LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM

SENSOR

SENSOR JARAK

LEONARD FIDELCRISTO SUPIT

19/442379/PA/19128

LABORATORIUM LAYANAN ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER DAN ELEKTRONIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

GADJAH MADA
2021
1. Tujuan Percobaan

a. Memahami sistem kerja dari sensor suhu

b. Memahami perancangan listing program sensor suhu dengan memanfaatkan
mikrokontroller
c. Memahami pemanfaatan rangkaian pengkondisi sinyal pada rangkaian sensor suhu

2. Hasil Percobaan

a. Rangkaian LM35 dan Op Amp

Gambar 1. Rangkaian Proteus untuk LM35 dan Op Amp

b. Sensor Centigrade (-55 – 150)

Tabel 1. Data Pengujian Sensor Centigrade
No Nilai LM35 Vout (ideal) Vout (pengukuran) ADC Hasil Serial
(oC) (V) (V) Monitor (oC)
1. -55 0 0 0 0
2. -20 0 0 0 0
3. 0 0 0 0 0
4. 10 0.10 0.10 21 10.25
5. 23 0.23 0.23 47 22.96
6. 31 0.31 0.31 64 31.25
7. 62 0.62 0.62 128 62.5
8. 99 0.99 0.99 203 99.12
9. 120 1.2 1.2 247 120.61
10. 150 1.5 1.5 308 150.39
 Vout vs Temperature (LM35-Ideal)
1,6
1,4
1,2
1
Vout (V) 0,8
0,6
0,4
0,2
0
-100 -50 0 50 100 150 200
Temperature (oC)

Gambar 2. Grafik Vout terhadap Temperatur (LM35-Ideal)

Vout vs Temperature (arduino)

160
140
120
100
Vout (V)

80
60
40
20
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6
Temperature (oC)

Gambar 3. Grafik Vout terhadap Temperatur (Arduino)

c. Tugas

Gambar 4. Hasil Modifikasi Rangkaian

 Tabel 1. Data Pengujian Hasil Modifikasi Rangkaian
No Nilai LM35 Vout (ideal) Vout (pengukuran) ADC Hasil Serial
(oC) (V) (V) Monitor (oC)
1. 0 0.0 0 1 0
2. 2 0.07 0.07 7 2.2
3. 10 0.34 0.34 70 10.11
4. 15 0.51 0.51 104 15.23
5. 23 0.77 0.77 158 23.14
6. 31 1.04 1.04 213 31.2
7. 65 2.17 2.17 444 65.04
8. 80 2.67 2.67 547 80.13
9. 100 3.33 3.33 683 100.05
10. 150 5 5 1023 149.85

Kode Program
#define TempPin A0
int TempValue;
void setup()
{
Serial.begin(9600); // Initializing Serial Port
}
void loop()
{
TempValue = analogRead(TempPin); // Getting LM35 value and saving it in variable
float TempCel = ( TempValue/1024.0)*150; //
float TempFarh = (TempCel*9)/5 + 32; // Converting Celsius into Fahrenhiet
Serial.print(TempValue);
Serial.print("*V");
Serial.print(" | ");
Serial.print("TEMPRATURE in Celsius = "); //Displaying temperature in Celsius
Serial.print(TempCel);
Serial.print("*C");
Serial.print(" | ");
Serial.print("TEMPRATURE = "); // Displaying Temperature in Fahrenheit
Serial.print(TempFarh);
Serial.print("*F");
Serial.println();
delay(1000);
}
 Vout vs Temperature (LM35-Ideal)
6

4
Vout (V)

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160

Temperature (oC)

Gambar 5. Grafik Vout terhadap Temperatur (LM35-Ideal)

Rangkaian Modifikasi

Vout vs Temperature (arduino)

160
140
120
100
Vout (V)

80
60
40
20
0
0 1 2 3 4 5 6
Temperature (oC)

Gambar 6. Grafik Vout terhadap Temperatur (Arduino)

Rangkaian Modifikasi
3. Pembahasan

3.1. Rangkaian LM35 dan OpAmp

Untuk kegiatan pertama, rangkaian ini akan membandingkan nilai output dari
potensiometer dengan output pada LM35. Adapun, pada Op Amp terdapat aturan yang
menunjukan bahwa ketika nilai Vin > Vreff, maka output Op Amp bernilai HIGH. Lain
halnya ketika Vin < Vreff, maka output Op Amp bernilai LOW.
Selanjutnya, dapat diamati bahwa Vin adalah output dari LM35 dan Vre merupakan
output dari potensiometer. Perlu diperhatikan dalam rangkaian ini digunakan potensiometer
sebesar 2k ohm, lalu untuk setting potensiometernya diubah menjadi 60%. Kemudian,
diperoleh nilai Vref nya sebesar 0.5V. Adapun, pada saat LM35 diberi suhu 50oC, maka
output yang dikeluarkan juga 0.5V. Dengan demikian, output pada Op Amp akan
mengeluarkan sinyal HIGH dan lampu merah akan menyala.

3.2. Sensor Centigrade

Pada kegiatan kedua, praktikan akan menguji rangkaian sensor centigrade. Rangkaian
yang ada akan menerima output dari LM35 dengan memanfaatkan fungsi analogRead()
pada listing program proteus untuk memperoleh nilai analog dengan rentang 0-1024.
Selanjutnya, pada listing tampak adanya fungsi Tempcell yang berguna untuk mengubah
nilai skala analog menjadi skala Celsius. Oleh karenanya, untuk praktikan juga
menggunakan rumus Tempvalue/1024*500
Selanjutnya, berdasarkan hasil pembacaan sensor, dapat diamati bahwa nilai Vout yang
diperoleh berbanding lurus dengan nilai temperature pada LM35, dengan aturan 1oC =
10mV. Adapun, pada bagian out serial Arduino terdapat perbedaan dengan suhu di LM35
yang disebabkan karena error oleh pembacaan sensor.
Selanjutnya, dapat diamati pada grafik serta hasil pembacaan Vout, bahwa LM35 tidak
dapat bekerja dengan optimal ketika berada dalam suhu dibawah 0 oC. Tentunya hal ini
dikarenankan library LM35 tidak dapat mendukung hal tersebut. Sehingga pada kedua
grafik hasil pembacaan sensor tampak adanya error yang tak terduga dan bernilai sanagt
kecil sehingga dapat diabaikan selama tidak mengganggu linieritas sensor.
3.3. Tugas
Pada kegiatan ketiga, untuk bagian tugas, praktikan melakukan modifikasi rangkaian
untuk mengubah range output sensor dari 0-1.5V menjadi 0-5V, sehingga perlu adanya
! "$ &'
penguatan rangkaan sebesar Av= ".! = % . Selanjutnya, diperoleh nilai perbandingan &(
=
"$ )
% − 1 = %. Untuk memenuhi persamaan tersebut, pada rangkaian akan digunakan Rf =

696 ohm dan Ri = 300 ohm. Adapun, nilai Rf tidak dibuat menjadi 700 agar voltase maxnya
dapat menjadi 5.02V. Selanjutnya, output LM35 tersebut akan dihubungkan ke input
rangkaian non inverting dahulu, baru sleanjutnya dari output non inverting yang ada
diinputkan kembali menuju pin A0 pada Arduino UNO.
"$
Adapun, karena output pada LM35 diubah menjadi %
𝑘𝑎𝑙𝑖 lebih kuat, sehingga perlu
"$
dilakukan perlemahan sebesar %
kali pula agar suhu yang ditampilkan pada bagian serial
%
monitor menjadi valid. Dengan demikian, nilai pengali 500 pada Op Amp dikalikan "$

menjadi 150. Selanjutnya, hasil pembacaan Arduino UNO akan valid dan benar
sebagaimana seharusnya.

4. Kesimpulan

a. Op Amp dapat dikombinasikan dengan LM35 untuk mencari temperature pada batas
spesifik tertentu.
b. Mikrokontroller digunakan untuk memperoleh suhu spesifik pada waktu tertentu
ataupun kontinu pada LM35.
c. Error maksimal yang mungkin terjadi pada kegiatan ujicoba ini adalah 0.23 °C, adapun
datasheet akurasi pada sensor LM35 mencapai ±1°C.

5. Daftar Pusaka

Fataha, S.N. (2019). Perancangan alat pengukur suhu air laut dengan sensor LM35. PROtek
: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 6(1).

Santoso, H. and Suryapradana, I. (2019). Sensor Monitoring Suhu Komputer Berbasis Port
Paralel Dengan Menggunakan Rangkaian IC LM35 dan ADC 0804. Reaktom :
Rekayasa Keteknikan dan Optimasi, 3(2).