No. Percobaan : 03
11 OKTOBER 2018
DAFTAR ISI
a. ANALISA ........................................................................................... 6
b. PEMBAHASAN .............................................................................. 6
Gambar 1
VO = I R 2 ………………………………………….………. (1)
𝑽
𝑰 = 𝑹𝟏+𝑹𝟐 ……………………………………….………… (2)
Karena tidak ada arus yang melalui R1 (tahanan RL tebuka), maka persamaan diatas
dapat ditulis sebagai berikut:
𝑹𝟐
VO = I R2 = 𝑹𝟏+𝑹𝟐 . 𝑽 …………………….……………... (3)
Rv
V
C
B VO
Gambar 2.
Gambar 1.1
A 5.82 0,05
B 5,01 0,82
C 4,01 1,86
D 2,92 2,94
E 1,70 4,08
F 0,65 5,16
G 0 5,86
Pada percobaan kali ini yang dilakukan pertama kali adalah mengatur tegangan power
supply sebesar 6v dan membuat rangkaian seri. Pada percobaan pertama pada R1 dan
R2 bernilai sama sebagai titik penumpu dengan resistor lain yang setelahnya nanti
diubah, lalu pada masing masing rangkaian dengan diukur tegangannya, paralel
dengan hambatan pertama maupun hambatan kedua. Setelah itu merangkai
potensiometer secara paralel dengan salah satu hambatan lalu hitung hasil tegangan
pada rangkaian yang menggunakan potensiometer dari mulai skala a sampai skala g.
Potensiometer memanfaatkan kondisi setimbang atau kondisi nol, maka bila
instrumen terbuat dibuat setimbang, tidak ada daya yang diambil dari rangkaian yang
mengandung ggl yang tidak diketahui sebagai akibatnya penentuan tegangan tidak
bergantung dari tahanan sumber.
𝑹𝟏 𝑽𝑹 𝒙 𝑹𝟏+𝑹𝟐
Vs = VR1 + VR2 VR1 = 𝑹𝟏+𝑹𝟐 . Vs R2 = 𝑽𝒔
𝑹𝟐
VR2 = 𝑹𝟏+𝑹𝟐 . Vs
Ket:
Contoh 1
Penghitungan:
𝑹𝟏
VR1 = . Vs
𝑹𝟏+𝑹𝟐
220
VR1= 6= 3V
220+220
𝑅2
VR2 = 𝑅1+𝑅2 . Vs
220
VR2 = 6 = 3V
220+220
Vs = V1 + V2 = 3+3= 6
𝑹𝟏
VR1 = . Vs
𝑹𝟏+𝑹𝟐
390
VR1= 390+220 6 = 3,83
𝑅2
VR2 = 𝑅1+𝑅2 . Vs
220
VR2 = 6 = 2,16
220+390
Vs = V1 + V2 = 3.83+2.16= 6
Contoh 2
A 5.82 0,05
B 5,01 0,82
C 4,01 1,86
V S = V 1+V 2
V A = 5, 82 + 0,05 = 5,87
V B = 5,01 + 0.82 = 5,83
V C = 4,01 + 1,86 = 5,87
1.6 LAMPIRAN
1.7 KESIMPULAN
Hasil kesimpulan yang telah didapatkan dari percobaan ini adalah pertama mengukur
tegangan resistansi yang pertama dan yang kedua dengan satu rangkaian yang seri,
kemudian diamatilah hasil ukur serta hasil pehitungan pada percobaan yang pertama,
selanjutnya untuk percobaan yang mengukur tegangan potensiometer di skala
minimum sampai ke maksimum yaitu dari a sampai yang memiliki nilai terbesar,
karena pada percobaan ini menggunakan tegangan sumber sebesar 6 Volt maka
jumlah nilai minimum dan maksimum harus berjumlah 6 volt tetapi pada pengukuran
mengahsilkan nilai yang hanya mendekati nilai 6 ini membuktikan adanya toleransi
kesalahan.
[3]. http://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/