Dosen Pengampu:
Torib Hamzah, M.Pd
NIP 19670910 200604 1 001
Sumber, SST, MT
NIP 19720708 200604 1 007
Disusun Oleh :
Gen Yus Hafiz Moreno / P27838023045
Dwita Karolina / P27838023034
Hayuningtyas Ratri Kusumah Nandyeka / P27838023052
Fernanda Wawang Arizqi Agusti / P27838023043
Kelompok 5
1A2
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat memahami fungsi dari sebuah kapasitor.
2. Mahasiswa dapat mengetahui satuan farad.
1.5.2 Manfaat Praktis
Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dan peletakan kapasitor pada
rangkaian seri dan paralel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.6 Kapasitor
Kapasitor adalah perangkat komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan
muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat
(dielektrik) pada tiap konduktor yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan
sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga
mampu menyimpan muatan listrik.
Konversi Satuan Farad adalah sebagai berikut :
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu
bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum,
keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka
muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan
pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan
negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang
non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung
kakinya. Di alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-
muatan positif dan negatif di awan. Berdasarkan bahan Isolator dan nilainya, Kapasitor
dapat dibagi menjadi 2 Jenis yaitu Kapasitor Nilai Tetap dan Kapasitor Variabel. Berikut
ini adalah penjelasan singkatnya untuk masing-masing jenis Kapasitor :
Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit
(Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat dengan
ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi
(Kapasitansi) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas Arah Positif (-) dan
Negatif (-) ini menggunakan bahan Aluminium sebagai pembungkus dan sekaligus sebagai
terminal Negatif-nya. Pada umumnya nilai Kapasitor Elektrolit berkisar dari 0.47µF
hingga ribuan microfarad (µF). Biasanya di badan Kapasitor Elektrolit (ELCO) akan
tertera Nilai Kapasitansi, Tegangan (Voltage), dan Terminal Negatif-nya. Hal yang perlu
diperhatikan, Kapasitor Elektrolit dapat meledak jika polaritas (arah) pemasangannya
terbalik dan melampui batas kamampuan tegangannya.
6. Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas Arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti
Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit. Disebut Kapasitor
Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum sebagai Terminal
Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi
dibanding dengan jenis Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang
besar dapat dikemas dalam ukuran yan lebih kecil dan mungil. Oleh karena itu, Kapasitor
Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada umumnya dipakai pada
peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di Handphone dan Laptop.
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau
diubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel terdiri dari 2 jenis yaitu:
3 −3 −9
2 102 10 1 10 10
100 nf
= 22+ 2,2 x x x
220uF
−6 −3 −6
= 24,2 10 10 10
Cp+Cs = 24,2 +
2,2uF
220
= 244,2 µF
Tabel Pengamatan III
T ukur
No Vs Resistor C Total T T
pengisian Pengosongan
4.1 Analisis
Waktu yang dibutuhkan pada saat pengisian dan pengosongan kapasitor berbeda
dengan teori yang menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan saat pengisian sama dengan
waktu yang dibutuhkan saat pengosongan. Dengan melakukan praktikum ini kita menjadi
tahu bahwa terdapat factor-faktor yang menyebabkan perbedaan praktikum dengan teoiri
pengisian dan pengosongan kapasitor tersebut.
4.2 Kesimpulan
Bahwa kapasitor/ kondensator berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Struktur
kapasitor terdiri dari 2 plat metal yang dipisah oleh bahan dielektrik. Satuan dari kapasitor
(C) adalah Farad.
Kapasitor memliki 2 jenis yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar. Kapsitor
dapat dirangkai seri maupun paralel, dengan cara perhitungan total kapasitansi berbeda.
Kapasitasi resistor adalah kemampuan kapasitor untuk menampung mulatan electron. Nilai
kapasitansi kapasitor dapat diketahui dengan dua cara yaitu langsung berupa angka yang
tercetak dibadan kapasitor, serta indentifikasi warna. Pada pratikum ini, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Kapasitor adalah alat penyimpanan muatan yang ditandai dengan naiknya beda
potensial saat pengisian.
https://teknikelektronika.com/simbol-fungsi-kapasitor-beserta-jenis-jenis-kapasitor/
[3] Nisa, “ Kapasitor: Fungsi, Jenis, Rangkaian dan Contoh “. 15 October 2020. [Online].
Availabe : https://tambahpinter.com/kapasitor/. [ Accessed 4 Agustus 2023]
GAMBAR KETERANGAN
Rangkaian Kapasitor