Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN KINCIR ANGIN SECARA SEDERHANA

Disusun Oleh :
1.Bilqis Farah Adiba (6)
2.Moch.Arifatur Romadoni (14)
3.Sultoni (23)

TEKNIK ENERGI SURYA HIDRO DAN ANGIN


( TESHA)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
ridhonya. Sehingga makalah laporan praktikum dengan tema pembuatan kincir angina
secara sederhana ini dapat selesai. Secara umum pembuatan kincir angin ini bertujuan
untuk mengenalkan pada siswa/siswi bagaimana proses yang dilalui kincir angin agar
mendapatkan energi listrik melalui rangkaian yang mereka buat.

Dengan mengangkat tema tersebut maka diharapkan para siswa/siswi dapat


memahami kinerja kincir angin dalam menghasilkan energi listrik. Selain itu
diharapkan juga siswa/siswi bisa mengembangkan keterampilan tersebut untuk masa
depan mereka.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua rekan saya yang telah
membantu dalam pembuatan laporan praktikum. Penyusun menyadari bahwa
sepenuhnya makalah laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran/masukan. yang kontruktif dari para pendengar
sebagai pengguna maupun pihak-pihak yang terkait sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut, penyusun
berharap makalah ini dapat bermanfaat baik bagi kami maupun rekan-rekan

Sukorejo 28 Agustus 2023


Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dari praktikum ini adalah

 Membantu mengembangkan keterampilan para siswa/siswi


 Membantu para siswa/siswi dalan mengerjakan hal yang berkaitan dengan ke
kompakkan dalam bekerja sama/berkelompok
 Membantu para siswa/siswi mengenal lebih jauh/memahi materi yang diajarkan serta
mengetehui kinerja kincir angin dalam menghasilkan energi listrik

1.2 Dasar Teori


Adapun pengertian serta cara kerja dari komponen-komponen kincir angin sederhana yaitu
1) Kincir Angin:
 kincir angin merupakan salah satu mesin konversi energi yang menghasilkan
energi listrik, dari pemanfaatan perubahan energi kinetik angin menjadi energi
mekanik untuk memutar generator dan mengeluarkan listrik, sehingga dapat
membangkitkan energi listrik.
 Cara Kerja Kincir Angin:
memanfaatkan tiupan angin untuk memutar generator, kemudian dari putaran
kincir ini yang akan memutar dinamo drill mengubah energi mekanik menjadi
energi listrk.

2) Dinamo:
 merupakan suatu mesin listrik yang mengubah energi kinetik menjadi energi
listrik. Bentuk dan juga besar tegangan beragam mulai dari yang kecil hingga
besar sesuai kebutuhan pemakai.
 Cara Kerja:
rinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar kumparan di dalam
medan magnet atau memutar magnet di dalam Page 10 kumparan.

3) Kabel:
 merupakan suatu bahan jenis penghantar yang digunakan untuk menghantarkan
arus listrik pada instalasi listrik. Seiring dengan perkembangannya kabel terdiri
dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya.
 Cara Kerja:

4) LED:
 LED adalah singkatan dari Light Emitting Diode, yang merupakan perangkat
semi-konduktor yang mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya.
 Cara Kerja:
Cara kerja LED adalah menghasilkan cahaya dengan cara mengubah energi listrik
menjadi energi cahaya (transduser). Dengan cara kerja ini, maka lampu LED
dapat langsung memancarkan cahaya secara maksimal, tidak memerlukan waktu
pemanasan seperti bohlam, dan juga tidak menimbulkan panas seperti pada
bohlam ataupun neon.
1.3 Alat dan bahan
Alat:
a) Gunting
b) Cutter/Silet
c) Lem Tembak
d) Solder

Bahan:
a) Kardus
b) Timah
c) Kabel
d) Isolasi
e) Dinamo
f) Led
g) Tutup Botol
h) Stik

1.4 Kesehatan dan Keselamatan


Hal-Hal apa saja yang digunakan saat praktek untuk menunjang kesehatan & keselamatan
 Memakai APD {Alat pelindung Diri}, Seperti
1. Helm Safety:
bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal
atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik. Berfungsi untuk
melindungi kepala dari benturan ataupu pukulan benda – benda keras
2. Kacamata Safety:
kacamata yang berfungsi melindungi area mata dari pengaruh yang berbahaya bagi
kesehatan indera penglihatan kita saat berada atau bekerja di dalam area tertentu.
3. Sepatu Safety:
Sepatu Safety berfungsi menyelamatkan kaki dari kejatuhan benda-benda berat,
benturan atau kecelakaan kerja lainnya. Sehingga dengan memakai sepatu ini pekerja
bisa melindungi jari kaki mereka akibat kecelakaan yang fatal.
4. Sarung Tangan:
Berfungsi untuk melindungi tangan dari berbagai resiko dan bahaya cedera saat
bekerja. Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan terhadap luka sayatan,
tusukan, luka bakar, benturan, dll.
5. Baju Safety/Kerja:
Berfungsi untuk melindungi tubuh dari temperatur panas atau dingin yang ekstrem,
percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, serta benturan
(impact) dengan mesin atau peralatan.
1.5 Hasil Praktikum
 Skema Rangkaian

 Gambar Praktikum

BAB II
KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah kami lakukan dan penjelasan diatas maka kami mengambil
beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Komponen yang dibutuhkan untuk merancang pembangkit listrik tenaga angin sederhana
adalah: stik es krim,lem tembak,dinamo,lakban hitam, kabel dan LED. Komponen-komponen
tersebut sangat relatif ditemukan dan harganya terjangkau.

2. Proses pembangkit listrik pada pembangkit listrik tenaga angin sederhana dimulai dari
angin yang menggerakkan baling-baling yang terhubung dengan dinamo sehingga
menghasilkan arus listrik. Energi listrik ini berasal dari energi kinetik angin yang
dikonversikan menjadi energi listrik.

3. Dalam pengamatan kami, listrik yang dihasilkan dari proses pembangkit listrik
menggunakan tenaga angin sederhana berupa arus searah (DC) dengan tegangan tidak
mencapai 1 Volt
Demikianlah hasil dari makalah laporan praktikum dengan tema pembuatan kincir
angin secara sesderhana

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai