2.5 OSILOSKOP
Osiloskop adalah sebuah alat ukur elektrik yang
secara grafis menampilkan tegangan elektrik
secara dua dimensi dari satu atau lebih sinyal
sebagai fungsi waktu.[3] Osiloskop pada umumnya
Gambar 3-1 Flowchart proses percobaan mengukur arus
memiliki dua sumbu yang membantu mengukur searah
tegangan per bagian dan periode per bagian. Pada
osiloskop sinyal dapat dilihat bentuknya oleh
karena pantulan cahaya tabung katoda yang
terletak di dalam osiloskop. Sinyal analog yang
direpresentasikan oleh tabung katoda ini
kemudian akan dikonversikan menjadi sinyal
digital oleh ADC.
3. METODOLOGI
Alat dan Bahan :
1. Multimeter Digital
Gambar 3-2 proses mengukur tegangan searah
2. Multimeter Analog
3. Multimeter Digital Benchtop
R1 dan
I (mA) I(p) I(b) I(p) I(b)
R2 (mA) (mA) (mA) (mA)
R1 dan
Vab (V) Vab (p) Vab (b) I(p) I(b)
R2 (mA) (mA) (mA)
(V)
5. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa akurasi dari
pengukuran menggunakan multimeter digital
lebih baik secara keseluruhan dari multimeter
analog. Voltmeter juga diharapkan tidak
digunakan secara bersamaan karena mengurangi
akurasi pengukuran nilai tegangan karena adanya
resistansi internal yang disebabkan sehingga arus
berbeda tiap cabang
DAFTAR PUSTAKA
[1] JCGM 200:2008 International vocabulary of
metrology — Basic and general concepts and
associated terms.
[2] Resistor Color Code | Resistor Standards and
Codes | Resistor Guide (eepower.com)
11.54PM
[3] Kularatna, Nihal (2003), "Fundamentals of
Oscilloscopes", Digital and Analogue
Instrumentation: Testing and Measurement,
Institution of Engineering and Technology