Anda di halaman 1dari 13

MODUL PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA

Disusun oleh :
Mohamad Iqbal S, M.Kom
Irma Anggraeni, S.T., M.Kom
Agus Ismangil, M.Si

LABORATORIUM WORKSHOP PROGRAM STUDI ILMU


KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2020
PRAKTIKUM I
MULTIMETER ANALOG DAN DIGITAL

1.1. Tujuan

1. Mengetahui macam-macam alat ukur elektronika.

2. Memahami penggunaan teknis macam-macam alat ukur elektronika.

3. Memahami fungsi dari masing masing alat ukur elektronika.

1.2. Alat dan Bahan


 Project Board

 Resistor 1k ohm

 Dioda

 Power Supply

 Multimeter analog

 Multimeter digital

1.3. Dasar Teori

1.3.1. Multimeter analog

Multimeter analog adalah alat untuk mengukur kuantitas listrik seperti halnya tegangan,
arus, dan resistansi yang dimana dalam pengukurannya alat ini menggunakan skala jarum untuk
penunjukkan angka yang diukur. Pada saat pengukuran kuantitas listrik menggunakan alat
multimeter analog, multimeter akan menampilkan hasilnya dalam bentuk analog dengan pointer
jarum sebagai penunjukkan nilai skalanya.

Prinsip dasar dari multimeter analog ini adalah defleksi penunjuk atau jarum yang sesuai
dengan gaya yang diberikannya. Alat ini pada dasarnya terdiri dari sebuah inti yang berbentuk
drum atau silinder diantara sepasang magnet permanen dan disekitar drum tersebut terdapat
sebuah lilitan gulungan. Jarum untuk penunjukkan diikat pada lilitan gulungan tersebut
sehingga ketika sejumlah arus yang diukur melalui lilitan gulungan, maka akan terjadi induksi
medan magnet yang menggerakkan jarum untuk menunjukkan nilai tertentu pada skala.

1|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK

ii
Modul Praktikum Elektronika 2020

Mengukur tegangan listrik menggunakan multimeter analog :


1. Pastikan jarum penunjuk menunjukan pada angka 0
2. Pasang kabel pemeriksa merah dan hitam pada multimeter
3. Aturlah sakelar pemilih jangkauan alat ukur (selector), Jika akan digunakan untuk
mengukur tegangan DC, putar selector ke voltmeter DC pada batas ukur yang kira-
kira lebih tinggi dari tegangan listrik yang akan diukur.
4. Untuk mengukur tegangan AC, putar selector ke voltmeter AC pada batas ukur yang
kira-kira lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur.
5. Hubungkan secara paralel dangan beban dengan sumber tegangan
6. Lakukan pembacaan tegangan listrik pada alat ukur.

1.3.2. Multimeter digital

Multimeter digital ini kegunaannya sama seperti multimeter analog hanya saja
multimeter ini menggunakan tampilan digital untuk mewakili kuantitas listrik yang diukur
dalam bentuk digit. Kemunculan multimeter digital ini menggeser penggunaan multimeter
analog sehingga menjadi semakin berkurang penggunaannya. Ini semua dikarenakan adanya
faktor yang menguntungkan yang terkait dengan penggunaan multimeter digital itu sendiri.

Multimeter digital ini mempunyai komponen utama yaitu sebuah unit display bersama
dengan enkoder, konverter analog ke digital, sirkuit pengkondisi sinyal dan bagian-bagian
pendukung lainnya. Jika kita coba dalam pengukuran hambatan pada sebuah resistor, sejumlah
arus listrik dari multimeter tersebut akan diberikan ke resistor yang diukur hambatannya.
Tegangan pada resistor tersebut akan dihitung oleh multimeter tersebut menjadi nilai
hambatan dan dikonversikan melalui Analog Digital Converter agar nilai hambatan resistor
yang bersangkutan dapat ditampilkan di display multimeter digital yang digunakan.

iii | P a g
e Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

Mengukur tegangan listrik menggunakan multimeter digital :


1. Hubungkan multimeter pada rangkaian, lalu masukkan penyidik hitam ke dalam
terminal COM dan penyidik merah kedalam terminal Volt.
2. Lalu atur nilai batasan yang ditengah ke angka volt yang lebih tinggi dari yang
ingin diukur.
3. Lalu tempatkan penyidik hitam pada kutub negatif sebuah rangkaian dan
penyidik merah pada kutub positif sebuah rangkaian.
4. Bacalah angka yang ditampilkan dan perhatikan satuannya.
1.4. Langkah Kerja

3|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

1. Terlihat pada gambar diatas, bahwa penyidik merah di tancapkan ke lubang Volt

2. Lalu di pilih pada poros di tengah yaitu 20V


3. Tulislah berapa nilai dari voltase yang diukur oleh multimeter diatas

1.5. Pertanyaan
1. Mengapa penyidik merah dicolokkan ke lubang volt dan penyidik hitam
dicolokkan di lubang COM?
2. Mengapa poros di tengah di pilih 20 Volt? Mengapa tidak 2 Volt?

1.6. Tugas
Cobalah mengukur tegangan menggunakan multimeter analog!

4|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

1.7 Laporan Hasil Praktikum

Tanggal Nilai Paraf Asisten Paraf Dosen

5|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

PRAKTIKUM II

OSCILLOSCOPE DAN FUNCTION GENERATOR

2.1 Tujuan

1. Mengetahui macam-macam alat ukur elektronika.

2. Memahami penggunaan teknis macam-macam alat ukur elektronika.

3. Memahami fungsi dari masing masing alat ukur elektronika.

2.2 Alat dan Bahan

 Project Board

 Resistor 1k ohm

 Dioda

 Power Supply

 Multimeter analog

 Multimeter digital

 Function generator

 Oscilloscope

2.3 Dasar Teori

2.3.1 Function Generator

Function generator merupakan suatu alat yang menghasilkan sinyal/gelombang sinus


(ada juga gelombang segi empat, gelombang segi tiga) dimana frekuensi serta amplitudonya
dapat diubah-ubah. Function generator dapat menghasilkan frekuensi hingga 20MHz
tergantung pada rancangan produsennya. Frekuensi yang dihasilkan tersebut dapat kita atur
sesuai dengan kebutuhan kita. Selain pengaturan frekuensi, kita juga dapat mengatur bentuk
gelombang.

6|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

Penggunaan function generator :


1. Hidupkan power supply
2. Sambungkan kabel BNC ke kolektor sesuai dengan yang diinginkan. Cobalah
dengan menghasilkan sinyal TTL Output maka konektor dihubungkan pada
konektor TTL output
3. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang kotak pengaturan yang diinginkan
dan untuk mengatur dutycycle maka, putar selector dutycycle sebelum
mengaturnya, tarik stang selector
4. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang sinusoidal dan gelombang segitiga
maka, pengaturan amplitudonya pada selector amplitudo dan konektor BNC
pada output 50 Ohm. Untuk meningkatkan besar tegangan atau amplitudonya
maka, tarik stang selector dan atur maximal tegangan 15 volt.
5. Untuk menghasilkan frekuensi yang diinginkan maka, pilihlah tombol frekuensi
yang diinginkan dan selector penggali yang sesuai

2.3.2 Oscilloscope
Membahas mengenai oscilloscope ini jika melihat fungsi dari oscilloscope ini adalah
sangat mirip dengan dasar fungsi dari alat ukur multimeter. Oscilloscope adalah alat ukur
yang digunakan untuk memetakan atau membaca sinyal listrik maupun frekuensi.
Oscilloscope digunakan dalam pengukuran rangkaian elektronika seperti statsiun pemancar
radio, Televisi, atau dalam kegunaan memonitor frekuensi elektronik seperti di rumah sakit
dan untuk kegunaan lainnya. Beberapa fungsi oscilloscope antara lain untuk :

• Mengukur besar tegangan listrik dan hubungannya terhadap waktu


• Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi
• Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah rangkaian listirk
• Mengetahui noise pada sebuah rangkaian listrik

7|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

Cara dalam menggunakan alat oscilloscope :


1. Pastikan tombol ON-OFF pada posisi off.
2. Kondisikan seluruh tombol yang memiliki tiga posisi di tengah
3. Putar tombol INTENSITY ke tengah atau diposisi tengah
4. Tekan tombol PULL 5X MAG ke dalam agar mendapatkan posisi normal
5. Hubungkan kabel saluran listrik bolak balik ke stop contact ACV
6. Putar tombol ON-OFF ke posisi ON. Tunggu hingga duapuluh detik, maka
akan muncul satu garis terpampang pada layar CRT. Apabila garis tersebut
belum terlihat, silahkan putar tombol INTENSITY searah jarum jam.
7. Atur tombol FOCUS dan INTENSITY untuk memperjelas jalur garis
8. Atur ulang posisi vertikal dan horizontal sesuai kebutuhan
9. Lalu hubungkan probe ke input saluran -A/channel -A(CH-A) atau input
saluran B/ channel -B (CH-B) sesuai kebutuhanmu
10. Hubungkan probe ke terminal CAL untuk memperoleh kalibrasi 0.5Vp-p
11. Posisikan pelemah vertikal, saklar VOLT/DIV pada posisi 10mV, lalu kamu
perlu memutar tombol VARIABLE searah jarum jam. Putar TRIGGERING
SOURCE ke CH-A, gelombang persegi empat akan muncul dilayar.
12. Jika tampilan gelombang persegi empat tampak kurang sempurna, maka atur
trimmer yang terletak di probe sehingga bentuk gelombang akan tampak
nyata

13. Lalu yang terakhir, pindahkan probe dari terminal CAL 0,5Vp-p. Oscilloscope
ready.

8|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

2.4 Langkah Kerja

1. Diukur tegangan menggunakan Oscilloscope yaitu 5 volt yang berarti 1 DIV pada
layar adalah 5 volt

2. Hitung tegangan puncak yang ada pada layar oscilloscope

3. Hitung lebar satu puncak yang ada pada layar oscilloscope

2.5 Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan div pada layar oscilloscope?

2. Apa fungsi dari function generator?

2.6 Tugas
Cobalah lakukan pengukuran tegangan menggunakan 7 volt!

9|Page
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK
Modul Praktikum Elektronika 2020

2.7 Laporan Hasil Praktikum

Tanggal Nilai Paraf Asisten Paraf Dosen

10 | P a g e
Laboratorium Workshop Ilmu Komputer UNPAK

Anda mungkin juga menyukai