Anda di halaman 1dari 11

SMART SOLAR BENCH

BERBASIS NODEMCU

KELAS : 2 TE 1
KELOMPOK 1:

Caesario Yanuar Pribadi (932022008)


Sandy Pratama (932022010)
Brendi Gress Sinaga (932022018)
Difa Indra Saputra (932022014)
Roni Hendi Nugraha (932022001)

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN


JURUSAN REKAYASA ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Semester ini dengan
judul Smart Solar Bench Berbasis Nodemcu di Lingkungan Taman Tiga Generasi Balikpapan.
Laporan Tugas Akhir Semester ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah
mikrokontroller tam dan sensor tranduser Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Rekayasa
Elektro, Politeknik Negeri Balikpapan. Kelancaran pembuatan Laporan Tugas Akhir ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak.
Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan
dan bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, peneliti ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang memberikan kesempatan, nikmat tak terhingga serta selalu memberikan
jalan di setiap kesulitan.
2. Bapak Riklan Kango, M.T., selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Mikrokontroller dan
TAM
3. Ibu Qory Hidayati, S.T., M.T. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Sensor dan Tranduser.
4. Dan semua pihak yang berperan dalam terselesaikannya laporan tugas akhir semester ini.

Peneliti juga menyadari, bahwa laporan tugas akhir semester ini bukanlah karya yang sempurna.
Oleh sebab itu, kritik dan saran dari berbagai arah yang bersifat membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini. Peneliti berharap, semoga laporan tugas akhir
semester ini dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti pribadi maupun bagi para pembaca.
DAFTAR ISI

COVER HALAMAN

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

1.1. Latar Belakang............................................................................................

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................

1.3. Tujuan.........................................................................................................

1.4. Lokasi..........................................................................................................

BAB II DASAR TEORI............................................................................................

2.1 Panel Surya..............................................................................................

2.2 IoT (Internet of Things)............................................................................

2.3

2.4

2.5 ESP8266...................................................................................................

2.6 Sensor DHT 11.........................................................................................

2.7 Sensor MQ-7............................................................................................

BAB III PERANCANGAN SISTEM........................................................................

3.1 Rancang Alat...............................................................................................

3.2 Cara Kerja...................................................................................................

3.3 Desain Alat..................................................................................................

BAB IV PEMBAHASAN.........................................................................................

4.1 Pengujian Sensorrr.......................................................................................


4.2 Pengujian Keseluruhan................................................................................

4.3 Masalah dan Kendalaa....................................................................................

BAB V PENUTUP....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Beberapa tahun terakhir ini, permasalahan energi yang melanda dunia berimplikasi
pada penghematan di segala bidang, termasuk fasilitas publik yang membutuhkan daya listrik
untuk operasionalnya. Pemanfaatan radiasi matahari sebagai sumber energi listrik pada ruang
terbuka hijau belum optimal dilakukan. Sumber listrik konvensional kurang tepat digunakan
karena biaya listrik bulanan yang dibutuhkan sudah mahal. Penyediaan sumber listrik untuk
fasilitas di taman nasional membutuhkan perhitungan anggaran yang mahal dalam jangka
panjang, dan ada banyak fasilitas yang menggunakan listrik dari Perusahaan Listrik Negara,
sehingga tidak ada sumber alternatif yang dapat menggantikannya. Dalam satu dekade
terakhir, pembangkit listrik sel surya yang memanfaatkan sumber panas energi matahari terus
dikembangkan karena biaya pemasangan dan pengelolaan sistem fotovoltaik telah berkurang
secara dramatis. Implementasi sel surya (fotovoltaik) sebagai sumber listrik pada peralatan
furnitur fasilitas umum seperti bangku yang membutuhkan energi listrik perlu dirancang
dengan mempertimbangkan model yang ekonomis dan efisien. Hal tersebut menjadi situasi
yang menyebabkan krisis energi jika tidak ada inovasi integrasi dengan sel surya. Selama
ini, energi surya hanya difokuskan untuk menerangi area ruang terbuka, bukan sebagai
sumber daya yang terintegrasi pada suatu objek fasilitas ruang terbuka, dalam hal ini bangku
sebagai tempat duduk. Dengan demikian, sangat penting untuk memanfaatkan potensi energi
matahari sebagai sumber listrik untuk fasilitas ruang terbuka. Aspek utama dalam
mengimplementasikan sel surya pada objek bangku termasuk baik, model ekonomi yang
standar, paling efisien dan konvergen. Kelemahan utama dari model sel surya adalah
efisiensinya. Pada saat rendah, daya radiasi yang dihasilkan dari panel surya sangat kurang,
dan hal ini juga akan terus berubah tergantung dari kondisi iklim di sekitarnya. Oleh karena
itu, perlu dirancang sebuah objek bangku bertenaga sel surya untuk menghemat konsumsi
listrik, biaya operasional dan meningkatkan efektifitas kerja, serta dapat berperan dalam
penghematan energi listrik secara konvergen di Indonesia.
Diskusi menarik tentang pengembangan sistem pencahayaan yang dapat menghemat
listrik telah dilakukan oleh banyak peneliti di seluruh dunia. Penelitian telah melakukan
analisis terhadap penerangan taman berbasis fotovoltaik. Penelitian telah mengungkapkan
bahwa sel surya dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi cahaya dengan
menggunakan sumber energi penerangan. Penelitian telah melakukan optimalisasi taman
ruang terbuka hijau dengan energi baru dan terbarukan. Penelitian selanjutnya oleh telah
mendesain kursi roda yang menggunakan sel surya. Dalam penelitian ini, terungkap bahwa
sel surya dapat menghasilkan tenaga listrik untuk pengoperasian kursi roda. Penelitian telah
merancang bangku listrik dengan menggunakan sel surya. Pada penelitian tersebut, telah
ditunjukkan bahwa sel surya dapat menghasilkan listrik untuk pengoperasian fungsi-fungsi
yang tertanam pada furnitur bangku. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian
tersebut, yaitu merancang bangku taman bertenaga fotovoltaik dengan integrasi fitur lampu
LED otomatis dan menambahkan port USB sebagai tempat pengisian daya telepon genggam.
Mempertimbangkan semua permasalahan tersebut pada penelitian ini, kontrol solar charger
digunakan sebagai metode pelacakan pada sistem sel surya karena dapat mengontrol kondisi
lingkungan dan iklim yang sederhana dan mudah diimplementasikan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diperoleh rumusan masalah
yaitu, Bagaimana Smart Solar Bench Berbasis Nodemcu Di Lingkungan Taman Tiga
Generasi Balikpapan ? Untuk membantu dan mempermudah pengunjung yang datang dan
juga mempermudah pekerjaan Teknisi Elektrik dalam memonitoring Smart Bench pada saat
digunakan di lingkungan Taman Tiga Generasi.

1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk merancang furnitur bangku bertenaga sel surya sebagai
sumber energi listrik untuk fitur elektronik, yaitu lampu LED dan port USB yang disematkan
pada objek bangku. Produk penelitian ini memberikan solusi untuk menyediakan sumber
penerangan dengan lampu LED dan tempat pengisian daya telepon genggam. Selain itu,
tujuan khusus dari penelitian ini adalah fokus pada fabrikasi bangku taman bertenaga surya
menggunakan solar charger control dengan bantuan sistem pelacakan titik daya maksimum
dengan biaya yang optimal yang didesain untuk diimplementasikan di lingkungan outdoor.
Berangkat dari teori empiris, penelitian ini diyakini dapat memberikan solusi penyediaan
sumber energi listrik untuk fasilitas taman yang lebih komprehensif karena desain produk
yang standar, paling efisien dan konvergen. Penelitian ini telah memberikan kontribusi nyata
dalam konservasi energi dan penggunaan energi listrik di area ruang terbuka.

1.4 Lokasi
Lokasi Tempat perancangan tugas akhir semester ini akan dilaksanakan di Taman Tiga
Generasi Balikpapan. Jl. Jamrud I, Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur 76115, Indonesia. Waktu perancangan tugas akhir ini akan
dilaksanakan pada tanggal 2023 s/d 2023.
BAB II
DASAR TEORI

BAB III
PERANCANGAN

BAB IV
PEMBAHASAN

BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan

Hasil penelitian menyajikan sumber daya utama yang diperlukan untuk merancang
dan mengimplementasikan bangku cerdas, bangku taman sel surya terintegrasi sebagai
sumber energi listrik untuk pengisian daya stasiun USB dan lampu LED. Eksperimen
menunjukkan bahwa beban lampu LED dan pengisi daya stasiun USB bergantung pada
persentase baterai yang dipasok dari sel surya. Bangku cerdas dirancang dari baja
berongga untuk mendukung efisiensi konstruksi produk dan efektivitas elektronik (kabel,
sensor). Selain itu, kami memadukan stasiun pengisian daya dengan bangku untuk
mendapatkan objek dengan fungsi ganda. Dengan cara ini, kami mencapai tujuan kami
untuk merancang dan mengimplementasikan bangku taman portabel yang bisa berfungsi
di semua area terbuka. Pekerjaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk meningkatkan
metode uji ketahanan bangku yang lebih baik untuk mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan, menggunakan panel surya dengan watt puncak yang lebih besar.

2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Arif, E. M. H., Hossen, J., Ramana Murthy, G., Jesmeen, M. Z. H., & Emerson Raja, J. (2019).
An efficient microcontroller based sun tracker control for solar cell systems. International
Journal of Electrical and Computer Engineering, 9(4), 2743–2750.
https://doi.org/10.11591/ijece.v9i4.pp2743-2750
Aromal, V., Gokulnath, G. L., Amrithesh, M. S., Arun, B., Varma, A. P. K., & Pandi, V. R.
(2018). Design and Implementation of a Solar Integration in Electric Wheelchair. 2018
4th International Conference for Convergence in Technology, I2CT 2018, 1–6.
https://doi.org/10.1109/I2CT42659.2018.9058203
Artiani, G. P., & Siswoyo, S. D. (2019). Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau Berupa Taman
Energi Baru Terbarukan Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Kosong Di Lingkungan
Kampus (Studi Kasus Kampus Stt-Pln, Jakarta). Jurnal Konstruksia, 11, 1–10.
Chen, Q. (2020). The King of the New Generation Photovoltaic Technologies——Perovskite
Solar Cells & the Opportunities and Challenges. IOP Conference Series: Materials
Science and Engineering, 926, 012010. https://doi.org/10.1088/1757- 899x/926/1/012010
Durganjali, C. S., Bethanabhotla, S., Kasina, S., & Radhika, D. S. (2020). Recent Developments
and Future Advancements in Solar Panels Technology. Journal of Physics: Conference
Series, 1495(1). https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1495/1/012018
Eridani, D., Asyauqqi, M. A., & Prasetijo, A. B. (2020). Analisis Purwarupa Sistem Otomatisasi
Penerang Jalan Untuk Menghemat Daya Listrik. Jurnal Sains Komputer & Informatika, 4,
142–156.
Frischer, R., Krejcar, O., Maresova, P., Fadeyi, O., Selamat, A., Kuca, K., Tomsone, S., Teixeira,
J. P., Madureira, J., & Melero, F. J. (2020). Commercial ICT smart solutions for the
elderly: State of the art and future challenges in the smart furniture sector. Electronics
(Switzerland), 9(1). https://doi.org/10.3390/electronics9010149
Hadiyanto, H., Suheidi, S., & Kango, R. (2020). Evaluasi Intensitas Konsumsi Energi Listrik Di
Kampus Politeknik Negeri Balikpapan. JST (Jurnal Sains Terapan), 6(1), 1–7.
https://doi.org/10.32487/jst.v6i1.832
Hasan, A. B., & Husain, S. A. (2018). Design of Light Trapping Solar Cell System by Using
Zemax Program. Journal of Physics: Conference Series, 1003(1).
https://doi.org/10.1088/1742-6596/1003/1/012074
He, Y. T., Xiao, L. X., Wang, F. Y., & Wang, J. Q. (2019). Design and experimental study of
thermal storage PV/T/PCM solar collector. IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science, 354(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/354/1/012014
Hikmawan, S. R., & Suprayitno, E. A. (2018). Rancang Bangun Lampu Penerangan Jalan Umum
(Pju) Menggunakan Solar Panel Berbasis Android (Aplikasi Di Jalan Parkiran Kampus 2
Umsida). Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 3(1), 9–17.
https://doi.org/10.21831/elinvo.v3i1.15343
Khalis, M., Masrour, R., Khrypunov, G., Kirichenko, M., Kudiy, D., & Zazoui, M. (2016).
Effects of Temperature and Concentration Mono and Polycrystalline Silicon Solar Cells:
Extraction Parameters. Journal of Physics: Conference Series, 758(1).
https://doi.org/10.1088/1742-6596/758/1/012001
Manikandan, P., Karthick, S., Saravanan, S., & Divya, T. (2018). Role of Solar Powered
Automatic Traffic Light Controller for Energy Conservation. International Research
Journal of Engineering and Technology, 05(12), 989–992

Anda mungkin juga menyukai