Anda di halaman 1dari 6

Teknologi Tepat Guna

Judul
"Penerapan Rumah Pintar (Smart Home) sebagai solusi masalah di Desa"

Penulis :
Muhammad Satria Gerbang Ramadhan (08)
Muhammad Zanuar (08)

Pembimbing :
Eko Purwanto S.Pd (08)
Shah Setyawan S.Pd (08)
Abstrak
Perkembangan teknologi dan informasi pada era sekarang tumbuh begitu cepat, hal itu
disebabkan karena Revolusi Industri. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang
berjalan dinamis, maka hal ini banyak memberikan efek yang sangat signifikan terhadap semua
bidang kehidupan, terutama pada bidang properti. Salah satunya adalah penerapan konsep
Smart Home, yang mengaplikasikan beragam teknologi canggih dalam sistem rumah modern.
Ini dimaksudkan agar rumah dan perlengkapannya mudah digunakan dan mampu
meningkatkan kualitas hidup para penghuninya.

Kata Kunci : Teknologi, Revolusi Industri, IoT.


Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan informasi pada era sekarang tumbuh begitu cepat, hal itu
disebabkan karena Revolusi Industri. Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan
kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, artificial intelligence
dan juga Internet of Thing. Internet of Things atau bias disebut dengan (IoT) merupakan
teknologi yang banyak diintegrasikan pada berbagai bidang. Teknologi yang menghubungkan
semua alat ke internet sehingga dapat saling berkomunikasi tersebut sangat banyak diterapkan
di industri manufaktur. Penerapan IoT pada industri manufaktur ini sering disebut sebagai
revolusi industri 4.0. Hal tersebut menunjukkan penerapan IoT pada industri ini sudah sangat
banyak. Banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan IoT dan mendukung
berkembangnya revolusi industri 4.0.

Tak terkecuali perkembangan IoT pada bidang properti. salah satunya adalah penerapan
konsep Smart Home. Smart Home atau Rumah Pintar merupakan bagian dari inovasi Internet
of Things, di mana semua benda atau perabotan sehari-hari yang akrab dengan kehidupan
masyarakat dipintarkan karena integrasi teknologi dalam bentuk chip serba bisanya. Dalam hal
Smart Home, Internet of Things akan hadir dalam rupa barang-barang yang biasa ditemui di
rumah orang kebanyakan. Smart Home hadir untuk memudahkan para penghuni rumah dalam
mengatur segala hal yang berhubungan dengan kenyamanan diri sebagai penghuni rumah,
mulai dari soal keamanan hingga soal akses perabotan yang dibuat lebih interaktif dan bisa
dikontrol melalui satu alat saja, yakni aplikasi pada smartphone atau perangkat lainnya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah di deskripsikan diatas maka di


identifikasi sebuah masalah, yaitu :

1. Kurangnya pemantauan dalam pemakaian listrik yang telah terpakai.

2. Minimnya keamanan dalam pemakaian peralatan listrik di rumah maupun di luar rumah.

3. Pengendalian terhadap peralatan listrik yang tidak efisien dan terbatas oleh jarak.
Sedangkan manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Dapat memantau pemakaian peralatan listrik yang sedang terpakai.

2. Memberi keamanan pada rumah dengan sistem keamanan.

3. Dapat mengendalikan peralatan listrik dengan efisien dan dapat dilakukan dimana saja.

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Membangun Sistem Rumah Pintar dengan menggunakan Arduino dan Smartphone Android
serta memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunaannya.

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:

1. Studi literatur

Mempelajari tentang Arduino, modul WiFi, Relay, modul bluetooth, LED, dan aplikasi
blynk yang mana didapatkan dari buku, artikel, dan internet untuk dianalisis dan dijadikan
bahan penelitian.

2. Konsultasi dan Diskusi

Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing serta berdiskusi dengan orang yang
mengerti bidang elektronika dan pemrograman untuk mendapatkan saran serta masukan yang
bermanfaat.
3. Pengumpulan bahan

Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan rumah pintar ini diantaranya adalah Arduino UNO,
relay 4 channel, LED, modul Bluetooth, modul WiFi, dan kabel jumper.

4. Perancangan Alat

- Menyiapkan arduino IDE sebagai pengolah data yang ditanam pada hardware arduino.

- Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan prototype ini.

- Membuat bangun rangka rumah sebagai tempat sistem bekerja.

- Membuat perangkat elektronik beserta sensor yang digunakan lalu menempatkannya dengan
rapi agar semua sistem dapat bekerja dengan lancar.

- Menempatkan modul Bluetooth sebagai pengontrol perangkat elektronik jarak dekat atau
pada saat di dalam rumah.

- Memasang modul WiFi sebagai pengendali perangkat elektronik jarak jauh atau di luar
rumah.

- Memasang sensor-sensor yang dibutuhkan.

- Menempatkan kabel jumper pada setiap komponen agar saling terhubung.

5. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak meliputi perancangan perangkat lunak pada komputer yang
menggunakan bahasa pemrograman Delphi dan perancangan perangkat lunak untuk arduino
yang menggunakan bahasa pemrograman C.
6. Implementasi dan Pengujian

- Menguji ketahanan dan desain prototype rumah, apakah bangun rancang rumah sudah
cukup kuat dan desainnya dapat menjalankan sistem dengan baik.

- Menguji program pada Arduino dalam pengontrolan peralatan elektronik melalui modul
Bluetooth maupun modul WiFi.

- Menguji alat meliputi pengecekan rangkaian mekanik dan elektronik yang akan
menjalankan sebuah sistem Smart Home.

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil perancangan prototype Smart Home berbasis
Arduino yaitu:

1. Penggunanan Mikrokontroler Arduino sanggat membantu dalam perangacang smart home


dikarenakan hardware maupun software yang bersifat open souce.
2. Sistem keamanan rumah berbasis Arduino dapat diintegrasikan dengan sensor gerak (PIR).
3. Smart Home sanggat membantu bagi pemilik rumah dalam melakukan monitoring rumah
dalam kondisi ditinggal.
4. Perancangan ini dibuat hanya pada rumah yang memiliki 4 ruangan.

Anda mungkin juga menyukai