Dosen Pengampu:
Torib Hamzah, S.Pd., M.Pd.
NIP: 19670910 200604 1 001
Sumber,SST,MT
NIP 197207082006041007
Disusun Oleh :
Rifky Nabilul Azmi
P27838022083
1B2
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai komponen MCB, Push Button, Relay,
Timer, Lampu, kontaktor, dan motor 3 fasa.
2. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan dan mengerti kegunaan kontaktor.
3. Mahasiswa dapat mengerti cara kerja setiap komponen.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan komponen dengan benar.
2. Mahasiswa dapat mengetahui setiap kegunaan komponen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah komponen listrik yang berguna
untuk mengamankan beban lebih atau hubung singkat (Short Circuit) yang disebebkan oleh
lonjakan listrik yang tidak disengaja maupun tidak disengaja. MCB 1 fasa itu untuk
mengamankan beban lebih dan hubung sikat tetapi hanya menggunakan instalasi 1 fasa,
220V dan Netral. Sedangkan MCB 3 fasa yaitu suatu komponen listrik untuk
mengamankan beban lebih (Overload) dan hubung singkat (short circuit) yang instalasinya
menggunakan 3 Fasa yaitu R S T.
MCB bekerja saat terjadi beban lebih atau Overload terdapat sebuah bimetal dengan
prinsip kerjanya jika suhu pada bimetal semakin panas maka bimetal yang sudah disetting
dengan suhu tertentu akan lepas
2.2 Push Button
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang
berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja
tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja
sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat
tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button
switch mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open). NO
(Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya terbuka (aliran
arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO ini akan
menjadi menutup (Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak NO
digunakan sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON). NC
(Normally Close), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya tertutup
(mengalirkan arus litrik). Dan ketika tombol saklar push button ditekan, kontak NC ini
akan menjadi membuka (Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC
digunakan sebagai pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).
2.3 Relay
Pengertian Relay dan Fungsinya – Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan
secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri
dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak
Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik
yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan
Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi
sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
2.4 Timer
Timer atau kepanjanganya Time Delay Relay adalah sebuah komponen elektronik
yang dibuat untuk menunda waktu yang bisa disetting sesuai range Timer tersebut, dengan
memutus sebuah kontak relay yang biasanya digunakan untuk memutus atau menyalakan
sebuah rangkaian kontrol. Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri,
yang dirangkai dengan berbagai komponen elektronik juga seperti kontaktor, TOR /
Overload , dan juga push button untuk rangkian kontrol pendukung. Timer berfungsi untuk
menunda waktu, secara garis besar biasanya digunakan pada rangkian star delta yang
memilliki tunda waktu untuk pergantian dari star ke delta. Agar mengurangi lonjakan arus
yang besar, jadi diwaktu tunda dahulu sekiranya motor sudah stabil maka waktu tercapai
oleh Timer dan pindah ke delta.
Gambar 2.4 Timer
(Sumber : https://www.google.com/url)
Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa
pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya. Perbedaan fasa pada
motor 3 phase didapat langsung dari sumber. Hal tersebut yang menjadi pembeda antara
motor 1 fasa dengan motor 3 fasa. Terdapat dua tipe motor 3 fasa jika dilihat dari lilitan
pada rotornya, yakni rotor belitan (wound rotor) dan rotor sangkar tupai (squirrel-cage
rotor). Motor 3 fasa rotor belitan (wound rotor) adalah tipe motor induksi yang lilitan rotor
dan statornya terbuat dari bahan yang sama. Sedangkan motor 3 fasa rotor sangkar tupai
(squirrel-cage rotor) adalah tipe motor induksi yang konstruksi rotornya tersusun dari
beberapa batangan logam yang dimasukkan melewati slot-slot yang ada pada rotor motor,
kemudian pada setiap bagiannya disatukan oleh cincin.
Prinsip kerja dari motor listrik 3 fasa ini sebenarnya sangat sederhana. Bila sumber
tegangan 3 fase dialirkan pada kumparan stator, maka akan timbul medan putar dengan
kecepatan tertentu. Besarnya kecepatan tersebut dapat diukur menggunakan sebuah rumus
Ns = 120 f/P. Dimana Ns adalah kecepatan putar, f adalah frekwensi sumber, dan P adalah
kutub motor.
Cara Mengecek Kondisi Baik Buruknya Motor 3 Fasa :
1. Menutup terminal motor listrik input power untuk menjalankan motor listrik.
2. Pilih selektor ohmmeter dengan skala x100.
3. Kalibrasikan multimeter terlebih dahulu.
4. Misalnya terdapat koil atau power untuk menjalankan motor listrik maka ukurlah setiap
kabel yang berwarna sama dengan menggunakan multitester yaitu kabel probe
multitester hitam ke kabel kuning motor listrik dan kabel probe merah multitester ke
kabel kuning motor listrik
5. Atau bisa mengukur tulisan yang tertera pada terminal motor listrik U1, V2, W3 dan
W3, V2, U1 dengan mengikuti dan mengukur bagian huruf di terminal input supply
power motor listrik yang sama misalnya U dan U, V dan V
6. Mengukur setiap huruf yang sama atau kabel yang warnanya sama.
7. Jika sudah maka pada multimeter akan menunjukan jarum bergerak untuk pengukuran
ketiga kabel dengan warna yang sama menandakan motor listrik pada kondisi ini bagus /
baik begitupun sebaliknya jika diukur setiap kabel jarum pada multitester tidak
bergerak maka dipastikan gulungan atau stator rusak.
2.7 Sambungan Star Delta Motor 3 Phase
Rangkaian star motor tiga fasa adalah salah satu dari dua jenis rangkaian yang
digunakan untuk menghubungkan motor tiga fasa ke sistem listrik. Rangkaian star
memiliki bentuk seperti bintang dan menghubungkan semua tiga fasa motor ke satu titik
netral, sementara rangkaian delta memiliki bentuk segitiga dan tidak memiliki titik netral.
Untuk membuat rangkaian star, tiga ujung fasa motor dihubungkan ke tiga ujung
input sistem listrik, sedangkan tiga ujung yang tersisa dihubungkan ke titik netral yang
sama. Rangkaian star dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap tegangan
tinggi dan beban yang tidak seimbang, tetapi memiliki arus yang lebih tinggi dibandingkan
dengan rangkaian delta.
Rangkaian star dan delta adalah dua jenis rangkaian yang umum digunakan untuk
menghubungkan motor tiga fasa ke sistem listrik. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan
dari masing-masing rangkaian:
Kelebihan Rangkaian Star:
1. Memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap tegangan tinggi dan beban
yang tidak seimbang.
2. Menyediakan titik netral yang berguna untuk mengukur atau memantau
tegangan motor.
3. Menghasilkan arus start yang rendah sehingga cocok untuk digunakan pada
beban yang ringan.
4. Mudah dirangkai dan disambungkan karena hanya memerlukan satu kabel
netral saja.
Kekurangan Rangkaian Star:
1. Arus yang melewati setiap fasa motor lebih besar dibandingkan dengan
rangkaian delta.
2. Tidak cocok untuk digunakan pada beban yang berat karena dapat
menyebabkan panas berlebih pada motor.
Kelebihan Rangkaian Delta:
1. Arus yang melewati setiap fasa motor lebih kecil dibandingkan dengan
rangkaian star.
2. Cocok untuk digunakan pada beban yang berat dan memerlukan daya yang
besar.
3. Lebih efisien dalam mentransfer daya listrik.
4. Mampu menghasilkan torsi yang besar.
Kekurangan Rangkaian Delta:
1. Tidak memiliki titik netral sehingga sulit untuk memonitor tegangan motor.
2. Lebih sulit dirakit dan dihubungkan karena memerlukan enam kabel.
Dalam pemilihan jenis rangkaian yang tepat, harus mempertimbangkan kondisi
aplikasi dan beban yang akan digunakan. Setiap rangkaian memiliki kelebihan dan
kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan baik untuk menentukan mana yang paling
cocok untuk digunakan.
Berikut Wiring motor 3 fasa:
Rangkaian kendali pengasutan dengan cara ini disuplai oleh tegangan 220 Volt. Cara
kerjanya : jika tombol start S2 ditekan, arus mengalir melalui F2 – S1 – S2 – kontak bantu
timer T (NC) – kontak bantu K3 – K1. Kontaktor magnetik 1 (K1) bekerja dan motor
terhubung dalam lilitan bintang. Saat itu juga kontak bantu K1 (NC) membuka dan kontak
bantu K1 (NO) menutup sehingga arus mengalir melalui F2 – S1 – S2 – kontak bantu K1
(NO) – K2. Kontaktor magnetik 2 (K2) bekerja dan motor terhubung pada sumber
tegangan. Pada saat yang sama kontak bantu K2 (NO) menutup dan timer T bekerja.
Setelah t detik kontak bantu T (NC) membuka sehingga K1 tidak dilewati arus (K1 tidak
bekerja), kontak bantu T (NC) menutup, arus mengalir melalu F2 – S1 – kontak K2 (NO) –
kontak bantu T (NO) – kontak bantu K1 (NC) – K3. Kontaktor magnetik K3 bekerja,
motor terhubung dalam belitan delta. Tombol S1 digunakan untuk melepaskan motor dari
sumber tegangan
2.8 Kontaktor
METODE PENELITIAN
Motor
3 fasa
Gambar 3.1 Alur Blok Diagram rangkaian motor 3 fasa dengan rangkaian star
Listrik PLN masuk ke MCB, masuk ke Relay, ke lampu indikator, lalu kontaktor,
dan terakhir motor 3 fasa.
4.1 Analisis
Rangkaian Star Delta, merupakan rangkaian control kecepatan motor 3 fasa. Saat
pemasangan sambungan di perlukan 3 kontakor, kontakor 1 sebagai kontaktor main yang
akan terus aktif sampai push off ditekan. Kontaktor 2 sebagai kontakor delta, dikontaktor
ini dipasang sambungan delta dengan memperhatikan U2-W1, V2-U1, W2-V1. Kontakor 3
digunakan sebagai kontakor star, dengan sambungan seperti sisir. Dalam kerjanya ke 3
kontakor tidak bekerja secara bersamaan khususnya kontaktor 2 dan 3, untuk kontaktor 1
tetap aktif. Apabila bekerja secara bersamaan akan menyebabkan motor terbakar ataupun
sourting yang dapat merusak MCB. Kegagalan pemasangan rangkain star delta dapat
menyebabkan kebakaran sebab motor sendiri memerlukan tenaga yang cukup besar,
terutama rangkaian delta yang memberikan dampak hentakan yang cukup besar. Sehingga
perlu berhati-hati dalam perangkaian dan juga memperhatikan daya listrik tempat (pabrik,
rumah, dsb) instalasi motor 3 fasa tersebut.
4.2 Kesimpulan
Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa
pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya. Perbedaan fasa pada
motor 3 phase didapat langsung dari sumber.
Rangkaian star motor tiga fasa adalah salah satu dari dua jenis rangkaian yang
digunakan untuk menghubungkan motor tiga fasa ke sistem listrik. Rangkaian star
memiliki bentuk seperti bintang dan menghubungkan semua tiga fasa motor ke satu titik
netral, sementara rangkaian delta memiliki bentuk segitiga dan tidak memiliki titik netral.
Kontaktor adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk memudahkan sistem
kerja pada pemasangan listrik atau alat yang berkaitan. Kontaktor bekerja dengan prinsip
induksi elektromagnetik, yakni kumparan dialiri tenaga listrik dan menghasilkan Kontak
bantu NO (Normally open) tertutup dan NC (Normally Close) terbuka.
Prinsip kerja dari kontaktor magnet cukuplah mudah untukk dipahami. Pertama-tama
yang dilakukan adalah menghubungkan sumber tegangan pada terminal A1-A2 kontaktor.
Selanjutnya arus listrik akan mengalir melalui coil sehingga arus akan mengalir pada
rangkaian. Langkah selanjutnya adalah mengontrol peralatan listrik tersebut menggunakan
tombol ON/OFF yang terdapat pada rangkaian listrik.
4.3 Contoh Soal
1. Apa perbedaaan rangkaian star dan delta pada penyambunganya?
Jawab:
Rangkaian star memiliki bentuk seperti bintang dan menghubungkan semua tiga fasa
motor ke satu titik netral, sementara rangkaian delta memiliki bentuk segitiga dan tidak
memiliki titik netral.
2. Apa kelebihan dari rangkaian star dan rangkain delta?
Jawab:
Kelebihan Rangkaian Star:
1. Memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap tegangan tinggi dan beban
yang tidak seimbang.
2. Menyediakan titik netral yang berguna untuk mengukur atau memantau tegangan
motor.
3. Menghasilkan arus start yang rendah sehingga cocok untuk digunakan pada beban
yang ringan.
4. Mudah dirangkai dan disambungkan karena hanya memerlukan satu kabel netral
saja.
Kelebihan Rangkaian Delta:
1. Arus yang melewati setiap fasa motor lebih kecil dibandingkan dengan rangkaian
star.
2. Cocok untuk digunakan pada beban yang berat dan memerlukan daya yang besar.
3. Lebih efisien dalam mentransfer daya listrik.
4. Mampu menghasilkan torsi yang besar.
3. Gambarkan wiring rangkain star delta!
Jawab:
[1.] Riski Fernando Situmorang. "Memahami MCB ( Miniature Circuit Breaker )." Ruang
Server Anda, 16 Nov. 2020, [Online] Available:
www.ruang-server.com/2020/11/memahami-mcb-miniature-circuit-
breaker.html#:~:text=Pengertian%20MCB%203%20Fasa,3%20Fasa%20yaitu%20R%20S
%20T. [Accessed 19 Feb. 2023].
[2.] Anonim. "Instalasi Listrik." birolistrik, 10 May 2018, Available [Online]
www.birolistrik.com/193/instalasi-listrik/. [Accessed 19 Feb. 2023].
[3.] Builder Indonesia. "Fungsi TDR dan Cara Kerja Time Delay Relay pada Otomasi
Listrik." www.builder.id, 21 June 2021, Available [Online] builder.id/tdr-dan-cara-kerja-
time-delay-relay/. [Accessed 19 Feb. 2023].
[4.] SUPRIANTO. "Pengertian Push Button Switch (Saklar Tombol Tekan)." All Of Life,
30 Nov. 2020, Available [Online] blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-push-button-
switch-saklar-tombol-tekan/. [Accessed 19 Feb. 2023].
[5.] Anonim. "Fungsi Pengunci & Interlock Kontaktor Magnet Pada Sistem Kontrol Motor 3
Phasa." Wijdan Kelistrikan, 15 Nov. 2021, [Online] Available:
www.kelistrikanku.com/2016/02/pengunci-pengaman.html. [Accessed 5 Februari. 2023].
[6.] Anonim. "Rangkaian Pengunci Pada Kontaktor Dan Relay." Teknik Elektro, 15 Dec.
2021, [Online] Available: www.teknikelektro.com/2021/12/rangkaian-pengunci.html.
[Accessed 19 Feb. 2023].
[7.] Ahmadmarogi. "Sambungan Star Delta Motor 3 Phase." Ahmad Marogi, 5 June 2020,
[Online] Available: ahmadmarogi.com/sambungan-star-delta-motor-3-phase/. [Accessed
19 Feb. 2023].
[8.] Tama. "Cara Kerja Kontaktor Magnet Dan Cara Memasangnya." Ejurnal.id, 27 Dec. 2022,
[Online] Available: ejurnal.id/cara-kerja-kontaktor-magnet/. [Accessed 19 Feb. 2023].
[9.] Modul Teknik Tenaga Listrik.
LAMPIRAN
FOTO PRAKTIKUM
GAMBAR KETERANGAN
Rangakain pada Panel, berisi relay, timer,
MCB, untuk mengontrol rangkaian star delta.