Anda di halaman 1dari 11

INSTALASI LISTRIK KOMERSIL

( Perencanaan dan Pemasangan Instalasi Khusus Lampu


Taman )

NAMA MAHASIWA : Ghaitsa Zahira (5203131027)

Jekki Manullang (5203131028)

KELAS : PTE - B

DOSEN PENGAMPU : Dadang Mulyana

MATA KULIAH : Teknik Instalasi Listrik Komersil

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan rahmat dan
karunia Nya serta kesehatan kepada kami, sehingga mampu menyelesaikan tugas ini.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami
menyelesaikan tulisan ini, terutama kepada Dosen Pengampu Dadang Mulyana. Tugas ini
dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah yaitu Teknik Instalasi Listrik Komersil

Tugas ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua khususnya dalam hal Instalasi Listrik. Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan,
kami mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih
terbatas, karena keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum seberapa. Karena itu
kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan tugas ini. Kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan bagi kami khususnya, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Medan, April 2021

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................................4
1.3 TUJUAN.................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................10
3.2 SARAN.................................................................................................................................10
REFERENSI........................................................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada saat sekarang ini, sejalan dengan pertumbuhan pembangunan yang amat pesat
maka kebutuhan akan tenaga listrik merupakan suatu hal yang amat penting bagi
masyarakat terutama dalam bidang penerangan listrik, perindustrian dan usaha lainnya.
Pembangunan dalam bidang perindustrian telah mendorong tumbuhnya pabrik-pabrik
pertokoan, gedung gedung bertingkat dan lain sebagainya yang kesemuanya membutuhkan
tenaga listrik.

Untuk menunjang hal tersebut diatas maka sangatlah dibutuhkan suatu sistem
perencanaan yang baik, sebab tanpa perencanaan yang matang akan mengakibatkan
terjadinya tumpang tindih pada saat perencanaan itu di laksanakan, adapun bentuk
perencanaan itu misalnya perencanaan suatu instalasi penerangan dan yang paling penting
yang harus diperhatikan adalah faktor keamanan ( safety faktor), faktor ekonomi dan yang
tidak kalah pentingnya adalah faktor kesehatan mata kita pada waktu bekerja. Oleh karena
itulah dalam suatu perencanaan sangat dibutuhkan tenaga ahli yang benar benar tahu dan
mengerti soal perencanaan sehingga ia dapat menciptakan hasil yang lebih baik.

Merancang tata lampu taman membutuhkan kejelian dalam imajinasi. Keahlian


khusus tak terlalu dibutuhkan, kecuali Anda menata lampu taman dengan tingkat kesulitan
tinggi. Disebut sulit, jika jumlah titik lampu lebih dari tiga, atau karena taman sangat luas
dan banyak sudut-sudut yang ingin diberi penerangan. Untuk taman kecil, tata lampu
taman bisa dikerjakan sendiri.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana melakukan perencanaan dan pemasangan instalasi pada lampu taman.

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari tugas ini dibuat ialah utuk pemenuhan tugas Instalasi Listrik
dan untuk mengetahui lebih dalam tentang Instalasi Listrik. Tugas ini juga bertujuan untuk
memberikan pemahaman tentang cara merencanakan dan pemasangan instalasi listrik.
BAB II PEMBAHASAN
Prinsip Dasar Intalasi Listrik

Prinsip-prinsip dasar intalasi listrik yang harus menjadi pertimbangan agar instalasi yang
dipasang dapat dilakukan secara optimum adalah keandalan, ketercapaian, ketersediaan,
keindahan, faktor keamanan, ekonomis.

Keandalan

Andal secara mekanik dan listrik ( instalasi bekerja pada nilai nominal tanpa
menimbulkan kerusakan) juga menyangkut ketepatan pengaman jika terjadi gangguan.
Untuk pemasangan instalasi penerangan yang suhunya di atas suhu normal adalah lebih
andal jika digunakan kabel berisolasi karet silikon dibandingkan dengan isolasi PVC
(Polyvinyl Chloride) karena kurang tahan terhadap panas.

Ketercapaian

Peletakkan instalasi saklar harus keadaan posisi normal dengan tinggi 1,2m dari lantai
dan tidak terhalangi oleh benda-benda yang mengganggu di hadapannya.

Ketersediaan

Suatu instalasi harus mampu menghadapi perluasan atau penambahan beban yang
sewaktu-waktu diperlukan, maka di dalam panel bagi (rangkaian instalasi) harus tersedia
peralatan pengaman yang belum terhubung dengan beban.

Keindahan

Pemasangan beberapa pipa pada permukaan tembok tampak lebih indah jika dilakukan
oleh orang-orang yang terlatih, pemasangan pipa dengan menggunakan clamp.

Faktor keamanan

Aman untuk manusia, ternak, dan barang-barang lainnya. Contoh: Stop kontak jika
terpaksa dipasang 30 cm di atas lantai harus menggunakan stop kontak yang aman buka
tutup atau metode pengoperasian ditekan keduakeduanya dan diputar. Karena
dikhawatirkan tersentuhnya si anak.
Ekonomis

Biaya untuk pemasangan instalasi harus sehemat mungkin karena biaya besar tidak
menjamin mutu suatu instalasi. Contohnya: jika arus yang akan melalui penghantar
diperkirakan 15 A, kabel yang akan dipasang adalah NYA 6 mm 2 tetapi secara ekonomis
tidak menguntungkan .

Dalam melakukan perencanaan suatu instalasi listrik baik itu instalasi rumah tinggal,
kantor-kantor ataupun pabrik, haruslah terlebih dahulu kita memahami dasar-dasar teknik
perencanaan dan peraturan Umum dari instalasi listrik yang berlaku.

Banyak orang yang yang mengatakan bahwa memasang suatu instalasi listrik adalah
merupakan hal yang sangat mudah bahkan bagi mereka yang tidak berpendidikan pun
dapat melakukannya. Menurut penulis, memang kalau memasang instalasi penerangan
hanya sekedar hidup menyala tanpa memikirkan efek yang akan terjadi, baik itu bagi
keselamatan manusia ataupun bagi keselamatan peralatan adalah sangat mudah. Tetapi
untuk merencanakan suatu pemasangan instalasi penerangan yang baik bila ditinjau dari
segi tekhnis ekonomisnya bukanlah merupakan suatu pekerjaan yang mudah.

Seluruh pemasangan instalasi penerangan listrik terikat pada peraturanperaturan yang


kesemuanya bertujuan agar :

a. Adanya keamanan bagi manusia dan barang .


b. Tersedianya tenaga listrik yang effisien dan aman. Untuk maksud-maksud inilah
maka diadakan ketentuan seperti yang tercantum di dalam buku peraturan umum
instalasi litrik tahun 1987. Selain dari peraturan itu kita juga perlu memperhatikan
standarisasinya.

Tujuan dari standarisasi ini adalah untuk tercapainnya keseragaman mengenai :

a. Kemampuan, ukuran, bentuk jenis dan mutu barang.


b. Cara menggambar instalasi penerangan dan bagaimana cara kerjanya.

Dengan terpenuhinya standarisasi ini maka pemasangan suatu instalasi listrik dan mutu
material yang akan di pergunakan dapat terjamin.

Di Indonesia peralatan listrik diuji oleh suatu lembaga dari perusahaan umum listrik negara
(PLN), dan penyelidikan masalah kelistrikannya dilakukan oleh LMK. Rencana instalasi
listrik adalah suatu berkas gambar rencana dan macam teknik yang akan dipergunakan
sebagai suatu pegangan untuk melaksanakan pemasangan instalasi listrik terdiri dari :

a. Gambar situasi yang akan menunjukkan dengan jelas suatu gedung atau tempat
instalasi yang akan di pasang.
b. Gambar instalasi yang meliputi rencana tata letak dari instalasi, rencana hubungan
peralatan instalasi misalnya hubungan antara lampu dengan saklar, serta pemberian
tanda hubungan apakah dia terhubung atau tidak.
c. Diagram pengawatan satu garis
d. Gambar detail keseluruhan meliputi :

Perkiraan ukuran fisik dari peralatan yang akan dipasang.

1. Cara pemasangan kabelnya.


2. Cara kerja instalasi.

Merancang tata lampu taman membutuhkan kejelian dalam imajinasi. Keahlian khusus tak
terlalu dibutuhkan, kecuali Anda menata lampu taman dengan tingkat kesulitan tinggi.
Disebut sulit, jika jumlah titik lampu lebih dari tiga, atau karena taman sangat luas dan
banyak sudut-sudut yang ingin diberi penerangan. Untuk taman kecil, tata lampu taman
bisa dikerjakan sendiri.

Yang terpenting dari penataan cahaya di taman kecil adalah pemilihan jenis lampu,
keamanan instalasi perkabelan, dan menentukan titik yang ingin diterangi. Berikut
langkah-langkah pemasangan lampu taman :

Bahan dan Alat:

 Fiting lampu taman, kabel kawat 1mm2, pipa PVC 1/2inci


 Tang potong, obeng, terminal penghubung kabel, isolasi, cat besi

2. Langkah-langkah:

1. Tentukan lokasi titik-titik lampu.


2. Buat alur instalasi kabel listrik dari stopkontak terdekat ke lokasi titik-titik lampu.
Sebaiknya alur instalasi kabel itu merapat ke tembok untuk memperkecil
kemungkinan kabel terkena cangkul atau benda tajam lainnya saat perawatan atau
renovasi taman.
3. Gali tanah sesuai alur instalasi kabel listrik. Kedalaman galian 20cm.
4. Potong panjang pipa PVC sesuai alur yang ada. Warnai pipa dengan cat besi.
5. Masukkan kabel ke dalam pipa dan tanam di dalam tanah.
6. Setelah itu, hubungkan bagian ujung kabel ke rumah lampu, sedangkan ujung yang
lainnya ke stopkontak.

Untuk kepentingan luar ruang, pergunakan lampu dan rumah lampu dengan spesifikasi
water resistant. Jenis lampunya bisa pijar atau pendar. Lampu dan rumah lampu
berspesifikasi ini biasanya dibuat khusus, sehingga tahan terhadap cipratan air dan tak
mudah korslet karenanya.

Perangkat lampu taman ada yang bervoltase rendah (+ 12 volt) dan voltase tinggi (+
220volt). Pilihan terbaik tergantung dari kebutuhan. Demi alasan keamanan, sebaiknya
pilih perangkat lampu taman bervoltase rendah. Ini mencegah kecelakaan fatal seandainya
ada arus listrik yang bocor. Voltase rendah berpotensi kecil melukai tubuh dan
menimbulkan kebakaran.

Pergunakan kabel yang tepat. Pilihan jenis kabel penting karena berkaitan dengan pasokan
voltase energi listrik. Semakin panjang kabel, semakin besar peluang penurunan voltase.
Untuk taman yang tak terlalu luas dengan jumlah titik lampu sedikit, dapat digunakan
kabel serabut atau kawat berukuran 1mm2. Taman luas menuntut kabel lebih panjang,
maka lebih baik pergunakan kabel kawat berukuran 1,5mm2.(zid/net)

3. Tips Merawat Lampu Taman

Lampu taman jadi pastinya akan berada diluar rumah. Lampu ini nantinya akan terkena
siraman air, hujan, sinar matahari. Untuk itu, perhatikan dengan cermat cara memasang
dan perawatannya:

1. Beli dan gunakan kabel yang khusus dirancang untuk pemakain diluar rumah.
Karena kabel ini tidak gampang rusak jika terkena paparan sinar matahari, hujan
dan tentunya tahan air.
2. Jangan membiarkan kabel berseliweran di permukaan tanah. "Tanam" kabel alias
dimasukkan ke dalam tanah sekitar 40-60 cm. Gunanya, untuk menghindari
tercabutnya kabel ketika Anda membenahi taman, mencangkul tanah, dsb.
3. Waspada dengan air yang tertampung didalam lampu berbentuk gentong, rumah,
dll. Jika dibiarkan, air ini bisa membuat listrik korsleting atau berkarat. Untuk itu,
buatlah lubang di dasar lampu agar air bisa langsung mengalir keluar.
4. Jika Anda tidak ingin lampu ini tersenggol dengan mudahnya, jauhkan dari
jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan. Selain itu, awasi pertumbuhan lumut
yang dengan mudah menempel disana. Namun bila Anda menyukainya, tidak
masalah karena bisa-bisa menambah keindahan lampu.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Merancang tata lampu taman membutuhkan kejelian dalam imajinasi. Keahlian khusus
tak terlalu dibutuhkan, kecuali Anda menata lampu taman dengan tingkat kesulitan tinggi.
Disebut sulit, jika jumlah titik lampu lebih dari tiga, atau karena taman sangat luas dan banyak
sudut-sudut yang ingin diberi penerangan. Untuk taman kecil, tata lampu taman bisa
dikerjakan sendiri. adapun bentuk perencanaan itu misalnya perencanaan suatu instalasi
penerangan dan yang paling penting yang harus diperhatikan adalah faktor keamanan ( safety
faktor), faktor ekonomi dan yang tidak kalah pentingnya adalah faktor kesehatan mata kita
pada waktu bekerja. Oleh karena itulah dalam suatu perencanaan sangat dibutuhkan tenaga
ahli yang benar benar tahu dan mengerti soal perencanaan sehingga ia dapat menciptakan hasil
yang lebih baik.

3.2 SARAN
Kami mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas ini masih jauh dari kesempurnaan
karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kami miliki, oleh karena itu kami sangat men
gharapkan rekomendasi saran ataupun kritikan yang sifatnya membangun guna menyempurna
kan tugas kami ini agar dalam pembuatan tugas yang sama kedepannya jauh lebih baik terima
kasih.
REFERENSI
https://pekanbaru.tribunnews.com/2011/02/13/tips-dan-langkah-langkah-pemasangan-lampu-taman

https://core.ac.uk/download/pdf/225831781.pdf

Anda mungkin juga menyukai