I.Tujuan
II.Teori dasar
IV.Rangkaian Percobaan
V.Langkah Percobaan
1. Buat konsep perhitungan untuk percobaan perbaikan faktor daya untuk beban lampu
pijar (R), balast (L)dan lampu TL sebelum dan sesudah perbaikan faktor daya.
2. Rangkailah komponen dan peralatan seperti Gambar 3.
3. Pilih batas ukur ampermeter sesuai besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian
(lihat konsep perhitungan).
4. Hubungkan rangkaian pada sumber tegangan 220 Volt
5. Ukurlah arus dan faktor daya/cosπ pada masing masing komponen sesuai Tabel 1.
VI.Data Percobaan
Tabel 1 Hasil Pengukuran Percobaan Perbaikan Faktor Daya
VS ( V Q
Beban I (A ) P (W ) S (VA) Cos
) (VAR) (˚)
R (100 W//TL) 220 0,58 142 61,86 127,6 0,89 29
R//L (1H+1H) 220 0,8 160 65,93 70,4 0,96 22
R//L//C1 (1,5 220 0,77 162 63,46 92,4 0,94 22
uF)
R//L//C2 (4 uF) 220 0,72 163 66,94 127,6 0,92 25
PERHITUNGAN
1. S = V x I
S = 220 x 0.2
S = 44 VA
Q = V x I x Sin
2. S = V x I
S = 220 x 0.32
S = 70,4 VA
Cos ϕ = P / S = 72 / 70,2 = 1,02
Cos ˉ¹ 1,02 = 0 ⁰
Sin 0 ⁰ = 0
Q = V x I x Sin
= 220 x 0.32 x 0
= 0 VAR
3. S = V x I
S = 220 x 0.42
S = 92,4 VA
Cos ϕ = P / S = 46 / 92,4 = 0,497
Cos ˉ¹ 0,497 = 60,19 ⁰
Sin 60,19 ⁰ = 0,867
Q = V x I x Sin
4. S = V x I
S = 220 x 0.58
S = 127,6 VA
Cos ϕ = P / S = 54 / 127,6 = 0,43
Cos ˉ¹ 0,43 = 64,53 ⁰
Sin 64,53 ⁰ = 0,902
Q = V x I x Sin
5. S = V x I
S = 220 x 0.64
S = 140,8 VA
Cos ϕ = P / S = 90 / 140,8 = 0,639
Cos ˉ¹ 0,639 = 50,28 ⁰
Sin 50,28 ⁰ = 0,76
Q = V x I x Sin
7. S = V x I
S = 220 x 0.44
S = 96.8 VA
Cos ϕ = P / S = 72 / 96.8 = 0.743
Cos ˉ¹ 0.743 = 42.01⁰
Sin 42.01⁰ = 0.669
Q = V x I x Sin
8. S = V x I
S = 220 x 0.52
S = 114.4 VA
Cos ϕ = P / S = 84 / 114.4 = 0.734
Cos ˉ¹ 0.734 = 42.77 ⁰
Sin 42.77⁰ = 0.679
Q = V x I x Sin
9. S = V x I
S = 220 x 0.61
S = 134.2 VA
Cos ϕ = P / S = 120 / 134.2 = 0.84
Cos ˉ¹ 0.84 = 27.12 ⁰
Sin 27.12 ⁰ = 0.455
Q = V x I x Sin
10. S = V x I
S = 220 x 0.72
S = 158.4 VA
Cos ϕ = P / S = 102 / 158.4 = 0.643
Cos ˉ¹ 0.643 = 49.98 ⁰
Sin 49.98⁰ = 0.76
Q = V x I x Sin
11.S = V x I
S = 220 x 0.78
S = 171.6 VA
Cos ϕ = P / S = 138 / 171.6 = 0.804
Cos ˉ¹ 0.804 = 36.48 ⁰
Sin 36.48⁰ = 0.59
Q = V x I x Sin
Hasil Perhitungan
Bahwa setelah kami menganalisa perbandingan antara hasil percobaan dengan hasil
pengukuran maka ditemukan bahwa hasil pengukuran memiliki nilai yang lebih besar dari
hasil perhitungan dikarenakan daya nyata pada hasil pengukuran dan hasil perhitungan
berbeda sehingga arus pada perhitungan lebih kecil dari pada arus pada pengukuran, serta
menyebabkan nilai cos phi berbeda.
2. Gambarkan vektor diagram segitiga daya sebelum dan sesudah perbaikan faktor
daya .
3. Suatu sumber tegangan 220 Vac terhubung dengan beban pemanas 6,4 kW,
12x60 W lampu pijar dan motor listrik 5 HP, η = 82%, PF = 0,7, hitunglah:
a) Total daya nyata, daya reaktif dan daya semu.
b) Arus total IT.
c) Cosπ total
d) Jika diinginkan faktor daya 0,95 berapa nilai kapasitor yang dibutuhkan
dan KVARnya.
P1 = 6,4 KW 6400 W = S1 ,Q1 = 0 VAR
1. Jika percobaan menggunakan beban resistif maka penunjukkan angka akan mendekati
angka 1 sehingga daya yang dihasilkan mendekati daya sempurna
2. Jika percobaan menggunakan beban induktif seperti Induktor maka akan menjauhi 1
dan bersifat leading
3. Jika percobaan menggunakan beban kapasitif maka cosphi akan legging
4. Jika beban total menggunakan beban resistif dan kapasitif maka beban akan legging
ini dikarenakan beban kapasitif lebih besar ketimbang beban resistif.
5. Jika beban Resistif dan induktif adalah beban total maka beban akan legging karena
resistif lebih besar ketimbang kapasitif
Kesimpulan
1. Dari data percobaan yang telah dilakukan kenaikan arus oleh ballast akan terjadi
dalam selang waktu beberapa detik lalu turun semula
2. Beban total R-L-C-Ballast maka beban akan menjadi Legging yang menyebabkan
beban kurang sesuai dengan yang ditentukan
Oleh :
TEKNIK ELEKTRO
D-IV SISTEM KELISTRIKAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN 2017