Dosen Pengampu:
Thorib Hamzah, S.Pd, M.Pd
NIP 196709102006041001
Sumber, SST, MT
NIP 19720708 200604 1 007
Disusun Oleh :
Gen Yus Hafiz Moreno P27838023045
1A2
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu membuat rangkaian dengan satu sakelar dan satu lampu.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja rangkaian satu sakelar dan satu lampu.
3. Mahasiswa mampu memahami fungsi, cara kerja, dan bebagai jenis sakelar.
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian dengan menggunakan panel.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis.
1. Mahasiswa dapat membuat rangkaian satu saklar satu lampu.
2. Mahasiswa dapat memahami cara kerja dan fungsi dari rangkaian satu saklar satu
lampu.
Saklar tunggal sangat umum kita jumpai disekitar kita. Saklar tunggal ini biasanya
digunakan untuk mengendlikan lampu (menyalakan dan mematikan). Biasanya saklar tunggal ini
digunakan untuk ruangan yang hanya membutuhkan lampu dan satu saklar untuk mengendalikan
lampu tersebut.
Lampu dop atau biasa juga disebut lampu pijar ini merupakan jenis lampu yang
menghasilkan cahaya dengan memanaskan kawat filamen. Hasil dsri memanasnya filamen ini
mengakibatkan timbulnya cahaya Lampu ini biasa digunakan dirumah, pinngir jalan dan instansi.
Fitting lampu merupakan benda yang sangat familiar. Tdak mungkin dirumah kita tidak
terdapat fitting lampu. Fitting lampu ini merupakan rumah bagi lampu. Fitting lampu berfungsi
untuk menyambungkan lampu dengan arus listrik dan sebagai pengaman agar saat tita menyentuh
tidak tersetrum.
Test pen merupakan alat yang wajib dibawa oleh para teknisi. Bentuknya yang kecil
memudahkan kita untuk membawanya. Fungsi test pen adalah untuk mengetahui ada tidaknya
suatu tengan pada stop kontak maupun kabel bertegangan. Cara penggunaannya cukup mudah.
Hanya dengan menempelkan ujung test pen ke sumber listrik. Jika lampu indikator menyala
maka kabel atau penghantar listrik tersebut sedang dialiri arus listrik. Jika sebalaiknya, lampu
indikator tidak menyala maka kabel atu penghantar listrik tidak terdapat arus listrik.
2.6 Obeng
Obeng merupakan alat bantu untuk membuka dan menutup sekrup. Obeng ini merupakan
perkakas dasar yang pasti ada disetiap rumah. Obeng memiliki banyak bentuk, ada yang Panjang
ada yang pendek. Pada bagian pegangan obeng biasanya terbuat dari plastic atau karet. Obeng
juga memiliki beberapa jenis, yang paling umum kita jumpai adalah obeng plus (+) dan obeng
minus (-
).
2.7 Tang Kombinasi
Tang kombinasi merupakan jenis tang yang paling umum dan sering kita jumpai di
lingkungan sekitar. Para teknisi kelistrikan pasti memiliki tang yang satu ini. Tang ini memiliki
banyak fungsi sehingga diberi nama tang kombinasi. Tang ini sering digunakan dibidang
kelistrikan, karna ada banyak hal yang membutuhkan alat ini seperti memupas kabel dan
memotong kabel. Tang ini dapat memotong dan mengupas kabel dikarnakan ujung tangnya yang
bergerigi. Bagian tengahnya berlubang sehingga dapat menjepit dengan mudah.
2.8 Avometer
Avometer atau yang biasanya juga disebut dengan multimeter ini biasanya digunakan
untuk mengukur resistansi, tegangan, dan arus listrik. Avometer ini dibagi menjadi dua jenis,
avometer analog dan avometer digital. Pada avometer analog, masih mengukur secara manual
dengan menggunakan jarum. Sedangkan pada avometer digital hasil pengukuran langsung
ditampilkan tanpa perlu menghitung secara manual.
2.9 Relay
Relay adalah Komponen elektronika seperti saklar atau switch yang menggunakan daya
elektromagnetik guna untuk mengaktifkan ataupun menonaktifkan kontak saklar. Relay dapat
mengendalikan sirkuit tegangan tinggi menggunakan signal tegangan rendah, relay juga dapat
melindungi komponen dari tegangan yang berlebihan.
BAB III METODE PENELITIAN
Dari sumber listrik atau MCB dapat kita nyalakan. Kemudian akan disalurkan melalui
kakikaki relay. Dari kaki-kaki relay tersebut, tersambung dengan bagian-bagian input pada
komponen. Lalu setelah bagian input terdapat bagian output, dimana pada bagian output ini
disambungkan dengan nol.