COVER
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
Nama : Rafly Akh Sani Taqwin
NIM : 40040318060033
Diajukan oleh :
Nama : Rafly Akh Sani Taqwin
NIM : 40040318060033
Dosen Pembimbng,
Mengetahui,
Ketua
Program Studi DIII Teknik Elektro
Departemen Teknologi Industri Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro
Energi matahari adalah sumber energi terbarukan yang tidak akan habis.
Indonesia yang merupakan negara tropis yang dilewati oleh garis khatulistiwa
memiliki intensitas matahari yang cukup tinggi per tahunnya. Dengan adanya
potensi ini, perlu adanya pengolahan atau pengembangan terhadap energi alternatif
tersebut. Salah satu cara pengembangan potensi tersebut dengan menggunakan
panel surya yang dapat merubah energi matahari menjadi energi listrik.
Pada penelitian ini penulis akan membuat alat rancang bangun sistem data
logger untuk instalasi panel surya grid tie (GTI) inverter 500VA berbasis arduino.
Pada zaman sekarang pengamatan atau monitoring masih menggunakan cara
konvensional atau manual. Maka dari itu, pada pembuatan tugas ini penulis
membuat alat monitoring tegangan, arus, dan daya pada panel surya yang
mengfungsikan sensor arus, tegangan serta daya dengan mikrokontroler Arduino
Mega sebagai penyimpan data output yang nantinya akan dikomunikasikan melalui
Android.
besar potensi sumber energi terbarukan. Dengan letaknya yang berada di garis
khatulistiwa (6°LU sampai 11°LS dan 95°BT sampai 141°BT). Potensi energi
surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan
112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Jika
melihat angka diatas, kapasitas terpasang untuk panel surya sangatlah rendah.
tersebut juga ditentukan oleh beberapa kondisi dimana sebuah solar cell
matahari dan spektrum cahaya matahari. Kondisi alam yang selalu berubah-
ubah setiap waktu menyebabkan daya keluaran panel surya juga ikut
konvensional atau manual. Data yang diambil juga tidak dapat diambil
Maka dari itu dalam memenuhi tugas akhir ini, penulis akan
Untuk prinsip kerja alat dimulai dari sistem panel surya menerima
sinar matahari, kemudian akan dikonversi melalui inverter grid tie 500W DC
data keluaran akan disimpan pada Arduino Mega yang nantinya akan
daya. Hasil keluaran daya yang diserap dari panel surya dan PLN kemudian
bulan.
Perumusan Masalah
1. Dapat merancang sistem panel surya 200 Wp Grid Tie Inverter 500W
2. Membuktikan bahwa panel surya yang digunakan pada saat ini dapat
memperoleh gelar Ahli Madya dari Program Studi Diploma III Teknik
Diponegoro.
Bagi Penulis
2. Memahami kinerja panel surya grid tie pada jaringan rumah tangga
Bagi Masyarakat
panel surya.
Bagi Mahasiswa dan Pembaca
Batasan Masalah
permasalahan yang akan dibahas pada laporan Tugas Akhir ini. Dalam
4. Modul sensor PZEM-004T sebagai pembaca arus dan tegangan AC, serta
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.5 Pembatasan Masalah
1.6 Metode Penulisan
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III CARA KERJA ALAT
3.1 Gambar Blok Diagram
3.2 Rangkaian Alat
3.3 Cara Kerja Alat
BAB IV PEMBUATAN ALAT
4.1 Perencanaan Rangkaian
4.2 Bahan Pembuatan
4.3 Alat Pembuatan
4.4 Pengujian Alat
BAB V PENGUJIAN ALAT
5.1 Peralatan untuk Pengujian
5.2 Langkah-langkah Pengujian
5.3 Hasil Pengujian
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Tinjauan Pustaka
antara sumber referensi dengan perancangan alat yang penulis lakukan. Oleh
karena itu, penulisan tugas akhir menggunakan referensi laporan tugas akhir,
yaitu:
tentang sistem nirkabel data logger berbasis visual pada solar cell, yang
dalam membaca keluaran energi listrik pada solar cell. Rancang sistem
ini, menggunakan dua buah sub sistem yakni sub sistem data logger,
dimana sistem data logger ini digunakan sebagai sensor pembacaan dan
pengiriman data dari objek yang diukur serta dilengkapi dengan media
pengiriman data dari objek yang diukur serta dilengkapi dengan media
Dasar Teori
bahan bakar sulit didapat dan relatif mahal. Sistem PLTS terdiri dari
jaringan listrik umum. Ada dua konfigurasi sistem PLTS off-grid yang
umum digunakan yang akan dijelaskan dalam bab ini, yaitu sistem
Sistem ini harus terhubung ke grid agar berfungsi. Sistem ini dapat
mengirim kelebihan daya yang dihasilkan kembali ke jaringan ketika
dan paling hemat biaya untuk menginstal energi panel surya dibanding
ideal
meter EXIM
Gambar 2.4 Sistem PLTS On-Grid
Jika aplikasi membutuhkan daya dalam jumlah yang lebih tinggi dari
seri dan paralel untuk memenuhi besar tegangan dan daya dari beban.
adalah :
sebagai titik panas atau hot spot) dan dapat mengurangi umur modul
fotovoltaik.
yaitu :
Melakukan identifikasi lokasi dengan benar selama studi
setahun.
Desain dengan benar tata letak tiap lokasi PLTS. Rangkaian modul
fotovoltaik harus memiliki jarak yang cukup satu sama lain untuk
berlebihan.
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 [m]
≥2
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙 𝑠𝑢𝑟𝑦𝑎 [𝑚]
terkena bayangan.
Modul fotovoltaik terdiri dari sejumlah sel fotovoltaik yang
lahan.
2. Toleransi daya modul fotovoltaik harus kurang dari 2,5% di
1000 VDC.
tahun.
𝐸
Er =
𝜂𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
Dimana :
Dimana :
1 𝑘𝑊
Gstc = iradiasi referensi STC ( )
𝑚2
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙
𝑁𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙 =
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙
Dimana ;
menjadi listrik DC. Modul surya yang efisiensinya lebih tinggi akan
surya yang efisiensinya lebih rendah untuk luasan modul yang sama.
inverter. Grid tie Inverter (GTI) adalah inverter yang bekerja secara
langsung dari panel surya tanpa melalui sumber backup, selain itu juga
ikut mensuplai daya ke beban. Untuk itu, GTI akan bekerja jika
terhubung dengan jaringan listrik, jika jaringan listrik yang mati maka
digital.com/blog/2019/07/10/mengenal-pzem-004t-modul-elektronik-
melalui serial port atau via OTA (Over The Air) serta transfer program
memiliki 54 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana
listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang
Mikrokontroler Atmega2560
Tegangan
5V
pengoperasian
SRAM 8 KB (Atmega2560)
EEPROM 4 KB (Atmega2560)
METODE
Operasional
1. Studi Kepustakaan
Studi ini dilakukan dengan cara mencari dan membaca literatur yang ada
2. Metode Bimbingan
3. Metode Perancangan
Pada metode ini meliputi perancangan dan pembuatan rangkaian alat dari
baik.
5. Penyusunan Laporan
Oktober November
KEGIATAN CW CW CW CW CW CW CW CW
1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Pustaka
Pembuatan
Alat
Pengujian dan
Analisa Alat
Pembuatan
Laporan
Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Dede Pramana, D. G., Arta Wijaya, I. W., & Arsa Suyadnya, I. M. (2018). Rancang
https://doi.org/10.24843/spektrum.2017.v04.i02.p12
Fachri, M. R., Sara, I. D., & Away, Y. (2015). Pemantauan parameter panel Surya
Berbasis Arduino Secara Real Time. Jurnal Rekayasa Elektrika, 11(4), 123.
https://doi.org/10.17529/jre.v11i3.2356
Research Laboratory.
Mahendra Sanjaya, I. P., Indra Partha, C. G., & Khrisne, D. C. (2018). Rancang
Bangun Sistem Data Logger Berbasis Visual Pada Solar Cell. Majalah
https://doi.org/10.24843/mite.2017.v16i03p18
https://doi.org/ojs.unm.ac.id/mediaelektrik/article/download/14968/8779
Nahela, S., Faridyan, I. F., Rachman, N. A., Risdiyanto, A., & Susanto, B. (2019).
Perbandingan Supply Arus Grid Tied Inverter Panel Surya Dan Pln Pada
Beban 400 Watt Terhadap Radiasi Matahari, Vol. 18, 67–78.
https://doi.org/ketjurnal.p3tkebt.esdm.go.id/index.php/ket/article/view/233/2
60
https://kc.umn.ac.id/12832/.
Pudin, A., & Mardiyanto, I. R. (2020). Desain Dan Implementasi Data Logger
Saodah, S., & Utami, S. (2019). Perancangan Sistem Grid Tie Inverter Pada
https://doi.org/10.26760/elkomika.v7i2.339
Setyabudy, R., Budiyanto, BS, H., & Setiawan, E. A. (2012). Peningkatan Kenerja
Grid Tie Inverter Pada Jaringan Listrik Mikro Saat Kondisi Islanding
131.
https://doi.org/pnj.ac.id/upload/artikel/files/elektro/09_Rudy%20S%20atw%
20HartonoBS%20JEE%20Sep%202O12