Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Sensitivitas Arus

R1 = 56 Ω R2 = 100 Ω R3 = 150 Ω
VS
BU JS BU JS BU JS
(Volt)
(A) (skala) (A) (skala) (A) (skala)
3 0,5 3 0,5 3 0,5
3,69
0,6 3 0,6 2 0,6 1,5
3 1,0 3 0,7 3 0,7
6,44
0,6 5 0,6 3 0,6 2
3 1,5 3 1 3 0,8
7,96
0,6 6,5 0,6 4 0,6 3
3 1,8 3 1,1 3 0,9
9,87
0,6 8 0,6 5 0,6 3,5
3 2 3 1,2 3 1
12,45
0,6 10 0,6 6 0,6 4
3 2,1 3 1,3 3 1,1
13,47
0,6 11 0,6 6,5 0,6 4,5

Tabel 1. Sensitivitas Tegangan

R1 = 56 Ω R2 = 100 Ω R3 = 150 Ω
VS
BU JS BU JS BU JS
(Volt)
(V) (skala) (V) (skala) (V) (skala)
50 2,5 50 3,5 50 2,5
3,69
15 4,9 15 7 15 6,9
50 5,3 50 6,5 50 5,5
6,44
15 9,1 15 12 15 11,9
50 7 50 8 50 7
7,96
15 11,8 15 14,5 15 14,8
50 9,5 50 10,1 50 9,3
9,87
15 15,8 15 18 15 18,3
50 11,9 50 12,3 50 11,9
12,45
15 21 15 23 15 23,1
50 13 50 13 50 12,9
13,47
15 22,8 15 25 15 25
4.2 Pembahasan

Sensitivitas adalah perbandingan antara sinyal keluaran atau respon


instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur. Sensitivitas
voltmeter arus searah merupakan vaktor faktor penting dalam pemilihan sebuah
alat ukur untuk pengukuran tegangan atau beda potensial tertentu. Sebuah
voltmeter sensitivitas rendah dapat memberikan pembacaan yang tepat sewaktu
mengukur tegangan dalam rangkaian-rangkaian tahanan rendah jelas
menghasilkan pembacaan yang tidak dapat dipercaya dalam rangkaian-rangkaian
tahanan tinggi.

Pada percobaan ini dilakukan pengukuran sensitivitas arus dan tegangan


dengan menggunakan tiga resistor yang berbeda-beda nilai hambatannya. Untuk
R1 56 Ω, R2 150 Ω, dan R3 100 Ω. Pada pengukuran sensitivitas arus diperoleh
hasil pengukuran untuk R1 56 Ω, dengan BU 3 A, VS 3,69 V, untuk nilai
sensitivitas (S) sebesar 2 A, tahanan (RS) -48,62 Ω dan kesalahan pengukuran
(RTH) 28 %. Untuk hasil Pengukuran sensitivitas arus pada R2 dan R3 dapat
diluhat pada lampiran data. Hasil pengukuran sensitivitas tengangan pada R1 56
Ω, dengan BU 50 V dan VS 3,96 V. Diperoleh sensitivitas tegangan (S) sebesar
1,25 V, tahanan (Rs) -51,3875 Ω dan nilai kesalahan pengukuran (RTH) sebesar
44,8 %. hasil pengukuran sensitivitas tegangan untuk R2 dan R3 dapat dilihat pada
lampiran data.

Pengukuran sensitivitas arus dan tegangan diperoleh persen kesalahan


pengukuran yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan karen alat yang digunakan
tingkat kepekaan membaca kurang teliti, atau alatnya dalam keadaan kurang baik.
Namun kesalahan pengukuran ini juga bisa jadi kesalahan praktikan dalam
pembacaan penunjukan skla pada amperemeter dan voltmeter.

Anda mungkin juga menyukai