“MODEL USER”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Interaksi Manusia Dan Komputer Yang Diampuh
Oleh Rahmania Sri Untari, M.Pd
Di Susun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Model User”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Interaksi Manusia dan Komputer”
Penyusun berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis
dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk
menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang
lebih baik.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari model user
2. Untuk mengetahui jenis-jenis yang terdapat pada model user
BAB II
PEMBAHASAN
2. Model Linguistik
Model linguistik merupakan suatu pemahaman dari perilaku pengguna dan
kesulitan kognitif yang didasarkan pada analisis bahasa diantara pengguna
dan sistem yang dalam hal ini penekanannya ada pada model-model dialog.
Interaksi user dengan komputer dapat dipandang dari sisi bahasa
(language), sehingga wajar saja jika beberapa formalisasi model
menggunakan konsep ini. Grammar BNF paling sering digunakan untuk
menspesifikasikan dialog. Model-model tersebut terbagi menjadi :
a. Backus-Naur Form (BNF)
Suatu notasi yang sangat umum dalam ilmu komputer yang
merupakan pandangan sintaktik murni dari dialog. BNF hanya
merepresentasikan aksi dari user, tidak member tanggapan terhadap sistem.
Pengukuran dengan BNF dengan jumlah aturan.
BNF dibagi menjadi 2 aksi yaitu :
1) Terminal.
Tingkat terendah dari perilaku user dituliskan dengan huruf kapital,
misal : CLICK-MOUSE, MOVE-MOUSE.
2) Non Terminal.
tingkat yang lebih tinggi dari abstraksi dituliskan dengan huruf
kecil,misal : select-menu, position-mouse.
Komlikasi pada BNF dengan sintak yang sama untuk semantic yang
berbeda dan tidak ada refeksi dari persepsi pengguna dengan pengecekan
konsistesi minimal.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan