Sebagai contoh, batas ukur suatu alat adalah 250 volt, jarum penunjuk
berada pada skala 50 sedangkan skala maksimumnya 100, nilai terukurnya
adalah 50/100 x 250 volt = 125 volt. Pada multimeter, biasanya disediakan
skala pada masing-masing batas ukurnya. Oleh karena itu perlu diusahakan
menggunakan skala yang telah disediakan tersebut. Namun jika tidak ada
maka cara di atas dapat digunakan. Tetapi perlu dicatat skala untuk DC tidak
otomatis dapat digunakan sebagai skala AC atau sebaliknya. Hal ini terjadi
karena nilai pada AC adalah nilai efektifnya (karena besaran AC berubah
secara periodik), yaitu nilaisetara dengan yang menghasilkan kalor yang sama
ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama.
1. Multimeter Digital
Alat ukur digital yaitu alat yang menggunakan angka desimal untuk
membaca hasil pengukuran. Tampilan digital dalam bentuk seven segment atau
liquid crystal display (LCD). Dibandingkan dengan alat ukur analog, alat ukur
digital memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan kesalahan
pembacaan dan penaksiran dari pengukuran dihilangkan oleh penunjukan
langsung dengan angka dari besaran yang diukur.
2. Siapkan resisto 1,5 KΩ ; 3,3 KΩ; power supply 5 & 14 VDC, dansumber
tegangan 220 VAC.
Multimeter
Multimeter
Resistor
Resistor
(i) (ii)
(iii)
Gambar 1.9 Pengukuran Besaran Listrik (i) Hambatan (ii),
Tegangan (iii), Arus Listrik
3. Sumber 5 V DC 5.12 V 5V
4. Sumber 14 V DC 14 V 14 V
1 Pre-Test
Pengambilan
2
Data
3 Asistensi
4 Post-Test