Anda di halaman 1dari 24

PENERAPAN INTERNET OF THINGS UNTUK

PENGONTROLAN LAMPU RUMAH


MELALUI CHATTING VIA TELEGRAM

Disusun Oleh :
Satriyo Leksono
TI –B / 15170042
Latar belakang masalah

• Internet Of Things.
• Penerapan Internet Of Thinks.
• Pengontrolan Lampu Rumah.
• Chatting via Aplikasi Telegram
Permasalahan
a. Pengontrolan yang sulit dilakukan saat berada jauh dari rumah.

b. Masyarakat mendukung adanya pemanfaatan teknologi informasi dalam


upaya pengontrol pemakaian listrik terutama penggunaan lampu

Identifikasi Masalah;

a. Kesulitan dalam mengontrol pemakaian listrik terutama penggunaan lampu di


rumah pada saat bepergian jauh.

b. Masyarakat belum terlalu mengetahui tentang internet of things bahwa lampu


bisa di kontrol dengan jarak jauh.
Rumusan Masalah
Problem Statement

Berdasarkan idenfikasi masalah diatas maka dapat disimpulkan pokok masalah yaitu antara lain :

1. Belum optimal dalam mengontrol pemakaian listrik terutama penggunaan lampu di rumah pada
saat bepergian jauh.

2. Kurang efektifnya saat penggunaan listrik karena seringkali lupa ataupun saat bepergian jauh.
Yang dapat berakibat pada tagihan listrik yang membengkak.

Research Question

a. Seberapa optimal penerapan Internet Of Things (IOT) untuk sistem pengontrolan lampu
rumah?

b. Seberapa efektif penerapan Internet Of Things (IOT) dengan memanfaatkan fiktur chatting di
smartphone ?
c. Bagaimana Penerapan Smarthome dengan fitur chatting di telegram untuk mematikan atau
menghidupkan lampu dirumah ?
Maksud dan tujuan penelitian
Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah menerapkan Internet Of Things (IOT) dengan mengkolaborasikan
teknologi yang terdapat di smartphone dengan fiktur chatting di telegram untuk pengontrolan
penggunaan lampu, kondisi keadaan dirumah dan meminimalisir pemakaian listrik dirumah yang pada
saat bepergian jauh.

Tujuan

a. Dengan adanya penerapan Internet Of Things untuk sistem pengontrolan lampu rumah, pengguna
dapat lebih optimal untuk mengontrol keadaan lampu di rumah meski di jarak yang jauh.

b. pengontrolan lampu rumah lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi Internet Of Things
dikarenakan pengguna dapat mengontrol mengontrol lampu rumah menggunakan smartphone.

c. Mengukur tingkat keefektifan dalam penerapan Internet Of Things (IOT) dikalangan masyarakat.
Signifikansi Penelitian

Pengembangan penelitian ini dilakukan dalam rangka


mengembangkan teknik permodelan Internet of Things
untuk Pengontrolan Lampu Rumah Melalui Chatting Via
Telegram
Asumsi dan Keterbatasan
Asumsi
Asumsi dari pengembangan ini adalah sebagai berikut:
Dengan memanfaatkan dan menerapkan Internet Of Things untuk sistem pengontrolan
lampu rumah menggunakan smartphone. Diduga lebih optimal dan efektif untuk
mengontrol lampu rumah dengan jarak yang jauh.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :


Ternyata fiktur chatting menggunakan telegram bisa diakses dan dicari dari kolom
pencarian di aplikasi telegram tersebut.
Spesifikasi Hasil yang diharapkan

1.Dengan Internet Of Things (IOT) memudahkan untuk mengontrol


lampu rumah saat bepergian jauh.

2.Pengontrolan lampu rumah yang efisien dapat menghemat listrik .

3.Dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dalam memecahkan


suatu masalah dalam penerapakn Internet Of Things (IOT) baik, bagi
para peneliti maupun Masyarakat.
Tinjauan Studi
No. Nama Peneliti Judul Jurnal Sumber Kontribusi
1 Hanani, Hariyadi, 2020 Smart Home Berbasis IoT Menggunakan Suara Pada Google https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitik Kontribusi yang didapat adalah Sebagai solusi untuk orang sakit yang berada di kursi roda/tempat tidur atau orang disabilitas tetapi
Assistant a/article/view/456 dapat berbicara atau orang lanjut usia yang tidak dapat mencapai saklar agar dapat menghidupkan/mematikan perangkat rumah.
Selain itu, agar dapat mengontrol perangkat rumah dari jarak yang sangat jauh.
2 Dani, Adriansyah, Perancangan Aplikasi Voice Command Recognition http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php sistem ini memiliki kelebihan yaitu mudah untuk digunakan, penerapannya sederhana yang dapat membantu meningkatkan
Hermawan, 2016 Berbasis Android Dan Arduino Uno /jte/article/download/811/684 kenyamanan pengguna (penghuni rumah).
3 Rahman, Imelda, 2019 Prototipe Sistem Kontrol Smart Home Berbasis IoT Dengan http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/articl Internet of Things for Smart Home ini sangat berguna dalam kehidupan era digital, oleh karena itu pada penelitian ini dirancang
Metode MQTT Menggunakan Google Asisstant e/view/1721 sebuah prototipe sistem kontrol yang akan di implementasikan pada konsep smart home, dengan dipasangnya perangkat kontrol
dengan mikrokontroller ESP8266 NodeMCU V3 CH340, Modul Relay, 2 buah lampu 3watt, kipas DC 12v
4 Pratmanto, Fandhilah, 2019 Rancang Bangun Rumah Pintar Dengan Platform Home https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ pemilik rumah dapat mengendalikan sistem pencahayaan rumahnya, Semua itu dapat kita kendalikan melalui jaringan lokal maupun
Assistant Berbasis Raspberry Pi 3 evolusi/article/view/5715 internet.

5 Herin, Pangaribuan. Voice Control Sebagai Pengendali Peralatan Elektronik http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/co 1. Alat pengendalian peralatan elektronik rumah dengan perintah suara (voice control) berbasis NodeMCU menjadi alternatif lain
Berbasis Nodemcu masiejournal/article/download/1576/955/ untuk menyalakan atau mematikan peralatan elektronik. 2. Dengan adanya alat dalam pengendalian peralatan elektronik menjadi
lebih efektif dan efisein dari segi waktu, tenaga, dan kondisi tubuh yang kurang memungkinkan. 3. Pengendalian dapat dilakukan
tidak hanya saat sedang berada dirumah melainkan saat berpergian masih tetap bisa melakukan pengendalian peralatan elektronik
yang ada dirumah.
6 Rizal, Arimbawa, Afwani, Rancang Bangun Digital Home Assistant dengan Perintah https://www.researchgate.net/publication/3 Dengan menggunakan Arsitektur IoT, peralatan elektronika yang ada di rumah dapat dihubungkan dengan Raspberry Pi dan smart
2018 Suara Menggunakan Raspberry Pi dan Smartphone 33451610_Rancang_Bangun_Digital_Home_ phone.
Assistant_Dengan_Perintah_Suara_Menggun
akan_Raspberry_Pi_Dan_Smart_Phone
7 Sudarma, Rancang Bangun Kendali Lampu On/Off Dengan Rancang Bangun Kendali Lampu On/Off penelitian ini adalah untuk merancang sistem kendali lampu on/off dengan smartphone android via bluetooth yang dapat
Smartphone Android Via Bluetooth Dengan Smartphone Android Via Bluetooth mengendalikan dan memonitoring lampu dari jarak dekat tanpa menekan saklar. Adapun sebagai protokol komunikasi data
(Darwin Sudarma, Jurusan Teknik Elektro, peralatan ini melalui bluetooth yang terpasang pada alat dan pada smartphone android.
Fakultas Teknik Elektro, Universitas
Tanjungpura).

8 Muslihudin, Renvillia, Taufiq, Implementasi Aplikasi Rumah Pintar Berbasis Android https://journal.unhas.ac.id/index.php/juteks/ Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan perkembangan teknologi dapat memungkinkan orang lain untuk
Andoyo, Susanto, 2018. Dengan Arduino Microcontroller article/view/4295 membuat rumah pintar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Penggunaan arduino dan pemanfaatan android dapat memudahkan
untuk pengendalian alat elektronik seperti lampu, sehingga dapat mengurangi pemborosan listrik serta mempermudah pekerjaan
rumah.

9 Susanto, Pramono, Rancang Bangun Automasi Lampu Rumah Dengan Perintah https://conference.umk.ac.id/index.php/snati peneliti dapat menyimpulkan sistem yang telah dibangun dapat berjalan sesuai harapan. Dengan adanya sistem ini penggunaan
Kundono, 2018. Suara Berbasis Mikrokontroller Nodemcu f/article/view/94 lampu rumah dapat diatur sesuai kebutuhan sehingga dapat mempermudah penggunaan. Dioperasikan dengan smartphone android
yang mayoritas banyak penggunanya dan aplikasi yang menarik, mudah dalam penggunaan sehari hari serta didukung dengan
peralatan yang mudah didapat.
10 Widodo, Ichsan, Sutabri, Perancangan Sistem Smart Home Dengan Konsep Internet http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jtik/ar Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rasa kenyamanan, keamanan dan efisiensi bagi user atau pemilik rumah dalam
2020. Of Things Hybrid Berbasis Protokol Message Queuing ticle/view/302 mengendalikan dan memonitoring peralatan elektronik yang digunakan dirumah dengan pemanfaatan teknologi smartphone dan
Telemetry Transport koneksi internet agar dapat melakukan pengendalian dari jarak jauh.
Pengertian IOT(Internet Of things)
Internet of Thing adalah sensor-sensor yang terhubung dengan internet dan
berperilaku seperti internet dengan membuat koneksi-koneksi terbuka setiap saat,
serta berbagi data secara bebas dan memungkinkan aplikasi-aplikasi yang tidak
terduga, sehingga komputer-komputer dapat memahami dunia di sekitar mereka
dan menjadi bagian dari kehidupan manusia (Kevin Ashton, Making Sense of IoT,
1997).

Internet of Things (IoT) menurut rekomendasi ITU-T Y.2060 didefinisikan


sebagai sebuah penemuan yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada
melalui penggabungan teknologi dan dampak social.
Perangkat
Perangkat ini adalah sebuah platform IoT yang bersifat
opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip
ESP8266. dari ESP8266 buatan Espressif System, juga firmware
yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman
scripting Lua. [Sumardi, 2016]

Relay secara prinsip adalah saklar yang menghubungkan


dan memutuskan arus listrik
Telegram Bot

Telegram bot adalah sebuah bot atau robot yang


diprogram dengan berbagai perintah untuk
menjalankan serangkaian instruksi yang diberikan
oleh pengguna. Bot ini hanyalah sebuah akun
Telegram yang dioperasikan oleh perangkat lunak
yang memiliki fiktur AI.
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
• Hipotesis dalam penelitian ini adalah Penerapan Internet of Thing untuk pengontrolan sistem lampu
rumah yang mempermudah untuk pengontrolan lampu rumah jarak jauh.

• Diambil dari jurnal (Hanani dan Hariyadi, 2020) yang berjudul Smart Home Berbasis IoT
Menggunakan Suara Pada Google Assistant, Internet Of Things (IOT) dapat sebagai solusi untuk
orang sakit yang berada di kursi roda/tempat tidur atau orang disabilitas tetapi dapat berbicara atau
orang lanjut usia yang tidak dapat mencapai saklar agar dapat menghidupkan/mematikan
perangkat rumah. mengontrol lampu dengan sensor suara. Namun kelemahan dalam peneliti
tersebut sensor suara hanya bisa dilakukan atau digunakan oleh orang yang masih dapat
berbicara.
Metode Penelitian
Research & Development

Menyempurnakan produk yang dikembangkan bagian dari tujuan penelitian. penelitian


pengembangan (research and development), dan penelitian terapan. Sedangkan
berdasarkan tingkat keilmiahan tempat penelitian ada penelitian eksperiman, penelitian
survei, dan penelitian natiralistik (Sugiyono, 2018). menghasilkan produk yang sesuai
diperlukan langkah-langkah sebagai dasar pengembangan produk. Pada penelitian ini
akan menerapkan metode Research & Development.
Model / Metode yang diusulkan
Internet of Things yang merupakan gabungan dari
berbagai macam node yang terhubung melalui
internet, dengan penggabungan tersebut
menjadikan Internet of Things sebuah konsep
yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
komunikasi menyelesaikan permasalahan yang
ada melalui penggabungan teknologi dan dampak
social.

Metode prototype adalah metode yang dimulai


dengan pengumpulan kebutuhan pengguna,
dalam hal ini pengguna dari perangkat yang
dikembangkan adalah Masyarakat.
Prosedur Pengembangan
Uji Coba Produk : Desain Uji Coba
Uji Coba Pengguna

• Pengujian kepada pengguna dilakukan untuk mengetahui kebergunaan dari produk yang
dihasilkan, uji coba dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna.

Uji Coba Ahli

• Pengujian dilakukan oleh para ahli yang memiliki keahlian di bidangnya, termasuk menguji
ketetapan teknologi untuk penerapan Internet of Things untuk sistem pengontrolan lampu
rumah.
Uji Coba Produk : Subjeck Uji Coba
• Subjek uji coba yang dilibatkan harus diidentifikasi kerakteristiknya
secara jelas dan lengkap, tetapi terbatas dalam kaitannya dengan
produk yang dikembangkan. Subjek pengguna yang terlibat pada
penelitian ini yaitu 1 rumah di desa Ciherang, dan Subjek Ahli yang
terlibat pada penelitian ini yaitu 2 dosen ahli teknik informatika.
Uji Coba Produk : Jenis Data
Data Sekunder
Menurut (Sugiono, 2019, p.228) dalam bukunya “Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D dan penelitian pendidikan” menyatakan
bahwa data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada
pengempul data, misal lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini
data sekunder yang digunakan berasal dari data yang ada pada Perusahaan, dan
jurnal untuk mendapatkan teori- teori ilmiah menurut para ahlinya dan untuk
mengetahui referensi ilmu yang berdasarkan metode atau permasalahan.
Uji Coba Produk : Intrumen Pengumpulan
Data & Teknik Analisis Data
Presentase
•Pengumpulan
  data dengan format pertanyaan terbuka dan tertutup
Pencapaian Interpretasi
 Instrumen
untuk ahli yang digunakan adalah berupa kuisioner tertutup
dengan instrument yang dipakai adalah pengujian black box < 21% Sangat Tidak Layak

 Instrumenuntuk pengguna yang digunakan adalah berupa kuesioner


terbuka dengan menggunakan paket pertanyaan kuesioner PSSUQ 21% - 40% Tidak Layak

Teknik Analisis data dengan menggunakan rumus presentasi kelayakan ; 41% - 60% Cukup Layak

61% - 80% Layak


81% - 100% Sangat Layak
Penjadwalan
Task Name Duration Start Finish

1. Tahap Persiapan 40 days Wed 12/16/20 Tue 2/9/21

a. penyusunan dan pengajuan judul 24 days Wed 12/16/20 Sat 1/16/21

b. pengajuan proposal 3 days Sat 1/16/21 Tue 1/19/21

c. perizinan penelitian 2 days Wed 1/20/21 Thu 1/21/21

d. pengumpulan data 7 days Fri 1/22/21 Mon 2/1/21

e. analisis data dan kebutuhan 6 days Tue 2/2/21 Tue 2/9/21

2. Tahap Pelaksanaan 55 days Wed 2/10/21 Tue 4/27/21

a. Desain Sistem Monitoring tanaman 15 days Wed 2/10/21 Tue 3/2/21

b. Pembuatan Sistem Monitoring


20 days Wed 3/3/21 Tue 3/30/21
tanaman

c. Pengujian Aplikasi tanaman 20 days Wed 3/31/21 Tue 4/27/21

3. Tahap Evaluasi 11 days Wed 4/28/21 Wed 5/12/21

4. Tahap Revisi Produk 24 days Thu 5/13/21 Tue 6/15/21


Sistematika Laporan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
Bab I pendahuluan terdiri atas sub bab latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan,
pentingnya pengembangan, asumsi dan keterbatasan pengembangan, dan definisi istilah atau definisi operasional.

BAB II KERANGKA TEORITIS


Bab II kerangka pemikiran terdiri atas sub bab tinjauan pustaka atau landasan teori, kerangka pemikiran dan hipotesis (jika diperlukan, tergantung jenis
penelitian).

BAB III METODE PENGEMBANGAN


Terdiri dari beberapa sub-bab berisi rancangan atau metode yang akan digunakan peneliti atau pengembang sebagai rencana, struktur, dan strategi untuk
penyelesaian penelitian. Meliputi sub-bab model pengembangan, prosedur pengembangan, uji coba produk dalam uji coba produk terdiri dari beberapa
bagian yaitu desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data dan teknik analisa.

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN


Bab ini memuat 3 bagian utama (1) deskripsi objek penelitian (2) hasil penelitian atau pengembangan (3) pembahasan. Ketiga bagian dapat dijabarkan
ke dalam beberapa sub judul yang disesuaikan dengan tujuan pembahasan.

BAB V KESIMPULAN dan SARAN


Bab ini berisi kesimpulan dan saran:
1. Kesimpulan merupakan jawaban yang diperoleh dari hasil analisis dan pembahasan terhadap hal yang dinyatakan dan dipertanyakan oleh masalah.
2. Saran (jika ada), berisi tentang pendapat penulis dalam rangka perbaikan ke arah yang lebih baik dan saran bagaimana alternatif yang ditawarkan
dapat berjalan.
Daftar Rujukan
Hanani, Hariyadi, 2020. Smart Home Berbasis IoT Menggunakan Suara Pada Google Yudho Yudhanto, Abdul Azis, 2019. Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT). Suryakarta
Assistant [Online] ada di https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/456
[diakses pada tanggal 10 Desember 2020] Suhaeb, S., Djawad, Y.A., Jaya, H., Ridwansyah., Sabran., Risal, A. 2017. Mikrokontroller dan
Dani, Adriansyah, Hermawan, 2016. Perancangan Aplikasi Voice Command Recognition Interfaces. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Berbasis Android Dan Arduino Uno [online] ada di
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jte/article/download/811/684 [diakses pada Faudin, 2017. Apa itu Module NodeMCU ESP8266?. [online] ada di
tanggal 10 Desember 2020] https://www.nyebarilmu.com/apa-itu-module-nodemcu-esp8266/ [di akses pada tanggal 11
Rahman, Imelda, 2019. Prototipe Sistem Kontrol Smart Home Berbasis IoT Dengan Metode Januari 2021]
MQTT Menggunakan Google Asisstant [online] ada di
http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1721 [diakses pada tanggal 11 Razor, 2020. Modul Relay Arduino : Pengertian, Gambar, Skema, dan Lainnya. [online] ada di
Desember 2020] https://www.aldyrazor.com/2020/05/modul-relay-arduino.html [di akses pada tanggal 11
Pratmanto, Fandhilah, 2019. Rancang Bangun Rumah Pintar Dengan Platform Home Januari 2021]
Assistant Berbasis Raspberry Pi 3 [online] ada di
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/evolusi/article/view/5715 [diakses pada 13 Kadir, 2017. Pemrograman Arduino dan Processing. [online] ada di
Desember 2020] https://books.google.co.id/books/about/Pemrograman_Arduino_dan_Processing.html?id=M
Herin, Pangaribuan. Voice Control Sebagai Pengendali Peralatan Elektronik Berbasis UNGDwAAQBAJ&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y#v=onepage&
Nodemcu [online] ada di q&f=false [diakses pada tanggal 11 Januari 2021]
http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/comasiejournal/article/download/1576/955/
[diakses pada 13 Desember 2020] Hakim, 2018. Bahasa Pemrograman (C# dan EmguCV) [online ] ada di
Rizal, Arimbawa, Afwani, 2018. Rancang Bangun Digital Home Assistant dengan Perintah https://books.google.co.id/books?id=NHBnDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=pengontro
Suara Menggunakan Raspberry Pi dan Smartphone [online] ada di lan+lampu+rumah+dengan+model+internet+of+things&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwirvYjioJ
https://www.researchgate.net/publication/333451610_Rancang_Bangun_Digital_Home_As 3uAhWaT30KHXA0DdUQ6AEwB3oECAoQAg#v=onepage&q&f=false [diakses tanggal 11
sistant_Dengan_Perintah_Suara_Menggunakan_Raspberry_Pi_Dan_Smart_Phone Januari 2021]
[diakses pada 13 Desember 2020]
Muslihudin, Renvillia, Taufiq, Andoyo, Susanto, 2018.. Implementasi Aplikasi Rumah Pintar Sugiyono, D. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif.
Berbasis Android Dengan Arduino Microcontroller [online] ada di
https://journal.unhas.ac.id/index.php/juteks/article/view/4295 [diakses pada 13 Desember Hermawan, L.N., Kusumaningtias, A., dan Rifan, M. 2019. Rancang Bangun Sistem
2020] Pemantauan Kesuburan Tanaman Indoor Berbasis Iot (Internet Of Things).
Susanto, Pramono, Kundono, 2018.. Rancang Bangun Automasi Lampu Rumah Dengan
Perintah Suara Berbasis Mikrokontroller Nodemcu [online] ada di Yudhanto, Y., Azis, A. 2019. Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT). Surakarta: UNS
https://conference.umk.ac.id/index.php/snatif/article/view/94 [diakses pada 13 Desember [online] ada di https://books.google.co.id/books?id=lK33DwAAQBAJ diakses pada tanggal
2020] [Diakses 5 Januari 2021].
Widodo, Ichsan, Sutabri, 2020.. Perancangan Sistem Smart Home Dengan Konsep Internet Rohmadi, 2016. Tips Produktif Ber-Social Media [Online] ada di
Of Things Hybrid Berbasis Protokol Message Queuing Telemetry Transport [online] ada di https://books.google.co.id/books?id=M-ZyDwAAQ
http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jtik/article/view/302 [diakses pada 13 Desember 2020] BAJ&pg=PA155&dq=telegram+adalah+aplikasi+apa&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjwusSO0p3
Agus Kurniawan, 2016. Mengenal Microsoft Azure IoT [online] ada di uAhWmgtgFHap0A_MQuwUwAHoECAEQBw#v=onepage&q=telegram%20adalah%20aplikas
https://books.google.co.id/books/about/Mengenal_Microsoft_Azure_IoT.html?id=a4pKDwA i%20apa&f=false

Anda mungkin juga menyukai