Anda di halaman 1dari 17

TUGAS INSTALASI LISTRIK V

PERENCANAAN INSTALASI GARDU BETON


PADA JARINGAN DISTRIBUSI

DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM

: Yahya Surya Pratama


: 14642007

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
1

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1................................................................................................................. Lat
ar Belakang............................................................................................1
1.2................................................................................................................. Ru
musan Masalah.......................................................................................1
1.3................................................................................................................. Tuj
uan Penulisan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1. Pengertian Gardu Distribusi..................................................................3
2.2. Jenis-jenis Gardu Distribusi Tenaga Listrik..........................................3
2.3. Spesifikasi Gardu Beton Serta Lay-out.................................................7
2.4. Konstruksi Isolasi Gardu Beton............................................................9
BAB III : PENUTUP...............................................................................................11
3.1. Simpulan...............................................................................................11
3.2 Saran.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang Perencanaan Instalasi Gardu Beton Pada Jaringan Distribusi ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih
pada Bapak Ir. M. Syahrir Djalil, MT selaku Dosen mata kuliah Teknik Elektro
Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Samarinda yang telah memberikan
tugas ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian dasar, cara dan gambaran
tentang instalasi gardu beton pada jaringan distribusi. Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Samarinda, 29 November 2016

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman sekarang ini, kebutuhan hidup manusia akan

hal yang berhubungan dengan kelistrikan semakin tak dapat dipungkiri, baik pada
industri atau pada konsumen masyarakat umum, hampir semua peralatan yang
digunakan sehari-hari menggunakan listrik.
Agar segala bentuk instalasi dapat terselenggara dengan baik dalam berbagai
hal, maka diperlukan suatu acuan standar, baik untuk keamanan instalasi maupun
untuk perlengkapannya agar dapat dipakai secara terus-menerus dan aman terutama
dari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi.
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan zaman menuntut masyarakat
untuk menggunakan daya listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari dalam aktifitas
industri maupun aktifitas peribadi. Karena itu dibutuhkan supply daya yang besar
pada jaringan tegangan rendah, dan penggunaan gardu distribusi adalah keputusan
yang tepat mengingat kebutuhan daya yang semakin meningkat.

1.2.

Rumusan Masalah
Dalam makalah yang berjudul Instalasi Gardu Beton Pada Jaringan

Distribusi ini ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu :
-

Apa itu gardu distribusi?

Apa saja jenis-jenis gardu distribusi?

Bagaimana menentukan spesifikasi gardu beton serta standard dan


penentuan perancangannya?

Bagaimana konstruksi instalasi gardu beton?

1.3.

Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah Instalasi Gardu Beton Pada Jaringan

Distribusi ini adalah diharapkan dapat membantu mahasiswa maupun perancang


agar dapat menginstalasi maupun menetukan lay-out serta mahir dan mempermudah
dalam pekerjaan lapangan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Gardu Distribusi
Merupakan salah satu Komponen dari suatu sistem distribusi PLN yang
berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke Konsumen atau untuk mendistribusikan
tenaga listrik pada konsumen atau pelanggan, baik itu pelanggan tegangan menengah
maupun pelanggan tegangan rendah.
Pengertian Gardu Distribusi tegangan Listrik yang Paling di kenal adalah
sebuah bangunan Gardu Listrik yang berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan
Hubung Bagi Tegangan Menengah ( PHB-TM ), Transformator Distribusi, dan
Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah ( PHBTR ) Untuk memasok kebutuhan
tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan tegangan menengah ( TM 20 KV )
maupun Tegangan rendah ( TR 220/380 Volt ).

2.2. Jenis-jenis gardu distribusi tenaga listrik


Sebelum membahas tentang jenis Gardu Distribusi dan fungsi dari seluruh
Komponennya, saya akan mengulas sedikit secara garis besarnya, tentang jenis Gardu
Distribusi berdasarkan Kontruksi Pembuatanya, supaya lebih mudah mengetahui dan
gampang mengingatnya.

Secara Garis Besar Gardu Distribusi Menurut Konrtuksi Pembuatanya Ada 3


Jenis :
-

Gardu Beton Atau Gardu Tembok


Yaitu sebuah Gardu yang seluruh komponen utama instalasinya seperti

Transformator dan Peralatan Proteksi terangkai di dalam sebuah bangunan sipil yang
di rancang di bangun dan di fungsikan dengan kontruksi pasangan Batu Dan Beton.
Kontuksi Bangunan Gardu ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan terbaik bagi
sistem keamanan Ketenagalistrikan. Cara mudah membedakanya yaiu Gardu ini lebih
cendrung seperti bangunan sipil dan memiliki Halaman cukup luas.

Gambar 1. Gardu beton atau gardu tembok

Gardu Tiang

Merupakan sebuh Gardu distribusi tenaga listrik yang komponen kontruksi


utamanya menggunakan Tiang, Tiang tersebut bisa berupa Tiang Beton Atau Tiang
Besi, yang memiliki kekuatan beban kerja sekurang kurangnya 500 dAn dan
memmiliki panjang 11, 12 bahkan 13 meter sesuai dengan kebutuhan dan lokasi
pendiriannya.

Secara garis besarnya, Gardu Tiang ini ada 2 jenis, yaitu :


a.

Gardu Portal

Yaitu Gardu Distribusi Tenaga Listrik Tipe Terbuka ( Out-door ), dengan


memakai kontruksi dua tiang atau lebih. Tempat kedudukan Transformator sekurang
kurangya 3 meter di atas permukaan tanah. Dengan sistem proteksi di bagian atas dan
Papan Hubung Bagi Tegangan di bagian bawah untuk memudahkan kerja teknis dan
pemeliharaan.

Gambar 2. Gardu portal

b.

Gardu Cantol

Yaitu Tipe Gardu Distribusi Tenaga Listrik dengan Transformator, proteksi,


dan Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah ( PHBTR ) di cantokan atau dipasang
langsung pada tiang yang memiliki kekuatan minimal 500 daN.

Gambar 3. Gardu cantol

c.

Gardu Kios / Gardu Metal Clad


Yaitu Gardu Distribusi Tenaga Listrik yang kontruksi pembuatanya terbuat

dari bahan kontruksi baja, fiberglas atau kombinasinya. Gardu ini dibangun di lokasi
yang tidak memungkinkan didirikanya Gardu Beton atau Gardu tembok. Karena
Sifatnya Mobilitas, maka kapasitas Transformator yang terpasang terbatas yakni
maksimum 400 Kva. Ada beberapa jenis Gardu Kios ini, seperti Gardu Kios Kompak,
Gardu Kios Modular dan Gardu Kios Bertingkat.
Khusus untuk Gardu Kompak, Seluruh Komponen Utama Gardu sudah
dirangkai selengkapnya di pabrik, sehingga pembuatan gardu ini lebih cepat di
banding pembuatan Gardu Beton.

Gambar 4. Gardu Kios

2.3. Spesifikasi gardu beton atau gardu tembok serta lay-out


Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel tentang Jenis Dan Macam
Macam Gardu Distribusi Listrik, Definisi Gardu Beton atau Gardu Tembok
merupakan Gardu yang seluruh komponen utama instalasinya seperti Transformator
dan Peralatan Proteksi terangkai di dalam sebuah bangunan sipil yang di rancang di
bangun dan di fungsikan dengan kontruksi pasangan Batu Dan Beton. Kontuksi
Bangunan Gardu ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan terbaik bagi sistem
keamanan Ketenagalistrikan.
Dalam hal ini pada sisi bangunan Gardu tentunya memiliki Standar Kontruksi,
khususnya pada Tata Letak atau Lay-Out, yang tentunya juga bertujuan memenuhi
standar keamanan ketenaga listrikan.

Gambar 5. Tata Letak atau Lay-Out Gardu Tembok

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka ukuran Tataletak serta dimensi Gardu
beton disamping menikuti ketersediaan lahan yang ada, juga harus memenuhi
ketentuan ketentuan sebagai berikut :
1. Tinggi bangunan minimal 3 meter.
2. PHBTR ditempatkan pada sisi masuk sebelah kanan.
3.

Jarak kiri kanan PHB-TM terhadap tembok minimal 1 meter.

4. Jarak belakang PHB-TM terhadap dinding minimal 60 cm.


5. Jarak badan Transformator terhadap dinding minimal 60 cm.
6. Jarak ruang tempat petugas bekerja dengan PHB baik PHB-TM maupun PHBTR minimal 0,75 mtr.
7. Jarak batas antara PHB-TM dengan PHB-TR minimal 1 meter.
8. Jarak batas antara Transformator dengan PHB-TM minimal 1 meter.
9. Jarak terluar peralatan dengan BKT minimal 20 cm.

10. Jarak bagian konduktif dab BKT minimal 60 cm.


11. Lubang kabel naik ke PHB minimal sedalam 1,2 meter, dan harus di berikan
lobang kerja (Manhole) minimal ukuran 0,8 x 0,6 meter.
12. Ventilasi harus bersirip mirinh pada setiap 10 cm bertujuan untuk mencegah
masuknya air dan binatang kedalam bangunan gardu.
13. Ketinggian muka lantai minimal 30 cm daridari muka air tertinggi yang
mungkin terjadi.

2.4. Konstruksi Instalasi Gardu Beton


a. Instalasi Hubung 20 kV
Instalasi hubung yang terpasang harus sesuai dengan kebutuhan rangkaian
yang di perlukan.pada perlengkapan hubung tegangan menengah 20 kv gardu
distribusi pasangan dalam terdiri dari bebrapa jenis Kubikel :
1. Kubikel pemutus beban - Load Break Switch ( LBS )
2. Kubikel Pemisah - Dissconnecting Switch ( DS )
3. Kibikel Pengaman Transformator - Transformator Protection ( TP ) Dengan
Saklar ( LBS ) dan proteksi arus lebih dengan jenis pengaman lebur.
4. Kubikel Sambungan Pelanggan.
Piliham penggunaan LBS, TP tergantung pada kebutuhan kelengkapan gardu
distribusi tersebut, Sebagai peralatan proteksi dan switching gardu distribusi yang di
catu dari loop system Saluran Kabel Tegangan Menengah ( SKTM ) lazimya harus
dilengkapi dengan PHB-TM yang susunanya sebagai berikut :
9

1. LBS-LBS-TP
2. LBD-TP
3. LBS-LBS-PMT-SP
4. TP-LBS-LBS-PMT-SP

b. Kontruksi Penunjang ( Mekanis )


Beberapa kontruksi penunjang harus di sesuaikan dengan kebutuhan setempat
yaitu bisa berupa :
1. Kabel Tray harus terbuat dari bahan anti korosif galvanis untuk tiap tiap 3
meter lajur kabel.
2. Kelem kabel untuk memperkuat dudukan kabel pada ikatan statis atau Kabel
trai terbuat dari kayu ( Suport Cable )
3. U-bolt Clamp.
4. Spice Plate ( Plate Bar )
5. Collar ( penjepit kabel ) pada rak TM/TR yang terbuat dari kayu.
6. Dyna Bolt ukuran 10 mm2, panjang 60 cm, 120 cm.
7. Insulating Bolt, baut dilapisi Nilon, makrolon.
8. Insulating Slim, bahan bakelit, Nilon, Makrolon.
10

9. Terminal Hubung, plat di bawah sel TM.


10. Clamppping Connector, 9mm, 13 mm, 17 mm.
11. Angle Clamp Connector
12. Connecting Blok taerbuat dari tembaga.
13. Straight Clam Connector.
Garis Besar Instalasi Gardu Beton Pelanggan Khusus
Instalasi untuk pelanggan Tegangan Menengah ( Pelanggan TM ),
selain peralatan switching SKTM, umumnya peralatan gardu di
lengkapi :
1. Satu sel Kubikel Transformator Tegangan.
2. Satu sell Kubikel Sambungan pelanggan dengan fasilitas : Circuit Breaker
(CB) yang bekerja sebagai pembatas arus nominal daya tersambung
pelanggan, dan Transformator Arus ( CT )
3. Satu sel kubikel untuk sambungan kabel milik pelanggan.
4. Satu set Relai pembatas beban

BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Gardu Beton adalah suatu instalasi listrik mulai dari TM (Tegangan
Menengah) dan TM (Tegangan Menengah) yang terdiri dari bangunan dan peralatan
listrik.

11

Gardu beton merupakan Gardu yang seluruh komponen utama instalasinya


seperti Transformator dan Peralatan Proteksi terangkai di dalam sebuah bangunan
sipil yang di rancang di bangun dan di fungsikan dengan kontruksi pasangan Batu
Dan Beton. Kontuksi Bangunan Gardu ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan
terbaik bagi sistem keamanan Ketenagalistrikan.
Gardu beton dilengkapi komponen utama sebagai fasilitas yang diperlukan
sesuai dengan tujuannya serta mempunyai fasilitas untuk operasi dan pemeliharaan.

3.2. Saran
Sebagai calon Sarjana Sains Terapan, hendaknya perlu memahami konsep
dasar, pengertian, konstruksi, serta spesifikasi gardu distribusi baik dalam teori
maupun dalam terapannya. Itu semua diperuntukkan agar tidak terjadi kesalahan
konsep pemikiran maupun dalam praktik lapangannya. Karena dalam kelistrikan
kesalahan kecil dapat menyebabkan kecelakaan yang serius terutama dalam gardu
distribusi.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.rijalhabibulloh.com/2014/11/makalah-tentang-listrik-ipa-

fisika.html
http://makalah-beta.blogspot.co.id/2015/10/makalah-gardu-induk-dan-garduhubung-d.html

12

http://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contoh-susunan-makalah-

lengkap-yang-baik-dan-benar.html
https://pastiguna.com/contoh-rumusan-masalah/
http://seputarbanjarpatroman.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-dasar-gardu-

distribusi-listrik.html
http://seputarbanjarpatroman.blogspot.co.id/2014/07/jenis-dan-macam-gardu-

distribusi-tenaga-listrik.html
http://seputarbanjarpatroman.blogspot.co.id/2014/07/spesifikasi-gardutembok-beton.html

13

Anda mungkin juga menyukai