III. Tujuan
a. Dapat komunikasi port serial komputer dengan Mikrokontroler
b. Dapat mengendalikan output port dengan komunikasi serial
c. Dapat mengontrol Lampu AC menggunakan Visual Basic 6.0
- OPTO COUPLER
-
Optocoupler adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai
penghubung berdasarkan cahaya optik. Pada dasarnya Optocoupler terdiri dari 2
bagian utama yaitu Transmitter yang berfungsi sebagai pengirim cahaya optik dan
Receiver yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya.
Masing-masing bagian Optocoupler (Transmitter dan Receiver) tidak memiliki
hubungan konduktif rangkaian secara langsung tetapi dibuat sedemikian rupa
dalam satu kemasan komponen.
Jenis-Jenis Optocoupler
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Arus listrik yang mengalir melalui
IR LED akan menyebabkan IR LED memancarkan sinyal cahaya Infra merahnya.
Intensitas Cahaya tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir pada IR LED
tersebut. Kelebihan Cahaya Infra Merah adalah pada ketahanannya yang lebih baik
jika dibandingkan dengan Cahaya yang tampak. Cahaya Infra Merah tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang.
Aplikasi Optocoupler
- TRIAC BT136
Saat kita ingin mengendalikan beban AC 220 Volt. apakah itu heater, pump
atau fan. Kita sering sekali mengendalikan rangkaian Relay. Tidak ada salahnya
memang memakai rangkaian Relay, tapi rangkaian Relay memiliki kekurangan
yaitu harganya yang lebih mahal dibandingkan optocoupler, dan rangkaian Relay
juga amat berbahaya dibandingkan dengan rangkaian Optocoupler.
Sekarang mari kita coba rangkaian alternatif, menggunakan MOC3020 dan
BTA136.
Saat Logic dari micro berlogika “High”, arus akan mengalir dari VCC menuju
MOC3020. Ini menyebabkan MOC3020 “ON”. Saat MOC 3020 “ON”, maka
TRIAC BT136 akan ikut “ON”. Arus 220 AC akan melewati TRIAC dan menuju
LOAD / BEBAN AC. Sehingga beban aktif.
Sebaliknya, saat Logic dari micro “Low”, maka arus dari VCC tidak masuk ke
MOC3020 tetapi akan menuju pin micro. Ini menyebabakn MOC3020
“OFF” , BT136 juga akan “OFF”. Saat BT136 berubah dari ON ke OFF, tegangan
yang masih ada di BT136 akan menimbulkan “spike” (loncatan tegangan).
Spike jika pada relay berupa loncatan bunga api. Spike ini akan memperpendek
umur BT136. Rangkaian ini dilengkapi dengan kombinsai R1 dan C. Kombinasi R1
dan C ini disebut rangkaian snubber R2 digunakan untuk membuang muatan
tegangan yang ada di Capasitor saat BT136 “OFF”. Jika R2 tidak di pasang, saat
BT136 “OFF”. Capasitor akan terus menerus menyimpan muatan. Ini akan merusak
Capasitor. Jika tidak memakai R2 maka dalam 1*24 jam. Capasitor akan short.
V. Percobaan
Pengertian Code
'$regfile = "8052.dat" : merupakan kode dari mikro yang digunakan, kami disini
menggunakan mikro AT89S52
'$baud = 2400' : kode tersebut menunjukkan kecepatan transfer dari
komunikasi serial ke mikro atau sebaliknya. Untuk kecepatan
transfer data yang kami buat adalah 2400
'$crystal = 12000000' : menunjukkan kode kristal oscilator yang dipakai, kristal yang
digunakan adalah 12Mhz
'Dim A As Byte' : menunjukkan bahwa karakter A merupakan byte yang
digunakan dalam pengiriman data dari komputer ke mikro
VI.1.2 Kesimpulan
Dari hasil percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa Komunikasi serial
dengan Visual Basic 6.0 adalah metode dasar untuk Mikrokontroler antarmuka.
Software Visual Basic 6.0 adalah software yang visual yang bisa di
aplikasikan pada banyak alat, Visual Basic 6.0 adalah software yang memiliki
tampilan yang bersahabat dan mudah digunakan, tetapi pada pengisian program di
Visual Basic 6.0 kita harus memperhatikan kode-kode program, karena Visual
Basic 6.0 adalah software yang sensitif pada pemrogramannya.
Rangkaian Relay Optocoupler yang digunakan pada percobaan kali ini adalah
rangkaian pengganti relay yang berfungsi sebagai Switch untuk Tegangan AC.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetia, Retno. 2004. Interfacing Port Paraler dan Port Serial Komputer dengan
Visual Basic 6.0. Andi Yogyakarta
Suhata. 2004. Visual Basic Sebagai Kendali Peralatan Elektronik. Elex Media
Komputindo. Jakarta
Amperawan, dan Dewi Permatasari. 2015. Hibah Penulisan Bahan Ajar Berbasis
e-learning PRAKTEK TEKNIK ANTAR MUKA MIKROKONTROLER. Politeknik
Negeri Sriwijaya
LAMPIRAN