Disusun oleh ;
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan
penyusunan makalah ini, meskipun disadari sepenuhnya makalah ini masih
banyak kekurangannya.
Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
mekatronika dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang ilmu bahan khususnya
bahan Semikonduktor.
Dalam penulisan makalah Semikonduktor ini banyak yang telah
membantu penusun, baik saat membahas materi makalah, sebelum penyusunan,
maupun selama penyusunan, sehingga makalah semikonduktor ini dapat
terealisasikan. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang selama ini membantu saya dalam membuat makalah ini.
Tidak ada kalimat yang pantas kami ucapkan kepada semua pihak yang
telah membantu penyusun dalam menyelesaikan tugas makalah Semikonduktor
ini selain ucapan terima kasih.
Tiada yang sempurna di dunia ini selain Allah SWT, dan penyusun
menyadari bahwa masih banyak kesalahan-kesalahan dalam penulisan makalah
Semikonduktor . Untuk itu penyusun mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca. Penyusun berharap tugas makalah semikonduktor ini
dapat bermanfaat bagi penyusun pribadi dan pembaca pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
ABSTRAK.................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
2. Rumusan Masalah..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
1. Pengertian.......................................................................................................3
2. Proses Semikonduktor....................................................................................4
3. Cara Kerja Semikonduktor.............................................................................5
4. Pengelompokan Semikonduktor....................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14
iii
ABSTRAK
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dalam mata kuliah ilmu bahan listrik di jurusan pendidikan teknik elektro
kita juga lebih memperhatikan hal keamanan tersebut karena dalam
pembelajaran maupun praktikum kelistrikan, listrik tidak dapat kita lihat
dengan mata kita.
Secara khusus kami menghambil salah satu jenis bahan yaitu bahan
Semikonduktor untuk pembahasan dan penyusunan karena dalam perkuliahan
tentang kelistrikan akan banyak di jumpai pembahasan komponen –
komponen elektronika yang bersifat semikonduktor dalam skala jumlah arus
yang kecil maupun besar.
2. Rumusan masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
a. Pengertian Umum
Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan
konduktor murni. Bahan ini sifatnya berada diantara insulator dan
konduktor. Bahan – bahan logam seperti tembaga, besi, timah disebut
sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang
sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.
b. Pengertian Khusus
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat
sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada
temperatur ruangan besifat sebagai konduktor (K. Muller 1986).
3
Insulator adalah materi yang dapat mencegah penghantaran panas,
ataupun muatan listrik. Lawan dari insulator, adalah konduktor, yaitu materi
yang dapat menghantar panas Untuk sejenis polimer,silikon.
2. PROSES SEMIKONDUKTOR
Doping semikonduktor
4
membedakan unsur sirkuit, wilayah terpilih (biasanya dikontrol oleh
photolithografi) didop lebih lanjut dengan Proses difusi atau implantasi ion,
metode kedua lebih populer dalam produksi skala besar karena kemudahan
pengontrolannya.
5
Silikon murni sendiri adalah sebuah isolator, namun jika sedikit
pencemar ditambahkan, seperti Arsenik, dengan sebuah proses yang
dinamakan doping, dalam jumlah yang cukup kecil sehingga tidak
mengacaukan tata letak kristal silikon, Arsenik akan memberikan electron
bebas dan hasilnya memungkinkan terjadinya konduksi arus listrik. Ini
karena Arsenik memiliki 5 atom di orbit terluarnya, sedangkan Silikon
hanya 4. Konduksi terjadi karena pembawa muatan bebas telah ditambahkan
(oleh kelebihan elektron dari Arsenik). Dalam kasus ini, sebuah Silikon
tipe-n (n untuk negatif, karena pembawa muatannya adalah elektron yang
bermuatan negatif) telah terbentuk.
Selain dari itu, silikon dapat dicampur dengan Boron untuk membuat
semikonduktor tipe-p. Karena Boron hanya memiliki 3 elektron di orbit
paling luarnya, pembawa muatan yang baru, dinamakan "lubang" (hole,
pembawa muatan positif), akan terbentuk di dalam tata letak kristal silikon.
6
memiliki jumlah doping yang lebih besar dibandingkan dengan terminal
basis. Rasio perbandingan antara doping emiter dan basis adalah satu dari
banyak faktor yang menentukan sifat penguatan arus (current gain) dari
transistor tersebut.
7
4. PENGELOMPOKAN SEMIKONDUKTOR
8
Antimon 0,039 0,010
a. Semikonduktor Intrinsik
±1 A 0 ( 10−10 m )
ion yang terdekat dengan jarak . Maka dari itu diperlukan
±1 V /10−10 m
gradien medan untuk menggerakan elektron dari bagian atas
pita valensi ke bagian bawah pita konduksi. Namun gradien sebesar itu
kurang praktis. Kemungkinan lain untuk keadaan transisi yaitu tumpang
tindih kedua pita dapat diperoleh dengan pemanasan. Pada suhu kamar ada
juga beberapa elektron yang melintasi celah energi dan hal ini
menyebabkanterjadinya semi konduksi. Pada semikonduktor intrinsik,
konduksi tersebut disebabkan proses intrinsik dari bahan tanpa adanya
pengaruh tambahan. Kristal Si dan Ge murni adalah semikonduktor
intrinsik.
9
1
P ( E) ?
(1 ? e )( E ? Ef ) /K .T
Banyaknya elektron yang terkuat untuk bergerak melintasi celah energi
dapat dihitung dengan distribusi kemungkinan Fermi – Dirac ;
Karena perpindahan elektron dari pita valensi, maka pada pita valensi
terjadi lubang di setiap tempat yang ditinggalkan elektron tersebut. Suatu
semi konduktor intrinsik mempunyai lubang yang sama pada pita valensi
dan elektron pada pita konduksi. Pada pemakaian elektron yang lari ke pita
konduksi dari pita valensi, misalnya karena panas dapat dipercepat
menggunakan keadaan kosong yang memungkinkan pada pita konduksi.
Pada waktu yang sama lubang pita valensi juga bergerak tetapi berlawanan
arah dengan gerakan elektron. Konduktivitas dari semi konduktor intrinsik
tergantung konsentrasi muatan pembawa tersebut yaitu ne dan nh.
b. Semikonduktor ekstrinsik
Semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang sudah
dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping) atau pengotoran dari luar
(ekstraneous inqurities). Akibat doping ini maka hambatan jenis
semikonduktor mengalami penurunan Semikonduktor jenis ini terdiri dari
dua macam, yaitu tipe-N (pembawa muatan elektron) dan semikonduktor
tipe-P (pembawa muatan hole).
1) TIPE – N
10
Misalnya pada bahan silikon diberi doping phosphorus atau
arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal dengan inti atom memiliki 5
elektron valensi. Dengan doping, Silikon yang tidak lagi murni ini
(impurity semiconductor) akan memiliki kelebihan elektron. Kelebihan
elektron membentuk semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe-n
disebut juga donor yang siap melepaskan elektron.
2) TIPE – P
11
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari hasil presentasi pembahasan dan penyusunan makalah ini sekiranya
kami dapat menyimpulkan isi dari makalah ini yakni ;
12
2. PENUTUP
13
DAFTAR PUSTAKA
Sumanto. (2005) Pengetahuan Bahan Mesin dan Listrik. Yogyakarta. Andi Offset
(http://semikonduktor/pengertian/alat/susunanatom/bahan/ppt/)
https://www.academia.edu/17992916/Makalah_Semikonduktor
14