Dosen Pengampu:
Sumber, SST, MT
NIP 19720708 200604 1 007
Abd. Kholiq, SST, MT
NIP 19750522 200604 1 006
Disusun Oleh :
Virginia Inka Benusu
P27838022092
1B2
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Mahasiswa mengerti dan memahami fungsi dan cara kerja serta kegunaan
dari Mcb, fitting lampu, kabel, saklar dan lampu.
1.5.2 Manfaat Praktis
Mahasiswa mampu membuat rangkaian dua saklar dua lampu satu stop
kontak sebagai alat penerangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik yang
mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam
instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (Short circuit atau
korsleting).
2.4 Lampu
Lampu pijar/lampu dop adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui
penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan
cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk
berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat
teroksidasi. Kata "lampu" dapat juga berarti bola lampu. Lampu pertama kali
ditemukan oleh Sir Joseph William Swan. Lampu adalah sebuah benda yang
berfungsi sebagai penerang, lampu memiliki bentuk seperti botol dengan ronga yang
beisi kawat kecil yang akan menyalah apabila disambungkan ke aliran listrik. Awal
hadirnya lampu dari seorang ilmuan yang dianggap bodoh walau dianggap bodoh
dan sering gagal tapi orang ini tidak menyerah dalam eksperimen menciptakan lampu
setelah bertahun-tahun lamanya sang ilmuwan pun menciptakan bola lampu.
Ilmuwan yang menemukan atau bisa disebut pencipta bola lampu adalah Thomas
Alfa Edison. Perjuangan panjang yang dilakukan Thomas sekarang mendapatkan
hasil, yang dulunya selalu gagal kini penemuannya hampir semua orang
menggunakannya. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan
tersedia untuk tegangan kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt.
Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang
lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar
dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar
mulai dibatasi.
Stop kontak adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus
positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi
ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh
manusia. Stop kontak adalah komponen instalasi listrik yang memiliki fungsi
mendistribuskan energi listrik dari instalasi rumah ke beban. Beban yang dimaksud
yaitu televisi, radio, rice cooker, cuci dan alat elektronik lainnya. Stop kontak ini juga
biasa disebut dengan kotak kontak. stop kontak memiliki pasangan yaitu tusuk kontak
yang biasa disebut juga dengan steker (colokan).
BAB III
PEMBAHASAN PRAKTIKUM
MCB
SAKLAR
SAKLAR1
2
RANGKAIAN
PENGUNCI
LAMPU LAMPU
1 2
STOP
KONTAK
Saat MCB di on kan, maka arus fasa akan masuk dan rangkaian dalam
keadaan normaly close, serta lampu kuning akan menyala. Saat push button on di
tekan, kaki relay 4 akan berpindah ke kaki relay nomor 3 sehingga rangkaian
menjadi normaly open, lampu kuning akan mati, lampu hijau akan menyala, dan
coil relay akan bekerja. Bagian nol dari fitting disambungkan dengan stop kontak.
Saat rangkaian pengunci sudah bekerja, maka jika saklar kita on kan, lampu akan
menyala. Begitu juga saat saklar kita off kan, maka lampu akan mati.
Gambar 3.2 Rangkaian dua saklar dua lampu satu stop kontak
Saat MCB di on kan, maka arus fasa akan masuk dan rangkaian dalam
keadaan normaly close, serta lampu kuning akan menyala. Saat push button on di
tekan, kaki relay 4 akan berpindah ke kaki relay nomor 3 sehingga rangkaian
menjadi normaly open, lampu kuning akan mati, lampu hijau akan menyala, dan
coil relay akan bekerja. Bagian nol dari fitting disambungkan dengan stop kontak.
Saat rangkaian pengunci sudah bekerja, maka jika saklar kita on kan, lampu akan
menyala. Begitu juga saat saklar kita off kan, maka lampu akan mati.
BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN
4.1 Analisis
Dalam melakukan instalasi listrik setidaknya kita mengenal rangkaian listrik.
Rangkaian listrik untuk praktikum ini yaitu rangkaian dua saklar dua lampu dan
satu stop kontak. Rangkaian ini sangat sederhana dan sangat cocok untuk awal
pembuatan rangkaian listrik. Rangkaian dua saklar dua lampu dan satu stop kontak
bisa mudah dipahami jika kita dapat mengetahui arus fasa dan nolnya. Jika sudah
mengetahui atau menemukan jalur fasa dan nol, maka kalian akan mudah
melakukan praktikum ini. Pada praktikum ini juga, kita diajari merangkai rangkaian
yang benar dan tepat. Agar kita dapat terlatih menjadi pribadi yang teliti dalam
berbagai aspek kegiatan
4.2 Kesimpulan
Dalam praktikum ini kita dapat merangkai dua saklar dua lampu dan satu stop
kontak dengan menggunakan teknik penyambungan kabel yang baik dan benar.
Ketika sambungan kabel di sambung dengan baik dan benar arus listrik tersalurkan
secara maksimal, dan apabila sambungan kabel kurang baik maka lampu tidak akan
menyala.
4.3 Pertanyaan
1. Bagaimana tindakan anda ketika menemui kerusakan dalam instalasi listrik
sederhana sampai lanjut. Jelaskan
Jawab:
Memperbaiki rangkaian yang rusak dan lebih berhati-hati lagi dalam
pemasangan rangkaian berikutnya.
LAMPIRAN
FOTO PRAKTIKUM
GAMBAR KETERANGAN
Rangkaian Pengunci