KELAS/KELOMPOK : TT.1A/3
TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 11 OKTOBER 2018
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 17 OKTOBER 2018
Page 1
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................2
1. Tujuan ................................................................................................................3
2. Dasar Teori .........................................................................................................3
3. Alat-alat yang dipergunakan ..............................................................................4
4. Langkah Percobaan ............................................................................................4
5. Data Hasil Percobaan .........................................................................................5
6. Analisa dan Pembahasan ....................................................................................6
7. Pertanyaan/Tugas ...............................................................................................8
8. Kesimpulan dan saran ......................................................................................10
9. Lampiran ..........................................................................................................11
Page 2
PEMBAGI TEGANGAN DENGAN BEBAN
1. TUJUAN
Menyelidiki ketergantungan dari V1 dan V2 pada kedudukan pengaturan
potensiometer untuk harga-harga beba RL yang berbeda.
2. DASAR TEORI
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Sebagaimana fungsi resistoryang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk
salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau
nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol
Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan
jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya
(Ohm) resistorjuga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas
daya yang mampu dilewatkannya.
Page 3
Potensiometer sering digunakan dalam rangkaian atau peralatan Elektronika
dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :
4. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 2
2. Pilihlah beban RL = 100 ohm
3. Aturlah potensiometer pada kedudukan nol
4. Ukurlah tegangan V1 dan V2
5. Catat hasil pengukuran ke dalam Tabel Hasil Percobaan
6. Ulangi langkah 4 untuk kedudukan potensiometer yang berbeda
7. Ulangi langkah 3,4 dan 5 untuk beban RL = 470 Ω dan 1MΩ
Page 4
5. DATA HASIL PERCOBAAN
Kedudukan RL
Potensiometer V1 V2
A 6,1 0,1 mV
B 5,4 0,76
Page 5
C 4,19 1,68
D 3 3,1
E 1,82 4,3
F 0,6 5,46
G 0 6,04
𝑅2 𝑥 𝑅𝐿
V2 = 𝑅1 (𝑅2+𝑅𝐿) + 𝑅2 𝑥 𝑅𝐿 x VS
1. RL = 100Ω
3,67 𝑥 100
a. V2 = x6 = 0,097Volt
216,33 (103,67) + 3,67 𝑥 100
27,87 𝑥 100
b. V2 = x6 = 0,61Volt
192,13 (127,87) + 27,98 𝑥 100
61,6 𝑥 100
c. V2 = x6 = 1,16Volt
158,4 (161,6) + 61,6 𝑥 100
113,67 𝑥 100
d. V2 = x 6 = 2,00Volt
106,33 (213,67) + 113,67 𝑥 100
157,67 𝑥 100
e. V2 = x6 = 2,97Volt
62,33 (257,67) + 157,67 𝑥 100
200,2 𝑥 100
f. V2 = x6 = 4,62Volt
19,8 (300,2) + 200,2 𝑥 100
221,46 𝑥 100
g. V2 = −1,46 (321,46) + 221,46 𝑥 100 x 6 = 6,13Volt
2. RL = 470Ω
3,67 𝑥 470
a. V2 = x6 = 0,09Volt
216,33 (473,67) + 3,67 𝑥 470
27,87 𝑥 470
b. V2 = x 6 = 0,72Volt
192,13 (127,87) + 27,98 𝑥 4700
61,6 𝑥 470
c. V2 = x6 = 1,536Volt
158,4 (161,6) + 61,6 𝑥 470
113,67 𝑥 470
d. V2 = x 6 = 2,776Volt
106,33 (213,67) + 113,67 𝑥 470
157,67 𝑥 470
e. V2 = x6 = 3,927Volt
62,33 (257,67) + 157,67 𝑥 470
200,2 𝑥 470
f. V2 = x6 = 5,258Volt
19,8 (670,2) + 200,2 𝑥 470
221,46 𝑥 470
g. V2 = −1,46 (321,46) + 221,46 𝑥 470 x 6 = 6,06Volt
Page 6
3. RL = 1MΩ
3,67 𝑥 1.000.000
a. V2 = x6 = 0,100 Volt
216,33 (100003,67) + 3,67 𝑥 1.000.000
27,87 𝑥 1.000.000
b. V2 = x6 = 0,76Volt
192,13 (1000027,87) + 27,98 𝑥 1000000
61,6 𝑥 1000000
c. V2 = x6 = 1,68Volt
158,4 (1000061,6) + 61,6 𝑥 1000000
113,67 𝑥 1000000
d. V2 = (1000213,67)
x 6 = 3,10 Volt
106,33 + 113,67 𝑥 1000000
157,67 𝑥 1000000
e. V2 = x6 = 4,29 Volt
62,33 (1000157,67) + 157,67 𝑥 1000000
200,2 𝑥 1000000
f. V2 = x6 = 5,45 Volt
19,8 (1000300,2) + 200,2 𝑥 1000000
221,46 𝑥 1000000
g. V2 = −1,46 (1000321,46) + 221,46 𝑥 1000000 x 6 = 6,04 Volt
Page 7
7. PERTANYAAN/TUGAS
1. Berapa tegangan total V untuk setiap pengukuran ?
2. Gambarlah grafik dari V2 sebagai fungsi dari kedudukan potensiometer
untuk setiap harga RL
3.
JAWABAN
1. Untuk RL = 100 Ω
1. A. 6,20 Volt
2. B. 6,14 Volt
3. C. 6,25 Volt
4. D. 6,10 Volt
5. E. 6,17 Volt
6. F. 6,15 Volt
7. G. 5,9403 Volt
Untuk RL = 470 Ω
1. A. 6,1005 Volt
2. B. 6,11 Volt
Page 8
3. C. 6,04 Volt
4. D. 6,02 Volt
5. E. 6,06 Volt
6. F. 5,99 Volt
7. G. 5,9702 Volt
Untuk RL = 1M Ω
1. A. 6,1002 Volt
2. B. 6,16 Volt
3. C. 6,13 Volt
4. D. 6,15 Volt
5. E. 6,07 Volt
6. F. 6,03 Volt
7. G. 6,09 Volt
2.
GRAFIK V2
5.945.975.99
5.185.38
4.28 4.56
3.86
3.15 3.07
2.8
1.95 2.1
0.6 0.5 0.2 0.710.710.85 1.41.82
A B C D E F G
100Ω 470Ω 1M
𝑅2
3. V2 = 𝑥 𝑉𝑠
𝑅2+𝑅1
80
= 80+120 𝑥 10
= 4Volt
4. Semakin besar nilai tahanan pada potensiometer maka akan semakin besar
tegangan pada V1 dan semakin kecil pada V2. Semakin besar nilai
hambatan, semakin kecil pula nilai arus yang terjadi.
Page 9
8. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Yang dapat kami simpulkan dari percobaan di atas adalah perbandingan
tegangan yang jatuh dari setiap beban atau tahanan yang terhubung seri atau
parallel. Karena dengan memahami aturan ini kita dapat dengan cepat
merespon kondisi suatu rangkaian tanpa melakukan perhitungan terlebih
dahulu. Ataupun kita bisa mengetahui bahwa setiap beban yang kita pasang
pada setiap terminal output suatu rangkaian akan membuat tegangan output
tersebut turun akibat hubungan parallel antara tahanan pada terminal output
dengan tahanan beban.
Meskipun ada tambahan resistor untuk pembagi arus, tidak terlalu
berpengaruh untuk sumber tegangan. Namun semakin besar nilai resisitor,
semakin kecil kuat arus yang mangalir, semakin besar nilai potensio meter
semakin kuat arus yang mengalir.
Saran
Pada percobaan disarankan untuk teliti lagi saat memasukkan tegangan
awal agar hasil yang diukur dengan hasil perhitungan menggunakan teori dan
instruktur yang diberikan tidak terlalu berbeda jauh.
Page 10
9. LAMPIRAN
Page 11
Page 12
DAFTAR PUSTAKA
Page 13