Anda di halaman 1dari 9

Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501

Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

PROTOTYPE SMARTHOME DENGAN KONSEP INTERNET OF


THINGS MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER BERBASIS
ANDROID

Dwi Sutikno1, Dede Sahrul Bahri2


12
Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan
email: 1teknomotovlog@gmail.com, email: 2dosen00010@unpam.ac.id

Abstract
Smarthome is a system based on the concept of the Internet of Thing, which is designed by combining
the controller and the controller application. In general, the controller used is an OEM or Mini PC
controller that is connected to the default Android application or a web service with a subscription server.
To be able to build a smarthome system that is affordable and capable of being integrated with a smartdoor,
a microcontroller is needed. The microcontroller is a complete microprocessor system contained in a chip.
The system is designed using a realtime database from Firebase. Realtime databases are NoSQL databases
and therefore have different optimizations and functionality compared to relational databases. The
smarthome system that has been built is proven to only require low costs and can run realtime.

Keywords : Smarthome System, Internet of Thing, Smartdoor, Android

Abstrak
Smarthome merupakan sebuah sistem yang berkonsep pada Internet of Things yang dirancang
dengan memadukan controller dan aplikasi pengendalinya. Pada umumnya controller yang digunakan
adalah controller OEM atau Mini PC yang dihubungkan dengan aplikasi android bawaan atau sebuah
layanan web dengan server berlangganan. Sistem smarthome konvensional tidak terintegrasi dengan
smartdoor dan membutuhkan sistem terpisah untuk membangunnya. Untuk dapat membangun system
smarthome yang terjangkau dan mampu terintegrasi dengan smartdoor, dibutuhkan sebuah microcontroller.
Microcontroller merupakan sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Sistem
dirancang dengan menggunakan realtime database dari firebase. Realtime database adalah basis data
NoSQL dan karena itu memiliki optimalisasi dan fungsionalitas yang berbeda dibandingkan dengan basis
data relasional. Sistem smarthome yang dibangun terbukti hanya membutuhkan biaya yang rendah dan
dapat berjalan realtime.

Kata Kunci : Sistem Smarthome, Internet of Thing, Smartdoor, Android

1. PENDAHULUAN sebagai tempat istirahat setelah lelah


Pada era globalisasi saat ini beraktivitas dan berkegiatan sehari-hari.
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Banyak penyandang cacat fisik atau
Teknologi (IPTEK) semakin maju seiring orang tua merasa kesulitan untuk
dengan revolusi industri 4.0. Kemajuan ini mengendalikan peralatan elektronik terutama
berdampak pada pola kehidupan sehari-hari lampu, karna mereka harus berdiri dan
masyarakat yang bertambah sibuk. Manusia berjalan menuju ke saklar lampu. Internet
disebut sebagai makhluk yang memiliki sifat merupakan salah satu teknologi yang
mobilitas yang tinggi, sifat manusia tersebut berkembang saat ini dengan adanya internet
sudah menjadi rutinitas sehari-hari, sehingga menjadikan manusia semakin kreatif untuk
rumah sering ditinggalkan dan juga menciptakan inovasi baru untuk mengontrol
terabaikan. Padahal rumah merupakan salah peralatan elektronik rumah menggunakan
satu kebutuhan pokok manusia yang dijadikan jaringan internet. Salah satunya yaitu dengan
sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu pembuatan smarthome (rumah pintar).
tertentu. Fungsi utama rumah digunakan Kontrol peralatan elektronik dapat dilakukan

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 116
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

dengan aplikasi rumah pintar atau smarthome (2018)[3] pada perancangannya yang berjudul
pengendali peralatan elektronik rumah tangga “Implementasi Aplikasi Rumah Pintar
berbasis web dan dapat dikontrol dengan jarak Berbasis Android Dengan Arduino
jauh [1]. Microcontroller” yang membahas tentang
Untuk menciptakan suasana rumah konsep dari smarthome adalah sebuah sistem
agar terkesan berpenghuni walaupun pada yang ditujukan untuk rumah agar kita dapat
kenyataannya telah ditinggal penghuninya tinggal dengan nyaman. Konsep ini dapat
untuk waktu beberapa lamanya. Pada diterapkan dengan mengatur peralatan
penelitian ini peneliti merancang System elektronik pada rumah kita. Dengan
timer untuk menyalakan beberapa peralatan pengembangan teknologi kita dapat
listrik di dalam rumah yang pewaktuan mengambil keuntungan dari android sebagai
penyelaannya disesuaikan dengan kondisi home controller. Sistem saklar pada lampu
nyatanya dalam sehari – harinya dengan dapat digantikan dengan menggunakan
menggunakan mikrokontroler [2]. perangkat relay dan di kendalikan melalui
Smarthome yang beredar dipasaran sebuah perangkat mikrokontroler berbasis
perangkatnya dijual terpisah dan hanya dapat jaringan sehingga dapat terhubung ke
mengakses satu jenis perangkat untuk smartphone yang telah terinstall program
merangkai menjadi sebuah smarthome yang pengendali smarthome.
kompleks. Maka harus membeli beberapa Penelitian berikutnya dilakukan
perangkat, misalkan ingin mengatur tiga Ruuhwan, Randi Rizal, and Indra Karyana,
lampu kita harus membeli tiga buah 2019 berjudul "Sistem Kendali dan
smartlamp. Untuk merancang smarthome Monitoring Pada Rumah Pintar Berbasis
yang sesuai dengan keinginan maka Internet of Things (IoT)”[4]. Pada penelitian
dibutuhkan beberapa pertimbangan, yaitu ini sistem smarthome yang mampu
pemilihan controller yang kompatibel, dimonitoring secara realtime dan
layanan server, fitur esensial, dan aplikasi dihubungkan melalui internet dengan
pendukung yang intuitif, Micro controller memanfaatkan acess point yang dikonfigurasi
memiliki kompabilitas yang luas dan dapat sebagai DHCP server, sehingga client
dikembangkan lebih mudah dengan library mendapatkan IP address secara dinamis dan
dan shield yang beragam, layanan server dapat terhubung pada internet.
Firebase memberikan pilihan realtime Selanjutnya penelitian yang dilakukan
database yang gratis dengan penggunaan yang oleh Masykur, Fauzan, and Fiqiana
mudah. Fitur esensial yang ditambahkan dapat Prasetiyowati, 2017 berjudul "Aplikasi rumah
berupa saklar digital lampu, smartdoor, serta pintar (smart home) pengendali peralatan
switch stop kontak yang semuanya dapat elektronik rumah tangga berbasis web”[5].
dikontrol dan dimonitoring melalui aplikasi Mengatakan bahwa seringkali lampu masih
android dengan dukungan koneksi internet. menyala pada siang hari atau tempat yang
Rancangan prototype ini akan terang, itu disebabkan karena pengguna lupa
menerapkan fitur-fitur utama berupa sistem untuk mematikannya. Begitu juga dengan AC,
saklar digital pada penerangan rumah dan alat pendingin ruangan ini sering kali lupa di
kipas, smartdoor yang mana menggunakan matikan pada saat pengguna sedang keluar
RFID sebagai kuncinya yang telah terintegrasi ruangan, serta TV yang merupakan media
dengan E-KTP maupun KTM Universitas terkenal yang memiliki fungsi sebagai
Pamulang, kendali switch on/off pada stop penerima siaran gambar bergerak beserta
kontak untuk alat elektronik dan juga akan suara ini sering lupa dimatikan ketika
dibenamkan fitur push notifikasi untuk alarm pengguna keluar ruangan ataupun keluar
pintu sebagai penunjang keamanannya rumah. Untuk membantu mengatasi masalah
dimana semuanya akan memanfaatkan tersebut maka diperlukan sebuah system
realtime database dari firebase sebagai kendali Smart Home guna memudahkan
penghubung antara aplikasi dengan piranti pengguna untuk mengendalikan peralatan
smartphone. elektronik rumah tangga sehingga
penggunaannya lebih efektif.
2. PENELITIAN TERKAIT Selanjutnya penelitian dilakukan oleh
Penilitian dari Muslihudin, M., Renvillia, Desmira & Didik Ariwibowo, 2018 berjudul
W., Taufiq, T., Andoyo, A., & Susanto, F. “Perancangan Smarthome Dengan Rasberry

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 117
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

Berbasis Wireless Menggunakan 2. Studi Literatur, dengan cara pengumpulan


Microkontroller AVR ATMega328 dan Fuzzy data dengan menggunakan literatur yang
Logic”[6]. Pada penelitian tersebut membahas berasal dari buku, jurnal, dan tesis yang
Smarthome Berbasis Mikrokontroler AVR berkaitan dengan prototipe smarthome dan
ATMega328 dengan tujuan untuk cara kerja serta fungsi dari masing – masing
meminimalkan penggunaan energi listrik yang komponen yang digunakan dalam
tidak terpakai yang dapat mengakibatkan arus perancangan smarthome.
pendek. Dengan pengendalian menggunakan 3. Wawancara, pengumpulan data dilakukan
Smartphone Android ini akan memudahkan dengan mengadakan tanya-jawab secara
pengguna alat ini untuk menghidupkan atau langsung kepada narasumber yang ada
mematikan tegangan listrik sesuai dengan kaitannya dengan judul penelitian.
jalur mana yang kita inginkan, karena fitur 4. Perancangan Alat dan Eksperimen, metode
Smartphone Android yang dapat terhubung ini merupakan tahap pembuatan alat dan
dengan alat ini melalui media wireless. tindak lanjut dari tahap perancangan adalah
Peneliti membagi menjadi 3 (tiga) bagian, merealisasikan alat sesuai dengan tujuan
dimana bagian pertama, yaitu bagian input melalui eksperimen-eksperimen yang
yang di dalamnya terdapat komponen serta dilakukan, sehingga didapat data yang ingin
rangkaian mikrokontroler. Bagian kedua yaitu dicapai agar ditarik kesimpulan untuk
bagian output yang di dalamnya terdapat relay pengembangan lebih lanjut.
yang dapat menghentikan atau mengalirkan Dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan
tegangan listrik sama halnya seperti saklar. beberapa komponen untuk mendukung
Bagian ketiga software yang digunakan perancangan aplikasi dan eksperimennya.
peneliti untuk mendukung alat ini, yaitu Berikut adalah penjelasan fungsi dan
Raspberry Phyton, Arduino IDE dan Android spesifikasi dari setiap komponen:
Studio.
Selanjutnya penelitian Gumilar, Zulfikar 1. Microcontroller WEMOS D1R2
Ramadhan, Tjut Awaliyah Zuraiyah, and Mikrokontroler Wemos D1R2 sebagai
Agung Prajuhana Putra, 2016 berjudul perangkat kendalinya dikarenakan Wemos
“Model Smart Home Solution Berbasis D1R2 telah memiliki modul WiFi yang
Mikrokontroller”[7]. Pada penelitian tentang terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut.
Model Smart Home Solution Berbasis Wemos D1R2 adalah sebuah mikrokontroler
Mikrokontroler, masukan sebagai perintah yang mirip dengan Arduino UNO hanya saja
untuk unit kontrol smarthome didasarkan pada Wemos D1R2 berbasis modul ESP8266,
sensor sehingga dihasilkan sistem otomatis bahasa pemrograman yang digunakan untuk
dalam pengendalian peralatan rumah dengan memprogram Wemos D1R2 ini adalah bahasa
kontrol yang sangat kecil. Untuk itu dilakukan pemrograman C, untuk melakukan
penelitian untuk mendukung unit control pemrograman pada board Wemos D1R2 ini
smart home yang merupakan penerapan dapat menggunakan aplikasi Arduino IDE[8].
konsep menggunakan sensor jarak (PIR) pada 2. Microcontroller ESP8266
pintu agar dapat terbuka otomatis, sensor suhu
(LM35) untuk menyalakan kipas angin secara ESP8266 adalah sebuah chip yang sudah
otomatis, sensor cahaya (LDR) mengatur lengkap dimana di dalamnya sudah termasuk
cahaya lampu secara otomatis, dan Bluetooth prosesor, memori dan juga akses ke GPIO
hc-05 sebagai keamanan rumah yang bekerja (General Purpose Input/Output). Hal ini
untuk membuka pintu secara otomatis pada menyebabkan ESP8266 dapat secara langsung
saat akan masuk ke dalam rumah. menggantikan arduino dan ditambah lagi
dengan kemampuannya untuk mensupport
3. METODE PENELITIAN koneksi WiFi secara langsung , dengan telah
Metode pengumpulan data yang terintegrasinya ESP8266 ini pada board
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai Wemos D1R2 dapat memberikan efisiensi
berikut: dalam penggunaan pin dan kabel. Dalam
1. Observasi, pengumpulan data dilakukan pemrogramannya pada arduino IDE, ESP8266
dengan cara mengamati dan meninjau secara membutuhkan library “ESP8266WiFi.h”[9].
cermat dan langsung dialokasi.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 118
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

3. RFID Reader RC522 Keadaan ini dimanfaatkan sebagai pengunci


Reader yang akan peneliti gunakan adalah pintu.
jenis MIFARE RC522, Reader ini khusus
6. Power Supply (Catu Daya)
mendeteksi Tag RFID dengan frekuensi 13.35
kHz. MIFARE RC522 RFID Reader Module Catu daya adalah sebuah peralatan penyedia
adalah sebuah modul berbasis IC Philips tegangan atau sumber daya untuk peralatan
MFRC522 yang dapat membaca RFID dengan elektronika dengan prinsip mengubah
penggunaan yang mudah dan harga yang tegangan listrik yang tersedia dari jaringan
murah, karena modul ini sudah berisi distribusi transmisi listrik ke level yang
komponen-komponen yang diperlukan oleh diinginkan sehingga berimplikasi pada
MFRC522 untuk dapat bekerja Modul ini pengubahan daya listrik. Dalam sistem
dapat digunakan langsung oleh MCU dengan pengubahan daya. Pada perubahan daya
menggunakan interface SPI, dengan suplai terdapat empat jenis proses yang telah dikenal
tegangan sebesar 3,3 Volt DC[10]. yaitu sistem pengubahan daya AC
(Alternating Current) ke DC (Direct Current),
4. Sensor Getaran (SW-420) DC ke DC, DC ke AC, dan AC ke AC.
Sensor SW-420 adalah sensor getaran non- Masing-masing sistem pengubahan memiliki
arah sensitivitas tinggi. Ketika modul stabil, keunikan aplikasi tersendiri, tetapi ada dua
sirkuit dihidupkan dan memberikan masukan yang implementasinya kemudian berkembang
output HIGH. Ketika gerakan atau getaran pesat dan luas yaitu sistem pengubahan AC ke
terjadi, sirkuit akan terputus sebentar DC (DC catu daya) dan DC ke DC [11].
memberikan output LOW. Pada saat yang
7. Relay
sama, Anda juga dapat mengatur kepekaan
sesuai dengan kebutuhan Anda. Secara Relai memakai konsep Elektromagnetik yang
keseluruhan, ini adalah modul yang sempurna bisa menggerakkan Saklar maka arus lemah
untuk sensor getaran atau kemiringan. SW- (low power) bisa mengirimkan sumber daya
420 memiliki output digital dan memerlukan yang tegangannya besar, jalur saklar akan
daya sebesar 5v. berpindah tempatnya dari normal-close(NC)
ke normal-open(NO). Relai diperlukan sirkuit
5. Solenoid Door Lock elektronik untuk interface dam eksekutor
Solenoid door lock umumnya menggunakan antara beban elektronik yang mempunyai
tegangan kerja 12 volt. Pada kondisi normal tegangan yang berbeda dan System
perangkat ini dalam kondisi tertutup kendali[12].
(mengunci pintu), ketika diberi tegangan 12
8. Buzzer
volt maka kunci akan terbuka. Untuk
mengendalikan Solenoid door lock dari Berfungsi untuk memberikan notifikasi pada
arduino dibutuhkan rangkaian antarmuka atau saat sensor -sensor melakukan pendeteksian
driver. Salah satunya dapat menggunakan pada ruang outdoor rack server, sistem kerja
relay 5 volt. Didalam solenoid terdapat kawat buzzer ini sebenarnya hanya sebuah tranducer
yang melingkar pada inti besi. Ketika arus yang merubah sinyal listrik menjadi suara,
listrik mengalir melalui kawat, maka terjadi seperti halnya pada load speaker[13].
medan magnet untuk menghasilkan energi
yang akan menarik inti besi ke dalam. Dan
ketika tidak diberi arus listrik maka medan
magnet akan hilang dan energi yang menarik
inti besi ke dalam akan hilang juga sehingga
membuat posisi inti besi ke posisi awal.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Perancangan Program
Berikut skema diagram detail untuk pengintegrasian wemos dengan komponennya sampai
beroperasi sesuai dengan program yang dibuat, berikut gambar flowchart dari rangkaian program:

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 119
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

Gambar 1 Flowchart system

yang digunakan tersebut termasuk pin


input, pin output atau pin data.
Cara kerja dari flowchart rangkaian adalah d. Setelah pin sesuai, langkah berikutnya
sebagai berikut: adalah pembacaan rekaman sensor pada
sensor masing-masing.
a. Pada langkah yang pertama yaitu Wemos e. Selanjutnya perangkat akan mencoba
D1R2 akan mencoba memanggil pin pada untuk menyambungkan dirinya dengan
source code ke dalam sistem, jika pada jaringan internet yang digunakan. Oleh
pemanggilan tersebut tidak berhasil artinya karena itu, dibutuhkan internet yang
terdapat kesalahan dalam pemasangan pin memiliki stabilitas tinggi agar tidak terjadi
atau pin yang digunakan rusak. time out pada saat penyambungan ke
b. Selanjutnya adalah untuk memasukkan dalam jaringan internet.
API key yang diberikan oleh server f. Selanjutnya terjadi proses looping
firebase, SSID (username) jaringan yang (pengulangan) jika internet tidak dapat
digunakan, password dari jaringan tersebut tersambung.
dan cloud server yang digunakan ialah g. Ketika WiFi dapat terhubung dengan
firebase. Wemos D1R2, maka Wemos D1R2 akan
c. Wemos D1R2 akan membaca lalu mengirimkan suatu sinyal berupa text pada
menyesuaikan apakah pin tersebut telah layar serial monitor yang menunjukkan
sesuai dengan perintah yang diinputkan bahwa alat telah terhubung.
pada langkah No.1 seperti, apakah pin

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 120
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

h. Selanjutnya sensor RC-522 akan a. Pengujian RFID Reader RC522


mengirimkan sinyal ke Wemos D1R2 jika Pada pengujian RFID Reader
terdapat masukan. mengunakan RFID card, RFID tag
i. Pada langkah ini Wemos D1R2 akan berbentuk gantungan kunci atau bisa
mencoba membaca data yang dikirimkan juga mengunakan E-KTP dan KTM
oleh sensor RC-522 ke dalam Wemos dengan mendekatkannya ke RFID
D1R2. reader, jika terbaca maca akan
j. Selanjutnya Wemos D1R2 telah dapat menghasilkan angka sebagai kodenya.
menampilkan output pada layar serial b. Pengujian Sensor Getaran SW-420
monitor berupa keterangan apakah akses Pada perancangan smarthome, Sensor
pintu diberikan atau tidak. Getaran SW-420 ini digunakan untuk
k. Setelah data disimpan, Wemos D1R2 akan mendeteksi adanya getaran pada pintu.
memproses data tersebut sebelum Pengujian sensor getaran SW-420 ini
mengirimkannya ke dalam cloud server dilakukan dengan mendobrak pintu
firebase. yang menghasilkan getaran.
l. Setelah data diproses, data dikirimkan ke c. Pengujian Selenoid Door Lock
dalam cloud server dengan cara Pada prototype smarthome, selenoid
menguploadnya melalui internet. door lock ini digunakan sebagain
m. Pada langkah ini akan terjadi looping jika penganti kunci pada pintu rumah,
proses pengiriman data tersebut gagal. pengujian dilakukan dengan memberi
Wemos D1R2 akan terus mencoba tegangan ke selenoid door lock,
mengirimkan data tersebut de dalam cloud apabila selenoid ini mendapat
server Firebase. tegangan maka magnet akan tertarik
n. Terakhir setelah data terkirim ke dalam sehingga kondisi terbuka.
cloud server, proses akan diulang kembali d. Pengujian Sistem Buzzer
mulai dari pembacaan sensor hingga Pengujian ini dilakukan dengan cara
terkirimnya data ke dalam cloud server mengoperasikan langsung pada setiap
Thingspeak tanpa henti terkecuali jika perangkat alat pendeteksi kebocoran
internet atau listrik terputus. saluran air berbasis arduino. Sehingga
perangkat komponen Buzzer dapat
2. Persiapan Perangkat Keras Untuk diketahui kinerjanya, dan bisa
Pengujian atautiddaknya perangkat itu bekerja
Sebelum melakukan pengujian dan sesuai dengan program.
analisa alat, terlebih dahulu mempersiapkan e. Pengujian WiFi NodeMcu ESP8266
alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan Wifi NodeMcu dilakukan untuk
bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut: mengetahui apakah modul tersebut
a. Wemos D1R2 dapat bekerja sehingga dapat
b. NodeMCU ESP8266 mengirimkan Email sesuai dengan
c. RFID Reader RC522 yang diharapkan. Pengujian dilakukan
d. Sensor Getaran SW-420 dengan memprogram karakter tulisan
e. Selenoid Door Lock yang ingin ditampilkan pada
f. Buzzer handphone.
g. Power Supply f. Pengujain Power Supply
h. Relay Pengujian power supply ini bertujuan
untuk mengecek apakah suplay pada
Pengujian alat dilakukan melalui dua tahap, tegangan yang didapatkan ke wemos
yaitu: dan nodemcu sesuai dengan yang
seharusnya didapatkan. Karna jika
1. Uji fungsi alat melebihi dari kapasitas maka
Pengujian dilakukan dengan cara berpotensi menimbulkan kerusakan
menguji setiap bagian alat berdasarkan bahkan terbakar.
karakteristik dan fungsi masing-masing.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui 2. Pengujian Sistem Keseluruhan
apakah alat sudah bekerja sesuai dengan Setelah semua komponen dilakukan
fungsinya. pengujian makan selanjutnya pengujian

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 121
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

alat secara menyeluruh. Pertama dengan


menghubungkan alat ke sumber
tegangan AC, bila lampu indikator pada
Power Supply sudah menyala maka
tegangan sudah masuk, selanjutnya
melakukan perintah dengan menekan
tombol pada aplikasi android untuk
mengirim perintah ke firebase,
kemudian firebase mengirim ke
microcontroller lalu dikirim ke lampu.
Pengujian sensor dengan memberikan
input sesuai dengan fungsinya.
Kemudian alat akan menjalankan Gambar 4 Tampilan Menu Lampu OFF
perintah program yang sudah di upload
ke dalam microcontroller, lalu data Pada gambar diatas merupakan tampilan
dikirim ke firebase dan ditampilkan menu lampu pada saat lampu sedang dalam
pada android. keadaan off.

Selanjutnya peneliti menguji tampilan


dari aplikasi android yang dapat dilihat
pada gambar dibawah ini:

Gambar 5 Tampilan Menu ON


Pada gambar 5 merupakan tampilan menu
lampu pada saat lampu sedang dalam keadaan
menyala, tampilan tombol switch berubah
Gambar 2 Tampilan Home menjadi hijau.

Gambar 3 Tampilan Menu Pintu Gambar 6 Tampilan Menu Kipas


Pada gambar 3 merupakan tampilan menu
pintu dalam keadaan terkunci, dan pintu akan Pada gambar 6 merupakan tampilan menu
otomatis terkunci setelah beberapa detik. kipas pada saat kipas dalam keadaan off.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 122
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

diberikan melalui
aplikasi

4 Menguji Aplikasi smarthome


fungsi mempu
aplikasi mengirimkan
smarthome perintah ke database
sesuai fungsinya
5 Menguji fitur Aplikasi smarthome
RFID pada mampu
aplikasi mengirimkan dan
smarthome menerima perintah
Gambar 7 Tampilan Menu Stop Kontak data ke database.

Pada gambar 7 merupakan tampilan menu 5. KESIMPULAN


stop kontak pada saat stop kontak dalam Dari hasil studi pustaka, merancang
keadaan off. aplikasi, pengimplementasian dan
pengujian aplikasi maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Aplikasi smarthome dapat
mengendalikan peralatan elektronik
pada rumah secara jarak jauh.
b. Penggunaan aplikasi smarthome
dapat mengatur beberapa beban
sekaligus dengan satu microcontroller
dan satu aplikasi android.
c. Ekosistem smarthome dengan
microcontroller dapat memiliki fitur
Gambar 8 Tampilan Menu Tambah User keamanan realtime dan smartdoor
terintegrasi dengan android.
Pada gambar 8 merupakan tampilan menu
tambah user rfid pada fitur smart door lock. DAFTAR PUSTAKA

Tabel 1 Pengujian Sistem Smarthome [1] Silaban & R. Rosmanty. "Perancangan


Monitor dan Kendali Beban Generator
No Pengujian Hasil Berbasis Internet Of Tthing."
1 Menguji Smartdoor mampu Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa
fungsionalitas membuka dan Fakultas sains dan Tekhnologi 2.2
smartdoor menutup dengan (2021): 91-91.
sempurna ketika di [2] Herdianto. "Perancangan Smart Home
akses dengan kartu dengan Konsep Internet of Things
(IoT) Berbasis Smartphone." Jurnal
yang telah terdaftar.
Ilmiah Core IT: Community Research
2 Menguji Lampu mampu Information Technology 6.2 (2018).
saklar digital menyala dan padam [3] Muslihudin, Muhamad, et al.
lampu secara individual "Implementasi Aplikasi Rumah Pintar
sesuai dengan Berbasis Android Dengan Arduino
perintah yang Microcontroller." Jurnal Keteknikan
diberikan melalui dan Sains (JUTEKS) 1.1 (2018): 23-
aplikasi 31.
3 Menguji Kipas mampu [4] Ruuhwan, R. Rizal, and I. Karyana.
"Sistem Kendali dan Monitoring Pada
saklar digital menyala dan padam
Rumah Pintar Berbasis Internet of
kipas sesuai dengan Things (IoT)." Innovation in Research
perintah yang of Informatics (INNOVATICS) 1.2
(2019).

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 123
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 3, No. 2, May 2022 E-ISSN : 2775-4057

[5] Masykur, Fauzan, and P.Fiqiana.


"Aplikasi rumah pintar (smart home)
pengendali peralatan elektronik rumah
tangga berbasis web." J. Teknol. Inf.
dan Ilmu Komput 3.1 (2016): 51-58.
[6] Desmira, and Aribowo.D.
"Perancangan Smarthome Dengan
Rasberry Berbasis Wireless
Menggunakan Microkontoller Avr
Atmega328 Dan Fuzzy Logic."
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro
dan Ilmu Komputer 7.2 (2016): 707-
716.
[7] Gumilar, R. Zulfikar, T. A. Zuraiyah,
and A. P. Putra. "Model Smart Home
Solution Berbasis Mikrokontroller."
Jurnal FMIPA. Universitas Pakuan
(2016).
[8] Rochman, Hudan Abdur. Sistem
Kendali Berbasis Mikrokontroler
Menggunakan Protokol MQTT pada
Smarthome. Diss. Universitas
Brawijaya, 2017.
[9] Shodiq, Amir, S. Baqaruzi, and Ali
Muhtar. "Perancangan Sistem
Monitoring dan Kontrol Daya Berbasis
Internet Of Things." ELECTRON:
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 2.1
(2021): 18-26.
[10] Naibaho, Benny. "Rancang Bangun
Alat Keamanan Locker Dengan
Menggunakan E-Ktp Berbasis Arduino
Pro Mini." Kumpulan Karya Ilmiah
Mahasiswa Fakultas sains dan
Tekhnologi 2.2 (2021): 68-68.
[11] Perdana, F. Yanasta, and E. Rakhman.
"Sistem monitoring untuk catu daya
berbasis aplikasi mobile." Prosiding
Industrial Research Workshop and
National Seminar. Vol. 8. 2017.
[12] Turang, D. A. Octavianus.
"Pengembangan Sistem Relay
Pengendalian Dan Penghematan
Pemakaian Lampu Berbasis Mobile."
Seminar Nasional Informatika
(SEMNASIF). Vol. 1. No. 1. 2015.
[13] W. Purnamasari and R. Wijaya,
“Sistem Keamanan Rumah
Menggunakan Sensor Getaran dengan
Output Suara Berbasis PC,” J. Mantik
Penusa, vol. 21, no. 1, 2017.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 124

Anda mungkin juga menyukai