Anda di halaman 1dari 6

Pengisian dan Pengosongan Tegangan Terhadap Kapasitor

Gorotalo, 29 November 2018

PENGISIAN DAN PENGOSONGAN TEGANGAN TERHADAP KAPASITOR

Hamidi. R(1), Monoarfa. I(2), Siswati, P(3)

Mahasiswa Fisika S1-Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Gorontalo Jln. Jendral Sudirman
Kota Gorontalo, 96128
Email : moh_s1pend_fisika2017@mahasiswa.ung.ac.id(1), puputsiswati26@gmail.com(2),
indriyanimonoarfa@gmail.com(3)

Abstrak

Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari proses pengisian dan pengosongan muatan listrik pada kapasitor
elektrolit. Beberapa hal yang akan dipelajari adalah pengukuran tegangan kapasitor pada saat diisi dan
dikosongkan serta menghitung nilai RC secara eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan RC yang
sebenarnya. Variabel yang diukur dalam praktikum ini adalah waktu dan tegangan listrik pada kapasitor. Hasil
pengamatan menunjukan bahwa pada proses pengisian semakin lama waktu yang diperlukan untuk mengisi
kapasitor, sebanding dengan banyaknya tegangan listrik yang ada pada kapasitor, hal ini menunjukan bahwa
muatan listrik pada kapasitor semakin bertambah. Sedangkan pada proses pengosongan kapasitor semakin lama
waktu yang diperlukan untuk proses pengosongan kapasitor itu berbanding terbalik dengan banyaknya tegangan
yang ada pada kapasitor, hal ini menunjukan bahwa muatan listrik pada kapasitor semakin
berkurang.Berdasarkan data yang telah diperoleh besarnya waktu pada titik perpotongan τ = RC yaitu sebesar
69,5 s, namun besarnya RC eksperimen tersebut berbeda dari RC teori yang besarnya 72,6 s, dengan persen beda
sebesar 3 %.Pada proses pengosongan kapasitor, pada τ = 250 s terlihat bahwa tegangan turun seiring
berjalannya waktu yangtercermin dari kurva yang turun secara eksponensial.

Kata kunci: Kapasitansi kapasitor, Tegangan, Waktu

Abstract

This practice aims to study the process of charging and discharging electric charges on electrolytic capacitors.
Some things that will be studied are measuring the capacitor voltage when it is filled and emptied and calculating
the RC value experimentally and comparing the results with the actual RC. The variables measured in this
practicum are the time and voltage on the capacitor. The results of the observation show that in the charging
process the longer the time needed to fill the capacitor, proportional to the amount of electricity that is present in
the capacitor, this shows that the electric charge on the capacitor is increasing. While in the process of emptying
the capacitor the longer the time needed for the process of emptying the capacitor is inversely proportional to the
amount of voltage present in the capacitor, this shows that the electrical charge on the capacitor decreases. Based
on the data obtained, the amount of time at the intersection point τ = RC is equal to 69.5 s, but the magnitude of
the RC experiment differs from the RC theory of 72.6 s, with difference percent is 3%. In the process of
emptying the capacitor, at τ = 250 s it can be seen that the voltage drops over time which is reflected in the curve
which falls exponentially.

Keywords: Capacitance of capacitors, Voltage, Time

1
Pengisian dan Pengosongan Tegangan Terhadap Kapasitor
Gorotalo, 29 November 2018

1. Pendahuluan pengisian maupun pengosongan muatan


kapasitor.
Kapasitor adalah komponen elektronika yang
dapat digunakan untuk menyimpan muatan
listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor umumnya
terbuat dari dua buah lempeng konduktor yang
ditengah-tengahnya disisipkan lempengan
isolator yang disebut dielektrika. Apabila sebuah
kapasitor dihubungkan dengan sumber arus
searah maka dalam beberapa saat akan ada arus Gambar 1 Rangkaian Kapasitor yang dihubungkan
listrk yang mengalir masuk kedalam kapasitor, dengan sebuah resistor
kondisi ini disebut proses pengisian kapasitor,
apabila muatan listrik di dalam kapasitor sudah Dari gambar 1 di atas, dapat diketahui bahwa
penuh, maka aliran arus listrik akan berhenti. besar tegangan listrik yang terjadi pada resistor
Bila hubungan ke kapasitor ditukar polaritasnya, akan sebanding dengan kuat arus listrik yang
maka muatan listrik akan kembali mengalir mengalir, atau dapat ditulis:
keluar dari kapasitor (Widodo, 2002).
𝑑𝑞
𝑉 = 𝑅 𝑑𝑡 ………………..(2)
Menurut Chanif et al. (2014), kapasitor disebut
Dengan menghubungkan persamaan 1 dan 2
juga kondensator, kata “kondensator” pertama
maka diperoleh:
kali disebut oleh Alessandro Volta seorang 𝑑𝑞 1
ilmuwan Italia pada tahun 1782. Kata 𝑑𝑡
= 𝑅.𝐶
….…..…………(3)
kondensator berasal dari bahasa Italia Penyelesaian untuk persamaan 3 adalah:
“condensatore”, yang dapat diartikan sebagai 𝑡
𝑞 = 𝑞0. 𝑒 −
kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan 𝑅𝐶
listrik. Kapasitor ditemukan pertama kali oleh Dengan membagi kedua ruas dengan C maka
Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor akan didapat:
𝑡
disebut Farad (F).Tegangan listrik pada kapasitor V = V0.e− 𝑅𝐶………….………(4)
besarnya berbanding lurus dengan muatan listrik Persamaan 4 adalah persamaan yang
yang tersimpan di dalam kapasitor, hubungan ini menyatakan proses pengisian pada kapasitor.
dapat dituliskan menjadi: Proses pengisian ini berlangsung secara
𝑞
𝑉 = 𝑐 ………………….…(1) eksponensial. Umumnya RC dituliskan dengan τ
Dimana: yaitu konstanta waktu pengisian atau
V : tegangan listrik (V) pengosongan kapasitor.
Q : muatan listrik (Coulomb ( C )
C : kapasitas kapasitor (Farad/F)

Menurut Marappung et. al (1993), pengisian dan


pengosongan kapasitor berbanding terbalik dan
memiliki grafik yang berbeda. Komponen R dan
C masing-masing memiliki pengaruh pada
Gambar 2 Proses pengisian dan pengosogan
pengisian dan pengosongan kapasitor, dan
kapasitor
terdapat gejala kejenuhan dalam proses

2
Pengisian dan Pengosongan Tegangan Terhadap Kapasitor
Gorotalo, 29 November 2018

Menurut Susanto et. al (2016), bila hambatan R membandingkan hasilnya dengan RC yang
diketahui nilainya, maka kapasitas sebuah sebenarnya.
kapasitor dapat ditentukan.Secara analitik untuk
menentukan waktu pengisian (charging) dan Langkah awal yang harus dilakukan adalah
pengosongan (discharging) kapasitor bergantung membuat rangkaian sederhana antara kapasitor
kepada besar RC yang disebut konstanta waktu dan resistor pada papan PCB, kemudian
(time constant) yaitu dengan mengkali nilai menghubungkan rangkaian tersebut pada
kapasitansi (C) dan nilai resistansi (R) sehingga Voltmeter digital. Adapun skema rangkaiannya
menghasilkan persamaan: sebagai beritkut:

t = RC ……………………(5)

Keterangan: µF
t : time (detik)
R : Resistansi (Ohm)
C : Kapasitansi / kapasitas kapasitor
(Farad) Gambar 3 Skema rangkaian praktikum

Setelah itu menghubungkan rangkaian


2. Metode Penelitian tersebutpada sumber arus yaitu baterai
2.1 Alat dan Bahan bersamaan dengan mengaktifkan stopwatch
untuk mengukur lamanya proses pengisian
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kapasitor.Kemudian mengisi tabel hasil
ini diantaranya adalah kapasitor dengan pengamatan proses pengisian kapasitor.
kapasitansi 2200 µF 16 V yang berfungsi untuk Selanjutnya melanjutkan praktikum dengan
menampung atau menyimpan muatan listrik proses pengosongan kapasitor. Setelah kapasitor
dalam waktu sementara. Voltmeter digital yang terisi penuh ditandai dengan tidak ada lagi
berfungsi untuk mengukur tegangan listrik pada kenaikan tegangan pada kapasitor,
saat praktikum. Stopwatch yang berfungsi untuk kemudianmereset stopwatch dan melepaskan
mengukur waktu yang digunakan selama proses
hubungan rangkaian terhadapbaterai, bersamaan
pengisian dan pengosongan kapasitor. Baterai 6
dengan mengaktifkan kembali stopwatch untunk
V sebagai sumber tegangan utama.Resistor 3.3
mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan
kΩ1 Watt yang berfungsi sebagai menghambat
arus listrik dan sebuah papan PCB untuk dalam proses pengosongan kapasitor. Setelah itu
meletakan komponen elektronika. mengisi tabel hasil pengamatan untuk proses
pengosongan kapasitor, dan melakukan
2.2 Percobaan pengukuran hingga muatan listrik di dalam
kapasitor habis keluar.
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari
3. Hasil dan Pembahasan
proses pengisian dan pengosongan muatan listrik
pada kapasitor elektrolit. Beberapa hal yang
Berdasarkan data yang telah diperoleh, pada
akan dipelajari adalah pengukuran tegangan
proses pengisian kapasitor, tegangan pada
kapasitor pada saat diisi dan dikosongkan serta
kapsitor semakin lama semakin meningkat,
menghitung nilai RC secara eksperimen dan
namun hal itu berbanding terbalik dengan

3
Pengisian dan Pengosongan Tegangan Terhadap Kapasitor
Gorotalo, 29 November 2018

kecepatan pengisian kapasitor tersebut, hal ini pada tegangan 5,35 V, dan membutuhkan waktu
sesuai dengan teori yang ada. Kenaikan tegangan sebanyak 120 s.
pada kapasitor semakin lama semakin melambat,
melambatnya kenaikan tegangan inidisebabkan Menurut Marappung et. al (1993), proses
karena muatan yang sudah ada pada kapasitor, pengisian kapasitor itu berlangsung secara
untuk kenaikan tegangan pada kapasitor eksponensial. Umumnya RC dituliskan dengan τ
diperlukan waktu yang lama sampai tegangan yaitu konstanta waktu pengisian atau
pada kapasitor tidak akan naik lagi (Sutrisno, pengosongan kapasitor.Dengan mengukur
1986). kenaikan tegangan kapasitor sebagai fungsi
waktu dan menggunakan persamaan
Hubungan antara waktu dan tegangan pada 𝑡
V=V0.e− 𝑅𝐶 , maka dapat ditentukan besarnya
proses pengisian dan pengosongan kapasitor
nilai konstanta waktu (RC). Bila hambatan R
dapat diamati dengan jelas melalui media grafik,
diketahui nilainya, maka kapasitas sebuah
yang telah dibuat berdasarkan data-data hasil
kapasitor dapat kita tentukan.
pengamatan.
Berdasarkan data yang diperoleh besarnya waktu
Pada proses pengisian kapasitor, hubungan
pada titik perpotongan τ = RC yaitu sebesar 69,5
antara waktu pengisan dan tegangan pada
s, namun besarnya RC eksperimen tersebut
kapasitor dapat dilihat dari Gambar 4 berikut:
berbeda dari RC teori yang besarnya 72,6 s,
dengan persen beda sebesar 3%. Perbedaan ini
disebabkan oleh ketidaktepatan pembacaan
120 tegangan pada alat ukur saat saklar ditutup dan
100 penenkanan stopwatch sehingga data yang
diperoleh kurang akurat.
80
Waktu (S)

60 Pada proses pengosongan kapasitor tegangan


40 listrik semakin lama semakin menurun,
20 penurunan tegangan ini dikarenakan kapasitor
mulai kehilangan muatan yang ada didalamnya.
0
4.8 5 5.2 5.4 Semakin lama waktu yang diperlukan untuk
mengosongkan kapasitor maka semakin lama
Tegangan (V)
pula kapasitor mengalami pengosongan
(Marappung et al, 1993).
Gambar 4Hubungan antara waktu terhadap tegangan
listrik pada proses pengisian kapasitor
Pada proses pengosongan kapasitor, hubungan
antara waktu pengisan dan tegangan pada
Dapat dilihat dari Gambar 4, bahwa pada proses
kapasitor dapat dilihat dari Gambar 5 berikut:
pengisian kapasitor hubungan antara waktu dan
tegangan itu berbanding lurus. Kapasitor dengan
kapasitansi 2200 µF 16 V, ketika diisi muatan
listrik dari baterai yang memiliki daya 6 V, dan
dengan adanya resistor dengan daya resistansi
sebesar 3,3 kΩ, ternyata mampu terisi penuh

4
Pengisian dan Pengosongan Tegangan Terhadap Kapasitor
Gorotalo, 29 November 2018

1600
Grafik hubungan antara waktu dan tegangan
1400
pada proses pengisian dan pengosongan
1200
kapasitor berbeda, pernyataan tersebut sesuai
1000
Waktu (S)

dengan teori yang dikemukakan oleh Marappung


800 et. al (1993). Grafik hubungan antara waktu
600 terhadap tegangan pada proses pengisian
400 kapasitor berbanding lurus, yang menyatakan
200 semakin lama waktu waktu yang diperlukan
0 untuk mengisi kapasitor maka tegangan pada
0 2 4 6 kapasitor semakin bertambah hal ini menunjukan
Tegangan (V) bahwa kapasitor mulai terisi oleh muatan listri.
Sedangkan pada grafik hubungan antara waktu
terhadap tegangan pada proses pengosongan
Gambar 5Hubungan antara waktu terhadap tegangan
listrik pada proses pengosongan kapasitor kapasitor berbanding terbalik, yang menyatakan
bahwa semakin lama waktu yang digunakan
Dapat dilihat dari Gambar 5, bahwa pada proses untuk proses pengosongan kapasitor maka
pengosongan kapasitor hunungan antara waktu semakin lama pula tegangan kapasitor habis, hal
dan tegangan itu berbanding terbalik. Kapasitor ini menandakan muatan yang ada pada kapasitor
dengan kapasitansi 2200 µF 16 V, yang telah sedikit demi sedikit mulai habis.
muatan listrik sebesar 5,35 V, dengan adanya
resistor dengan daya resistansi sebesar 3,3 4. Kesimpulan
kΩketika dikosongkan ternyata memerlukan
waktu sebesar 1635 s sampai kapasitor tersebut Pada proses pengisian kapasitor hubungan antara
benar-benar tidak berisi muatan listrik lagi. waktu terhadap tegangan berbanding lurus, yang
Dapat dilihat dari Gambar 5, apabila tegangan menyatakan semakin lama waktu waktu yang
pada kapasitor makin berkurang maka waktu diperlukan untuk mengisi kapasitor maka
yang diperlukan untuk proses pengosongan tegangan pada kapasitor semakin bertambah hal
semakin besar. Hal ini disebabkan oleh adanya ini menunjukan bahwa kapasitor mulai terisi
kemampuan kapasitor untuk menyimpan atau oleh muatan listrik. Pada proses pengosongan
menampung muatan listrik, sehingga ketika arus kapasitor hubungan antara waktu terhadap
diputuskan dari sumber listrik maka kapasitor tegangan berbanding terbalik, yang menyatakan
masih mempunyai tampungan muatan listrik, bahwa semakin lama waktu yang digunakan
yang masih bisa digunakan(Sutrisno, 1986). untuk proses pengosongan kapasitor maka
semakin lama pula tegangan kapasitor habis, hal
Pada proses pengosongan kapasitor ini pada τ = ini menandakan muatan yang ada pada kapasitor
250 s terlihat bahwa tegangan turun seiiring sedikit demi sedikit mulai habis.
berjalannya waktu dapat dilihat dari grafik yang
turun secara eksponensial, pada Vc hitung 5. Saran-Saran
sebesar 1, 93 V dan Vc ukur sebesar 1,85 V,
perbedaan ini disebabkan karena ketidaktepatan Agar mendapatkan data dengan tingkat akurasi
pembacaan tegangan pada alat ukur dan ketelitian yang tinggi sebaiknya digunakan
penekanan stopwatch sehingga data yang voltmeter digital.
diperoleh kurang akurat.

5
Pengisian dan Pengosongan Tegangan Terhadap Kapasitor
Gorotalo, 29 November 2018

DAFTAR PUSTAKA Honda Supra X 125 Helm-In. Vol 1, No. 1.


Universitas Negeri Malang. Diambil dari:
Chanif, M., Sardono S., & Eddy S. K. 2014. http://www.google.com/url?sa=t&source=web&r
Jurnal TeknikAnalisa Pengaruh Penambahan ct=j&url=http://journal2.um.ac.id/index.php/jurn
Kapasitor Terhadap Proses Pengisian Baterai alteknikmesin/articel/viewFile/525/335&ved=2a
Wahana Bawah Laut. Vol. 3, No. 1. Institut hUKEwiWh7XQjaTfAhWMQI8KHTQVADI4F
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Diambil BAWMAR6BagEEAE&usg=AOvVaw3GG4iF
dari:https://media.neliti.com/media/publications- H8uuQn4Rzpgui9bt.pdf (Diakses pada hari
161214-ID-analisa-pengaruh-penambahan- Selasa, 2 Desember 2018).
kapasitor.pdf(Diakses pada hari Selasa, 17
November 2018). Sutrisno. 1986. Elektronik Teori dan
Penerapannya. Bandung: ITB
Marappung, M., Lee Cherff C., 1993. Rangkaian
Listrik. Bandung: Armico Widodo, T. S. 2002. Elektronika Dasar
Dilengkapi Dengan Contoh Dan Latihan.
Susanto, H., Imam M. N., Sumarli. 2016. Jurnal Jakarta: Selemba Teknika.
Teknik Hubungan Nilai Kapasitas Kapasitor
terhadap Frequensi Kedipan Lampu Sein Pada

Anda mungkin juga menyukai