KELOMPOK 2
Kesimpulan
Dalam rangka memasang PLTS Rooftop pada Laboratorium Elektronika Politeknik Negeri
Bali, langkah-langkah perencanaan yang telah diambil memenuhi kriteria SMART. Tujuan
proyek ini secara spesifik telah ditetapkan dengan jelas, yaitu mengurangi biaya operasional
lab, terutama pada penerangan dan pendingin ruangan. Kemudian, langkah-langkah yang
perlu diambil untuk mencapai tujuan tersebut telah diuraikan dengan detail, meliputi survei,
desain, pengadaan, pemasangan, komisioning, dan pemeliharaan rutin.
Kriteria measurable memastikan bahwa kesuksesan proyek dapat diukur, dalam hal ini,
mengurangi biaya operasional lab sebesar 78.64%. Tujuan yang telah ditetapkan juga realistis
dan dapat dicapai dalam waktu 3 bulan, dengan anggaran yang telah dialokasikan, sehingga
proyek dapat berjalan dengan efisien dan lancar.
Keterkaitan tim yang solid dan lingkungan kerja yang kondusif menunjukkan pentingnya
kolaborasi dan inovasi dalam mencapai tujuan proyek PLTS Rooftop. Lingkungan yang
mendukung dan tim yang efisien akan memastikan proyek berjalan sesuai rencana. Terakhir,
batas waktu yang jelas, yaitu estimasi 3 bulan, memberikan fokus yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan proyek ini. Dengan demikian, proyek ini memenuhi kriteria
SMART dan diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan dalam pengurangan biaya
operasional laboratorium elektronika dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih ramah.
V. Detail Plan
1. Technical Design
2. Desain Development
a. Lokasi Pemasangan PLTS
PLTS akan dipasang pada Rooftop di sisi Utara Gedung Workshop Teknik
Elektronika karena memiliki kontur atap yang cocok untuk panel surya, sedangkan
pada Laboratorium Elektronika memiliki kontur atap yang kurang cocok untuk
dipasang panel surya.
3. Spesifikasi
a. Spesifikasi Panel Surya
Panel Surya yang akan dipasang pada Lab Elektronika memiliki spesifikasi seperti
di bawah ini.
Materials : Monocrystalline
Maximum Power (Pmax/W) : 380W
Open Circuit Voltage (Voc/V) : 41,3V
Short Circuit Current (Isc/A) : 11,67 A
Voltage at Maximum Power (Vmp/V) : 34,7 V
Current at Maximum Power (Imp/A) : 10,96 A
Module Efficiency (%) : 20,9%
Operational Temperature : -40° ~ +85°C
Dimension : 1755 x 1038 x 30 mm
b. Spesifikasi Inverter
Spesifikasi inverter yang digunakan pada sistem PLTS on-grid di lab elektronika
adalah sebagai berikut:
Input (PV-DC)
Max. PV generator power : 18000 Wp
Max. input voltage : 1000 V
MPP voltage range : 206 V bis 800 V
Rated input voltage : 570 V
Min. input voltage / initial input voltage : 150 V / 188 V
Max. input current per MPP tracker : 24 A
Max. short-circuit current per MPP tracker : 35 A
Output (AC)
Rated power (at 230 V, 50 Hz) : 12000 W
Max. apparent power : 12000 VA
Nominal AC voltage : 3/N/PE; 220 V / 380 V
Voltage range : 176 V bis 275 V
Grid frequency / range : 50 Hz / 44 Hz bis 56 Hz
Rated grid frequency / rated grid voltage : 50 Hz / 230 V
Rated output current : 3 x 17,4 A
Max. output current : 3 x 36,6 A
Max. efficiency / European efficiency : 98,3 % / 97,7 %
c. Spesifikasi Kabel
Spesifikasi kabel yang akan digunakan pada sistem PLTS on-grid di lab elektronika
adalah sebagai berikut:
Kabel : NYM
Luas Penampang : 3x2,5 mm2
DC Resistance at 20°C : 4.61 Ω/km
AC Resistance at 70°C : 5.516 Ω/km
Insulation Resistance at 70°C : 0.0077 M.Ω.km
Inductance : 0.297 mH/km
Current-Carrying Capacity at 30°C in air : 34 A
4. Bill of Quantity (BoQ)
Arya Made Batur Suryana, saat ini merupakan mahasiswa dengan NIM.
2315374076, Kelas Energi Terbarukan, Program Studi D4 Teknik
Otomasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bali, Jimbaran,
Indonesia