Dosen Pengampu:
Sumber,SST,MT
NIP 197207082006041007
Abd.Kholiq,SST,MT
NIP 197505222006041006
Disusun Oleh :
Chanel Zhahhumaira
P27838022026
1A2
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mampu mengetahui cara kerja rangkaian listrik 3 phase.
2. Mampu mengetahui rusak tidaknya komponen.
3. Mampu menjelaskan fungsi dari listrik 3 phase.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mampu merangkai rangkaian listrik 3 phase.
2. Mampu mengaplikasikan listrik 3 phase.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Dapat mengetahui cara kerja rangkaian listrik 3 phase.
2. Dapat mengetahui rusak tidaknya komponen.
3. Dapat menjelaskan fungsi dari rangkaian listrik 3 phase.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Dapat merangkai rangkaian listrik 3 phase.
2. Dapat mengaplikasikan listrik 3 phase.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kabel NYA adalah kabel dengan inti tembaga tunggal (pejal) dan dilapisi dengan
isolator PVC. Pada umumnya kabel NYA memiliki inti dengan diameter 1,5 mm2 dan 2,5
mm2. Kabel ini biasanya digunakan untuk instalasi listrik di rumah dan gedung. Dari segi
ketahanan, kabel NYA memiliki kekurangan yaitu mudah berubah bentuk jika tergores,
digigit tikus, dan cuaca. Kekurangannya adalah karena kabel NYA hanya memiliki satu
lapis isolator PVC. Agar lebih awet, dalam pemasangannya sebaiknya kabel diproteksi
menggunakan pipa PVC.
2.2 Relay
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan
mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan
prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil
(low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Lampu dop memakai filamen tungsten yaitu semacam kawat pijar didalam bola kaca
yang diisi gas nitrogen, argon, kripton, hidrogen dan sebagainya. Lampu ini membutuhkan
lebih banyak energi dibandingkan lampu TL untuk mendapatkan tingkat terang yang sama.
Lampu pijar atau bohlam biasa ini hanya bertahan 1000 jam atau untuk rata-rata pemakaian
10 jam sehari semalam, hanya bertahan kira-kira 3 - 4 bulan, dan setelah itu kita harus
membeli bohlam baru. Banyak orang menyukai menggunakan lampu pijar karena warna
yang ditimbulkannya. Warna kuning lampu pijar terasa hangat. Namun yang membeli
lampu pijar karena harganya yang relatif murah juga tidak sedikit. Sebaiknya kita
memperhatikan bahwa lampu pijar memang murah, namun hanya bertahan 3-4 bulanan
saja.
Fitting tempel atau biasa disebut dengan fitting plafon merupakan jenis fitting yang
dipasang menempel pada plafon atau langit-langit ruangan. Agar fitting dapat menempel
dengan kuat pada plafon maka gunakan sekrup pada fitting. Untuk pemasangan sekrup
pada fitting harus disertai dengan pemasangan roset. Roset merupakan bahan berbahan
kayu yang digunakan sebagai landasan fitting agar sekrup pada fitting dapat terpasang
dengan baik pada plafon.
2.6 Test Pen
Tespen adalah alat yang dapat memeriksa keberadaan listrik di konduktor, busbar,
soket, atau sirkuit listrik apa pun. Tespen atau Test Pen sering juga disebut sebagai Neon
Tester karena memang alat ini mempunyai neon sebagai indikatornya. Tespen menjadi alat
yang sangat penting untuk seorang tukang listrik, ini karena tespen sangat mudah
penggunaannya dan memiliki ukuran yang kecil sehingga dapat dibawa kemana pun.
2.7 Obeng
Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat
umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang atau plus
(+) dan slotted yang sering disebut obeng minus (-). Jenis obeng lain yang digunakan di
negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), hex (segi enam), dan Robertson
(kotak).
2.9 Avometer
Push button merupakan saklar tekan yang berfungsi sebaga alat pemutus atau
penghubung arus listrik. Alat ini bekerja dengan prinsip unlock (tidak mengunci). Jadi
apabila saat kita menekan tombolnya, dan kemudian kita melepaskannya maka tombol itu
akan kembali keposisi normal. Push button sering digunakan didalam dunia perindustrian.
Alat ini sering digunakan untuk mengoperasikan mesin - mesin industri
Insulator listrik, isolator listrik, atau penyekat listrik adalah materi di mana
muatan listrik tidak dapat lewat dengan bebas, sehingga menjadikannya hampir mustahil
untuk menghasilkan arus listrik dengan pengaruh medan listrik.
2.12 Pannel
Panel Listrik atau Electrical Switchboard adalah sebuah peralatan atau perangkat
yang terdiri dari beberapa komponen listrik yang diatur dan disusun sedemikian rupa guna
mendistribusikan dan menyalurkan tenaga listrik dari sumber tenaga listrik kepada
konsumen atau penggunanya. Pada umumnya panel listrik berbentuk persegi atau kubus
yang terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5 – 1 mm sebagai wadah atau tempat
terpasangnya berbagai komponen listrik dan tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, model
dan spesifikasi lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
FASA
NOL
Fasa dari sumber tegangan mengalir ke mcb dan dari panel menuju MCB. Dari MCB
1 menuju saklar 1 ke lampu 1, dari MCB 2 menuju saklar 2 ke lampu 2, dari MCB 3
menuju saklar 3 ke lampu 3. Dan jika di on kan maka tegangan akan masuk ke lampu dan
ke nol sehingga lampu menyala.
4.1 Analisis
Hal yang harus diperhatikan ketika membuat sambungan rangkaian listrik 3 fasa yaitu
yang pertama adalah sambungan kabel, hal tersebut dikarenakan jika kabel yang
disambung terbuka atau tidak ditutup dengan isolasi listrik maka akan berbahaya jika
tersentuh. Yang kedua yaitu rangkaian harus benar atau tidak salah menyambung karena
pada praktikum kali ini telah menggunakkan 3 fasa yang merupakan arus dengan tegangan
yang sangat tinggi, maka dari itu jika sampai salah memasang akan dapat menimbulkan
akibat yang cukup berbahaya misalnya konsleting listrik atau kebakaran,
4.2 Kesimpulan
Pada praktikum instalasi listrik 3 fasa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
rangkaian listrik 3 fasa merupakan rangkaian yang menyediakan daya listrik lebih besar,
biasanya digunakan pada industri menengah maupun besar karena memerlukan jaringan
yang banyak. Berbeda dengan listrik 1 fasa yang hanya bertegangan 220 volt dan banyak
digunakan pada perumahan karena pada perumahan tidak memerlukan daya listrik yang
terlalu besar sehingga listrik 1 fasa sudah dianggap cukup untuk mengakomodasi
kebutuhan listrik sehari-hari.
4.3 Pertanyaan
1. Bagaimana tindakan anda sebagai teknisi instalasi listrik jika menemui perbedaan
beban tegangan antara R, S, dan T
Jawab :
Hal tersebut sangat berbahaya karena menyebabkan arus kabel netral yang lebih besar
dan menyebabkan kerusakan relay.
DAFTAR PUSTAKA
GAMBAR KETERANGAN