BAB I
PENDAHULUAN
adalah modifikasi informasi. Keandalan dalam sistem tenaga listrik dapat dilihat dalam
Salah satu persyaratan keandalan sistem penyaluran tenaga listrik yang harus
dipenuhi adalah kualitas tegangan yang baik dan stabil. Dalam sistem tenaga listrik,
teknologi informasi harus mempunyai tingkat keakuratan data yang tinggi supaya sesuai
yang diharapkan untuk mensuplai energi listrik tersebut. Keandalan suatu sistem dapat
dilihat dari sejauh mana suplai tenaga listrik bisa mensuplai secara kontinyu ke pengguna
tenaga listrik.
Akhir – akhir ini sistem pengaturan berkembang lebih cepat dibandingkan dengan
sistem tenaga listrik itu sendiri. Hal tersebut terutama didorong oleh perkembangan yang
sangat pesat dalam bidang teknologi komputer dan elektronika. Perkembangan ini juga
mempengaruhi berbagai bidang dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah bidang
pendidikan.
pendidikan dan pelatihan yang menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan
berkualitas. Oleh sebab itu, taruna/i dituntut untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan
baik. Selain itu, ATKP juga harus memiliki sarana dan prasarana yang baik sebagai
1) PC/Laptop
dengan menggunakan saluran data serial yang lebih dikenal dengan kabel USB.
biner antara “1” dan “0”, data inilah yang kemudian diproses dalam board arduino
untuk mengaktifkan rangkaian, dimana data “1” yang dikirim akan mengaktifkan
relay dalam rangkaian tersebut, sedangkan data “0” akan menonaktifkan relay
Gambar 1. Laptop
‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.
3) IC ULN2803
Integrated Circuit (IC) ULN2803 berfungsi sebagai daya kumparan dari satu
atau lebih relay, yang memungkinkan tegangan yang lebih tinggi atau arus yang
lebih kuat, dikontrol oleh sinyal tingkat rendah. Dalam aplikasi ini, ULN2803
Gambar 3. IC ULN2803
4) Relay
hanya 5 VDC sedangkan tegangan untuk mengaktifkan lampu 12 VDC, jadi relai
tinggi
Gambar 4. Relay
5) Kabel USB
sebagai sarana komunikasi antar dua perangkat keras untuk memuat program dari
komputer ke dalam papan arduino. Dengan kata lain, apa yang dilakukan oleh
6) Lampu pilot
sebagai output dari PC/laptop yang sebelumnya telah diproses pada board
Arduino. Dimana kondisi ON/OFF dari pilot lamp tersebut dapat dikontrol
Pada tampilan layout terdapat gambar single line diagram jaringan transmisi
dan distribusi listrik. Pada layout juga terdapat lampu pilot yang berfungsi sebagai
indikator open atau close circuit breaker. Sedangkan pada box kontrol terdapat
board relay dan board mikrokontroller, selain itu terdapat pushbutton sebagai
8) Power Supply
berfungsi sebagai sumber catu daya tegangan DC untuk menggerakkan relay dan
B. Informasi Keamanan
Ikuti petunjuk keamanan dibawah ini selama menggunakan alat peraga ini :
1. Jauhkan alat peraga ini dari lingkungan yang basah atau berdebu.
2. Jangan mencabut kabel USB dari board mikrokonroller pada saat melakukan
3. Jangan biarkan alat peraga terkena air karena dapat menyebabkan short.
4. Cek kabel pada box kontrol sebelum mengoperasikan alat, pastikan semua kabel
7. Jika terjadi keadaan bahaya, matikan saklar power lalu cabut steker dari sumber
listrik.
8. Jika terjadi error pada PC/Laptop, tutup program pengontrolan lalu cabut kabel
10. Bungkus alat peraga untuk mengindari masuknya air dan debu jika tidak
1) Letakkan alat peraga di tempat yang bersih dan kering, jauhkan dari lingkungan
2) Cek semua kabel pada box kontrol pastikan terpasang dengan baik dan rapat.
5) Port yang digunakan telah terbaca oleh PC/laptop dan nomor port yang
digunakan telah sesuai berdasarkan nomor port yang telah diatur pada aplikasi
6) Tekan saklar power disebelah kanan box kontrol, lampu indikator berwarna
BAB II
TEORI DASAR
Sistem tenaga listrik secara garis besar dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu:
adalah sistem yang memproduksi tenaga listrik atau catu daya listrik. Sistem
pembangkit ke pusat beban/gardu induk atau pusat beban yang lebih besar. Sistem
beban ke sub station atau dari sub station ke panel tegangan rendah atau dari panel
2. Circuit Breaker
Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan
pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk
membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung
singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun
perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas
lingkungan sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program database,
program grafis, dan lain sebagainya. Dalam merancang aplikasi visual basic
dipelajari.
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open source yang
pemrograman sendiri. Bahasa yang dipakai dalam arduino bukan assembler yang
(libraries) pada program arduino. Secara umum arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:
mikrokontroller arduino.
2. Software arduino meliputi IDE untuk menulis program, driver untuk koneksi
BAB III
1. Local control
a. Tekan push button Master On, maka lampu indikator local control pada box
b. Tekan push button PLN, maka lampu hijau PLN pada layout akan menyala.
c. Tekan push button PLN pada panel ACOS I, maka lampu indikator hijau akan
menyala. Apabila lampu hijau menyala maka lampu merah akan mati, begitu
pula sebaliknya, apabila lampu merah menyala maka lampu hijau akan mati.
d. Pada panel ACOS I, circuit breaker PLN dan circuit breaker Genset saling
interlock. Sehingga apabila CB PLN close maka CB Genset tidak bisa di close.
Begitu pula sebaliknya apabila CB Genset close maka CB PLN tidak bisa di
close
e. Tekan push button load non essensial, maka lampu hijau akan menyala, selain
itu lampu beban non essensial yang berwarna biru juga akan menyala (PLN
melayani beban).
f. Tekan push button PLN pada panel ACOS II, maka lampu hijau akan menyala.
g. Tekan push button load essensial, maka lampu hijau akan menyala, selain itu
lampu beban essensial yang berwarna biru juga akan menyala (PLN melayani
beban).
h. Apabila PLN OFF, tekan push button ON Genset 1, Genset 2, dan Genset 3.
dapat disinkron untuk melayani beban non essensial juga sebagai back up
Genset 2 juga dapat beroperasi sendiri untuk melayani salah satu beban
maka Genset 1 dan Genset 2 yang telah disinkron dapat mengambil alih beban
essensial. Apabila Genset 1 dan Genset 2 tidak di sinkron, maka salah satu dari
Genset tersebut dapat dioperasikan untuk melayani salah satu beban, tetapi
j. Kondisi close atau open circuit breaker dapat dilihat pada program monitoring
di visual basic. Apabila lampu indikator hijau menyala maka pada tampilan
2. Remote control
Pada pengoperasian remote control terdapat dua moda operasi yang dapat
dilakukan yaitu moda operasi manual dan moda operasi otomatis. Berikut ini
a. Buka program pengontrolan pada komputer, setelah itu akan tampil jendela
Login.
b. Pada jendela Login masukkan username dan password. Adapun username dan
USERNAME : setiawan
PASSWORD : atkp
c. Kemudian klik tombol OK. Jika username dan password yang dimasukkan
benar maka akan tampil menu utama. Apabila username dan password yang
dimasukan salah akan muncul message box bahwa username dan password yang
anda masukkan salah, silahkan coba lagi atau tekan exit untuk keluar.
d. Pada tampilan menu utama terdapat beberapa tombol command button, tekan
a) Klik command button manual pada layar kontrol di program visual basic.
a) Klik command button otomatis pada layar kontrol di program visual basic.
b) Klik command button PLN ON, maka secara otomatis circuit breaker PLN
c) Proses closing circuit breaker diberikan delay waktu selama 2 detik. Delay
d) Apabila PLN OFF maka secara otomatis Genset 1, Genset 2, dan Genset 3
dan Genset 2 akan melakukan proses sinkron untuk melayani beban non
gangguan.
otomatis Genset 1 dan Genset 2 yang telah sinkron akan mengambil alih
beban essensial.
alih beban.
pada box kontrol dengan menekan push button sesuai dengan pengoperasian
local control.
BAB IV
1. Perawatan Umum
b) Tempatkan alat peraga pada tempat yang datar dan hindarkan dari getaran.
komponen.
e) Pastikan semua kabel pada box kontrol terpasang dengan baik sesuai dengan
wiring diagram.
f) Pastikan alat peraga selalu dalam keadaan bersih, jauh dari debu.
apapun karena dapat merusak gambar stiker, cukup dengan melap dengan
h) Cek sekala berkala mur dan baut, pastikan baut dalam keadaan kencang.
benturan.
2. Perbaikan Mekanikal
3) Bersihkan alat peraga yang berdebu atau terkena air. Gunakan lap kering, bila
perlu gunakan hand blower atau vacum cleaner dengan mengurangi daya hisap.
3. Perbaikan Kelistrikan
1) Pada box kontrol pastikan semua kabel terpasang dengan baik tidak ada yang
2) Jika ada kabel yang lepas, pasang kembali sesuai dengan wiring diagram pada
lampiran.
3) Pastikan tidak ada kabel yang terhubung langsung (short circuit). Perhatikan
wiring diagram.
4) Perbaiki solderan yang terlepas atau mengalami bad contact. Ketika menyolder
harus berhati-hati jangan sampai merusak kmponen yang sensitif, terutama pada
IC ULN2803.
1) Pastikan bahwa kabel USB terhubung dengan baik antara PC/Laptop dengan
2) Pastikan bahwa nomor port yang digunakan pada program visual basic sesuai
3) Jika terjadi error pada aplikasi pengontrolan, install program visual basic 6.0.
4) Buka file program pengontrolan berbasis .vbp (visual basic project) pada visual
basic 6.0 lalu copy backup file bahasa program kemudian paste pada form list
5) Hapus file error atau file yang kemungkinan terinfeksi virus yang berada pada
6) Ubah nomor port pada visual basic 6.0, klik 2x form TRD.frm lalu ganti
1) Pastikan bahwa kabel USB terhubung dengan baik antara PC/Laptop dengan
2) Pastikan bahwa nomor port yang digunakan pada program visual basic sesuai
dengan dengan baik sesuai dengan bahasa program yang di buat. Sesuaikan pula
5) Jika terjadi error bahasa program pada board arduino, instal program arduino 1.06
6) Buka software arduino lalu copy backup bahasa program arduino kemudian paste
pada list sketch bahasa program, setelah itu upload ke board arduino.