2. Abstrak (Intisari)
Dalam kehidupan sehari-hari alat ukur listrik memiliki peranan penting,
Karena untuk mengetahui kuat arus tegangan listrik harus menggunakan
alatukur seperti multitester. Dengan adanya multitester ini kita dapat
mengetahui besar kecilnya arus listrik.
Pada percobaan ini, diperoleh hasil pengukuran arus listrik dengan
menggunakan alat ukur voltmeter, multitester manual dan multi tester digital.
3. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Praktikum mengenai komponen dan alat ukur listrik ini dilakukan dalam
memenuhi kuliah Elektronika Fisis Dasar 1 yang diambil oleh praktikan dan
pembuatan laporan ini sebagai kriteria dalam praktikum. Praktikan
mengharapkan dengan membuat laporan ini dapat mendukung praktikum
yang telah dilakukan sebelumnya.
Elektronika menjadi bagian favorit dalam fisika terutama pada bagian
instrumentasi yang akhir – akhir ini menjadi mengalami perkembangan
pesat. Hampir semua peralatan modern bertumpu pada prinsip elektronika
dari pencukur rambut elektronik hingga pesawat ulang alik. Namun perlu
diakui bahwa untuk melakukan pengembangan teknologi yang berguna bagi
umat manusia tidaklah mudah melainkan harus melewati berbagai
percobaan dasar yang menjadi modal awal bagi seorang pereka cipta untuk
memulai percobaannya. Di bangku kuliah mulai diperdalam tentang proses
kerja ,langkah pembuatan rangkaian , hingga pada proses pembuatan
instrumentasi yang banyak digunakan di berbagai bidang seperti kedokteran
dan industri. Oleh karena itu sangatlah penting bagi mahasiswa jurusan
fisika agar mampu mengetahui dan memahami teknologi elektronika,
sehingga penguasaan elektronika dasar tentang berbagai komponen dan alat
ukur listrik amat diperlukan sebagai dasar untuk pembelajaran lebih lanjut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengukur tegangan pada suatu rangkaian listrik arus
searah (DC) dengan menggunakan voltmeter dan multitester digital.
2. Bagaimana cara mengukur hambatan (R) pada suatu rangaian arus listrik
searah (DC) dengan menggunakan multitester manual dan multitester
digital.
3. Bagaimana cara mengukur kuat arus pada suatu rangkaian listrik arus
searah (DC) dengan menggunakan amperemeter dan multitester digital.
C. Tujuan
1. Mengukur tegangan pada suatu rangkaian listrik arus searah (DC)
dengan menggunakan voltmeter dan multitester digital.
2. Mengukur hambatan (R) pada suatu rangkaian listrik arus searah (DC)
dengan menggunakan multitester manual dan multitester digital.
3. Mengukur kuat arus pada suatu rangkaian listrik arus searah (DC)
dengan menggunakan amperemeter dan multitester digital.
D. Hipotesis
Perbedaan alat ukur yang digunakan akan mempengaruhi hasil dari
pengukuran menggunakan multitester manual dengan multitester
digital.
4. Dasar Teori
Pada gambar terlihat bahwa A,B adalah titik-titik hubung miliampere Rd adalah
tahanan dalam miliampere dan Rs adalah tahanan shunt. Jika miliampere tersebut
mempunyai batas maksimum 𝒊𝟏 dan akan digunakan untuk mengukur kuat arus
i= n. 𝒊𝟏 . Menurut hukum ohm :
Pada gambar tersebut terlihat titik A,C merupakan titik hubung rangkaian,
𝑹𝒅 adalah tahanan depan misalnya tahanan tersebut mempunyai batas ukur kuat
arus maksimumnya. I, maka alat tersebut mempunyai batas ukur potensial
maksimum I . 𝑹𝒅 jadi :
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang
merupakan suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor. Alat
tersebut menggunakan galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yang
kemudian dikalibrasi ke satuan ohm
5. Metode Eksperimen
1. Percobaan 1
a) Alat dan Bahan
1. Voltmeter 1 buah
2. Amperemeter 1 buah
3. Multitester Manual
4. Multitester Digital
5. Resistor 5 buah
6. Kabel Penghubung
b) Langkah-langkah Percobaan
1. Merangkai alat dan bahan seperti gambar berikut
2. Melakukan pengukuran tegangan sebanyak 5 kali di mana setiap
pengukuran di lakukan dengan tahanan yang berbeda! Gunakanlah
voltmeter, multi tester manual, multitester digital
3. Masukanlah hasil pengukuran tegangan kedalam table !
Percobaan 2
1. Alat dan Bahan
1. Voltmeter 1 buah
2. Amperemeter 1 buah
3. Multitester Manual
4. Multitester Digital
5. Resistor 5 buah
6. Kabel Penghubung
2. Langkah-langkah Percobaan
1. Merangkai alat dan bahan seperti gambar berikut:
2. Melakukan pengukuran arus listrik sebanyak 5 kali dimana setiap
pengukuran dilakukan dengan tahanan yang berbeda! Gunakan
amperemeter, multitester manual, dan multitester digital.
3. Masukan hasil pengukuran arus listrik kedalam tabel
Percobaan 3
a) Alat dan Bahan
1. Voltmeter 1 buah
2. Amperemeter 1 buah
3. Multitester Manual
4. Multitester Digital
5. Resistor 5 buah
6. Kabel Penghubung
b) Langkah-langkah Percobaan
1. Merangkai alat dan bahan seperti gambar berikut:
2. Melakukan pengukuran tahanan sebanyak 5 kali dimana setiap
pengukuran dilakukan dengan tahanan yang berbeda! Gunakan
multitester manual, dan multitester digital.
3. Masukan hasil pengukuran thanan tersebut kedalam tabel
6. Hasil dan Analisa
1 Tidak Terbaca
3 Tidak Terbaca
1 Tidak Terbaca
Tabel 3 data hasil pengukuran tahanan
Multitester Manual Multitester Digital
40 k 315,3k
30 k 138,7k
50 k 0,560M
69 k 0,391M
50 k 311,8k
Analisa Data
7. Diskusi
Dari percobaan yang telah kami lakukan, kami memperoleh hasil yang
berbeda antara multitester manual dengan multitester digital. Menurut kami
multitester manual hasilnya lebih tepat dibandingkan dengan pengukuran
menggunakan multitester digital karena dengan multitester manual hasilnya
sudah kita perhitungkan dengan rumus yang sudah ditentukan sehingga hasilnya
lebih detail.
Berbeda dengan multitester digital dalam multitester digital kita bisa
mendapatkan hasilnya secara langssung tanpa menghitung dengan detail
sehingga rawan terjadinya kesalahan dalam hasil pengukurannya
Perbedanya alat ukur yang digunakan maka akan berbeda pula
hasil perhitungannya meskipun yang diukur sama.
8. Kesimpulan
9. Daftar Pustaka