Anda di halaman 1dari 9

KEMUDAHAN DAN KEAMANAN DALAM RUMAH PINTAR :

Tinjauan Terhadap Teknologi Smart Home

Mhd Rizki Syahputra, S.T, M.T, Mhd Arief Ramadhan

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Pancabudi, Medan

ABSTRAK

Rumah pintar, juga dikenal sebagai Smart Home adalah konsep yang menggunakan
teknologi untuk mengelola rumah dengan cara yang lebih mudah dan aman bagi penghuninya.
Penulis melakukan tinjauan tentang teknologi smart home dan bagaimana smart home ini dapat
memberikan kemudahan dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem keamanan adalah
komponen penting dari sistem smart home. Karena teknologi sistem embedded dapat
meningkatkan perangkat lunak, teknologi ini sangat cocok untuk digunakan saat membangun
sistem smart home. Sistem keamanan rumah pintar dapat mencakup penggunaan sensor, kamera
pengawas, dan alarm yang terhubung ke internet. Hal ini memungkinkan pemilik rumah untuk
memantau kondisi rumah secara real-time dan mengambil tindakan cepat jika ada sesuatu yang
mencurigakan terjadi. Selain itu, penulis akan membahas beberapa masalah yang dihadapi.

Kata Kunci : Pengenalan Smart Home, Internet of Things, IoT untuk Smart Home, Analisis Smart
Home.

ABSTRACT

Smart home, also known as Smart Home is a concept that uses technology to manage a home in a
way that is easier and safer for its residents. The author reviews smart home technology and how
this smart home can provide convenience and security in everyday life. The security system is an
important component of a smart home system. Because embedded system technology can improve
software, this technology is very suitable for use when building smart home systems. Smart home
security systems can include the use of sensors, surveillance cameras, and internet-connected
alarms. This allows homeowners to monitor home conditions in real-time and take quick action if
anything suspicious happens. In addition, the author will discuss several problems faced.

Keywords: Introduction to Smart Home, Internet of Things, IoT for Smart Home, Smart Home
Analysis.
A. PENDAHULUAN

Smart Home atau yang dikenal sebagai rumah pintar, merupakan sebuah konsep yang
semakin populer di era digital saat ini. Dengan terus berkembangnya teknologi, rumah pintar
menjadi solusi inovatif untuk mempermudah kehidupan sehari-hari (Herdianto, 2018). Konsep ini
melibatkan penggabungan berbagai perangkat elektronik dan komputer dengan tujuan
mengotomatisasi berbagai aspek rumah tangga, termasuk pencahayaan, keamanan, dan pengaturan
suhu, serta berbagai fungsi lainnya. Rumah pintar memungkinkan integrasi perangkat tersebut
sehingga dapat diontrol secara sentral. Sistem kontrol yang terintegrasi memungkinkan penghuni
rumah untuk mengontrol dan memantau semua perangkat dengan efisien (Salsabila and Kasoni,
2021). Hal ini dapat dilakukan dengan mudah melalui perangkat pintar seperti smartphone atau
tablet. Dengan menggunakan aplikasi atau perangkat lunak khusus, penghuni dapat mengelola
pencahayaan di rumah, mengatur suhu ruangan, mengontrol sistem keamanan, dan bahkan
memantau konsumsi energi.

Kelebihan utama dari rumah pintar adalah memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam
mengelola berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Penghuni dapat mengatur jadwal pencahayaan
atau suhu ruangan sesuai preferensi mereka, bahkan saat mereka sedang tidak berada di rumah.
Selain itu, aspek keamanan juga ditingkatkan dengan adanya sistem keamanan terintegrasi yang
memberikan notifikasi atau akses langsung ke penghuni saat terdeteksi aktivitas yang
mencurigakan (Susilo, Sari and Krisna, 2021). Dengan konsep ini, rumah pintar tidak hanya
menjadi wujud kemajuan teknologi, tetapi juga solusi cerdas untuk memudahkan dan
meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Rumah pintar menawarkan sejumlah keuntungan, dan salah satunya adalah kenyamanan
yang diberikan kepada penghuninya (Wasista, Saraswati and Susanto, 2019). Sistem kecerdasan
buatan pada rumah pintar memungkinkan penghuni untuk mengatur pencahayaan ruangan dan
suhu sesuai dengan preferensi mereka, bahkan ketika mereka tidak berada di rumah. Melalui
sensor kehadiran dan pengaturan otomatis, rumah pintar dapat menyesuaikan diri dengan
kebiasaan penghuni, menciptakan lingkungan yang nyaman dan efisien. Keamanan menjadi aspek
penting dalam rumah pintar. Dengan sistem keamanan terintegrasi, penghuni dapat memantau
kondisi rumah dari jarak jauh dan menerima notifikasi segera jika terdeteksi masalah seperti
peretasan atau kebakaran. Ini memberikan ketenangan pikiran dan perlindungan tambahan bagi
penghuni, meningkatkan tingkat keamanan rumah secara keseluruhan (Artono and Susanto, 2018).

Penghematan energi adalah manfaat lain dari rumah pintar. Sistem otomatisasi
memungkinkan pengoptimalan penggunaan energi dengan mengendalikan perangkat elektronik
seperti lampu, AC, dan peralatan lainnya (Kakihary 2021). Dengan pengaturan jadwal dan
preferensi penggunaan energi, rumah pintar dapat mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu,
menghasilkan efisiensi energi yang berarti dan menghemat biaya listrik bagi penghuninya (Moh
and Subiyanto, 2022). Trend rumah pintar semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun
terakhir. Produsen perangkat elektronik terus mengembangkan solusi rumah pintar yang mudah
diakses dan digunakan oleh pengguna. Dengan teknologi yang terus berkembang dan infrastruktur
yang semakin memadai, rumah pintar tidak hanya menjadi tren, tetapi juga mewakili masa depan
dalam kehidupan rumah tangga.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan terhadap teknologi smart home atau
rumah pintar serta menggali potensi kemudahan dan keamanan yang dapat dihadirkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Fokus utama penelitian adalah pada aspek keamanan smart home, dengan
mempertimbangkan implementasi teknologi sistem embedded yang memiliki kemampuan
peningkatan perangkat lunak. Sistem keamanan yang akan dieksplorasi mencakup penggunaan
sensor, kamera pengawas, dan sistem alarm yang terhubung melalui jaringan internet. Penelitian
ini juga akan membahas tantangan yang dihadapi dalam pengembangan teknologi smart home,
terutama terkait dengan keamanan data dan privasi pengguna. Dalam menghadapi era digital yang
semakin terhubung, penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan sistem keamanan yang
kuat guna melindungi data pribadi pengguna dari potensi penyalahgunaan. Dengan demikian,
upaya perbaikan dan inovasi dalam teknologi smart home dapat memberikan dampak positif yang
signifikan dalam mendukung kenyamanan dan keamanan penghuni rumah.

C. PEMBAHASAN

Smart home

Smart home merujuk pada rumah yang dilengkapi teknologi canggih yang memungkinkan
pengguna untuk mengontrol aspek-aspek rumah secara otomatis atau dari jarak jauh (Siddiq,
Wibawa and Kallista, 2021). Teknologi ini memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk
menghubungkan perangkat elektronik dan sistem rumah tangga ke jaringan internet. Dengan
menggunakan aplikasi mobile atau perangkat terhubung lainnya, pengguna dapat mengontrol dan
memantau pencahayaan, suhu, keamanan, dan perangkat elektronik lainnya di rumah mereka.
Konsep smart home merupakan hasil integrasi antara IoT dengan tujuan memberikan pengalaman
berumah tangga yang lebih efisien melalui sistem kontrol suara. Dalam rumah pintar, semua
peralatan rumah dapat diatur dan terpusat pada satu tempat, sehingga dapat dikendalikan dari jarak
jauh melalui smartphone atau perangkat terhubung lainnya (Siddiq, Wibawa and Kallista, 2021).

Beberapa komponen utama dalam smart home melibatkan perangkat IoT yang
menghubungkan perangkat rumah tangga ke jaringan internet, jaringan rumah yang kuat dan cepat
seperti Wi-Fi, dan aplikasi mobile yang terhubung dengan sistem smart home untuk mengontrol
dan memantau rumah secara real-time. Manfaat dari smart home antara lain mencakup kemudahan
dan kenyamanan dalam mengendalikan rumah, efisiensi energi dengan mengoptimalkan
penggunaan listrik dan suhu secara otomatis, keamanan yang lebih baik dengan sistem keamanan
terintegrasi, dan keterhubungan antara perangkat rumah tangga untuk menciptakan sistem yang
terintegrasi (Mukti, 2022).

Peran Internet of Things (IoT) Untuk Smart Home

Teknologi Internet of Things (IoT) dimanfaatkan dalam rumah pintar untuk


menghubungkan perangkat elektronik dan sistem rumah tangga. Cara kerja teknologi IoT dalam
rumah pintar dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Koneksi Jaringan: Rumah pintar menggunakan jaringan internet untuk menghubungkan


perangkat elektronik di rumah ke satu sistem terpusat. Perangkat-perangkat tersebut dapat
terhubung melalui Wi-Fi, Bluetooth, atau protokol komunikasi lain yang mendukung IoT.
2. Sensor dan Perangkat Terhubung: Perangkat elektronik di rumah, seperti lampu, kipas
angin, AC, kulkas, pengunci pintu, dan kamera keamanan, dilengkapi dengan sensor dan
teknologi IoT. Sensor tersebut memungkinkan perangkat untuk mengumpulkan data dan
berkomunikasi dengan sistem rumah pintar.
3. Pengendalian dan Pemantauan: Pengguna dapat mengendalikan dan memantau perangkat-
perangkat di rumah secara real-time melalui aplikasi mobile atau perangkat terhubung
lainnya. Sebagai contoh, pengguna dapat menyalakan atau mematikan lampu, mengatur
suhu AC, membuka atau mengunci pintu, atau memantau keamanan rumah melalui kamera
pengawas.
4. Otomatisasi: Salah satu fitur utama rumah pintar adalah kemampuannya untuk
mengotomatisasi berbagai tugas rumah tangga. Dengan menggunakan aturan dan jadwal
yang telah ditentukan, sistem rumah pintar dapat mengatur pencahayaan, suhu, keamanan,
dan perangkat lain secara otomatis. Sebagai contoh, pengguna dapat mengatur lampu untuk
menyala saat mereka memasuki rumah atau mengatur suhu AC berdasarkan jadwal harian.
5. Integrasi dan Interkoneksi: Teknologi IoT memungkinkan integrasi dan interkoneksi antara
perangkat-perangkat di rumah. Sebagai contoh, pengguna dapat menghubungkan sistem
keamanan dengan lampu dan kamera pengawas sehingga ketika sensor gerakan mendeteksi
aktivitas mencurigakan, lampu akan menyala, dan kamera akan merekam kejadian tersebut.

Efisiensi Energi Dalam Smart Home

Smart home membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi pemborosan


melalui pengaturan otomatis dan sensor pintar (Lasera and Wahyudi, 2020). Berbagai cara dapat
dilakukan oleh smart home untuk mencapai hal tersebut. Pertama, pengaturan otomatis
menggunakan sensor pintar untuk mendeteksi kehadiran orang di dalam ruangan. Sebagai contoh,
saat tidak ada orang di ruangan, sistem smart home secara otomatis mematikan lampu atau
mengatur suhu ruangan untuk hemat energi. Kedua, smart home dilengkapi dengan solusi
pencahayaan pintar yang dapat mengatur pencahayaan berdasarkan kehadiran orang, cahaya alami,
atau waktu tertentu. Pengaturan kecerahan adaptif juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan
penggunaan energi lebih lanjut. Ketiga, pengaturan suhu menggunakan sensor pintar untuk
mengatur suhu ruangan otomatis berdasarkan kehadiran orang atau jadwal yang telah ditentukan.
Misalnya, saat tidak ada orang di dalam ruangan, sistem smart home mengatur suhu untuk hemat
energi. Keempat, smart home dilengkapi dengan perangkat yang dapat memantau konsumsi energi
dari perangkat elektronik di rumah. Pengguna dapat melihat data konsumsi energi secara realtime
melalui aplikasi mobile atau perangkat terhubung lainnya untuk mengidentifikasi perangkat yang
menggunakan energi berlebihan. Kelima, smart home dapat mengatur jadwal otomatis untuk
berbagai perangkat elektronik di rumah, seperti lampu, AC, atau perangkat lain sesuai dengan
jadwal harian, membantu menghindari penggunaan yang tidak perlu dan mengoptimalkan
penggunaan energi.
Perkembangan Dan Tren Smart Home Di Masa Depan

Perkembangan teknologi smart home terbaru terus berlangsung sejalan dengan kemajuan
teknologi di era digital ini. Salah satu tren utama adalah pemanfaatan Internet of Things (IoT), di
mana perangkat elektronik dapat terhubung dan berkomunikasi melalui internet (Zainudin, Anisah
and Gulo, 2021). Dengan ini, penghuni rumah dapat mengontrol dan memantau perangkat smart
home mereka menggunakan perangkat pintar seperti smartphone atau tablet.

Pentingnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) juga terlihat dalam tren
smart home. Dengan kehadiran AI, sistem smart home dapat belajar dan beradaptasi dengan
kebiasaan serta preferensi penghuni rumah. Contohnya, sistem dapat secara otomatis mengatur
pencahayaan dan suhu berdasarkan kebiasaan penghuni tanpa perlu intervensi manual.

Fokus pada keamanan juga menjadi perhatian utama dalam perkembangan smart home.
Teknologi seperti pengenalan wajah atau sidik jari dapat diterapkan untuk meningkatkan
keamanan rumah. Selain itu, tren penggunaan teknologi blockchain mungkin menjadi kenyataan
di masa depan untuk melindungi data pribadi dan informasi rumah tangga. Integrasi smart home
dengan smart cities menjadi tren lain, di mana rumah pintar dapat terhubung dengan infrastruktur
dan sistem kota secara cerdas. Sebagai contoh, sistem smart home dapat berkolaborasi dengan
sistem transportasi umum atau sistem manajemen energi di kota untuk menciptakan kehidupan
yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, pemanfaatan energi terbarukan dan
efisiensi energi menjadi fokus utama dalam smart home. Di masa depan, sistem smart home dapat
lebih terkoneksi dengan sumber energi terbarukan seperti panel surya dan baterai penyimpanan
energi. Penghuni rumah dapat mengoptimalkan penggunaan energi mereka dengan lebih baik,
mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, dan mengurangi dampak lingkungan.

Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, smart home akan menjadi lebih
pintar dan terintegrasi di masa depan. Tren ini melibatkan pemanfaatan IoT, kecerdasan buatan,
peningkatan keamanan, integrasi dengan smart cities, serta fokus pada energi terbarukan dan
efisiensi energi. Masa depan rumah pintar adalah masa depan yang cerdas, efisien, dan
berkelanjutan.
Keamanan Dan Privasi Dalam Smart Home

Smart home telah memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari,
namun juga menghadirkan tantangan baru terkait keamanan dan privasi (Dasuki and
Abdurrahman, 2023). Dengan adanya konektivitas internet dan penggunaan perangkat elektronik
yang terhubung, timbul potensi risiko keamanan yang perlu diwaspadai. Beberapa langkah dapat
diambil untuk menjaga keamanan dan privasi dalam penggunaan smart home:

1. Jaga Keamanan Jaringan: Pastikan jaringan Wi-Fi rumah Anda memiliki keamanan yang
kuat. Gunakan password yang kompleks dan unik, serta lakukan pembaruan perangkat
lunak keamanan secara berkala pada router. Aktifkan enkripsi WPA2 pada jaringan Wi-Fi
untuk melindungi data yang dikirim melalui jaringan.
2. Perlindungan Perangkat: Pastikan semua perangkat smart home Anda memiliki sistem
keamanan yang handal. Periksa ketersediaan pembaruan perangkat lunak atau firmware,
dan lakukan pembaruan secara teratur. Jika ada perangkat yang tidak lagi mendapatkan
pembaruan keamanan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang lebih baru dan
aman.
3. Konfigurasi Default: Hindari menggunakan pengaturan default pada perangkat smart
home. Banyak perangkat datang dengan konfigurasi default umum, yang dapat
membuatnya rentan terhadap serangan. Ubah nama pengguna dan password default, serta
batasi akses perangkat hanya kepada pengguna yang sah.
4. jaringan Tamu: Pastikan perangkat smart home Anda terhubung ke jaringan utama
daripada jaringan tamu, jika Anda memiliki jaringan tamu di rumah. Ini akan membantu
membatasi akses pengguna yang tidak sah ke perangkat smart home Anda.
5. Proteksi Data: Lindungi data pribadi dan informasi rumah tangga Anda. Pertimbangkan
penggunaan enkripsi end-to-end dan protokol keamanan seperti Secure Socket Layer (SSL)
atau Transport Layer Security (TLS) untuk melindungi data yang dikirimkan antara
perangkat smart home dan aplikasi pengontrol.
6. Firewall dan Antivirus: Pastikan firewall aktif dan perangkat lunak antivirus terbaru
terpasang pada perangkat yang terhubung ke jaringan smart home Anda. Ini akan
membantu mencegah serangan malware atau serangan siber lainnya.
7. Periksa Izin Aplikasi: Sebelum menginstal aplikasi pengontrol smart home, periksa izin
yang diminta oleh aplikasi tersebut. Pastikan memberikan izin yang sesuai dan hanya
memberikan akses yang diperlukan untuk fungsi yang dibutuhkan.
8. Pemantauan Aktivitas: Manfaatkan fitur pemantauan aktivitas pada perangkat smart home
untuk mendeteksi dan memverifikasi aktivitas mencurigakan. Jika ada kegiatan yang tidak
biasa, ambil tindakan segera untuk melindungi keamanan dan privasi Anda.

D. KESIMPULAN

Dalam era kemajuan teknologi digital, konsep smart home atau rumah pintar telah menjadi
solusi inovatif untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Integrasi Internet of Things (IoT) dan
kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama dalam evolusi rumah pintar, memungkinkan
pengguna untuk mengontrol dan memantau berbagai aspek rumah dengan lebih efisien. Kendati
demikian, seiring dengan manfaatnya, smart home juga membawa tantangan baru terutama terkait
keamanan dan privasi. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif seperti menjaga keamanan
jaringan, melindungi perangkat, menghindari konfigurasi default, dan pemantauan aktivitas
menjadi kunci dalam memastikan penggunaan smart home yang aman dan terpercaya. Melalui
pengoptimalan penggunaan energi, peningkatan keamanan, dan integrasi dengan perkembangan
smart cities, rumah pintar berpotensi menciptakan lingkungan yang cerdas, efisien, dan
berkelanjutan.

Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, masa depan smart home
menjanjikan kemajuan yang lebih pintar dan terintegrasi, mencerminkan transformasi mendalam
dalam cara kita menjalani kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSAKA

Artono, B. and Susanto, F. (2018) ‘Wireless smart home system menggunakan internet of things’,
Jurnal Teknologi Informasi Dan Terapan, 5(1), pp. 17–24.

Dasuki, M. and Abdurrahman, G. (2023) ‘Pengenalan Internet of Things (IoT) di SMP IGS
Melalui Pelatihan Penerapan Sistem Smart Home’, BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 4(3), pp. 1799–1804.

Herdianto, H. (2018) ‘Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet of Things (IoT) Berbasis
Smartphone’, Jurnal Ilmiah Core IT: Community Research Information Technology, 6(2).

Kakihary, N.L. (2021) ‘Pieces Framework for Analysis of User Saticfaction Internet of Things-
Based Devices’, Journal of Information Systems and Informatics, 3(2), pp. 243–252.

Lasera, A.B. and Wahyudi, I.H. (2020) ‘Pengembangan Prototipe Sistem Pengontrolan Daya
Listrik berbasis IoT ESP32 pada Smart Home System’, Elinvo (Electronics, Informatics, and
Vocational Education), 5(2), pp. 112–120.

Moh, E.R. and Subiyanto, S. (2022) ‘Sistem keamanan untuk otorisasi pada smart home
menggunakan pengenalan wajah dengan library openCV’, Jurnal Sistem Komputer dan
Kecerdasan Buatan (SISKOM-KB), 5(2), pp. 69– 77.

Mukti, A.R. (2022) ‘Perancangan Smart Home Menggunakan Konsep Internet of Things (IOT)
Berbasis Microcontroller’, JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknik Komputer), 14(2–c), pp.
516–522.

Salsabila, S. and Kasoni, D. (2021) ‘Prototype Smart Home Berbasis Internet of Things untuk
Meningkatkan Efisiensi Penggunan Listrik’, Jurnal Teknik Informatika, 7(1), pp. 1–8.

Siddiq, M.I., Wibawa, I.P.D. and Kallista, M. (2021) ‘Integrated Internet of Things (IoT)
technology device on smart home system with human posture recognition using kNN method’, in
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. IOP Publishing, p. 42065.

Susilo, D., Sari, C. and Krisna, G.W. (2021) ‘Sistem Kendali Lampu Pada Smart Home Berbasis
IOT (Internet of Things)’, Jurnal ELECTRA: Electrical Engineering Articles, 2(1), pp. 23–30.

Wasista, S., Saraswati, D.A. and Susanto, E. (2019) Aplikasi Internet of Things (IOT) dengan
Arduino dan Android “Membangun Smart Home Dan Smart Robot Berbasis Arduino Dan
Android”. Deepublish.

Zainudin, A., Anisah, I. and Gulo, M.M. (2021) ‘Implementasi Fog Computing Pada Aplikasi
Smart Home Berbasis Internet of Things’, CESS (Journal of Computer Engineering, System and
Science), 6(1), pp. 127–132.

Anda mungkin juga menyukai