Dibuat Oleh :
18502244008
2018
1. TUJUAN
Tujuan dari praktikum pengukuran tegangan DC ini adalah agar lebih mengetahui tentang
pengukuran alat ukur pada tegangan DC. Serta bisa membandingkan keakuratan 2 alat ukur
yang sama tetapi berbeda merk.
3. TEORI SINGKAT
Voltmeter DC
Voltmeter DC merupakan alat ukur tegangan searah (direct current). Voltmeter DC
dapat dipakai untuk mengukur tegangan sumber dc, kerugian tegangan pada resistor
yang dialiri arus dc.
Parameter penting pada voltmeter adalah sensitivitas, Sv. Sensitifitas dinyatakan
sebagai berapa besarnya arus skala penuh (Ifsd = full scale deflection current) yang
disebabkan oleh tegangan 1 volt sehingga Sv = 1 / Ifsd
4. GAMBAR RANGKAIAN
5. LANGKAH KERJA
a) Percobaan 1 : Penggunaan Voltmeter DC
Langkah Kerja :
a) Siapkan catudaya DC. Siapkan Voltmeter DC V1 dan V2 masing – masing pada batas
ukur = 12 volt. Susunlah seperti gambar 1.
b) Atur tegangan sumber dari 0 -10 volt, dengan kenaikan setiap 1 volt. Ukur tegangan catu
daya dengan voltmeter V1 dan V2. Catat harganya cantumkan pada kolom – kolom yang
disediakan pada Tabel 1. Catat berapa tahanan dalam Rv1 dan Rv2.
Langkah kerja :
a) Siapkan rheostat Terco : 500Ω / 1A. siapkan ohmmeter dari multimeter YEW – 3201.
Ukur tahanan rheostat antara terminal 0 terhadap terminal tengah, bila skala pemutar
rheostat diatur menurut harga pada tabel 2.
b) Siapkan catudaya DC. Buatlah rangkaian perconaan seperti gambar 2. Siapkan V1 dan
V2. Atur posisi pemutar skala rheostat pada posisi minimal (0). Hidupkan catu daya DC,
atur tegangan pada 15 volt DC.
6. DATA PERCOBAAN
Tabel 1
Tabel 2