Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK


INSTALASI LISTRIK
PEMELIHARAAN INSTALASI
LISTRIK SETRIKA

Dosen Pengampu:
Torib Hamzah, S.Pd., M.Pd.
NIP 19670910 200604 1 001
Singgih Yudha Setiawan, SST, MT
NIP 19851026 200912 1 002

Disusun Oleh :
Adinda Syah Amelia Putri
P27838022006
1A1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO-MEDIS
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemeliharaan instalasi listrik adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan
untuk mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan dalam instalasi tersebut
dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang dapat
menyebabkan kerusakan. Dari tahun ke tahun kebutuhan penggunaan alat elektronik dalam
kehidupan sehari-hari teruslah meningkat.instalasi listrik yang baik dan benar juga dibutuhkan.
Barang elektronik yang sering digunakan contohnya adalah setrika, televisi, kulkas, dan lain
sebagainya. Tentu tidaklah murah harganya. Maka dari itu diperlukan pembelajaran tentang
pemeliharaan instalasi listrik untuk kehidupan sehari-hari kita. Tak hanya itu, barang
elektronik misalnya setrika, jika tidak dirawat dengan baik akan mudah rusak. Tentunya
perawatan atau pemeliharaan alat-alat elektronik ini tidaklah sama dengan alat-alat lain dalam
kehidupan kita. Instalasi listrik sangat dibutuhkan agar barang-barang elektronik awett dan
tahan lama.
Faktor yang paling dominan dalam pemeliharaan instalasi listrik adalah pada sistem
isolasi.Isolasi disini meliputi isolasi keras (padat) dan isolasi minyak (cair). Suatu peralatan
akansangat mahal bila isolasinya sangat bagus, dengan demikian isolasi merupakan bagian
yangterpenting dan sangat menentukan umur dari peralatan. Untuk itu kita harus
memperhatikan /memelihara sistem isolasi sebaik mungkin, baik terhadap isolasinya maupun
penyebabkerusakan isolasi.Dalam pemeliharaan instalasi listrik kita membedakan antara
pemeriksaan / monitoring(melihat, mencatat, meraba serta mendengar) dalam keadaan operasi
dan memelihara(kalibrasi / pengujian, koreksi /resetting serta memperbaiki / membersihkan )
dalam keadaan padam. Pemeriksaan atau monitoring  dapat dilaksanakan oleh operator atau
petugas patrolsetiap hari dengan system check list atau catatan saja. Sedangkan pemeliharaan
harusdilaksanakan oleh regu pemeliharaan.

1.2 Batasan Masalah


Dapat memahami cara memelihara instalasi listrik yang baik dan benar

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara merawat dan memperbaiki komponen-komponen listrik yang terpasang?
2. Bagaimana cara merawat dan memperbaiki bangunan instalasi listrik?
3. Apa prinsip kerja juga fungsi dari masing-masing komponen yang digunakan dalam
praktikum?

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu merawat dan memperbaiki komponen-komponen listrik yang terpasang.
2. Mahasiswa mampu merawat dan memperbaiki bangunan instalasi listrik.
3. Mahasiswa memahami prinsip kerja juga fungsi dari masing-masing komponen yang
digunakan dalam praktikum ini.

1.4.2 Tujuan Khusus


Dapat memperbaiki kerusakan instalasi listrik di kampus Teknik Elektromedik Surabaya.

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Dapat menjelaskan cara merawat dan memelihara komponen-komponen listrik yang
terpasang

2. Dapat menjelaskan cara memperbaiki bangunan instalasi listrik

3. Dapat menjelaskan prinsip kerja dan fungsi dari masing-masing komponen yang
terpasang

1.5.2 Manfaat Praktis


1. Dapat mengaplikasikan cara merawat dan memelihara komponen-komponen listrik
yang terpasang

2. Dapat mengaplikasikan cara memperbaiki bangunan instalasi listrik

3. Dapat mengaplikasikan prinsip kerja dan fungsi dari masing-masing komponen yang
terpasang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sikering

Gambar 2.1 Sikering


(Sumber : https://www.google.com//)

Sikering merupakan alat pengaman dari gangguan arus lebih ataupun hubung singkat.
Di dalam beberapa sekering dipasang kawat perak sebagai sambungan sekering yang akan
meleleh jika terjadi gangguan arus lebih atau arus hubung singkat. Ukuran sekering harus
menurut aturan yang ditetapkan dalam PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) yaitu
maksimal sebesar 2,5 kali arus nominalnya. Sekering sumbat banyak digunakan dalam
instalasi penerangan dan tenaga untuk arus listrik di bawah 60 ampere.

2.2 Sakelar

Gambar 2.2 Relay


(Sumber : https://uk.farnell.com/)

Sakelar merupakan alat untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik,


penempatan sakelar sebaiknya di tempat yang mudah dicapai, seperti di dekat pintu masuk
ruangan. Penyambungan sakelar dengan penghantar fasa jaringan listrik adalah secara seri.
Cara memeriksa dan merawat sakelar adalah dengan memeriksa tutup sakelar, bila ada yang
pecah maka harus diganti. Kemudian bukalah tutup sakelar dengan melepaskan sekrup-
sekrupnya. Bila kontaknya kotor harus dibersihkan dengan ampelas halus. Bila kontaknya
sudah aus, maka sakelar harus diganti. Sebelum melakukan perbaikan ini, aliran arus listrik
dibuka atau diputuskan terlebih dahulu. Selanjutnya pemeriksaan pada kontak sakelar, masih
berfungsi dengan baik atau tidak.
2.3 Stop Kontak

Gambar 2.3 Stop Kontak (Sumber


: https://www.google.com)

Stop kontak atau kotak kontak merupakan kotak tempat sumber arus listrik yang
siap pakai. Berdasarkan bentuknya stop kontak dibedakan menjadi stop kontak biasa, stop
kontak dengan hubungan tanah dan stop kontak tahan air. Sedangkan berdasarkan
pemasangannya stop kontak dibedakan menjadi stop kontak yang ditanam dalam dinding
dan stop kontak yang ditanam di permukaan dinding. Cara merawat dan memperbaiki stop
kontak yaitu dengan memeriksa hubungan antara tusuk kontak dengan stop kontaknya. Bila
kedudukan tusuk kontak goyah (kendor) akan terdengar suara gemerisik loncatan loncatan
bunga api yang berarti hubungannya tidak baik, hal ini dapat diperbaiki dengan jalan
membuka stop kontak tersebut dan mengatur lubang stop kontaknya dengan obeng atau tang
kecil agartepat besarnya bila dimasuki tusuk kontak, apabila sudah tidak bisa lagi maka
harus diganti dengan yang baru.

2.4 Fitting

Gambar 2.5 Fitting


(Sumber: https://www.carailmu.com/)

Fitting merupakan alat untuk menghubungkan lampu dengan jaringan


listrik secara aman. Dalam menyambung penghantar dengan kontak fitting, harus
diperhatikan bahwa kontak sebelah dalam fitting dihubungkan dengan penghantar fasa,
sedangkan kontak sebelah luar fitting yang berulir dihubungkan dengan penghantar nol
dari jaringan listrik. Agar fitting dapat menempel dengan kuat pada plafon maka
gunakan sekrup pada fitting. Untuk pemasangan sekrup pada fitting harus disertai
dengan pemasangan roset. Roset merupakan bahan berbahan kayu yang digunakan
sebagai landasan fitting agar sekrup pada fitting dapat terpasang dengan baik pada
plafon.
2.5 Sambungan kawat Instalasi
Merawat dan memperbaiki sambungan-sambungan kawat yang ada di dalam kotak-
kotak sambung yaitu dengan cara menggunakan tangga menuju ke atas plafon, kemudian tutup
kotak-kotak sambung dibuka dan sambungan-sambungan kawatnya dibersihkan dan dikuatkan
lagi menggunakan tang kombinasi. Pada umumnya bentuk sambungan kawat yang digunakan
jenis ekor babi, setiap sambungan harus diisolasi menggunakan benang lasdop dengan kuat,
sehingga logam kabel tidak kelihatan. Pada umumnya kotak sambung terbuat dari plastik
berbentuk lingkaran, ada juga yang berbentuk soket penyambung dari porselin atau plastik,
tetapi jarang digunakan.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan:


1. Test pen
2. Toolset
3. Avometer

3.2 Langkah Kerja:

1. Siapkan toolset untuk memeriksa instalasi listrik.

2. Amati di sekitar kampus, carilah komponen-komponen instalasi listrik yang memerlukan

perbaikan.

3. Kemudian tulis dalam tabel apa saja yang telah diperbaiki dan komponen yang harus

diganti. Minta ke laboratorium komponen-komponen yang dibutuhkan.

LEMBAR KERJA

No Tempat Komponen Yang Rusak Jumlah Jumlah Komponen Yang Baru

1. Luar setrika Steker 1 1

2. Dalam Termostat 1 1
setrika
3. Luar setrika Lampu indikator 1 1
4. Luar setrika Kabel 1 1

3.3 Gambar Rangkaian


3.4 Alur Blok Diagram

Fasa 220V
Termostat dan
Lempengan Besi Elemen
Pemanas
Resistor

Lampu
Indikator

Nol
BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN

4.1 Analisis

Setelah dilakukannya praktikum pemeliharaan instalasi listrik dalam setrika ini,


yang harus diperhatikan adalah pengetahuan dan keamanan. Seseorang yang akan
melakukan suatu praktikum harus menguasai ilmu dasar mengenai praktikum
tersebut. Dalam praktikum pemeliharaan instalasi listrik setrika, kita harus mengenal
terlebih dahulu komponen-komponen yang digunakan dalam setrika. Tak hanya itu
kita juga harus mengetahui masing-masing fungsi dari komponen tersebut. Hal ini
dikarenakan agar mempermudah proses menganalisa kerusakan setrika. Selain
pengetahuan, kita juga harus memperhatikan keamanan dan keselamatan. Gunakan
alas kaki saat praktikum berlangsung. Berhati-hatilah karena alas setrika yang panas
dapat membuat kulit melepuh.

4.2 Kesimpulan
Memiliki instalasi listrik yang baik merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
Sebab, Instalasi listrik rumah tangga merupakan suatu rangkaian sistem listrik yang
fungsinya adalah untuk mengalirkan daya listrik agar berbagai peralatan listrik rumah
tangga dapat bekerja dengan baik. Mempelajari instalasi listrik juga merupakan salah
satu car akita untuk berhemat dan cinta lingkungan. Hal ini dikarenakan jika ada
barang elektronik yang rusak, maka kita tidak langsung membuangnya atau membeli
lagi yang baru. Dengan ilmu instalasi listrik, kita dapat memperbaiki barang elektronik
yang rusak tersebut.

4.3 Pertanyaan
4.3.1 Apa saja tujuan diadakannya pemeliharaan instalasi listrik?

Jawaban : Tujuan diadakannya pemeliharaan instalasi listrik adalah untuk

menjamin kontinyunitas penyaluran tenaga listrik dan menjamin keandalan,antara

lain : meningkatkan realibility,availability, dan efficiency, untuk memperpanjang

umur peralatan, mengurangi resiko terjadinya kegagalan.


4.3.2 Apa saja yang diperlukan dalam proses perawatan dan perbaikan instalsi

listrik?

Jawaban : yang diperlukan dalam proses perawatan dan perbaikan instalasi

listrik adalah peralatan yang lengkap, wawasan tentang instalasi listrik, dan

juga alat-alat keselamatan.


DAFTAR PUSTAKA

[1] Unknown.."Fitting”.[Online].Available:https://thecityfoundry.com/fitting/
[Accessed 23 Oktober 2022].

[2] Unknown.."Pemeliharaan Instalasi Listrik”.[Online].Available:https:


https://id.scribd.com/document/167179229/Pengertian-Dan-Tujuan-Pemeliharaan
[Accessed 23 Oktober 2022].

[3] Unknown, “Sakelar”.[Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/Sakelar [Accessed 23


Oktober 2022].

[4] Unknown, “Stop Kontak”. [Online]. Available :


https://id.wikipedia.org/wiki/Stop_kontak[Accessed 23 Oktober 2022].

[5] Modul Praktikum Instalasi Listrik Pemeliharaan Instalasi Listrik


LAMPIRAN

Foto Praktikum Keterangan

Kondisi setrika saat dibongkar

Kondisi setrika setelah direparasi

Anda mungkin juga menyukai