Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK


INSTALASI LISTRIK
RANGKAIAN LAMPU TL

Dosen Pengampu:
Sumber,SST,MT
NIP 197207082006041007
Abd.Kholiq,SST,MT

NIP 197505222006041006

Disusun Oleh :
Chanel Zhahhumaira
P27838122025
1A2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO-MEDIS
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada kehidupan sekarang,listrik sudah menjadi seperti salah satu kebutuhan pokok
bagi setiap manusia. Karena pada era ini sudah semakin banyak berbagai peralatan yang
membutuhkan sumber daya listrik. Sekarang listrik tidak hanya ada di daerah perkotaan
saja,namun sudah mencakup ke daerah pedesaan agar semua kalangan manusia bisa
merasakan fasilitas dari listrik yang mereka terima. Dalam hal instalasi listrik kita juga
perlu memahami beberapa komponen yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-
hari seperti : saklar, lampu TL, ballast, dan juga starter.
Semua komponen tersebut merupakan suatu komponen instalasi listrik yang
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, maka dari itu praktikum kali ini mahasiswa
akan akan mempelajari mengenai komponen-komponen tersebut agar dapat merangkai
beberapa komponen tersebut menjadi suatu rangkaian.

1.2 Batasan Masalah


Dapat memahami keamanan kerja instalasi listrik dan dapat merangkai rangkaian
lampu TL dengan baik dan benar.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan lampu TL?
2. Apa fungsi dari lampu TL?
3. Bagaimana prinsip kerja dari rangkaian lampu TL?
4. Apa yang dimaksud dengan rangkaian lampu TL?

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mampu mengetahui cara kerja rangkaian lampu TL.
2. Mampu mengetahui rusak tidaknya lampu TL.
3. Mampu menjelaskan fungsi dari rangkaian lampu TL.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mampu merangkai rangkaian lampu TL dengan baik dan benar.
2. Mampu mengaplikasikan traffo ballast dan starter.

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Dapat mengetahui cara kerja rangkaian lampu TL.
2. Dapat mengetahui rusak tidaknya lampu TL.
3. Dapat menjelaskan fungsi dari rangkaian lampu TL.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Dapat merangkai rangkaian lampu TL dengan baik dan benar.
2. Dapat mengaplikasikan traffo ballast dan starter.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lampu TL

Gambar 2.1 Lampu TL


(Sumber : http://irmuhammadalwi.blogspot.com/)

Lampu TL LED adalah salah satu dari sedikit sumber cahaya yang dapat
digunakan di hampir semua situasi, dan itu termasuk sebagai pengganti lampu pijar.
Lampu LED telah ada di pasaran selama bertahun-tahun dan mendapatkan popularitas
secepat lampu pijar. Tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Misalnya,
ketika lampu pijar harus ditempatkan langsung ke substrat logam, lampu LED
menggunakan lapisan tipis silikon di atas substrat kaca. Ini berarti bahwa lampu LED
memerlukan kontak langsung yang lebih sedikit dengan media, sehingga membuatnya
lebih efisien. Juga, arus yang dihasilkan oleh LED adalah sekitar setengah dari bohlam
pijar biasa.

2.2 Trafo

Gambar 2.2 Trafo


(Sumber : https://www.monotaro.id/)

Trafo adalah sebuah komponen elektronik yang berfungsi menyalakan lampu TL,
dengan cara memberikan sumber tegangan AC 220 Volt dari PLN kemudian dirubah
menjadi tegangan AC yang lebih tinggi yaitu 500 sampai 800 Volt.

2.3 Starter

Gambar 2.3 Starter


(Sumber : https://www.lighting.philips.co.id/)
Starter kapasitor berperan untuk menyalakan lampu TL (fluorescent) disaat
pertama kali lampu dinyalakan. Apabila kita menggunakan ballast elektronik, maka
tidak di perlukan lagi starter, sehingga sistem lebih praktis.

2.4 Kabel NYA

Gambar 2.4 Kabel NYA


(Sumber : https://koesrow.blogspot.com/)

Kabel NYA adalah kabel dengan inti tembaga tunggal (pejal) dan dilapisi dengan
isolator PVC. Pada umumnya kabel NYA memiliki inti dengan diameter 1,5 mm2 dan
2,5 mm2. Kabel ini biasanya digunakan untuk instalasi listrik di rumah dan gedung.
Dari segi ketahanan, kabel NYA memiliki kekurangan yaitu mudah berubah bentuk jika
tergores, digigit tikus, dan cuaca. Kekurangannya adalah karena kabel NYA hanya
memiliki satu lapis isolator PVC. Agar lebih awet, dalam pemasangannya sebaiknya
kabel diproteksi menggunakan pipa PVC.

2.5 Relay

Gambar 2.5 Relay


(Sumber : https://uk.farnell.com/)

Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil)
dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini
menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus
listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih
tinggi.

2.6 Cassing Lampu

Gambar 2.6 Cassing Lampu


(Sumber : https://www.gudanglistrik.com/)
Cassing lampu TL outdoor adalah perangkat yang melindungi lampu agar lampu
TL agar tetap dapat digunakan dengan baik walau berada di area luar bangunan. Dengan
menggunakan kap lampu outdoor, lampu tetap terlindung dari cuaca, debu, benturan,
maupun pencuri.

2.7 Fitting Lampu

Gambar 2.7 Fitting Lampu


(Sumber : https://www.s-gala.com/)

Fitting lampu TL LED adalah alat untuk menghubungkan lampu dengan kabel
jaringan listrik yang ada di box lampu TL agar aman. Fitting lampu ini merupakan
bagian lampu TL LED dan fluorescent. Biasanya fitting lampu terbuat dari plastik PVC
yang tahan panas dan di dalamnya terdapat lempeng tembaga melingkar untuk
menyalurkan listrik ke lampu TL yang terpasang.

2.8 Test Pen

Gambar 2.8 Test Pen


(Sumber : https://www.gesainstech.com/)

Tespen adalah alat yang dapat memeriksa keberadaan listrik di konduktor, busbar,
soket, atau sirkuit listrik apa pun. Tespen atau Test Pen sering juga disebut sebagai
Neon Tester karena memang alat ini mempunyai neon sebagai indikatornya. Tespen
menjadi alat yang sangat penting untuk seorang tukang listrik, ini karena tespen sangat
mudah penggunaannya dan memiliki ukuran yang kecil sehingga dapat dibawa kemana
pun.

2.9 Obeng

Gambar 2.9 Obeng


(Sumber : https://www.samrasyid.com/)

Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat
umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang atau
plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng minus (-). Jenis obeng lain yang
digunakan di negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), hex (segi enam),
dan Robertson (kotak).

2.10 Tang Kombinasi

Gambar 2.10 Tang Kombinasi


(Sumber : https://auto2000.co.id/)

Tang Kombinasi pada umumnya dapat difungsikan sebagai pemotong kabel,


pengupas kulit kabel, melilit kawat, memutar kawat. Karena kegunaannya yang multi
fungsi maka tang ini disebut tang kombinasi. Kepala tang yang mempunyai rahang
gerigi dapat digunakan sebagai penjepit kabel,sedangkan ruang bagian tengah yang
renggang dapat digunakan untuk menahan mur. Beberapa fungsi lain dari tang ini antara
lain: sebagai alat penjepit untuk komponen yang sukar dipegang secara langsung,
sebagai pengungkit untuk membuka penutup benda, sebagai alat bantu guna mengambil
benda atau komponen yang sukar dijangkau.

2.11 Avometer

Gambar 2.11 Avometer


(Sumber : https://teknikece.com/)

Multimeter merupakan sebuah alat pengukur yang digunakan untuuk mengetahui


ukuran tegangan listrik, resistansi, dan arus listrik. Dalam perkembangannya, dapat
digunakan untuk mengukur temperatur, frekuensi, dan lainnya. Alat ini juga memiliki
nama lain diantaranya AVO meter (Ampere, Volt, dan Ohm).

2.12 Push Button


Gambar 2.12 Push Button
(Sumber : https://agengwlistrik.blogspot.com/)

Push button merupakan saklar tekan yang berfungsi sebaga alat pemutus atau
penghubung arus listrik. Alat ini bekerja dengan prinsip unlock (tidak mengunci). Jadi
apabila saat kita menekan tombolnya, dan kemudian kita melepaskannya maka tombol
itu akan kembali keposisi normal. Push button sering digunakan didalam dunia
perindustrian. Alat ini sering digunakan untuk mengoperasikan mesin - mesin industri.

2.13 Panel

Gambar 2.13 Panel


(Sumber : https://pintarelektro.com/)

Panel Listrik atau Electrical Switchboard adalah sebuah peralatan atau perangkat
yang terdiri dari beberapa komponen listrik yang diatur dan disusun sedemikian rupa
guna mendistribusikan dan menyalurkan tenaga listrik dari sumber tenaga listrik kepada
konsumen atau penggunanya. Pada umumnya panel listrik berbentuk persegi atau kubus
yang terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5 – 1 mm sebagai wadah atau tempat
terpasangnya berbagai komponen listrik dan tersedia dalam berbagai ukuran, bahan,
model dan spesifikasi lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alur Blok Diagram

PLN

Lampu TL
menyala
`

Trafo

Saklar ON

Fitting
Lampu

Gambar 3.1 Alur Blok Diagram

PLN sumber tegangan mengalir ke trafo dan dari trafo menuju fitting lampu lalu
saklar akan on. Ketika saklar di on kan maka tegangan akan masuk ke lampu TL
sehingga lampu menyala.

3.2 Alat dan Bahan


1. Cassing lampu
2. Trafo
3. Starter
4. Fitting
5. Tang
6. Test pen
7. Kabel NYA
8. Relay
9. Panel

3.3 Prosedur Kerja


1. Siapkan alat dan bahan.
2. Sambungkan salah satu kabel stekker ke kabel yang ada pada cassing lampu dan
yang lainnya pada trafo.
3. Sambungkan kabel trafo yang lain pada kabel yang ada pada cassing lampu.
4. Sambungkan salah satu kabel dari PLN ke kabel yang menuju trafo, dan yang
lainnya ke fitting lampu. Pasang lampu pada fitting.
5. Aplikasikan rangkaian menggunakan push button panel, lampu indikator panel, dan
relay.
6. Setelah colokan terhubung ke sumber tegangan, tekan sakelar ON sehingga lampu
menyala. Bila lampu tidak menyala cobalah untuk memutar starter atau lampu TL
sampai lampu menyala.

3.4 Gambar Rangkaian

Gambar 3.4 Rangkaian

3.5 Cara Kerja Rangkaian


Pada saat MCB dinyalakan/on lampu indikator kuning menyala dan ketika push
button on ditekan maka lampu indikator hijau menyala. Sehingga trafo bekerja
memancing starter agar lampu TL menyala. Jika push button off ditekan maka lampu
indikator hijau mati dan lampu indikator kuning menyala sehingga lampu TL akan ikut
mati.
BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN

4.1 Analisis
Hal yang harus diperhatikan ketika membuat sambungan rangkaian lampu TL yang
harus diperhatikan yaitu yang pertama adalah sambungan kabel, hal tersebut
dikarenakan jika kabel yang disambung terbuka atau tidak ditutup dengan isolasi listrik
maka akan berbahaya jika tersentuh. Yang kedua yaitu rangkaian harus benar atau tidak
salah menyambung karena jika sampai salah memasang akan dapat menimbulkan akibat
yang cukup berbahaya misalnya konsleting listrik atau kebakaran.

4.2 Kesimpulan
Pada praktikum instalasi listrik lampu TL yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa lampu TL dengan travo merupakan jenis lampu penerangan dengan konsumsi
daya yang relatif rendah dari lampu bolam. Lampu TL juga memiliki temperatur yang
lebih rendah dibanding dengan lampu bolam dengan daya yang sama. Penggunaaan
ballast elektronik ini adalah perkembangan dari traffo ballast yang memiliki efisiensi
daya jauh lebih baik.

4.3 Pertanyaan
1. Apa yang membedakan lampu TL dengan lampu-lampu biasanya ?
Jawab :
Yaitu bisa dilihat dari ukuran lampu TL yang memanjang, lampu pijar
menggunakkan gas argon sedangkan lampu TL menggunakkan gas neon, lampu
pijar lebih boros listrik sedangkan lampu TL lebih hemat dengan cahaya yang sama.

2. Mengapa lampu TL harus diberikan starter dalam menyalakannya lampu TL ?


Jawab :
Karena starter menghasilkan suatu pulsa trigger agar ballast dapat menghasilkan
spike tegangan tinggi.

3. Apa fungsi dari traffo ballast tersebut ?


Jawab :
Fungsi traffo ballast pada lampu TL yaitu sebagai penyedia sumber tegangan AC
220 volt.

4. Bagaimana tindakan anda ketika mengetahui lampu TL mengeluarkan suara dengan


saat di nyalakan ?
Jawab :
Segera mematikan saklar lampu TL tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Ferdinansyah, Sefhia Wulandari. "Penyiraman Bibit Akasia Menggunakan Limit


Switch." (2021). [Online]. Available :
http://eprints.polbeng.ac.id/2858/4/4.KP-
3103191186-Full%20Text.pdf[Accessed 14 Oktober 2022].
[2] Fauziati Wibowo, Nur Fahmi. SIMULASI DAN MONITORING PEMBACAAN 6
STATUS PANEL RTU SCADA PADA RECLOSER BERBASIS ARDUINO MEGA 2560
DENGAN TAMPILAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) MENGGUNAKAN
WEINTEK
MTV-100. Diss. undip vokasi, 2019. [Online]. Available :
http://eprints.undip.ac.id/77721/[Accessed 14 Oktober 2022].
[3] Kurniawan, M. Cahyadi. "Pt. Adra Gemilang Pelayanan Teknik Ulp Bengkalis
Perawatan Phb-Tr." (2021). [Online]. Available:
http://eprints.polbeng.ac.id/2934/4/KP-
3103191170-FULL%20TEXT.pdf[Accessed 14 Oktober 2022].
[4] Adil, Muhammad Nur, et al. "Infrared Remote Creator Untuk Aplikasi Smart Room
Berbasis Mikrokontroler." Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI).
2020. [Online]. Available: http://118.98.121.208/index.php/sntei/article/view/2281
[Accessed 14 Oktober 2022].
[5] Modul Instalasi Listrik
LAMPIRAN FOTO
PRAKTIKUM

GAMBAR KETERANGAN

Hasil ketika lampu menyala

Rangkaian pengunci

Anda mungkin juga menyukai