Anda di halaman 1dari 14

TUGAS METODE PENGUKURAN FISIKA

SIGNAL GENERATOR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Metode Pengukuran Fisika

yang Dibina Oleh: Bapak Dr.Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si

Penulis:
Aditya Prawira N (165090707111001)
Dinda Lusiferina (165090801111009)
Marella Salsabila (165090707111002)
Ni Wayan Shanti S.P (165090701111016)
Syafudin Nanda W (165090801111007)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA
1 | Page
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat, rahmat serta karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
SIGNAL GENERATOR
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
yang dibimbing oleh Bapak Dr.Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si. Penulis menyadari
bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, dan banyak kekurangan baik
metode penulisan maupun dalam pembahasan materi. Hal tersebut dikarenakan
keterbatasan kemampuan Penulis. Sehingga Penulis mengharapkan syarat dan kritik
yang bersifat membangun, dan semoga suatu saat nanti dapat memperbaiki
kekurangannya.

Dalam penulisan makalah ini, selalu mendapatkan bimbingan, serta dorongan


semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu, Penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing yang terhormat, yakni Bapak
Dr.Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si, selaku Dosen Pembimbing, yang telah
meluangkan waktunya, tenaga dan pikirannya untuk membimbing penulis dalam
penulisan makalah ini.

Adapun dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak


kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Demikian akhir kata kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

BAB I
PENDAHULUAN
2 | Page
1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat


menyebabkan peranan alat-alat elektonika sangatlah penting. Peranan alat-alat
elektronika ini sangatlah nyata dalam dunia pendidikan baik pada bidang komunikasi
maupun sains. Berbagai macam alat-alat elektronika dibuat guna menunjang mutu
pendidikan sebagai salah satu bentuk peralatan uji untuk penelitian dalam berbagai
bidang baik fisika, kimia, biologi maupun kesehatan. Generator sinyal sebagai salah
satu instrumen pembangkit gelombang yang mempunyai peranan penting dalam
menghasilkan berbagai jenis keluaran yang diinginkan, seperti gelombang sinusoidal.
Signal Generator sebagai salah satu komponen yang memiliki peranan yang sangat
penting dalam pengukuran karena menghasilkan keluaran gelombang baik berupa
gelombang sinus, segitiga, kotak ataupun pulsa. Dalam hal ini, signal generator
berfungsi sebagai pembangkit sinyal, dimana sinyal tersebut nantinya ditampilkan pada
osiloskop, bila dilihat dari fungsinya, signal generator sangat erat kaitannya dengan
osiloskop dimana kedua komponen ini saling melengkapi dan untuk membaca
gelombang yang dihasilkan oleh signal generator.

2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
a Dapat menjelaskan berbagai jenis Generator Signal serta Fungsi bagian-bagian
generator signal
b Dapat menjelaskan berbagai gelombang yang dihasilkan oleh generator signal
c Memenuhi tugas mata kuliah Metode Pengukuran Fisika

3 Rumusan Masalah
1 Apa sajakah jenis-jenis dari generator signal ?
2 Apa fungsi dari bagian-bagian generator signal
3 Apa saja jenis gelombang yang dihasilkan oleh generator signal ?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Signal Generator


3 | Page
Signal Generator adalah alat ukur elektronik yang membangkitkan gelombang
berbentuk sinus, segitiga, ramp, segi empat, dan bentuk gelombang pulsa. Signal
generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi.

2.2. Macam- macam Signal Generator

2.2.1. Generator Sinyal Standar

Generator sinyal standar merupakan sumber energi arus bolak-balik (ac) yang
karakteristiknya diketahui secara tepat. Instrumen ini mampu memodulasi sebuah
frekuensi pembawa (carrier) atau frekuensi tengah (center frequency) yang dihasilkan
oleh penyetelan cakera. Jenis sinyal modulasi yang lazim adalah gelombang sinus ,
gelombang persegi, dan pulsa. Sinyal keluaran dapat dimodulasi amplitudo (amplitude
modulated(AM)) ataupun dimodulasi frekuensi (frequency modulated(FM)). AM
merupakan ciri yang lazim dari generator sinyal standar. Elemen-elemen dari sebuah
generator sinyal standar konvensional ditunjukkan pada gambar 1.1

Frekuensi pembawa dibangkitkan oleh sebuah osilator LC yang sangat stabil,


menghasilkan sebuah bentuk gelombang sinus yang baik dan tidak memiliki dengung
yang cukup besar atau modulasi derau . Frekuensi osilasi dipilih melalui sebuah
pengontrolan rangkuman frekuensi dan sebuah cakera penyetel nonius(vernier).
Rangkaian LC dirancang agar memberikan suatu keluaran yang tetap konstan
sepanjang setiap satu rangkuman frekuensi . AM dihasilkan dari generator gelombang
sinud dengan frekuensi yang tetap atau dari sebuah sumber luar . Modulasi
berlangsung didalam rangkaian penguat keluaran yang menyerahkan frekuensi
pembawa yang telah dimodulasi kepelemah keluaran.

4 | Page
2.3.2.Sweep Frekuency Generator

Generator penyapu frekuensi (sweep frequency generator) merupakan


suatu pengembangan logis dari generator sinyal standar. Alat tersebut menghasilkan
suatu tegangan keluaran berbentuk sinus , biasanya dalam rangkuman RF , yang f
rekuensinya diubah secara peka dan kontinu sepanjang keseluruhan suatu lebar
bidang frekuensi, yang lazimnya dalam laju audio yang rendah. Metode ini digunakan
supaya menguntungkan dalam beberapa instrumen laboratorium dan menghasilkan
ketepatan serta kestabilan generator sinyal konvensional yang disetalakan secara
manual untuk pengukuran frekuensi yang tersapu pada signal generator.

Elemen-elemen sebuah generator penyapu frekuensi standar diberikan pada


Gambar 11-18. Jantung instrumen ini adalah osilator majikan yang rangkuman
frekuensinya dapat dipilih melalui sakelar rangkuman. Ini melengkapi sejumlah lebar
bidang atau frekuensi, dimana masing-masing pita frekuensi biasanya meliputi
beberapa oktaf. Untuk mudahnya, penyapu frekuensi yang dianggap berupa peralatan
mekanis yang memutar kapasitor penyetalaan di dalam osilator majikan LC yang
mengakibatkan penyapuan berulang sepanjang keseluruhan rangkuman frekuensi.
Laju penyapuan yang cocok adalah dalam orde 20 penyapuan setiap sekon.
Pengontrolan frekuensi secara manual memungkinkan pengaturan manual frekuensi
resonansi osilator majikan secara tersendiri.

Penyapu frekuensi juga menyediakan tegangan penyapu yang berubah secara


sinkron yang dapat digunakan untuk mengemudikan pelat-pelat defleksi horizontal
CRO atau sumbu X dari alat pencatat X-Y (X-Y recorder). Jadi tanggapan
amplitudo dari sebuah alat yang diumpankan oleh keluaran frekuensi tersapu dari
generator dapat diperagakan secara otomatis pada osiloskop atau unit pencatat X-Y.

Untuk mengenali frekuensi-frekuensi dan bidang frekuensi yang menarik


secara khusus, sebuah generator pembuat tanda (market generator) menyediakan
bentuk-bentuk gelombang setengah sinus pada setiap frekuensi dalam batas-batas
rangkuman penyapuan.

Tegangan pemberi tanda (market voltage) dapat ditambahkan ke garis


basis dari jejak sebagai suatu tanda pengenalan yang ditindihkan diatas kurva

5 | Page
respons dari alat yang diuji. CRO selama pergantian siklus dari tegangan penyapuan
dan terlihat

Rangkaian pengontrol level secara otomatis pada dasarnya adalah sebuah


system umpan balik lup tertutup yang memonitir level RF pada suatu titik di dalam
sistem pengukuran. Rangkaian ini mempertahankan daya maju (daya yang diserahkan
ke beban) konstan terhadap variasi frekuensi dan impedansi beban. Suatu level daya
yang konstan secara ideal mencegah setiap ketidaksepadanan sumber dan juga
memberikan suatu penunjukan kalibrasi yang konstan terhadap frekuensi.

6 | Page
2.3.3.Generator Derau Acak

Generator derau acak (random noise generator) adalah sebuah alat yang
menghasilkan sebuah sinyal yang amplitudo sesaatnya ditentukan sembarang dan
dengan demikian tidak dapat diramalkan. Derau acak yang sebenarnya tidak
mengandung komponen-komponen frekuensi periodik dan mempunyai sebuah
spektrum kontinu. Pengukuran derau acak digunakan dalam banyak pengukuran.

Dalam pengukuran akustik derau acak digunakan untuk memperhalus kurva-


kurva tanggapan. Jika tidak demikian, maka akan sulit diinterpretasikan. Derau acak
dalam pengukuran psikoakustik secara nyata telah mengembangkan
pengetahuan proses pendengaran.

Derau acak juga paling baik untuk mensimulir getaran yang mempengaruhi
pesawat dan roket dalam penerbangan dan biasanya digunakan dalam pengujian
getaran dan keausan komponen-komponen serta rakitan pesawat ruang angkasa.
Derau dengan amplitudo dan karakteristik-karakteristik spektral yang diketahui
merupakan yang paling efektif untuk menguji berbagai cara deteksi dan untuk
menemukan sinyal yang mengandung derau, seperti pada radio, telemetri, radar dan
sistemsonar.

Generator derau acak berguna untuk meliput frekuensi-frekuensi dari yang


mendekati DC sampai ke gelombang pendek. Cara pembangkitan derau acak biasanya
adalah dengan diode derau (noise diode) semikonduktor yang mengirimkan frekuensi
dalam suatu ban dari sekitar 80 kHz sampai 220 kHz. Diagram yang disederhanakan
dari sebuah generator derau acak untuk pemakaian dalam rangkuman frekuensi audio
ditunjukkan pada Gambar 11-19(a). Keluaran dari dioda derau diperkuat dan
diheterodinkan ke ban frekuensi audio di dalam sebuah modulator simetri setimbang
yang memberikan distribusi amplitudo yang simetri.

Penguat keluaran merupakan tingkat akhir pada generator, mencakup sebuah


transformator dan mensuplai keluaran yang mengambang; satu ujung (single-ended)
atau setimbang. Penempatan filter sesudah modulator selanjutnya memperkecil dan

7 | Page
2.2.4. Generator Fungsi

Generator fungsi (Function Generator) adalah sebuah instrumen terandalkan


yang memberikan suatu pilihan bentuk gelombang yang berbeda yang frekuensinya
dapat diatur sepanjang suatu rangkuman yang lebar. Bentuk-bentuk gelombang
keluaran yang paling lazim adalah sinus , segitiga , pergegi dan gigi-gergaji. Frekuensi
bentuk-bentuk gelombang ini bisa diatur dari bilangan pecahan dari satu Hertz sampai
beberapa ratus Kilohertz. Kemampuan generator fungsi untuk mengunci fasa (phasa
lock) terhadap sebuah sumber sinyal luar adalah ciri bermanfaat lainnya. Sebuah
generator fungsi dapat digunakan untuk mengunci fasa generator fungsi kedua, dan
kedua sinyal keluaran dapat diperagakan dengan fasa yang sama yang besarnya dapat
diatur . Disamping itu , satu generator bisa dikunci fasanya terhadap harmonik

8 | Page
gelombang sinus dari generator lainnya. Dengan mengatur fasa dan amplitudo
harmonik, hampir setiap bentuk gelombang bisa dibangkitkan dengan menjumlahkan
frekuensi dasar yang dibangkitkan oleh generator fungsi yang satu terhadap frekuensi
harmonik yang dibangkitkan oleh generator fungsi lain. Generator fungsi juga dapat
dikunci fasanya terhadap sebuah standar frekuensi , dan semua gelombang
keluarannya kemudian dibangkitkan dengan ketelitian frekuensi dan stabilitas yang
sama dengan sumber standar. Generator fungsi dapat mensuplai bentuk gelombang
keluaran pada frekuensi yang sangat rendah. Karena frekuensi rendah dari sebuah
osilator RC sederhana adalah terbatas , dalam generator fungsi pada gambar 11.20
digunakan pendekatan yang berbeda. Jaringan pengontrol frekuensi diatur oleh cakera
frekuensi pada panel depan instrumen atau oleh sebuah tegangan pengontrol yang
dimasukkan dari luar. Tegangan pengontrol frekuensi mengatur dua sumber arus.

Sumber arus atas mensuplai suatu arus yang konstan ke integrator segitiga
yang tegangan keluarnya bertambah secara linier terhadap waktu . Tegangan keluaran
diberikan oleh hubungan yang dikenal

1
eout = C i dt

Suatu pertambahan atau penurunan dalam arus yang disuplai oleh sumber arus atas
memperbesar atau memperkecil kemiringan tegangan keluaran. Multivibrator
pembanding tegangan berubah keadaan pada suatu level yang telah ditentukan
sebelumnya pada kemiringan tegangan keluaran integrator yang positif. Perubahan ini
menghentikan penyaluran arus atas menuju integrator dan menghubungkan suplai arus
bawah.
9 | Page
Sumber arus bawah mensuplai suatu arus balik menuju integrator sehingga
keluarannya berkurang secara linier terhadap waktu. Bila tegangan keluaran mencapai
suatu level yang telah ditentukan lebih dahulu kemiringan bentuk gelombang keluaran
yang negatif , pembanding tegangan sekali lagi mengubah dan menghentikan sumber
arus bawah tersebut sembari pada waktu yang sama menghubungkan sumber atas.

Tegangan pada keluaran integrator mempunyai bentuk gelombang segitga


yang frekuensinya ditentukan oleh besarnya arus yang disalurkan oleh sumber sumber
arus yang konstan. pembanding mengeluarkan suatu tegangan keluaran gelombang
persegi dengan frekuensi yang sama. Bentuk gelombang keluaran yang ketiga
diperoleh dari bentuk gelombang segitiga , yang dibentuk menjadi sebuah gelombang
sinus oleh sebuah jaringan tahanan dioda. Dalam rangkaian ini kemiringan gelombang
segitiga berubah bila amplitudonya berubah , memperlihatkan sebuah gelombang
sinus dengan distori yang lebih kecil dari 1 persen.

Rangkaian keluaran dari generator fungsi terdiri dari dua penguat keluaran
yang melengkapi dua keluaran simultan yang dipilih secara terpisah dari setiap fungsi
bentuk gelombang.

2.3. Jenis-Jenis Gelombang

2.3.1. Gelombang Sinus

Gelombang sinusioda merupakan gelombang dasar yang salah satunya


dihasilkan dari putaran generator. Disebut gelombang sinus karena berbentuk grafik
persamaan sinusoida

2.3.2. Gelombang Kotak

Square wave atau gelombang kotak banyak dikenal dalam sistem digital.
Sinyal atau gelombang jenis ini dapat dikonversi ke bentuk sinus dengan mengguakan
sistem ADC (Analog to Digital Converter).

2.3.3. Gelombang Segitiga

10 | P a g e
Sawtooth Wave adalah gelombang gigi gergaji. Gelombang ini dapat
dihasilkan dari gelombang sinusoida dengan rangkaian khusus. Pada sistem audio
sinyal ini jarang digunakan. Penggunaan gelombang ini biasanya pada bagian penguat
vertikal dari system penerima televisi hitam-putih maupun televisi berwarna

2.3.4. Pulsa

Gelombang pulsa mirip dengan gelombang kotak kecuali bahwa gelombang


pulsa semuanya terletak di atas sumbu X. Pada awalnya, tegangan berubah mendadak
dari level Low, dekat sumbu X, ke level High, biasanya dekat dengan tegangan satu
daya.

2.4. Bagian - Bagian Signal Generator

Keterangan:

1. Saklar daya (power switch): Untuk menyalakan generator sinyal, sambungkan


generator sinyal ke tegangan jalajala, lalu tekan saklar daya ini.Pengatur Frekuensi:
Tekan dan putar untuk mengatur frekuensi keluaran dalam range frekuensi yang telah
dipilih.Indikator frekuensi: Menunjukkan nilai frekuensi sekarang.

11 | P a g e
2. Terminal output TTL/CMOS: terminal yang menghasilkan keluaran yang kompatibel
dengan TTL/CMOS

3. Duty function: Tarik dan putar tombol ini untuk mengatur duty cycle gelombang.

4. Selektor TTL/CMOS: Ketika tombol ini ditekan, terminal output TTL/CMOS akan
mengeluarkan gelombang yang kompatibel dengan TTL. Sedangkan jika tombol ini
ditarik, maka besarnya tegangan kompatibel output (yang akan keluar dari terminal
output TTL/CMOS) dapat diatur antara 515Vpp, sesuai besarnya tegangan yang
kompatibel dengan CMOS.

5. DC Offset: Untuk memberikan offset (tegangan DC) pada sinyal +/ 10V. Tarik dan
putar searah jarum jam untuk mendapatkan level tegangan DC positif, atau putar ke
arah yang berlawanan untuk mendapatkan level tegangan DC negatif. Jika tombol ini
tidak ditarik, keluaran dari generator sinyal adalah murni tegangan AC. Misalnya jika
tanpa offset, sinyal yang dikeluarkan adalah sinyal dengan amplitude berkisar +2,5V
dan 2,5V. Sedangkan jika tombol offset ini ditarik, tegangan yang dikeluarkan dapat
diatur (dengan cara memutar tombol tersebut) sehingga sesuai tegangan yang
diinginkan (misal berkisar +5V dan 0V).

6. Amplitude output: Putar searah jarum jam untuk mendapatkan tegangan output yang
maksimal, dan kebalikannya untuk output 20dB. Jika tombol ditarik, maka output
akan diperlemah sebesar 20dB.

7. Selektor fungsi: Tekan salah satu dari ketiga tombol ini untuk memilih bentuk
gelombang output yang diinginkan

8. Terminal output utama: terminal yang mengelurakan sinyal output utama

9. Tampilan pencacah (counter display): tampilan nilai frekuensi dalam format 60,3

10. Selektor range frekuensi: Tekan tombol yang relevan untuk memilih range frekuensi
yang dibutuhkan.

11. Pelemahan 20dB: tekan tombol untuk mendapat output tegangan yang diperlemah
sebesar 20dB

12 | P a g e
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Signal Generator adalah alat pembangkit sinyal yang terdeiri dari tiga macam
generator yaitu Generator sinyal standar, Sweep frequency generator, Generator Derau
acak, dan Generator Fungsi. Sinyal generator menghasilkan sinyal berupa gelombang
yang terdiri dari gelombang sinus, gelombang kotak, gelombang segitiga dan
gelombang Pulsa.

3.2. Saran

Saat menggunakan signal generator harus memperhatikan gelombang apa yang


akan digunakan untuk membangkitkan sinyal karena setiap gelombang memiliki arti
atau makna yang berbeda pada setiap sinyal yang dibangkitkan.

13 | P a g e
Daftar Pustaka

Ahmad,Jayadi. 2007. Elektronika Dasar .Jakarta: Erlangga

Cooper,WD.1978.Instrumentasi Elektronik Dan Teknik Pengukuran Edisi


Kedua.Jakarta:Erlangga

Regtian,PPl. 2005. Electronic Instrumentation Second Edition. Netherland : VSSD

14 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai