Abstrak
Kata kunci: laboratorium, instrumen, alat ukur Multimeter digital memiliki akurasi yang tinggi, dan
kegunaan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan
I. PENDAHULUAN multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-tambahan
satuan yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih
Pada praktikum ini, praktikan diharapkan mampu banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja.
melakukan berbagai macam pengukuran seperti tegangan Multimeter digital biasanya dipakai pada penelitian atau
AC/DC, arus DC, resistansi, beda fasa sinyal AC, kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi,
frekuensi, perioda, dan lain sebagainya. Pengukuran tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel komputer
tersebut melibatkan generator sinyal dan power supply dan service center yang memakai multimeter
DC sebagai sumber sinyal. Selain itu praktikan juga digital. Kekurangannya adalah susah untuk memonitor
tegangan yang tidak stabil. Jadi bila melakukan pengukuran
diharapkan mampu mengalisis hasil-hasil pengukuran
tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya menggunakan
menggunakan beberapa instrument serta mampu
multimeter analog [3].
menganalis kerusakan apabila terjadi kesalahan
pengukuran.. IV.2. Osiloskop
II. STUDI PUSTAKA Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang dapat
memetakan atau memproyeksikan sinyal listrik dan
IV.1. Multimeter frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan
mudah dipelajari. Dengan menggunakan osiloskop, kita
Multimeter atau yang sering disebut multitester, AVO dapat mengamati dan menganalisa bentuk gelombang dari
meter (Ampere Volt Ohm meter), VOM (Volt Ohm Meter) sinyal listrik atau frekuensi dalam suatu rangkaian
adalah alat ukur kelistrikan yang dapat digunakan untuk elektronika. Pada umumnya osiloskop dapat menampilkan
mengukur tegangan, arus, dan resistansi. Secara umum ada 2 grafik dua dimensi (2D) dengan waktu pada sumbu X dan
jenis multimeter, yaitu multimeter analog (disingkat AMM) tegangan pada sumbu Y. Osiloskop banyak digunakan pada
dan multimeter digital (disingkat DMM). industri-industri seperti penelitian, sains, engineering,
medikal dan telekomunikasi. Saat ini, terdapat 2 jenis
Multimeter analog atau yang biasa disebut multimeter osiloskop yaitu osiloskop analog yang menggunakan
jarum adalah alat pengukur besaran listrik yang teknologi CRT (Cathode Ray Tube) untuk menampilkan
menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke sinyal listriknya dan osiloskop digital yang menggunakan
range-range yang kita ukur dengan probe . Multimeter ini LCD untuk menampilkan sinyal listrik atau gelombang [4].
tersedia dengan kemampuan untuk mengukur hambatan
ohm, tegangan (Volt) dan arus (mA). Analog tidak
digunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran nilai
komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk baik
atau jeleknya komponen pada waktu pengukuran atau juga
digunakan untuk memeriksa suatu rangkaian apakah sudah
tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang
ada [2].
Gbr 2. 2 Osiloskop Digital
Analisa:
Pada percobaan pengukuran tegangan Vrms AC dengan
bentuk sinyal sinusoid dan non-sinusoid didapatkan hasil
yang berbeda-beda walaupun input generator diset pada
Gbr 4. 2 Simulator Hasil Pengukuran Tegangan Searah
12Vpp. Disini praktikan berhipotesa bahwasanya setiap
bentuk gelombang memiliki pendekatan persamaan sendiri
IV.3. Mengukur Tegangan Bolak-Balik (AC) untuk menentukan nilai Veffektifnya.
Frekuensi Pengukuran IV.4. Mengukur Resistansi
(Hz) V2 (V)
Toleransi Hasil
50 2.12 Nilai Tertulis Warna Gelang
(%) Pengukuran
500 2.12 Merah – Merah – Kuning
R1 = 220K 5 220K
5K 2.12 – Emas
Coklat – Hijau – Emas -
50K 2.12 R2 = 1.5
Emas
5 1.5
500K 2.12 Coklat – Hitam – Hitam -
R3 = 10 5 10
5M 2.12 Emas
Orange – Orange –
R4 = 33K 5 33K
Orange – Emas
Merah – Merah – Merah -
R5 = 2.2K 5 2.2K
Emas
Analisa :
Pada ujicoba rangkaian pada gambar 4.3 dimana nilai VS
diset pada 6VP, sedangkan AVO meter hanya dapat
mengukur tegangan effektif sehingga untuk mencari nilai
tegangan effektif dapat menggunakan:
Analisa:
Pada percobaan pengukuran beda fasa dengan osiloskop,
dapat dipahami bahwa dapat digunakan 2 metode untuk
mengukur beda fasa dari 2 gelombang dan kedua metode
tersebut terbukti menunjukkan hasil yang sama. Dapat
dilihat pula pada tabel di atas, menggeser fasa menggunakan
rangkaian pada Kit Osiloskop dan Generator Sinyal dapat
mengakibatkan amplitudo sinyal meningkat.
Gbr 3. 7 Simulator Hasil Pengukuran Multimeter
V. KESIMPULAN
Pada praktikum modul 1 dilakukan berbagai percobaan
untuk mencapai tujuan praktikum. Tujuan dari praktikum
modul 1 menitikberatkan pada pemahaman dalam
menggunakan berbagai instrumentasi laboratorium serta
memahami berbagai keterbatasan yang dimiliki semua
instrumentasi. Pada praktikum ini dilakukan pengukuran
tegangan AC/DC, arus DC, resistansi, beda fasa sinyal AC,
Gbr 3. 8 Simulator Hasil Pengukuran Osiloskop dan lain sebagainya. Pengukuran tersebut menggunakan alat
ukur seperti multimeter dan osiloskop. Pengukuran tersebut
Analisa: juga menggunakan generator sinyal dan power supply DC
Pada simulasi ini praktikan melakukan set sumber generator sebagai sumber sinyal listrik.
sebesar 6Vpp AC dengan frekuensi 100Hz, sehingga nilai Selain itu dalam melakukan analisis praktikan juga
yang didapatkan pada pengukuran multimeter (tegangan membuktikan hukum-hukum dasar elektronika seperti
efekstif) sebesar 2.12VAC. hukum Ohm dan Kirchoff I, Adapun hasil pengukuran pada
simulator dan perhitungan didapatkan tidak memiliki nilai
perbedaan yang signifikan dikarenakan pada prinsipnya
IV.7. Mengukur Beda Fasa simulator menggunakan metode perhitungan secara
Posisi matematis dalam melakukan berbagai pengukuran yang
Sketsa Tampilan (Dual Trace)
Tombol diterapkan.
50%
REFERENCES
[1] Mervin T. Hutabarat dan Muhammad Amin S., Petunjuk
Praktikum EL2101 Rangkaian Elektrik, ITB Press,
Bandung, 2019.
[2] O'Shea, P. (2000). Phase Measurement. In O'Shea,
Peter. Melbourne: Royal Melbourne Institute of
Technnology. Rumus Hitung. (2019, Agustus 29).
100%
[3] Retrieved from
https://rumushitung.com/2015/03/24/arus-dan-tegangan-
bolak-balik-fisika-sma/ Singapore Tools. (2019, Agustus
29).
[4] Retrieved from Singapore Tools:
https://singaporetools.com/products/sanwa-digital-
multimeter-cd800/ Teknik Elektronika. (2019, Agustus
29).
[5] Retrieved from Teknik Elektronika:
https://teknikelektronika.com/pengertian-osiloskop-
spesifikasi-penentu-kinerjanya/