui saat salah satu atau seluruh alat dinyalakan, daya yang digunakan
akan terpantau secara langsung maka kita bisa menggunakan kelistrikan
dengan efektif dan efisien.

3
2.3 Security & Alarm System

Security & Alarm system ini berfungsi untuk mengamankan rumah anda
dari segala bentuk bahaya kebakaran ataupun Tindakan criminal seperti
pencurian atau semacamnya. Sesuai dengan konsepnya, alat ini sangat
diperlukan pada setiap bangunan. Alat simulasi security & alarm system
dilengkapi dengan RFID card reader sebagai kunci pintu rumahnya, Warning
Light sebagai penanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, PIR sensor
sebagai penanda apabila ada orang didalam ruangan, maka seluruh kelistrikan
akan menyala, IP Camera sebagai kamera pengawas agar bisa melihat rekaman
kejadian, dan Display monitor untuk memonitoring status fungsional seluruh
fasilitas security & alarm system ini.

4
BAB III

METODELOGI

3.1 Langkah Kerja

1. Siapkan alat simulasi dan buku panduan pengaplikasian.


2. Sambungkan kabel power dengan alat simulasi.
3. Siapkan tablet controller
4. Hidupkan tombol power yang ada pada alat simulasi.
5. Sambungkan Bluetooth yang ada pada alat simulasi dengan aplikasi pada
tablet controller.
6. Lakukan pengujian secara manual dengan tombol pada masing masing
fasilitas yang ada pada alat simulasi.
7. Lakukan pengujian secara otomatis dengan tablet controller.
8. Lihat dan Analisa hasilnya.

3.2 Prinsip Kerja

Cara kerja alat ini bebas dikendalikan setelah diberikan power dan alat
simulasi dinyalakan. Untuk alat Home Appliances Control fitur spesial alat ini
hanya memonitoring berapa daya yang digunakan pada rumah. Sedangkan
system control lainnya sudah banyak diaplikasikan dengan aplikasi android
ataupun webserver dan semacamnya. Sedangkan untuk alat Security & Alarm
system cara kerjanya masih sama yaitu hanya perlu diberikan power dan lalu
alat simulasi dinyalakan.

5
BAB IV

HASIL DAN ANALISA

4.1 Hasil Praktikum

Dari praktikum yang dilakukan, saya hanya melakukan percobaan


penggunaan alat simulasi ini secara mandiri sesuai dengan buku panduan
penggunaan dan mendapatkan hasil alat yang telah di operasikan seperti
dibawah ini :

Percobaan Alat Simulasi Home Appliances Control 1

6
Percobaan Alat Simulasi Home Appliances Control 2

Percobaan Alat Simulasi Security & Alarm System

7
4.2 Analisa

Dari percobaan yang telah dilakukan, Dapat dianalisa bahwa pada alat
simulasi Home Appliances Control jika dinyalakan, dapat mengontrol dan
memonitoring kipas angin, kulkas, televisi, dan jaringan yang dikelola pada
bangunan. Pada alat ini juga ada display monitor untuk memonitor status
penggunaannya. Apabila ingin dikontrol dengan tablet controller, jaringan
pada Home Appliances harus dikoneksikan terlebih dahulu sesuai dengan
address yang ada pada alat simulasi. Setelah itu fasilitas bisa digunakan dan
dikontrol secara otomatis dengan tablet controller.

Pada alat simulasi Security & Alarm system juga sama konsepnya, namun
untuk alat simulasi ini tidak bisa mengamankan selayaknya security & alarm
yang diaplikasikan pada bangunan. Alat simulasi ini hanya dikontrol secara
manual, tidak otomatis seperti apabila ada pembobolan pintu dibuka secara
paksa seharusnya alarm akan menyala namun pada alat ini alarm hanya bisa
dinyalakan secara manual. Untuk permasalahan ini kemungkinannya program
belum dilengkapi dengan kondisi “IF” yang lengkap sesuai dengan fitur yang
ada di bangunan.

8
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan dan Saran

Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa system


smart home appliances control dan security alarm sangat mudah diaplikasikan
pada rumah tangga saat ini dan lebih efektif membantu memonitoring
ketimbang system kelistrikan biasa yang mana hanya bisa dilihat
pemakaiannya dari kWh meter dan tidak bisa memperlihatkan pemakaian daya
yang spesifik dari ala tapa saja. System ini sangat bagus diaplikasikan pada
rumah tangga namun ada baiknya apabila kelengkapan fitur system ini
ditambahkan lagi seperti misalnya sensor asap / gas serta sprinkler otomatis
untuk safety kebakaran atau kebocoran gas dan contoh contoh lainnya yang
membantu keamanan dan keselamatan pada bangunan.

Anda mungkin juga menyukai