Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PLC

MODUL 5
RANGKAIAN PENGUNCI CONTACTOR, RANGKAIAN I/O, TRANSFER
PROGRAM

Disusun oleh:
Nama : Zaini Ihsan
NIM : 23/517845/SV/22831
Tanggal : 19 Maret 2024
Kelas : IK2AB
Dosen : Ardhi Wicaksono Santoso., S.Kom., M.Cs.
Asisten : 1. Alief Purnomo Aji
2. Izza Mafaza

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA


D IV TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2024
2

BAB I
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Percobaan Rooting
Pada percobaan kali ini, praktikan melakukan rooting yang berupa kabel berwarna hijau
dan biru. Rooting diawali dari arus AC dan DC. Arus Listrik AC sebesar 220 V digunakan
untuk mengoperasikan contactor yang digunakan pada rangkaian ini. Lalu, tegangan DC
sebesar 24 V digunakan sebagai daya yang akan digunakan untuk pengoperasian PLC.
Berikut adalah gambar rangkaian tersebut :

A
Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa pada rangkaian listrik AC dengan
tegangan 220 Volt, terdapat beberapa komponen yang digunakan, yaitu MCB, switch
normally close, switch normally open, contactor (pada pin 13 dan 14, dan juga pada pin
A1 dan A2), dan juga Power Supply. Tegangan 220 Volt melalui MCB lalu di paralel
menuju ke switch stop (normally close) dan contactor (pin A1). Lalu, tegangan yang
melewati switch dilanjutkan ke switch Start (normally open) dan contactor (pin 13).
Sedangkan tegangan yang melalui contactor (pin A1 dan A2) dilanjutkan ke power
supply, yang selanjutnya diteruskan ke netral. Di sisi lainnya, tegangan yang melewati
switch Start dan contactor (pin 13 dan 14) diteruskan kembali ke contactor (pin A1)
yang pada pin A2 nya terhubung pada netral.
Pada rangkaian DC 24 Volt, tegangan keluar dari Power Supply menuju ke Fuse
(digunakan untuk mengamankan rangkaian) dan setelah itu menuju ke PLC. Lalu,
tegangan akan dialihkan ke ground yang terhubung pada kutub negatif power supply.
Berikut adalah tampilan rangkaian.

B. Percobaan 1 : Rangkaian dengan counter.


1. Hasil (Screenshoot / Foto)
Kondisi 1

Kondisi 2

3
Parameter yang digunakan

Parameter yang digunakan

Tampilan Rangkaian

4
Tampilan Rangkaian

2. Pembahasan
Pada percobaan pertama ini, komponen yang digunakan adalah switch normally
open, counter, counter reset, dan counter comparator. Pada awalnya, counter diatur
parameternya sebanyak 7 pulse untuk menjalankan masukan. Kemudian, counter
comparator diatur parameternya jika masukkan pada counter sudah mencapai 8
pulse, akan memberikan masukan kepada counter reset. Pada kondisi pertama,
counter diberi masukkan sebanyak 7 kali, sehingga counter memberi masukan pada
beban. Lalu pada kondisi kedua, counter diberikan tambahan masukan sebanyak 1
kali (sehingga totalnya menjadi 8 masukkan) yang akhirnya memicu counter
comparator untuk memberi masukkan ke counter reset sesuai dengan parameter
yang diberikan.

5
BAB II
KESIMPULAN

Dalam praktikum ini, peserta praktikum diberikan kesempatan untuk mempelajari


bagaimana proses transfer file berlangsung pada PLC yang digunakan, dengan membuat desain
rangkaian menggunakan Software Zeliosoft. Peserta praktikum juga memahami bagaimana
proses routing rangkaian yang akan digunakan, baik itu menggunakan tegangan AC maupun
DC. Selain itu, peserta praktikum melakukan eksperimen dengan mengombinasikan
komponen-komponen untuk menghasilkan output yang sesuai dengan perangkat lunak
Zeliosoft yang digunakan.

6
7

Anda mungkin juga menyukai