Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AWAL TUGAS PERANCANGAN

ALAT PERAGA KINCIR ANGIN PEMBANGKIT LISTRIK

Disusun Oleh :
Muhammad Muizzul Ishlahi    (17525030)
Pamungkas Wisnu Kusuma    (17525066)
Aqis Nurkholis        (17525078)
Faiza Syahrul Mubarok    (17525079)
Pringgo Adi Sasongko    (17525123)

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019/2020
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Alat peraga merupakan media pengajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri
dari konsep yang dipelajari (Estiningsih, 1994:7). Fungsi utamanya adalah untuk
menurunkan keabstrakan konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep tersebut. Sebagai
contoh, benda-benda konkret di sekitar siswa.  Alat peraga yang dipakai dalam proses
belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat untuk memberikan informasi yang
dapat dengan mudah dimengerti atau dipahami oleh semua orang. 

Untuk membangkitkan motivasi dan minat mahasiswa dalam proses belajar mengajar
serta untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa khususnya bagi mahasiswa Teknik Mesin
maka perlu digunakan media dan metode pembelajaran yang berbeda dengan metoda
konvensional. Penggunaan media pembelajaran dan metode eksperimen diharapkan mampu
membangkitkan motivasi sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif. Apalagi jika
terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana praktikum di kampus, pembuatan media
pengajaran berupa prototype sangat membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa pada
materi yang diajarkan.

Tenaga angin merupakan salah satu sumber energy terbarukan yang melimpah di negeri
kita dan ramah lingkungan karena menekan emisi gas CO2, oleh karena itu kita dapat
memperoleh listrik murah yang tidak terbatas dari energy angin. Diharapkan dengan
memberikan pemahaman yang benar dan konkrit ke mahasiswa diharapkan mereka nantinya
dapat mendesain dan menciptakan sebuah pembangkit listrik tenaga angin dengan efisiensi
yang baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat dan mewujudkan
program pemerintah untuk percepatan pemanfaatan energy terbarukan. Pembangkit listrik
tenaga angin mengkonversikan tenaga angin menjadi energy listrik dengan menggunakan
kincir angin atau turbin angin. Cara kerjanya cukup sederhana yaitu putaran turbin yang
disebabkan oleh angin diteruskan ke rotor generator dimana generator ini memiliki lilitan
tembaga yang berfungsi sebagai stator sehingga terjadinya GGL (gaya gerak listrik). Listrik
yang dihasilkan dapat disimpan ke baterai atau dimanfaatkan langsung ke beban seperti
lampu.

Laporan ini akan membahas tentang sebuah produk alat peraga yaitu kincir angin
pembangkit listrik. Kincir angin pembangkit listrik merupakan salah alat yang digunakan
sebagai pembangkit listrik yang bertenaga angin, berhubung negara Indonesia merupakan
negara yang akan kaya angin pada tiap tempat tertentu.
 

Gambar 1.1 Kincir Angin Pembangkit Listrik

Produk alat peraga kincir angin pembangkit listrik akan memberikan simulasi secara riil
tentang sistem kerja sebuah kincir angin pembangkit listrik ketika sedang beroperasi. Alat ini
akan dirancang sedemikian rupa agar dapat mewakili sistem kerja kincir angin pembangkit
listrik secara informatif. Tujuan dibuatnya alat ini adalah mempermudah siapapun yang ingin
mempelajari sistem kerja kincir angin pembangkit listrik melalui alat peraga ini.

1.2 Rumusan Masalah

1.      Bagaimana merancang alat peraga pendidikan berbasis kincir angin pembangkit
listrik

2.      Merancang alat peraga dengan dimensi yang ideal agar mudah dibawa, mudah
digunakan dan mudah dipahami 

3.      Apakah dari rancangan alat peraga kincir angin pembangkit listrik ini dapat
membantu mahasiswa teknik mesin untuk memahami prinsip kerja dari kincir angin
pembangkit listrik? 

1.3 Tujuan

1.      Mampu merancang alat peraga kincir angin pembangkit listrik untuk memenuhi
tugas mata kuliah tugas perancangan

2.      Mendapat gambar rancangan 2D maupun 3D alat peraga kincir angin pembangkit
listrik

3.      Mampu merangkai sistem kelistrikan pada kincir angin pembangkit listrik

4.      Dapat membuat prototype alat peraga kincir angin pembangkit listrik
 

1.4 Manfaat

Manfaat Manfaat yang diharapkan akan dicapai dari perancangan alat peraga sistem
wiper ini antara lain :

1.      Dapat mengaplikasikan mata kuliah yang telah di dapat selama perkuliahan,
contoh : Kinematika Dinamika, Sistem Mekatronika 1 & 2, Praktikum Mekatronika
dan Praktikum Otomasi

2.      Dapat menambah referensi ilmu tentang sistem kincir angin pembangkit listrik
kepada mahasiswa – mahasiswa Universitas Islam Indonesia khususnya jurusan
teknik mesin.

3.      Memberi referensi pilihan kepada mahasiswa teknik mesin agar dapat dengan
mudah mempelajari sistem gerak dan parameter yang mempengaruhi sistem kincir
angin pembangkit listrik  

BAB 2

KONSEP DAN PERANCANGAN


2.1 Ide Produk

Penentuan awal ide produk kami memiliki beberapa gagasan yang kami usulkan pada
kelompok kami, beberapa ide tersebut dikemukakan oleh anggota kelompok, kemudian dari
beberapa ide yang telah kami usulkan tersebut kami kerucutkan menjadi satu ide yang dapat
mewakili semua dan mempertimbangkan pembuatannya. Adapun ide yang kami usulkan adalah
sebagai berikut

a. Alat peraga cara kerja piston


b. Alat peraga kincir angin pembangkit listrik
c. Alat peraga jembatan hidrolik
d. Alat peraga lift hidrolik

Dari keempat ide alat yang kami usulkan tersebut kami memilih alat peraga kincir angin
pembangkit listrik dengan beberapa pertimbangan yang telah kami lakukan

Gambar 2.1 Desain Alat

Dalam penentuan ide produk yang kami pilih kami menggunakan metode design thinking
sebagai salah satu cara pemilihan produk alat peraga yang ingin kita buat, metode design
thinking disini lebih melakukan pemilihan berdasarkan permasalahan yang terjadi di masyarakat,
bagaimana empathize nya kemudian penjelasannya (define) dan pemecahan masalahnya dengan
perwujudan gagasan ide / ideate. Berikut merupakan urutan design thinking yang kami lakukan

Empathize

Pada saat ini, energi listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan. Energi
listrik dapat dihasilkan dari berbagai macam sumber, salah satunya dari tenaga angin. Angin
yang setiap hari akan selalu ada dan tidak pernah jauh dari kita dapat dimanfaatkan menjadi
sumber energi listrik. Kebanyakan saat ini manusia seringkali boros menggunakan listrik tanpa
tahu akibatnya dan tidak tahu menau bagaimana listrik bisa didapatkan. Oleh karena itu disini
kami akan membuat alat peraga dengan menggunakan kincir angin sebagai pembangkit listrik
yang menggunakan tenaga angin.

Define

Pada era sekarang ini kebutuhan akan listrik sangatlah pesat sehingga sudah banyak kendaraan
yang bertenaga listrik sebagai bahan bakarnya, untuk itu maka listrik itu sangat dibutuhkan di era
ini apalagi listrik pembangkit tenaga angin masih sangat jarang dijumpai di indonesia ini,untuk
itu perlunya kita mengenal dan memahami teknis listrik pembangkit angin ini. siapa tau diantara
kita ada yang dapat mengembangkan dan mewujudkan pembangkit listrik ini, karena ada
sebagian daerah memang mempunyai ciri khas angin yang sangat tinggi sehingga,pembangkit ini
juga sangat cocok untuk sebagian daerah, maka itulah perlunya kita belajar ini. Dan juga angin
merupakan energi alternatif yang dapat diubah menjadi tenaga listrik.
Ideate

Ide yang kami dapatkan salah satunya yaitu membuat alat peraga berupa kincir angin yang
dihubungkan dengan generator yang dapat menghasilkan energi listrik yang arus listrik tersebut
dapat langsung dialirkan ke berbagai benda seperti Smarthphone, Power Bank, Lampu, dan
sebagainya.

2.2 Alasan Pemilihan Alat

Potensi PLTB di Indonesia sebesar 920 GW Menurut PerPres No. 22 Th 2017, Potensi
PLTB terbesar ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu sebesar 10.188 MW, potensi kedua
dan ketiga terbesar adalah Jawa Timur dan Jawa Barat dengan sebesar 7.907 dan 7.036 MW.
mengingat besarnya sumber daya alternatif tersebut kami memilih alat peraga kincir angin
pembangkit listrik disini agar mengetahui cara kerja alat secara menyeluruh tidak hanya
mengetahui bentuk alat nya saja, dapat dikembangkan sebagai sumber energi alternatif karena
sangat mendukung apabila dkembangkan di Indonesia mengingat dari data persebaran potensi
angin/bayu di Indonesia

2.3 Kriteria Alat

Kriteria produk dapat dijadikan acuan /batasan saat memulai merancang produk. Kriteria
yang diinginkan dari kelompok kami yaitu : 

1. Dapat menjelaskan dengan baik cara kerja kincir angin pembangkit listrik
2. Mudah dioperasikan
3. Tidak membahayakan pengguna
4. Menghasilkan tenaga listrik
5. Komponen yang digunakan tidak terlalu banyak
6. Aman terhadap pengguna
7. Sasaran target peraga pendidikan  merupakan mahasiswa teknik mesin

2.4 Desain Alat

    2.4.1 Komponen Alat

1. Pipa PVC 0.5 


2. Pipa PVC 1.5 
3. Sambungan pipa 
4. Generator 
5. Baterai 
6. Stabilizer AC-DC
7. Ring pengait 
8. Mur dan baut
9. Baling-baling
10. Saklar
11. Socket baterai 
12. Bearing 0,5 
13. Plat besi ss 400
14. AS SUS 304 BTG DIA 6 MM

    2.4.2 Survey Harga Komponen

Tokopedia
N
o Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total
1 Pipa PVC 0.5" 2 Buah Rp 12.000 Rp 24.000
2 Pipa PVC 1.5" 2 Buah Rp 43.000 Rp 86.000
3 Sambungan Pipa 4 Buah Rp 6.000 Rp 24.000
4 Generator 1 Buah Rp 250.000 Rp 250.000
5 Baterai 8 Buah Rp 6.000 Rp 48.000
6 Stabilizer AC - DC 2 Buah Rp 38.000 Rp 76.000
7 Ring Pengait 10 Buah Rp 1.500 Rp 15.000
8 Triplek 1 Lembar Rp 56.000 Rp 56.000
9 Mur & Baut 2 Gram Rp 10.000 Rp 20.000
10 Saklar 2 Buah Rp 3.000 Rp 6.000
11 Socket Baterai 2 Buah Rp 12.500 Rp 25.000
12 Bearing 0.5" 4 Buah Rp 31.000 Rp 124.000
13 Plat Besi ss 400 3x300x450 mm Rp 70.000 Rp 70.000

14 AS SUS 304 BTG DIA. 6 MM STAINLESS STEEL 2 buah Rp 93.500 Rp 187.000


Total Harga Rp 1.011.000

2.4.3 Desain 3D

    Desain 90 


Desain 45

Desain 5
2.4.3 Desain 2D

Desain 2d 5
Desain 2d 90
DESAIN 2d 45
BAB 3

MEKANISME

3.1 Spesifikasi Alat Peraga

1. Ringan 
2. Mudah digunakan 
3. Material tahan karat (oksigen)

3.2 Mekanisme Kerja


    Secara umum untuk mekanisme kerja pada alat peraga Kincir Angin ini cukup mudah, yaitu
hanya meletakkan alat tersebut pada suatu tempat yang banyak terdapat angin, kemudian angin
akan memutar turbin dan turbin yang sudah terhubung dengan generator akan berputar sehingga
menghasilkan arus listrik yang nantinya dapat langsung dihubungkan menggunakan kabel
menuju output ataupun dengan menyimpan energi listrik tersebut pada baterai terlebih dahulu.

3.3 Parameter yang Dapat Diubah dan Kemungkinan yang Terjadi

Parameter yang dapat diubah dalam produk ini adalah sudut pada baling-baling kipas
yang dapat menyebabkan perubahan kecepatan pada baling-baling. Kami membuat baling baling
dengan beberapa variasi sudut, variasi tersebut yaitu 5, 45, 90 derajat. Perubahan sudut kipas
akan mempengaruhi kecepatan baling-baling karena mempengaruhi energi angin yang diterima
oleh baling baling tersebut, sudut yang paling pas dan tepat lah yang kami cari.

3.4 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Kinerja Alat

    Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja alat ini yaitu :
1. Kecepatan Udara
2. Jumlah Turbin
3. Bentuk Turbin
4. Sudut Kemiringan Baling-Baling
5. Diameter Turbin
LOG BOOK

KELOMPOK 3

Anggota Kelompok         :

1. Muhammad Muizul Islah        (17525030)


2. Pamungkas Wisnu Kusuma        (17525066)
3.  Aqis Nurkholis            (17525078)
4. Faiza Syahrul Mubarok        (17525079)
5. Pringgo Adi Sasongko        (17525123)

Mata Kuliah/Kelas           : Tugas Perancangan/D

Dosen Pengampu             : Risdiyono ,S.T., M.Eng., Ph.D.

No Tanggal Nama Kegiatan Kendala Solusi


Pelaksana
1 26 Februari Semua Gagasan Ide - -
2020 anggota

2 29 Februari Semua Pembuatan Slide - -


2020 anggota Presentasi dan diskusi

3 2 Maret  Semua Presentasi Gagasan Ide - -


2020 anggota

4 6 Maret Semua Pemilihan/Penentuan - -


2020 anggota Ide

5 6 Maret Pamungkas Pembuatan Desain Awal - -


2020

6 7 Maret Pringgo / Pembuatan Timeline - -


2020 Syahrul /
Muiz

7 7 Maret Bersama Pembuatan Logbook - -


2020

8 8 Maret Aqis / Penentuan Spesifikasi / - -


2020 Pamungkas Kriteria / Komponen
Alat

9 15 Maret Syahrul / Pembuatan Slide - -


2020 Aqis Presentasi

10 15 Maret Pringgo Analisis Faktor apa saja - -


2020 yang mempengaruhi alat
11 19 Maret Bersama Melanjutkan Progress Miss Komunikasi di
2020 Desain komunikasi / dalam grup
membuat 2 apabila
desain alat melakukan
suatu pekerjaan

12 26 Maret Muiz Survey Harga Bahan - -


2020 Bahan Online

13 27 Maret Pamungkas Melanjutkan Progress -  -


2020 dan Aqis Desain

14 27 Maret Pringgo dan Survey Harga Bahan Harga Memilih barang


2020 Syahrul Bahan Online berbeda-beda yang murah
dari berbagai tetapi
toko berkualitas

15 30 Maret Bersama Pembuatan Slide - -


2020 Presentasi

16 4 April Aqis Survey Harga Beda Kesusahan Menentukan


2020 Sumber memilih harga yang
harga sesuai dana
yang diberikan 

17 5 April Aqis  Penentuan Sumber yang


2020 akan dipakai dalam
survei harga

18 6 April Pamungkas  Perbaikan desain 


2020
19 6 April Bersama Penentuan PJ
2020  pembuatan alat

20 7 April Bersama Penentuan Metode yang


2020 akan digunakan dalam
pembuatan alat

21 7 April Bersama Pembuatan Slide


2020 Presentasi

TIME LINE 

Timelin
e
✓ Minggu ke Task

1 Pembentukan Kelompok dan Diskusi Pemiihan Ide

2 Diskusi, Presentasi Ide, Penentuan Ide yang dipilih

3 Penentuan Kriteria, Spesifikasi Ide yang dipilih, Komponen Alat dan Desain awal

4 Penentuan faktor yang mempengaruhi kinerja alat,

Penentuan Dimensi desain, Assembly komponen - komponen dari ide yang dipilih,
5
desain alat jadi dan Analisis Desain

Pengecekan kembali desain alat apabila terdapat trouble shooting untuk dibuat alat
6
jadinya

7 Survey harga untuk pembuatan komponen dan Pengecekan desain alat

8 Analisis kembali desain & Survey harga untuk pembuatan komponen

Anda mungkin juga menyukai