Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN SMART HOME BERBASIS

BLOETOOTH ANDROID MENGGUNAKAN


NODE MCU

SKRIPSI

RINA YUSNITA BARUS


1924370989

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi saat ini sudah merambah kedalam kehidupan manusia, seperti

adanya pengembangan aplikasi rumah pintar (smart home) yang dapat

memberikan kenyamanan, keamanan dan efisien bagi pengguna. Pengendalian

jarak jauh merupakan pengendalian yang sangat dibutuhkan mengingat efisiensi

yang diperoleh dari pengendalian jarak jauh. Pengendalian akan dilakukan secara

otomatis sesuai dengan pengendalian yang di lakukan oleh pengguna. Adanya

teknologi yang berkembang saat ini membuat manusia ingin melakukan segala

sesuatunya dengan mudah dan cepat, salah satunya adalah mengontrol perangkat

elektronik dari jarak jauh tanpa harus bersusah payah. Seperti halnya pengaktifan

peralatan elektronik yang berada di dalam rumah biasanya perlu menekan suatu

tombol atau saklar. Hal ini kadang membutuhkan penggunaan waktu yang tidak

efisien.

Smart home sejatinya merupakan cerminan rumah berbasis teknologi. Di mana

teknologi yang disematkan berfungsi untuk mengatur dan mengontrol rumah

secara otomatis dari jarak jauh, dari mana saja dan kapan saja. Pengaturan

dilakukan tentunya dengan mengandalkan koneksi internet dengan perangkat

seluler (smarthphone) sebagai media/remotnya.

Oleh karenanya, sistem rumah pintar atau smart home system menghubungkan

seluruh perangkat di rumah, sehingga memungkinkan penghuninya untuk

mengontrol beragam fungsi seperti akses keamanan ke rumah, suhu ruangan,


pencahayaan, mengaktifkan AC, mematikan TV bahkan home theater dari jarak

jauh. Secara tampilan, rumah yang dilengkapi smart home system nampak tidak

berbeda dengan rumah konvensional.

 Kelebihan Smart Home

Memasang sistem teknologi smart home membawa ketenteraman bagi

pemiliknya. Bagaimana tidak, mengontrol beragam perangkat seperti lampu dan

AC tidak butuh remotnya masing-masing. Hanya dengan satu smartphone, semua

hal bisa dilakukan secara cepat.

Belum lagi, sistem smart home memungkinkan adanya notifikasi yang muncul

melalui ponsel apabila ada masalah di rumah. Misalnya, bel smart door yang

mampu membuat pemilik rumah untuk melihat dan berkomunikasi dengan tamu

yang datang ke rumah, bahkan saat mereka sedang tidak berada di rumah. Atau

fitur deteksi asap yang langsung muncul di notifikasi pada aplikasi smart home

untuk menginfokan penghuni akan ancaman kebakaran.

Penggunaan sistem smart home memungkinkan pemilik rumah bisa mendapat

keuntungan dari penghematan biaya yang signifikan. Paslnya peralatan dan

elektronik dapat digunakan dengan lebih efisien, sehingga berimbas pada

penurunan biaya listrik. Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan smart home

system, sehingga tak ada lagi ungkapan lupa mematikan AC atau lampu saat

penghuni sudah meninggalkan rumah.

 Kekurangan Smart Home


Meski sistem smart home mampu menghemat biaya listrik, namun ternyata masih

ada kekurangan dalam pengaplikasiannya. Di mana risiko keamanan dan bug

sering kali mengganggu penggunanya. Apalagi saat ini makin banyak hacker alias

pereteas yang mahir, sehingga memungkinkan mereka memperoleh akses ke

peralatan rumah pintar yang didukung internet.

Untuk menyiasati hal tersebut, langkah-langkah taktis untuk meminimalisir risiko

sebenarnya bisa dipraktekkan seperti melindungi peralatan dan perangkat pintar

dengan kata sandi yang kuat, menggunakan enkripsi jika tersedia, dan pastikan

hanya menghubungkan perangkat terpercaya ke jaringan salah satu penghuni

rumah. Dengan demikian, maka kemungkinan sistem bocor bisa dihindari.

Kekurangan smart home lainnya adalah biaya pemasangan yang relatif mahal.

Bisa mencapai puluhan juta untuk sistem nirkabel dan belasan juta untuk sistem

kabel. Ditambah lagi, kemampuan dan kondisi listrik di Indonesia yang sering

tidak stabil. Pasalnya jika jaringan listrik mati, diharapkan penghuni memiliki

back-up dan safety system agar tidak terjebak di dalam rumah atau merusak

sistem keamanan. Karena jika kejadian ini menimpa rumah, maka akan sangat

membahayakan penghuni rumah yang sedang tidur atau bepergian.

Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukanlah penelitian terhadap

pengembangan sistem kendali jarak jauh yang dapat mengakses atau

mengendalikan perangkat elektronik pada sebuah rumah dari jarak jauh

menggunakan platform android dengan berbasis Bluetooth. Data yang diterima

dan dikirim lewat user akan masuk ke dalam sistem yang telah terintegrasi dengan

perangkat NodeMcu sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada, sehingga
memungkinkan user mengendalikan ataupun mengawas rumah dengan mudah dan

tanpa mengeluarkan banyak biaya

Dari kesimpulan diatas maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian

tentang “PERENCANAAN SMART HOME BERBASIS BLUETOOTH

ANDROID MENGGUNAKAN NODE MCU”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di atas, maka perlu ditentukan

rumusan masalah pada penelitian ini berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai

masalah yang akan diteliti sesuai dengan latar belakang yang ada, rumusan

masalah ini nantinya juga akan menjadi penentu bahasan dari penelitian. Adapun

rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membangun sistem kendali peralatan elektronik pada sebuah rumah

berbasis NodeMcu?

2. Bagaimana mengimplementasikan sebuah platform Bluetooth Android dari

perangkat smartphone sebagai kendali peralatan elektronik pada gedung berbasis

NodeMcu ?

3. Bagaimana mengimplementasikan penggunaan Bluetoth untuk mengendalikan

peralatan elektronik pada sebuah sistem smart home? .


1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang terlalu meluas dan untuk mendapatkan

hasil penelitian yang jelas dari permasalahan yang ditentukan maka perlu dibuat

batasan pada penelitian ini. Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian

ini antara lain :

1. perancangan sistem smart home ini menggunakan NodeMCU sebagai pusat

kendali.

2. Sistem yang di bangun masih berupa prototype.

3. menggunakan platform bluetooth android sebagai aplikasi untuk

menegendalikan peralatan elektronik pada smart home.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berisi tentang hal yang dapat menunjukkan

hasil yang akan diperoleh dari penelitian sistem kendali peralatan elektronik pada

rumah berbasis NodeMcu ini. Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk membangun sistem kendali peralatan elektronik pada sebuah rumah

berbasis NodeMcu.

2. Untuk mengimplementasikan sebuah platform Bluetooth android dari perangkat

smartphone sebagai sistem kendali peralatan elektronik pada rumah berbasis

NodeMcu.

3. Untuk mengimplementasiakan penggunaan Bluetooth Android dalam

mengendalikan peralatan elektronik pada sebuah sistem smart home.


1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan sebuah dampak dari pencapaian tujuan

penelitian ini, apabila tujuan penelitian ini dapat dicapai dan perumusan masalah

dapat dipecahkan, maka akan mendapatkan manfaat penelitian yang dibuat.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengimplementasikan platform bluetooth sebagai pada system smart

home berbasis NodeMcu.

2. Dapat membangun sistem kendali peralatan elektronik berbasis NodeMcu.

3. Dapat mengendalikan peralatan elektronik berbasis NodeMcu pada sebuah

rumah (smart home) dengan memanfaatkan Bluetooth Android.

Anda mungkin juga menyukai