Anda di halaman 1dari 8

KAPASITOR DAN DIELEKTRIK

Dosen: Dwi Harjono


Fisika Terapan

Prodi Teknik Listrik


Kelas 1c 2023
Nama Kelompok:
Sandi Maulana
Sandi
Syafa Al Farizi

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2023


A. latar belakang
Kapasitor dan Dielektrik adalah dua komponen penting dalam dunia elektronik,
Kapasitor adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan energi,
sedangkan dielektrik adalah bahan isolator yang digunakan dalam kapasitor.
Dalam makalah ini, kita akan membahas pengertian, kegunaan, dan kesimpulan
terkait dengan Kapasitor dan Dielektrik.

B. Pembahasan
1.Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronik yang dapat menyimpan muatan listrik
dalam medan listrik, struktur dan komponen kapasitor terdiri dari dua pelat
konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik

2. Dielektrik
Dielektrik ialah material atau bahan yang bersifat isolator, isolator ialah
kemampuan zat untuk mencegah electron bebas bergerak, kita tau kalau electron
adalah muatan listrik, sedangkan arus adalah electron yang bergerak (proton
juga muatan listrik akan tetapi proton tidak bisa bergerak bebas karena terikat
oleh inti atom), jadi bisa dikata kan Dielektrik ini adalah bahan yang mencegah
arus listrik yang mengalir pada kedua plat kapasitor dan Dielektrik menjadi
pemisah antara kedua pelat yang memiliki muatan listrik berbeda.
3. Sifat sifat dielektrik
Dielektrik memiliki sifat seperti konstanta dielektrik, ketahanan dielektrik, dan
daya serap dielektrik.
Untuk jenis jenis bahan dielektrik yang paling umum adalah kertas, plastic,
keramik dan mika, untuk bahan nya lebih baik memiliki sifat konstanta
dielektrik yang tinggi yaitu adalah ukuran kemampuan suatu bahan atau zat
dalam mengurangi medan listrik yang terbentuk antara pelat pelat kapasitor.

C. CARA KERJA KAPASITOR


Pertama adalah pengisian, Ketika tegangan diterapkan pada kapasitor yang
awalnya dalam keadaan kosong, muatan listrik mulai terakumulasi pada pelat-
pelat kapasitor. Muatan positif terkumpul pada salah satu pelat, sementara
muatan negatif terkumpul pada pelat lainnya proses ini terjadi karena muatan
listrik dapat bergerak bebas di dalam konduktor, tetapi terhambat oleh bahan
dielektrik yang memisahkan pelat-pelat. Kedua, Ketika kapasitor yang terisi
muatan dihubungkan ke rangkaian yang mengizinkan aliran arus, muatan listrik
mulai mengalir keluar dari kapasitor, Muatan positif mengalir dari pelat dengan
muatan positif ke pelat dengan muatan negatif, Proses ini berlanjut hingga
kapasitor kosong dan tidak ada muatan listrik yang tersisa pada pelat-pelatnya.
Selama proses pengisian dan pengosongan kapasitor, bahan dielektrik juga
berperan penting. Bahan dielektrik memiliki sifat isolator yang menghambat
aliran arus listrik antara pelat-pelat kapasitor. Namun, bahan dielektrik juga
mempengaruhi kapasitansi kapasitor dengan meningkatkan kemampuan
kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Ketika tegangan diterapkan pada
kapasitor yang diisi dengan dielektrik, dielektrik mengalami polarisasi. Ini
berarti muatan listrik terpisah dalam dielektrik, membentuk medan listrik yang
berlawanan dengan medan yang dihasilkan oleh pelat-pelat kapasitor. Medan ini
mengurangi medan keseluruhan di sekitar kapasitor, sehingga meningkatkan
kapasitansi dan kemampuan kapasitor untuk menyimpan energi.
1. pengertian polarisasi
Polarisasi pada atom dielektrik adalah fenomena ketika atom pada bahan
dielektrik yang berada pada medan listrik oleh kedua pelat akan mengalami
gaya tarik menarik, karena bahan Dielektrik adalah isolator yang mencegah
muatan bergerak sehingga muatan tersebut hanya mengalami perubahan arah
orientasi atom pada bahan dielektrik.
Gambar dibawah adalah atom dielektrik sebelum terpolarisasi, yang dimana
keadaan atom masih acak pada bahan dielektrik, pada keadaan tersebut biasanya
kedua plat masih bersifat netral atau tidak memiliki muatan yang berlebih pada
kedua plat tersebut:

Dan Gambar ke 2 adalah Ketika kedua pelat konduktor terisi oleh muatan listrik
masing masing pelat berbeda muatan sehingga muatan listrik yang ada pada
atom dielektrik akan mengarah ke arah pelat konduktor sesuai aturan jika
muatan tidak sejenis maka akan terjadi gaya tarik menarik dikarenakan muatan
tersebut tidak bisa bergerak bebas keluar dari atom maka atom tersebut yang
akan mengalami perubahan arah orientasi.
D. RUMUS KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi adalah kemampuan untuk menyimpan energi listrik dengan satuan
Farad yaitu nama penemu nya si Micheal Farad dan nama nya digunakan pada
satuan Kapasitansi untuk menghormati beliau, jika dirumuskan maka persamaan
nya adalah:

Dari persamaan tersebut bisa dijelaskan bahwa nilai Kapasitansi nilai nya akan
bernilai besar jika nilai muatan juga besar dan akan bernilai kecil nilai
kapasitansi nya jika tegangan naik, atau bisa juga disederhanakan menjadi nilai
kapasitansi berbanding lurus dengan muatan dan berbanding terbalik dengan
tegangan nya.
Untuk kapasitor keping sejajar yang terdiri dari dua keping atau pelat konduktor
yang luas nya sama dan dipasang sejajar, kapasitansi nya dirumuskan dengan:

Pada persamaan rumus di atas kita dapat menyimpulkan jika nilai kapasitansi
nilai nya naik jika nilai konstanta dielektrik atau disebut Permitivitas Relatif
juga tinggi, bukan hanya konstanta dielektrik tetapu nilai kapasitansi juga
bergantung pada luas permukaan sehingga semakin besar luas permukaan maka
nilai kapasitansi juga akan naik akan tetapi nilai kapasitansi bertolak belakang
dengan nilai jarak nya sehingga semakin jauh jarak antar pelat maka nilai
kapasitansi bisa menurun, sehingga bisa disederhanakan jika luas permukaan
dan konstanta dielektrik berbanding lurus dengan kapasitansi dan berbanding
terbalik dengan jarak.
E. FUNGSI KAPASITOR
Fungsi kegunaan kapasitor dalam suatu rangkaian:
1. Sebagai Kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain
(pada PS).
2. Sebagai filter dalam rangkaian PS.
3. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antena.
4. Menghemat daya listrik pada lampu neon.
5. Menghilangkan Bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar.
6. Menyimpan muatan listrik.
7. Kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lain.

F. Kesimpulan
• Kesimpulan nya, Kapasitor adalah komponen elektronik yang digunakan
untuk menyimpan energi dalam medan listrik yang biasanya terdiri dari
dua pelat yang terpisah oleh bahan Dielektrik.
• Sedangkan Dielektrik adalah bahan isolator yaitu bahan yang tidak dapat
mengalirkan arus listrik, pada kapasitor bahan ini berfungsi sebagai
isolator yang memisahkan kedua plat dan mencegah arus listrik mengalir
pada kedua plat yang memiliki muatan listrik. Untuk bahan dielektrik
bisa berupa kertas, karet, mika dll.
• Untuk kegunaan nya sangat banyak pada dunia elektronik salah satu nya
sebagai menyimpan muatan listrik pada rangkaian.
PENUTUP
Dalam penutup ini, kita mengingatkan bahwa kapasitor dan dielektrik bukan
hanya komponen elektronik yang sederhana, tetapi juga memainkan peran
penting dalam sistem dan perangkat elektronik yang lebih kompleks. Dengan
memanfaatkan pengetahuan tentang kapasitor dan dielektrik, kita dapat
menciptakan solusi inovatif dan meningkatkan kinerja sistem elektronik.
Dengan demikian, kapasitor dan dielektrik adalah bagian integral dari dunia
elektronik yang terus berkembang. Dalam upaya kita untuk menjelajahi
teknologi yang lebih maju, pemahaman yang mendalam tentang kapasitor dan
dielektrik akan menjadi aset berharga. Dengan terus belajar dan
mengembangkan pengetahuan ini, kita dapat terus mengoptimalkan penggunaan
kapasitor dan dielektrik dalam berbagai aplikasi dan mendorong kemajuan
teknologi yang lebih lanjut. Terima kasih telah mengikuti makalah ini, semoga
apa yang telah dibahas dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
kapasitor dan dielektrik serta kegunaan mereka dalam dunia elektronik.

Anda mungkin juga menyukai