PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu mengetahui cara memperbaiki kerusakan pada instalasi
listrik.
2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari setiap komponen pada instalasi
listrik.
3. Mahasiswa mampu melakukan pemeliharaan pada instalasi listrik.
Listrik 3 phase merupakan jaringan listrik yang menggunakan tiga kawat phase
(R,S,T) sebagai konduktor dan satu kawat yang digunakan sebagai titik netral (N) atau
sering disebut dengan kawat ground. Umumnya listrik 3 phase bertegangan 380 volt.
Listrik 3 phase banyak digunakan pada instalasi listrik industry, pabrik-pabrik maupun
perhotelan yang memerlukan tegangan dengan daya yang besar.
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phase ini, yaitu :
- Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan
istilah Voltage line to line)
- Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to neutral atau Voltage line to neutral).
2.2 Panel
Panel listrik adalah sebuah alat atau perangkat yang fungsinya adalah
membagi, menyalurkan dan kemudian mendistribusikan energi listrik dari
sumbernya. Sedangkan panel kontrol listrik merupakan tempat terpasangnya alat-
alat listrik. Contohnya seperti MCB, Thermal, Relay, Pilot Lamp, PLC, Kontaktor,
dan lain sebagainya. Supaya bisa digunakan, panel-panel ini harus dirangkai
sedemikian rupaya agar dapat mengalirkan arus listrik.
METODE PENELITIAN
Pada rangkaian listrik 3 phase yaitu menghubungkan MCB dengan tegangan 3 phase
yang berada di terminal luar. Kemudian dari MCB dapat dihubungkan ke luar pada saklar
atau switch. Saklar kemudian dihubungkan dengan input fitting lampu, output lampu
kemudian dihubungkan pada terminal nol.