Praktikum Keterangan
Kelompok : 2 2 April 2020
Ruang
-
TKK 2C
Kelas Rev. 2020 Rakhmad Gusta Putra,S.T.,M.T.
Muhammad Hanif Azizi Program Studi Teknik Komputer
Nama
Kontrol
Jurusan Teknik
NPM
193304043 Politeknik Negeri Madiun
BAB V
Differential Amplifier/ Penguat Diferensial
1. Tujuan
2. Dasar Teori
(Pengertian Differential Amplifier, Persamaan , dan Gambar Rangkaian Standar)
Differential Amplifier adalah kombinasi dari kedua penguat inverting dan non-inverting.
Jika terminal non-pembalik terhubung ke ground, sirkuit beroperasi sebagai penguat pembalik dan
sinyal input V1 diperkuat oleh - (R3 / R1).
Demikian pula, jika terminal input pembalik terhubung ke ground, sirkuit berperilaku
sebagai penguat non-pembalik. Dengan terminal input pembalik ground, R3 dan R1 berfungsi
sebagai komponen umpan balik dari amplifier non-pembalik. Input V2 berpotensi dibagi melintasi
resistor R2 dan R4 untuk menghasilkan VR4, dan kemudian VR4 diperkuat oleh (R3 + R1) / R1.
Gambar Rangkaian
4. Langkah Percobaan
5. Hasil Percobaan
Tabel 1. Data hasil percobaan
Vmaks Vmaks output Vmaks output
No. Vin 2(V) Error
Vin1 (V) (praktikum) (V) (teori) (V)
1 1 0,5 1.5 V 1.5 V 0
2 2 0,5 2.5 V 2.5 V 0
3 3 0,5 3.5 V 3.5 V 0
Rata-rata Error 0
(Gambar bentuk sinyal input dan output untuk setiap percobaan lengkap dengan
parameter v/div dan t/div)
t/div :0.2ms Ch1 V/div :0.2V Ch2 V/div :0.2V
1. Hitung Vmax output untuk setiap percobaan dengan persamaan yang ada !
Perhitungan Vmaks Output Teori :
𝑅3
Vout(total) = (V2-V1)
𝑅1
1
= (1 – (-0.5))
1
= 1.5 x 1 = 1.5 V
𝑅3
Vout(total) = (V2-V1) 𝑅1
1
= (2 – (-0.5)) 1
= 2.5 x 1 = 2.5 V
𝑅3
Vout(total) = (V2-V1) 𝑅1
1
= (3 – (-0.5)) 1
= 3.5 x 1 = 3.5 V
𝑅4
Titik Penjumlahan Va = Vb dan Vb = 𝑅2+𝑅4.
𝑅3
Jika, V2 = 0, maka : Vout(a) = -V1 𝑅1
𝑅4 𝑅1+𝑅3
Jika, V1 = 0, maka : Vout(a) = V2( 𝑅2+𝑅4)( 𝑅1
)
Ketika resistor R1=R2 dan R3=R4, maka persamaan diatas dapat disederhanakan menjadi
𝑅3 𝑅4
Vout(total) = (V2-V1) = (V2-V1)
𝑅1 𝑅2
7. Kesimpulan
Dari Praktikum yang telah diterapkan dapat disimpulkan bahwa Penguat Differensial
memiliki 2 tegangan input dimana tegangan output didapatkan dari men-setting nilai dari Tiap
resistor sesuai sesuai dengan rumus Differential Amplifier.
Differential Amplifier ini menguatkan perbedaan antara dua sinyal input. Penguat
operasional adalah Differential Amplifier. Differential Amplifire ini memiliki input pembalik
dan input non-pembalik. Differential ini digunakan pada sinyal (dari sensor/lainnya) dengan
kondisi awal input tidak nol.