Universitas Sriwijaya
BAB I
PENDAHULUAN
dibutuhkan dimana kegunaan dari motor induksi ini sendiri adalah sebagai penggerak.
Secara umum motor induksi dapat dioperasikan baik dengan menghubungkan motor
sudah dikurangi ke motor selama periode start. Pada saat ini banyak sekali mesin-
mesin yang difungsikan untuk menggantikan kerja manusia. Salah satunya yaitu motor
induksi tiga fasa. Motor induksi merupakan motor arus bolak–balik (AC) yang paling
luas digunakan dan dapat ditemukan dalam setiap aplikasi industri seperti belt
Motor induksi tiga fasa saat ini mempunyai peranan penting dalam memenuhi
kebutuhan tersebut, dikarenakan motor induksi tiga fasa ini lebih efisien dibanding
mesin– mesin lainnya. Saat ini banyak sekali industri-industri yang menggunakan
motor induksi tiga fasa karena beberapa keuntungan yang ada pada motor induksi
tersebut. perawatan motor induksi tiga fasa lebih hemat dibanding motor–motor
lainnya. Dengan adanya efisiensi sedemikian rupa sehingga motor induksi tiga fasa
sangat diminati di dunia perindustrian. kondisi ini tentu mengakibatkan motor listrik
DC. Adapun kelebihan dari motor induksi tiga fasa adalah kontruksinya yang
sederhana, lebih murah dibandingkan motor jenis lain, kecepatan putaran yang
dihasilan konstan, perawatanya mudah tidak memerlukan motor lain untuk starting
Universitas Sriwijaya
awal. Didalam dunia industri motor jenis ini yang paling banyak digunakan, tetapi
motor jenis ini juga banyak memilki kekurangan dan kelemahan. Di antara untuk
mencapai kecepatan yang diinginkan maka diperlukan suatu sistem umpan balik,
Pada PT. Hindoli Cargill Sungai Lilin banyak digunakan motor induksi untuk
pembuatan crude palm oil (CPO) yang bahan bakunya dari buah kelapa sawit, salah
satu jenis motor induksi yang digunakan dalam produksi yakni screw presss 37 kWh.
Motor ini merupakan motor utama, maka keandalannya harus terus dijaga dan
1.2.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem proteksi pada motor listrik 3 fasa sebagai penggerak
2. Untuk mengetahui berapa nilai daya dan arus yang didapatkan berdasarkan hasil
perhitungan.
1.2.2 Manfaat
listrik 3 fasa.
3. Peneliti lain, sebagai sumber pustaka dan bahan pembanding atau literatur
Universitas Sriwijaya
hasil perhitungan?.
Pada laporan akhir ini penulis membahas proteksi motor listrik 3 fasa
sebagai penggerak pada mesin screw press di PT. Hindoli Sugai Lilin.
1. Metode Observasi
Data diambil dari pengamatan langsung pada unit kerja di PT. Hindoli
2. Metode literatur
yang di bahas. Dan untuk menunjang data yang di dapat dilapangan, penulis
Universitas Sriwijaya
3. Metode Wawancara
karyawan karyawan PT. Hindoli (Cargill Tropical Palm) Sungai Lilin dan
Untuk mempermudah dalam peyusunan laporan tugas akhir yang lebih jelas
BAB 1 : PENDAHULUAN
pelaksanaan.
Universitas Sriwijaya
BAB IV : PEMBAHASAN
Bab ini merupakan hasil dari Kerja Praktek, dimana pada bab ini
lebih.
Universitas Sriwijaya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Sriwijaya
dimaksudkan agar tidak merusak pada sistem peralatan berikutnya, dengan cara
ini kerusakan dapat dihindari.
Universitas Sriwijaya
3. Terminal Box
Terminal box adalah “stop kontak” yang bertugas menyambung aliran listrik
dari sumber ke motor. Dari terminal box, pengaturan starter star atau delta dapat
dilakukan. Pengaturan star atau delta mengacu pada informasi yang tertera pada
nameplate motor.
Universitas Sriwijaya
Dimana :
ns = Rotasi per menit sinkron
𝒇 = Frekuensi sumber (Hz)
P = Jumlah kutub motor
medan putar rotor stator ini akan memotong batang konduktor rotor,
sehingga akan timbul GGL induksi. Batang konduktor yang merupakan rangkaian
tertutup sehingga mengalir arus. Arus yang berbeda dalam medan magnet
menimbulkan gaya di rotor. Gaya ini akan menghasilkan kopel jika cukup besar,
maka yang akan terjadi rotor akan berputar. Pada motor induksi 3 fasa dapat
berputar diperlukan adanya perbedaan kecepatan medan putar stator (Ns) dan
rotor (Nr).
Perbedaan kecepatan singkron dengan kecepatan sebenarnya disebut slip.
(s = ns – n) dinyatakan dalam (%)
𝒏𝒔−𝒏
S =[ ]x 100 %............................................................................... (2.2)
𝒏𝒔
Universitas Sriwijaya
Dimana:
S = Slip
ns = Rotasi per menit sinkron
n = Rotasi per menit (rpm)
Untuk mengetahui besar arus beban lebih pada motor diketahui terlebih
dahulu arus nominal (𝑰𝒏 ) dari motor tersebut dan dengan mengunakan data teknis
motor induksi pada screw press, sehingga dapat dihitung dengan rumus dibawah
ini:
𝑷 𝟑∅
𝑰𝒏 3∅ = 𝑽 𝟑∅ 𝑿 𝑪𝒐𝒔 𝝅 ............................................................................... (2.3)
Dimana:
𝑰𝒏 = Arus nominal
P = Daya
V = Tegangan
∅ = fasa
Cos=0,86
𝑰𝑛 𝟑∅
𝑰𝒏 3∅ = ........................................................................................ (2.4)
√𝟑
Dimana:
𝑰𝒏 =Arus nominal
√𝟑 =Konstanta jika memakai 3 fasa denngan nilai jika di desimalkan
1.73
Setelah 𝑰𝒏 diketahui maka dapat dihitung rating tertinggi nilai proteksi
(MCCB) sirkuit motor terhadap hubung pendek dengan persentase arus beban
penuh motor sangkar dengan pengasutan bintang segitiga langsung pada jaringan
adalah :
Pemutusan sirkuit = In x % pemutusan sirkuit
Pemutusan sirkuit = In x 250 % ....................................................... (2.5)
Universitas Sriwijaya
Pada saat terjadi overload arus akan naik melebihi 1.73 dari kondisi arus
nominal kerja motor sampai Thermal Overload Relay (TOR) akan trip sesuai
dengan setting arus yang diberikan. Maka besar kenaikan arus dan kecepatan
waktu trip TOR adalah:
Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya
Dibawah ini dapat dilihat penyederhanaan letak dari dua buah pengaman utama
pada motor screw press.
Sumber
Sumber
Gambar 2.6 Letak dua buah proteksi utama pada motor screw press
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
2. Fuse
Fuse atau sekring adalah alat pengaman yang juga melindungi sistem dari
gangguan short circuit seperti CB, tetapi fuse memiliki respon waktu terhadap
gangguan yang lebih cepat dari CB. Fuse biasanya dipakai untuk melindungi
transformator dan saklar.
Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya
95-96 NC
97-98 NO
Universitas Sriwijaya
Panas itu berfungsi kuadrat dari arus, jadi bila arus itu naik menjadi 2 kali maka
panasnya akan naik 4 kali. Untuk melindungi rangkaian itu dari panas yang
berlebihan makan dipasanglaah pengaman beban lebih.
Pengaman beban lebih itu ada yang kerjanya cepat dan ada yang lambat, sebab
motor waktu start mengambil arus yang besar, dapat mencapai 6 kali arus
nominalnya hingga bila diambil pengaman yang bekerjanya lambat tidak akan
memutuskan pengamannya, tetapi sebaliknya bila mempergunakan pengaman
beban lebih yang bekerjanya cepat makan pengamannya akan putus setiap motor
start Untuk mengamankan motor kita mengenal dua macam pengaman beban
lebih, Kedua macam pengaman beban lebih ini adalah :
Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya
Kontak utama yang digunakan untuk mengalirkan arus utama, yaitu arus yang
diperlukan untuk beban, misalnya motor listrik. Kontak utama 1,3 dan 5 biasanya
Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya
4. Lampu Indikator
Lampu tanda atau indikator digunakan pada peralatan kontrol untuk
menandai bekerja atau tidaknya suatu peralatan/rangkaian dan dapat juga sebagai
kondisi/keadaan beban. Jika lampu tanda dipergunakan untuk menandai suatu
peralatan sedangkan apabila lampu tanda dipergunakan untuk menandai tidak
Universitas Sriwijaya
bekerjanya suatu peralatan, maka lampu tanda dipasang paralel dengan kontak NC
pada rangkaian yang mengontrol peralatan tersebut.
Jika lampu tanda di pergunakan untuk menandai keadaan suatu peralatan beban,
makan lampu tanda mempergunakan warna-warna yang berbeda-beda bergantung
pada kondisi peralatan/beban yang ditandainya. Tabel 3.2 ditunjukkan warna-
warna untuk menunjukan fungsi warna-warna dari lampu tanda.
Tabel 2.2 Fungsi Warna Lampu Tanda
Kondisi Peralatan/Beban Warna Lampu
a. Kondisi tidak normal, Merah
beban lebih, bahaya atau
emergency
b. Hati-hati, perhatian Kuning
c. Posisi siap/ mulai bekerja Hijau
d. Beroperasi normal Putih