PELATIHAN SISTEM PLTS

Yogyakarta, 27-31 Agustus 2018

By: Oo Abdul Rosyid

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI - BPPT

Kawasan Puspiptek Serpong, Gd. 620-625
Tangerang Selatan - Banten
Clean Energy for a Brighter Future
 TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN:
• Memberikan gambaran tentang metode
modeling dan simulasi sistem PLTS
menggunakan perangkat lunak PVSyst
SASARAN:
• Peserta dapat memahami dan menjelaskan
metode modeling dan simulasi Sistem PLTS
dengan beberapa perangkat lunak PVSyst dan
PL lainnya
Balai Besar
2 Teknologi Konversi Energi
 POKOK BAHASAN

• PENDAHULUAN
• PERANGKAT LUNAK SIMULASI
• SUMBER DATA RADIASI MATAHARI
• SIMULASI DENGAN PVSYST
• PENUTUP

Balai Besar
3 Teknologi Konversi Energi
 PENDAHULUAN
• Dalam studi kelayakan (FS) pembangunan sistem PLTS umumnya
dilakukan perancangan, modeling, dan simulasi sistem PLTS;
• Hal ini untuk menentukan kelayakan teknis maupun tekno-ekonomi
dari rancangan PLTS sebelum direalisasikan pada kondisi riil.
• Hasil rancangan sistem PLTS selanjutnya dapat dimodelkan dan
simulasikan menggunakan perangkat lunak simulaasi, sesuai dengan
iklim setempat;
• PVSyst merupakan suatu PL dikembangkan oleh the University of
Geneva’s Centre for the Study of Energy Problems, dapat digunakan
untuk studi sizing, simulasi dan analisis data analysis sistem PLTS, baik
untuk sistem PLTS on-grid, off-grid, maupun DC-grid (public transport),
serta dilengkapi dengan basisdata komponen PLTS dan data
meteorologi
Balai Besar
4 Teknologi Konversi Energi
SOLAR PV DESIGN AND SIMULATION SOFTWARE

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Perangkat Lunak Simulasi PLTS

Balai
Balai Besar TeknologiEnergi
6 Teknologi
Besar Konversi Energi
(B2TE)
 INSEL

• Merupakan PL untuk
perencanaan, monitoring
dan visualisasi sistem
energi.
• INSEL menyediakan fungsi
terkini (state-of-the-art)
dalam bentuk blok yang
dapat dihubungkan
dengan solusi kongkrit
• Misalnya untuk simulasi
data meteorologi,
komponen sistem termal ,
listrik, dll

Balai Besar
7 Teknologi Konversi Energi
 RETScreen
• Merupakan suatu PL energi bersih, pendukung keputusan dan perangkat
peningkatan kapasitas/pelatihan;
• Terdiri dari PL analisis proyek energi bersih yang dapat dipergunakan di
seluruh dunia untuk mengevaluasi produksi energi, biaya, dan reduksi emisi
GHG dengan teknologi EBT;
• Terdiri dari 5 tahapan proses: Energy Model, Cost Analysis, Green House Gas
Analysis, Financial Summary, Sensitivity and Risk Analysis.

8
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
 HOMER
• Merupakan PL untuk
perancangan dan analisis PLT
Hibrid yang menggabungkan
berbagai pembangkit listrik
(conventional generators,
cogeneration, wind turbines,
solar photovoltaics, hydropower,
batteries, fuel cells, hydropower,
biomass and other inputs.
• Saat ini digunakan oleh ribuan
orang di seluruh dunia ;
• Dilengkapi dengan berbagai
informasi produk – anda dapat
menyusun sistem untuk
mensmulasikan sistem yang
diharapkan pada kondisi aktual
9
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
 PVSyst
• Merupakan paket PL untuk studi, sizing, simulasi dan analisis data analysis sistem PLTS
lengkap;
• Cocok untuk sistem PLTS grid-connected, stand-alone dan DC-grid (public transport);
• Dilengkapi dengan basisdata komponen PLTS dan data meteorologi;
• Digunakan oleh architektur, engineers, dan researchers, dan sangat berguna untuk
perangkat pendidikan

Balai Besar
10 Teknologi Konversi Energi
 SUMBER DATA RADIASI SURYA
• Potensi energi surya merupakan hal penting dalam rangka mendukung usaha
pemanfaatan energi surya secara optimal;
• Pengukuran langsung di lokasi (ground measurement ) -
– Alat ukur radiasi: pyranometer (radiasi global), pyrheliometer(radiasi
langsung), campbell stokest (lama penyinaran)
– Pengukuran dilakukan oleh: BPPT, BMKG, ESDM, etc, -- total 180 lokasi
• Pemodelan numerik - beberapa model yang telah dikermbangkan untuk
menghitung nilai komponen radiasi surya di suatu area
• Data citra satelit (Satellite measurement ):
– National Solar Radiation Database - NREL
– European Solar Radiation Database (ESRD) : citra satelit METEOSAT
– Meteonorm- lebih dari 8 000 weather stations, 5 geostationary satellites and
a globally calibrated aerosol climatology.
– 3TIER and other
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
Peralatan Ukur Potensi Surya

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 Pengukuran Energi Surya di BPPT
• The LSDE-BPPT has regularly monitored the meteorological data since 1987 at
several places: Medan, Serpong, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda,
Palu, Manado, Maumere, and Waingapu
• The stations mainly record hourly mean values of five weather parameters, such
as: wind speed [m/s], wind direction [Deg], ambient temperature [Deg.C],
relative humidity [%], and global radiation [W/m2].
• GHI untuk Indonesia (kWh/m2.day) : 4.95 (rata-rata); 3.95 (min); 6.09 (max)

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 Analisis Potensi Energi Surya

Temperature
Solar
Irradiance

Insolation = 5.7 kWh/m2.day

(or 1500 kWh/m2.year)

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 Peta Potensi Energi Surya
• Peta radiasi surya sangat dibutuhkan dalam perencanaan /
perancangan sistem konversi energi surya, verifikasi kinerja PLTS,
perhitungan produksi energi, dan analisis pengaruh perubahan data
radiasi terhadap produksi energi.
• Data radiasi surya yang disediakan oleh berbagai basis data hasil
pengolahan citra satelit dapat diinterpretasikan dalam sebuah peta.
• Peta potensi radiasi surya umumnya menampilkan data radiasi
surya global harian rata-rata yang diterima di suatu permukaan
horisontal.
• Tahap Pembuatan Peta:
– Pengumpulan data radiasi surya,
– Integrasi data ke dalam bentuk peta menggunakan software ArcGIS
• Beberapa peta potensi energi surya, al: One Map Indonesia, SolarGIS, dll

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 One Map Indonesia (ESDM) – Peta
Potensi Energi Surya

• Merupakan sebuah sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan data spasial yang
dibangun menggunakan teknologi ArcGIS.
• Menampilkan potensi EBT, meliputi antara lain: panas bumi, bioenergi, energi air, energi
laut, energi angin (m/s) dan energi surya (dalam Satuan W/m2).
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
SOLARGIS-GLOBAL HORIZONTAL
IRRADIATION - INDONESIA

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 SIMULASI DENGAN PVSYST
• PVSyst merupakan suatu PL Simulasi PLTS yang dikembangkan oleh
the University of Geneva’s Centre for the Study of Energy Problems,
digunakan untuk studi sizing, simulasi dan analisis sistem PLTS, baik
PLTS on-grid, off-grid, maupun DC-grid, serta dilengkapi dengan
basisdata komponen PLTS dan data meteorologi;
• Pengoperasian PVSyst memerlukan pemahaman tentang sizing PLTS
dan spesifikasi teknis komponen sistem PLTS, baik rancangan PLTS
untuk sistem off-grid maupun on-grid;
• Akurasi hasil rancangan dan simulasi PLTS dengan PVSyst
bergantung pada akurasi sizing, pemilihan komponen sistem,
penentuan parameter simulasi yang tepat, dan data meteorologi
yang sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan.

Balai Besar
18 Teknologi Konversi Energi
Memulai dengan PVsyst
• Pilih PVSyst pada
Menu Windows
• Pilih menu yang
sesuai dengan
kebutuhan
simulasi;
• Silahkan baca Help
untuk info menu
tersebut

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Preliminary Design
• Klik menu
“Premilinary
design”
• Lalu pilih salah
satu sistem yang
diinginkan: grid-
connected,
stand-alone,
atau pumping
• Pilih: Grid-
connected

Balai
Balai Besar
Besar Teknologi
Teknologi Konversi
Konversi Energi
Energi
Menentukan Lokasi PLTS dan Data
Meteorologi
• Klik menu “Site and Moteo”, lalu
pilih lokasi yang diinginkan,
misalnya “Baron”
• Lalu klik “system”, dengan
parameter: P=100 kWp, Tilt=30 deg,
Azimut =0 deg;
• Klik “Next” untuk milih spek modul
dan jenis munting: Standard
PV(Mono), Tilt roof ventilated
• Klik “Results”untuk melihat hasil
simulasi

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Hasil Simulasi Premilinary Design

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 MEMBUAT PROJECT DESIGN
• Pada menu utama,
klik “Project Desgn”
• Klik “new Project”
• Klik “Site and
Meteo”, dan pilih
lokasi yang
diinginkan
• Klik “Orientation”,
tentukan “15 deg”
• Lalu klik “System”
Balai
Balai Besar
Besar Teknologi
Teknologi Konversi
Konversi Energi
Energi
Data Meteorologi Baron

Balai
Balai Besar
Besar Teknologi
Teknologi Konversi
Konversi Energi
Energi
Menentukan Sizing “System”

Planned power =100 kWp

Jenis modul PV= canadian solar 200 Wp”
Inverter “SMA 25 kW”

Balai
Balai Besar
Besar Teknologi
Teknologi Konversi
Konversi Energi
Energi
 Menjalankan Hasil Simulasi
• Klick “simulation”
• Lalu klik “ok”, hasil nya
terlihat spt pd gambar 

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Menampilkan “Report”

Balai
Balai Besar
Besar Teknologi
Teknologi Konversi
Konversi Energi
Energi
Analisis Tekno-Ekonomi

Balai
Balai Besar
Besar Teknologi
Teknologi Konversi
Konversi Energi
Energi
 PVSYST - NEAR SHADING
• Near shadings merupakan bagian paling sulit
dalam analisis dengan PVsyst.
• Oleh karena itu diperlukan latihan lengkap untuk
menjelaskan tahapan utama dalam menggunakan
“tool” ini.
• Kita akan membuat suatu kawasan, tempat
dimana sistem PLTS akan dibangun

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Near Shading Analysis
• Klick “Near Shading” pada
Project designation”
• Kemudian klick
“Construktion/
perspective” untuk
mengambar bayangan.
• Masuk ke tampilan “Globa
scene view”
• Gambarlah sesuai dengan
kondisi lingkungan PLTS
yang akan dibangun.
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
Menggambar Shading Scene
• Klik “Object – New” lalu
pilih “elementary
shading”
• Lalu Pilih bentuk shading
yang diinginkan, dan
tentukan dimensinya.
• Lengkapi untuk bentuk
shading lainnya sesuai
dengan kondisi
lingkungan PLTS yang
akan dibangun.

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Contoh Tampilan Shading Scene 3D

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Contoh Shading Factor Diagram

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 Untuk menjamin kehandalan sistem dan meminimalkan biaya
investasi, maka sistem PLTS harus didisain secara optimum dengan
ukuran sistem yang sesuai dengan kebutuhan;
 Kinerja sistem PLTS seperti produksi energi tahunan (AEP), produksi
energi spesifik ( kWh/kWp), performance Ratio (PR), dll dapat
disimulasikan menggunakan perangkat lunak PVSyst, dan PL lainnya.
 Perancangan, modeling dan simulasi sistem PLTS memerlukan data
radiasi matahari dan meteorologi lain di lokasi yang direncanakan.
 Namun, data meteorologi ini jarang tersedia untuk lokasi yang
diperlukan dan periode pengukuran biasanya terlalu pendek untuk
menggambarkan kondisi cuaca jangka panjang. Oleh karena itu,
diperlukan data satelit/modeling yang saat ini tersedia dalam
database global (NASA, meteomorm, dll).
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
 PELATIHAN SISTEM PLTS

Yogyakarta, 27-31 Agustus 2018

By: Oo Abdul Rosyid

BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI - BPPT

Kawasan Puspiptek Serpong, Gd. 620-625
Tangerang Selatan - Banten
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
 Membangun Near Shadings
Buatlah suatu “scene” 3D seperti
Gambar, dalam PVSyst!!!
• Tekan tombol "Near Shadings" , lalu tekan
“Construction/Perspective".
• Dalam menu, Pilih "Create" /
"Building/Composed object“
• Pilih "Add object“; lalu pilih "Parallelepiped"
dan tentukan ukuran (Width = 10m, Length
= 35m, Height = 5m);
• klick "OK", akan tampil suatu parallelepiped
dalam area studi.
• Pilih lagi "Add object“, lalu pilih
"Parallelepiped" dan tentukan ukuran
bangunan kedua (Width = 10m, Length =
25m, Height = 5m).
• Klick "OK"
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
 Positioning in the 3D scene
• You have now to position this second wing in the scene. Please observe that for
selecting an object, you have to click on its edges in Technical view and on
anywhere on it in Realistic view. Objects are drawn in red when selected.
• Click the "Top View" button or press F3.
• Perhaps you want to diminish the scale ("Zoom backward" button).
• Perhaps you want to recenter your scene: click on the scene - but not on an object -
and drag the scene's plane.
• Be sure that the positioning tool is activated (button with 4 crosses on the left).
This opens the "Object positioning" dialog.
• Now, you can click and drag the red point for displacing the selected object with
the mouse, and the violet point for orientating it. Position and orientate the object
roughly at its place as second wing, perpendicular to the first parallelepiped.
• The mouse doesn't allow to get accurate values. But after rough positioning, the
dialog will give you the order of magnitude, so you can finely adjust the exact
values according to the architect's plans. In this case you will put X = 10.00m, Y =
10.00m, and don't forget Azimuth = 90.0°
• NB: Please avoid the interpenetration of objects. This often makes
Balai problems
Balai Besar Teknologi
Besar for a Energi
Konversi
Teknologi
 Now you have to add the roof
• Main menu "Elementary Object" / "New object" and choose "Two-sided roof + Gables".
• - Define the sizes: "Base width" = 11m, "Top length" = 30.5 m (for eaves), "Roof tilt" = 25°,
and "Gable 1 angle" = -45°.
• - Click "OK". This will put the roof in the building's scene. You can position it with mouse
and values as before (X = 5, Y = 5, and Z = 5, building heigth).
• - For the second wing you could do the same. You can also reuse this existing roof: "Edit" /
"Copy", and "Edit" / "Paste". You will obtain a second instance of the selected object.
• - Position this object by mouse and values (be careful with the new azimuth, exactly 90°).
• Now the 45° cut gable is not correct. For modifying the selected object, you can:
• - either choose "Elementary Object" / "Modify",
• - or, more easy, double-click the object on its border.
• - Change -45° to +45° and click OK.
• Now your building is finished, you can include it in the main 3D scene by the menu "File" /
"Close and Integrate".

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

 Adding the PV plane
• PV planes cannot be integrated in building objects, as the PV planes elements (sensitive
areas) are treated differently in the program. They should be positioned on the building only
within the 3D scene.
• - In the main 3D scene, choose: "Object" / "New..." / "Rectangular PV plane".
• - You have to define the sizes: "Nb of rectangles" = 1 (you could define several non-
interpenetrating rectangles in the same plane), "Tilt" = 25°, "Width" = 5.5 m, "Length" = 25
m.
• NB: There is no relation at this stage with the real size of the PV modules in your system
definition. The program will just check at the end of the 3D definitions that the "plane"
sensitive area is greater that the area of the PV modules defined in the system, without shape
considerations.
• - Click "OK". The plane comes with respect to the origin in the 3D scene.
• - For positioning it, again click "Top view", position it globally with the mouse. Now you don't
have rigorous references and you don't need to adjust the values, but be careful not to
interpenetrate the other roof! And check the azimuth value (should be exactly 90°).
• - Vertical positioning: now your field is on the ground. Click the oberver's "Front View" button,
and position your plane on the roof by dragging the red dot with the mouse. Please always
let some spacing between any active area and other objects (minimum, say 2 cm). If you put
the plane below the roof, it will obviously be shaded permanently ! Balai Besar Teknologi Konversi Energi
 Completing with the silo and a tree
• - In the main scene: "Object" / "New..." / "Elementary shading object" / "Portion of cylinder".
According to the plan: define Radius = 3m, Aperture angle = 360°, Nb of segments = 16,
Height = 12m. Click "OK".
• - In the main scene, be sure that the "Positioning" tool is activated, click "Top view" and
position the silo with the mouse (if you don't know the order of magnitude or signs), and
then with values (X = 18m, Y = 45 m).
• - You can also put a tree in the courtyard. "Object" / "New..." / "Elementary shading object" /
"Tree". For determining the sizes and shape of the tree, you can use "Front view", and here
play with the red points for adjusting the shape of your tree. And then you position it as you
like in the courtyard (please remember: a tree doesn't have definitive sizes!).
• For convenience you construct the scene in the referential of the architect. After that the
button "Rotate whole scene" will perform the final orientation of the global scene.
• - Select the reference object for the orientation (normally the PV plane).
• - In the "Rotate Whole Scene" dialog, define the new azimuth (here +20°, west). This will
orientate your whole scene. But each time you will have to re-position an object in the scene,
it will be easier to come back in the original system's referential, i.e. to a plane orientation of
0° or 90° !
Balai Besar Teknologi Konversi Energi
 Shading test and animation
• Now your 3D scene holds obstacles and sensitive area, it is ready for a shading
analysis.
• - Push "Shadow animation over one day" button. And in this tool "Play/Record
animation". The shadows will be shown for the whole selected day. After
execution you have a scrollbar for reviewing one or the other situation.
• For each time step, the date/hour, sun position and shading factor are
mentioned on the bottom of the 3D window. You can try this for different dates
in the year.
• If there is some shade that you don't understand well, you can click the button
"View from the sun direction" on the top group. This way you will have a direct
view of the shades and their cause.

Balai Besar Teknologi Konversi Energi

Tampilan Global Scene View

Balai Besar Teknologi Konversi Energi