Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“PEMANFAATAN BAHAN DIELEKTRIK”

Dosen Pengampu :
Dr. Ridwan Abdullah Sani, M.Si.

Oleh :
Nama : RETTA RONDANG SIRAIT
Nim : 4193540004
Kelas : FISIKA A 2019
Mata Kuliah : ELEKTRODINAMIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini sebagai tugas mata kuliah Elektrodinamika.
Makalah ini berisikan tentang Pemanfaatan Bahan Dielektrik. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Oktober 2022


Penyusun

Retta Rondang Sirait


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Dielektrik..................................................................................................... 5
2.2 Sifat Dielektrik .............................................................................................................. 5
2.3 Bahan Dielektrik ........................................................................................................... 5
2.4 Penggunaan Dielektrik .................................................................................................. 6
2.5 Penggunaan Pada Transformator Daya ......................................................................... 6
2.6 Penggunaan Pada Mesin Berputar................................................................................. 6
2.7 Penggunaan Pada Kabel ................................................................................................ 6
2.8 Penggunaan Pada Kapasitor Daya ................................................................................. 7
2.9 Penggunaan Pada Peralatan Elektronik ......................................................................... 7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 8
3.2 Saran.............................................................................................................................. 8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peralatan listrik yang menggunakan tegangan tinggi memegang peranan
sangat penting agar pendistribusian listrik berjalan dengan baik. Karena listrik
ialah media yang menghantarkan elektron dari potensial tinggi ke potensial
rendah. Sehingga bahan isolasi sangat diperlukan untuk memisahkan dua atau
lebih penghantar listrik yang bertegangan, supaya antara penghantar-penghantar
tersebut tidak terjadi lompatan listrik atau percikan api. Apabila tegangan yang
diterapkan mencapai tingkat ketinggian tertentu maka bahan isolasi tersebut akan
mengalami pelepasan muatan yang merupakan bentuk kegagalan listrik.
Suatu bahan dielektrik ideal tidak memiliki muatan-muatan bebas. Semua
bahan pada dasarnya terdiri dari molekul-molekul (inti atom dan elektron-
elektron). Molekul-molekul dalam bahan dielektrik dipengaruhi oleh
kehadiran medan listrik. Medan listrik akan menimbulkan gaya yang bekerja
pada partikel –partikel bermuatan. Muatan positif bergerak searah medan listrik
dan muatan negatif berlawanan arah dengan medan listrik sehingga terjadi
pengkutuban (polarisasi). Dielektrik yang terpolarisasi, walaupun netral secara
rata-rata akan menghasilkan medan listrik di dalam dan diluar bahan dielektrik.
Makalah ini akan menjelaskan polarisasi dalam dielektrik. Polarisasi
bergantung pada medan listrik total di dalam bahan dan medan listrik yang
dihasilkan oleh dielektrik itu sendiri. Medan listrik dari dielektrik akan merubah
distribusi muatan sehingga akan merubah pula medan listrik di dalam bahan
dielektrik.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah di makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud bahan dielektrik?
2. Apa sifat-sifat dielektrik?
3. Apa pemanfaatan bahan dielektrik?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan di dalam makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui pengertian bahan dielektrik.
2. Mengetahui sifat-sifat dielektrik.
3. Mengetahui pemanfaatan bahan dielektrik.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dielektrik


Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang
sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada. Tidak seperti konduktor, pada
bahan dielektrik tidak terdapat elektron-elektron konduksi yang bebas
bergerak di seluruh bahan oleh pengaruh medan listrik. Medan listrik tidak
akan menghasilkan pergerakan muatan dalam bahan dielektrik. Sifat inilah
yang menyebabkan bahan dielektrik itu merupakan isolator yang baik. Dalam
bahan dielektrik, semua elektron-elektron terikat dengan kuat pada intinya
sehingga terbentuk suatu struktur regangan (lattices) benda padat, atau dalam
hal cairan atau gas, bagian-bagian positif dan negatifnya terikat bersama-
sama sehingga tiap aliran massa tidak merupakan perpindahan dari muatan.
Karena itu, jika suatu dielektrik diberi muatan listrik, muatan ini akan
tinggal terlokalisir di daerah di mana muatan tadi ditempatkan.

2.2 Sifat Dielektrik


Sifat dielektrik merupakan sifat yang menggambarkan tingkat
kemampuan suatu bahan untuk menyimpan muatan listrik pada beda potensial
yang tinggi. Secara praktis, sifat dielektrik sering dikaitkan dengan kelistrikan
bahan isolator yang ditempatkan di antara dua keping kapasitor. Apabila bahan
isolator itu dikenai medan listrik yang dipasang di antara kedua keping kapasitor,
maka di dalam bahan tersebut dapat terbentuk kutub (dipole) listrik. Sehingga
pada permukaan bahan dapat terjadi muatan listrik induksi. Bahan dengan sifat
seperti ini disebut sebagai bahan dielektrik.
Ada enam sifat-sifat listrik dielektrik yang perlu diketahui yaitu:
1. Kekuatan dielektrik
2. Konduktansi
3. Rugi-rugi dielektrik
4. Tahanan isolasi
5. Peluahan parsial (partial discharge)
6. Kekuatan kerak isolasi (tracking strength)

2.3 Bahan Dielektrik


Bahan dielektrik adalah bahan yang tidak memiliki muatan bebas yang
berpengaruh penting terhadap sifat kelistrikan bahan tersebut. Bahan dielektrik
sangat penting dalam kelistrikan karena beberapa sifatnya dapat menyimpan
muatan listrik, melewatkan arus bolak-balik (AC) dan menahan arus searah (DC).
Bahan dielektrik juga dapat diartikan suatu bahan yang memiliki daya hantar arus
yang sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada. Bahan dielektrik ini dapat
berwujud padat, cair dan gas. Ketika bahan ini berada dalam medan listrik, muatan
listrik yang terkandung di dalamnya tidak mengalami pergerakan sehingga tidak
akan timbul arus seperti bahan konduktor ataupun semikonduktor, tetapi hanya
sedikit bergeser dari posisi setimbangnya yang mengakibatkan terciptanya
pengutupan dielektrik. Pengutupan tersebut menyebabkan muatan positif
bergerak menuju kutub negatif medan listrik, sedangkan muatan negatif bergerak
pada arah berlawanan (yaitu menuju kutub positif medan listrik). Hal ini
menimbulkan medan listrik internal (di dalam bahan dielektrik) yang
menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik
menurun. Sifat inilah menyebabkan bahan dielektrik itu merupakan isolator yang
baik.

2.4 Penggunaan Dielektrik


Dielektrik digunakan untuk memisahkan dua permukaan yang
memiliki perbedaan potensial listrik. Dielektrik banyak digunakan sebagai
isolasi pemisah dan pembungkus pada konduktor. Ada empat area yang
secara prinsipil harus menggunakan pemisah, yaitu:
1. Antara phasa dengan bumi
2. Antara phasa dengan phasa
3. Antara belitan suatu kumparan
4. Antara kumparan dengan kumparan lainnya

2.5 Penggunaan Pada Transformator Daya


Pada transformator daya, kumparan tegangan tinggi maupun
tegangan rendah dimasukkan ke dalam suatu tangki logam. Kumparan
inti trafo ditahan atau didudukkan pada isolator solid yang pada umumnya
berupa kayu untuk mencegah terjadinya bagian kontak tegangan pada tangki.
Rongga kosong yang ada normalnya diisi dengan dielektrik minyak atau pun
gas. Minyak atau pun gas ini membantu mengurangi panas yang timbul
pada konduktor inti selain menambah umur trafo tersebut. Pada kumparan
konduktor belitan-belitan trafo dipisah dengan menggunakan enamel organik
untuk rating trafo yang rendah, namun pada rating yang lebih tinggi
digunakan kertas atau gelas sebagai pembungkus konduktor. Selain itu, dapat
dipakai juga pressboard, glass fabric, porcelainuntuk kondisi rating trafo yang
lebih tinggi lagi.

2.6 Penggunaan Pada Mesin Berputar


Pada mesin berputar seperti motor atau generator, penggunaan dielektrik
pada mesin ini ditentukan berdasarkan tegangan kerja mesin, apakah bekerja pada
tegangan tinggi atau pada tegangan rendah. Untuk bahan-bahan dielektrik
yang dipakai, maka kemampuan suhu kerja serta kekuatan mekanis bahan harus
diperhatikan. Bahan yang sering dipakai adalah mika, enamel organik dan epoxi
resin.

2.7 Penggunaan Pada Kabel


Jenis bahan dielektrik yang sering digunakan pada industri kabel
adalah kertas, karet, plastik dan udara tekan. Kertas masih sering digunakan
sebagai pembungkus selubung kabel adalah karena keterandalannya, kekuatan
dielektrik yang tinggi, rugi-rugi dielektrik yang rendah dan umur yang
panjang. Yang paling sering digunakan sebagai bahan dielektrik untuk kabel
tegangan rendah adalah P.V.C (Poly-Vinyl-Chloride).

2.8 Penggunaan Pada Kapasitor Daya


Penggunaan kapasitor daya erat kaitannya dengan membicarakan
sistem distribusi daya listrik. Kapasitor daya dikenal baik fungsinya sebagai
penyetabil tegangan pada sistem transmisi dan kemampuanya dalam
memperbaiki faktor daya pada jaringan distribusi.
Persyaratan bahan kertas sebagai dielektrik pada penerapan sebagai
kapasitor hendaknya memiliki kekuatan dielektrik yang tinggi, rugi-rugi
dielelektrik yang rendah, konstanta dielektrik yang tinggi, ketebalan yang
sama, campuran partikel konduktor diusahakan sangat rendah.

2.9 Penggunaan Pada Peralatan Elektronik


Penggunaan pada peralatan elektronik sangat kompleks, kemampuan
bahan bergantung pada kemampuan alami bahan yang digunakan. Bahan
yang digunakan harus dapat bekerja pada tegangan ac maupun dc dalam
berbagai kondisi temperatur dan kelembapan. Penerapan bahan dielektrik
dalam hal ini adalah dalam pembuatan komponen-komponen elektronika,
dudukan komponen peralatan tersebut, pelindung dan pengaman.Universitas
Sumatera Utara
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang
sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada. Dielektik ada tiga jenis, yaitu padat
(solid), cair (liquid) dan udara (gas). Setiap bahan dielektrik memiliki
kekuatan dielektrik tertentu, yaitu tekanan elektrik tertinggi yang dapat
ditahannya dimana dielektrik tersebut tidak berubah sifat menjadi konduktif
(tembus listrik).
Setiap bahan isolator mempunyai sifat dielektrik yang berbeda-beda.
Bahan dengan sifat dielektrik yang cukup baik, banyak dimanfaatkan sebagai
bahan baku pada industri terutama industri elektronik dan bagunan. Bahan yang
memiliki sifat isolator yang baik misalnya tanah dapat digunakan untuk
pembuatan keramik. Selain itu ada juga material keramik yang sangat bagus untuk
bahan baku industri seperti CCTO yang memiliki sifat dielektrik sangat bagus
sehingga sangat bermanfaat pada piranti elektronik seperti kapasitor, piranti
memori, piranti gelombang mikro dan thin film.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan di atas.

Anda mungkin juga menyukai