Abstrak
Pendahuluan
Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran
dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek seperti petir,
listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Arus listrik adalah banyaknya
muatan listrik yang disebabakan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui
suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Perkembangan yang sangat cepat
pada teknologi listrik mengubah industri dan masyarakat. Fleksibilitas listrik yang
sangat beragam menjadikan penggunaannya yang hampir tak terbatas seperti
transportasi, pemanasan, penerangan, telekomunikasi dan komputasi. Tenaga listrik
saat ini adalah tulang punggung masyarakat industri modern.
Fungsi dari multimeter ialah mengukur resistansi, kapasitansi, arus listrik,
tegangan AC maupun DC, mengetahui sambungan rangkaian dan sebagainya. Hasil
dari pengukuran ini akan ditunjukkan oleh jarum penunjuk multimeter. Voltmeter
adalah suatu alat untuk mengukur tegangan listrik yang dipasang secara paralel pada
variabel yang akan diukur. Sedangkan rangkaian amperemeter adalah rangkaian yang
berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik sebuah rangkaian listrik pada arus
searah. Resistor merupakan komponen elektronik yang memilliki dua pin dan
didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik dengan nilai resistansi
(tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik diantara kedua pin di
mana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang
mengalir.
Penerapan listrik dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam penggunaan
perabot rumah tangga seperti televisi, kipas angin, mesin cuci, pembersih ruangan,
setrika dan sebagainya. Tanpa listrik maka aktivitas manusia akan dilakukan secara
manual seperti mencuci, namun dengan adanya listrik maka semuanya dapat
diselesaikan dengan cepat. Sehingga listrik sangat memberikan kemudahan bagi
manusia dalam menjalani aktivitas.
Dengan akan dilakukannya praktikum sensitivitas arus dan tegangan maka
praktikan ingin memahami konsep sensitivitas pada instrumen arus searah serta
memahami pengukuran sensitivitas arus dan tegangan. Praktikum sensitivitas arus
dan tegangan ini mengharapkan praktikan mampu memahami sensitivitas pada
instrumen arus searah dan pengukuran sensitivitas arus dan tegangan.
Adapun manfaat dari praktikum sensitivitas arus dan tegangan adalah praktikan
mampu menggunakan instrumen arus searah, prinsip kerja pengukuran arus dan
tegangan dan mengetahui hubungan antara arus, hambatan dan tegangan listrik.
Tinjauan Pustaka
Hukum Ohm
Menurut Cahaya dkk (2019 : 1 ), hukum Ohm merupakan salah satu hasil
percobaan laboratorium yang dilakukan oleh George Simon Ohm tentang hubungan
arus dan tegangan yang kemudian dikenal dengan hukum Ohm. Hukum Ohm
merupakan hasil analisis matematis dari rangkaian galvanic yang didasarkan pada
analogi antara aliran listrik dengan aliran panas. Konduktor mempunyai luas
penampang A yang merata, maka persamaan arus itu menjadi :
I= dengan R = (1)
Keterangan :
V = beda potensial
l = panjang konduktor
A = luas penampangnya
= karakteristik material yang disebut resistivitas
R = resistor konduktor. Selanjutnya persamaan itu dapat ditulis sebagai
(2)
Arus Listrik
Menurut Asran (2014 : 2 ), arus berasal dari bahasa perancis yaitu intensite
atau dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Sehingga arus adalah
perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam
satuan waktu dengan simbol i (arus). Muatan akan bergerak ketika ada energi luar
yang mempengaruhinya sehingga dengan pergerakan muatan tersbt akan
menimbulkan arus tetapi ketika arus tersebut diam maka arus pun akan hilang.
Muatan adalah satuan terkecil dari atom atau sub bagian dari atom. Dimana dalam
teori atom modern menyatakan atom terdiri dari partikel inti (proton bermuatan + dan
neutron bersifat netral) yang dikelilingi oleh muatan elektron (-) normalnya atom
bermuatan netral.
Berdasarkan Firman Allah SWT juga di jelaskan tentang listrik yang
berbunyi:
Artinya: “atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai
gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya,
karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-
orang yang kafir”(QS. Al-Baqarah : 19)
Tegangan
Menurut Chusni ( 2014 : 22), tegangan adalah sebuah besaran dengan satuan
Volt (V) untuk perbedaan potensial, atau perbedaan energi listrik di antara dua titik.
Misalnya perbedaan energi potensial untuk menggerakkan elektron dan mengalirkan
arus listrik. Voltmeter memiliki nilai skala terkecil sebesar 1 volt. Tegangan dan arus
mempunyai karakteristik yang berbeda untuk rangkaian seri dan pararel di mana
rangkaian seri tegangan merupakan penjumlahan dari tegangan komponen-komponen
yang terdapat pada rangkaian sedangkan nilai arus konstan sepanjangan rangkaian.
Pada rangkaian pararel/bercabang nilai tegangan akan sama pada masing-masing
cabang sedangkan nilai arus merupakan penjumlahan dari nilai arus masing-masing
cabang.
(5)
dimana :
d = defleksi galvanometer dalam bagian skala (mm)
2. Sensitivitas Tegangan
Perbandingan defleksi galvanometer terhadap tegangan yang
menghasilkannya, jadi :
(6)
dimana :
3. Sensitivitas Mega-ohm
Tahanan ( dalam mega-ohm ) yang dihubungkan seri dengan galvanometer ,
agar menghasilkan defleksi sebesar satu bagian skala bilamana tegangan sebesar 1 V
diberikan ke rangkaian tersebut. Karena tahanan ekivalen dari galvanometer yang
diparalelkan diabaikan terhadap tahanan ( dalam mega-ohm ) yang seri dengannya,
maka arus masuk praktis sama dengan 1 / R ( μA ) dan menghasilkan defleksi satu
bagian. Secara numerik, sensitivitas mega-ohm sama dengan sensitivitas arus ;
(7)
dimana :
(8)
dimana :
Metode Praktikum
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
sensitivitas didefinisikan sebagai perbandingan pemyimpangan (defleksi) yang
menghasilkan defleksi tersebut. Untuk menyatakan sensitivitas sebuah alat umumnya
terbagi menjadi tiga yaitu sensitivitas arus, sensitivitas tegangan dan sensitivitas
mega-ohm. Sedangkan untuk pengukuran sensitivitas arus dan tegangan dapat
digunakan rumus
(9)
(10)
Bueche, frederick J dan Eugene Hecth. 2006. Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga
Cahaya, dkk. 2019. Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff. Surabaya : ITS
Chusni, muhammad minan. 2019. Pengenalan Alat Ukur. Bandung: UIN Sunan
Gunung Djati