Anda di halaman 1dari 34

BENTUKLAHAN ASAL VULKANIK

Bentuklahan asal vulkanik merupakan bentuklahan yang terjadi sebagai hasil dari peristiwa vulkanisme, yaitu berbagai fenomena yang berkaitan dengan gerakan magma naik ke permukaan bumi

intrusi? ekstrusi?

Intrusi magma Proses keluarnya magma melewati celah-celah batuan, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Dibedakan menjadi empat yaitu: Intrusi datar (sill): magma menyusup di antara dua lapisan batuan dan paralel dengan lapisan batuan Lakolit: magma menerobos lapisan batuan paling atas dan berbentuk cembung Gang/Korok: magma yang menyusup di sela-sela lipatan diatroma magma membeku pada lubang pipa yang menghubungkan dapur magma dengan kepundan

Ekstrusi magma

Keluarnya magma hingga mencapai permukaan bumi dan membentuk gunungapi. Ekstrusi magma dibedakan menjadi tiga yaitu: Erupsi linear: magma keluar melalui retakan memanjang pada kulit bumi Erupsi sentral yaitu magma keluar melalui sebuah lubang di permukaan bumi Erupsi area yaitu magma keluar melalui suatu wilayah yang luas sehingga menghasilkan kaldera

Effusive

Gabungan?

Eksplosif

Non eksplosive eruption Lava cair Bersifat basa Tekanan gas rendah

Eksplosive eruption Lava kental Bersifat asam Tekanan gas tinggi

Tipe Erupsi (Hawaii) Ditandai pencurahan lava basaltik yang sangat encer dan jarang terjadi letusan Lava keluar melalui celah di sekeliling gunung berapi Di sekeliling celah erupsi dapat dijumpai batuan yang membentuk anak bukit atau tanggul Contoh Gunungapi Kilauea di Kepulauan Hawaii

Tipe Erupsi (Stromboli) Ditandai pencurahan lava basaltik yang tidak begitu encer Mulai banyak dijumpai letusan Materialnya lebih fragmental Contoh Gunungapi Vesuvius di Italia.

Tipe Erupsi (Vulkano) Ditandai keluarnya lava kental, yang segera membeku bila bersentuhan dengan udara Debu banyak dihamburkan Debu dan gas yang keluar membentuk awan gelap Contoh Gunungapi Semeru di Jawa Timur, Gunungapi Merapi Etna di Italia

Tipe Erupsi (Pelee) Ditandai lava yang sangat kental Letusannya sangat hebat Terdapat nuees ardentes Contoh Gunungapi Pelee di Kepulauan Martinique

Tipe Gunungapi (kerucut basalt) Merupakan kerucut yang rendah karena dibentuk oleh lava yang sangat cair Bentuknya relatif sulit diidentifikasi

Tipe Gunungapi (dome basalt) Disebut juga gunungapi perisai Terbentuk oleh lava basaltik yang cair Lava keluar melalui celah-celah radial meskipun awalnya melalui lubang yang memusat

Tipe Gunungapi (kerucut cinder) Terbentuk apabila letusannya lembut dan terutama menghasilkan material piroklastik Pada mulanya berupa satu ring yang melingkar terdiri dari puing-puing piroklastik berupa debu, lapili, dan material lebih kasar Selanjutnya membentuk kerucut yang mengelilingi kepundan/kawah

Tipe Gunungapi (Strato) Menunjukkan stratifikasi yang kasar antara lava dan material piroklastik berselang-seling Menunjukkan adanya pergantian antara letusan dan lelehan

Kenampakan berhubungan dengan gunungapi

Lahar Merupakan aliran lumpur berasal dari material piroklastik pada lereng gunungapi Terjadi karena: curah hujan mengenai endapan nuees ardentes, bobolnya bingkai kawah yang didalamnya banyak endapan debu vulkanis Percampuran nuees ardentes dengan air sungai Pembebasan debu dari pencairan salju dan es selama erupsi

BENTUKLAHAN ASAL VULKANIK

Dike (V14) Terbentuk oleh magma yang menerobos strata batuan sedimen dengan bentuk dinding-dinding magma yang membeku di bawah kulit bumi, kemudian muncul di permukaan bumi karena erosi batuan di sekitarnya.

Vulcanic neck Lava yang membeku dan mengeras di dalam saluran ke luar Dapat terdorong ke luar karena tekanan yang kuat dari bawah Muncul sedikit demi sedikit makin tinggi di atas kepundan Disebut spine karena bentuknya yang lancip mirip duri

Kepundan (V1)

Cekungan/lubang dengan dinding-dinding curam di puncak kerucut vulkan. Kepundan sering disebut juga sebagai kawah, merupakan titik pusat terjadinya erupsi pada gunungapi.

Kerucut gunungapi (V2) Bagian atas dari tubuh gunungapi strato dengan relief bergunung dan kelas kemiringan lereng sangat curam. Biasanya ditandai dengan garis-garis kikisan yang dalam. Lereng gunungapi (V3) Bagian tengah tubuh gunungapi strato di bawah kerucut vulkan dengan relief berbukit hingga bergunung dengan kelas kemiringan lereng curam hingga sangat curam. Garis-garis kikisan lebih dalam dan membentuk pola drainase radial.

Kaki gunungapi (V4) Bagian paling bawah dari tubuh gunungapi strato ditandai oleh relief bergelombang, berombak, hingga berbukit dengan kelas kemiringan lereng miring, agak curam, hingga curam. Dataran fluvial gunungapi (V5) Dataran yang terbentuk dari material hasil aktivitas gunungapi yang terangkut oleh tenaga aliran air/sungai. Wilayahnya terletak di sekitar kaki gunungapi ditandai oleh relief datar hingga berombak lemah dengan kelas kemiringan datar hingga landai.

Break of slope

Spring

Padang lava (V6) Merupakan wilayah endapan lava hasil aktivitas erupsi gunungapi. Biasanya terdapat pada lereng atas gunungapi. Padang lahar (V7) Hampir sama dengan padang lava tetapi material hasil erupsi yang diendapkan merupakan material lahar yang terdiri dari campuran bahan kasar dan halus. Biasanya terdapat pada lereng bawah gunungapi hingga kaki gunungapi Dataran antar gunungapi (V8) Merupakan dataran yang terletak diantara dua atau lebih gunungapi.

Sumbat gunungapi (V11) Bentuklahan ini sering disebut juga sebagai kubah lava Terbentuk karena keluarnya magma hingga mencapai kepundan Karena sifatnya yang asam magma tidak segera mengalir ke lereng gunungapi tetapi membeku di kepundan dan membentuk sumbat gunungapi.

Boka (V12) Boka merupakan bentuklahan karena aktivitas keluarnya magma ke permukaan bumi tetapi tidak membentuk kepundan. Contoh Gunung Tidar, Gunung Batok Kerucut parasiter (V13) Merupakan kerucut anakan yang terbentuk bukan pada kepundan utama tetapi pada lereng gunungapi. Pembentukannya disebabkan oleh keluarnya magma melalui saluran yang bercabang tidak melalui saluran utama.

Kenampakan dari foto udara antara lain: tekstur umumnya kasar, tetapi seragam pada ketinggian atau klas lereng sama, yang semakin ke bawah semakin halus, rona agak gelap sampai gelap; pola agak teratur dan umumnya kenampakan fisik mempunyai pola yang kontinyu; kenampakan yang khas pada pusat kepudan akan terlihat suatu kerucut yang di sekitarnya terdapat hamparan hasil erupsi tanpa vegetasi penutup sedikitpun; bekas-bekas aliran lava cair akan tampak berupa garisgaris aliran disekitar kepundan dan berhenti membentuk blok-blok dinding terjal akibat pembekuan di luar

Anda mungkin juga menyukai