Anda di halaman 1dari 26

Aeolian

Landforms
B E N T U K LAH AN E O LI N
Distribusi bentuklahan asal eolin di dunia

Global distribution of major deposits of eolian derived


sediments.
B E N T U K LAH AN E O LI N
Karakteristik angin
Yang penting untuk diperhatikan : variasi
temporal serta spasial arah & kecepatan angin
Erosi oleh angin meningkat bila kecepatan angin
& kekasaran permukaan meningkat

Efek dari karakteristik permukaan


Kekasaran permukaan & ukuran serta daya
kohesi material pada permukaan berpengaruh
pada kemampuan erosi angin.
Daya Angkut Angin
No Kecepatan Angin Besar Butir Butir Yang
(M/ Detik) Dapat Diangkut
1 4,5 6,7 Garis Tengah 0,25 m
2 6,7 8,4 Garis Tengah 0,5 m
3 8,4 11,4 Garis Tengah 1,0 m
4 11,4 13 Garis Tengah 1,5 m

Pada Kecepatan 11,4 m/detik, Butir Pasir


Sebesar 1,5 m Tetap Bergerak, Tetapi Untuk
Mulai Menggerakannya Diperlukan Kecepatan
Angin 13 m/ Detik.
B E N T U K LAH AN E O LI N
Karakteristik angin Transport Sedimen
Pergerakan partikel sedimen dalam angin terhambat
oleh berat partikel dan sifat kohesi partikel
B E N T U K LAH AN E O LI N
Erosi oleh tenaga angin
Erosi oleh angin meliputi 2 proses :
1. Deflasi : bergeraknya partikel oleh tenaga angin.
Hancuran karena pelapukan, oleh hembusan angin dapat
diterbangkan keudara ataupun digulingkan di atas
tanah.
2. Abrasi :bergeraknya partikel karena pengaruh material
yang terbawa angin. Angin yang mengandung pasir dapat
berfungsi sebagai pengikis atau penggosok.
B E N T U K LAH AN E O LI N
A. Bentukan Dalam Skala Kecil

Ventifact :Kenampakan permukaan facet cobles & pebles

Ventifacts are rocks


that have been
abraded, grooved, or
polished by wind
driven sand
Ventifact at Ventifact Ridge in Death Valley
B E N T U K LAH AN E O LI N
B. Bentukan Dalam Skala Sedang

1. YARDANG, Abrasi angin mampu menghaluskan


permukaan batuan, membuat lubang atau memberi
bentuk tertentu pada batuan.
B E N T U K LAH AN E O LI N

2. Deflation hollow : cekungan


dengan kedalaman berkisar 1 m
& diameter beberapa meter.
Penyebab : kecepatan angin
yang tinggi & berasosiasi
dengan lahan terbuka dengan
material halus. Bentuknya tak
beraturan & terkendali oleh
tenaga angin yang ada
B E N T U K LAH AN E O LI N

C. Bentukan Dalam Skala Besar


Pans : Basin dengan kedalaman beberapa meter &
lebar berkisar 100 km.
Pada beberapa kasus, bentuklahan ini terkendali
oleh struktur geologi.
B E N T U K LAH AN E O LI N
Bentuklahan deposisional
Bentuk dasar

a. Ripples
Bentuklahan
deposisional terkecil.
Morfologinya relatif
teratur. Ketinggian
berkisar 0.01 5 m &
panjang 50 300 m.
B E N T U K LAH AN E O LI N

Saltation of sand

Proses pembentukan riple melalui loncatan dan


rayapan pasir. Ukuran riple akan relatif lebih
besar jika material lebih besar dan kecepatan
angin semakin tinggi
B E N T U K LAH AN E O LI N

b. Dunes
Pembentukan dunes diawali oleh proses
akumulasi pasir. Akumulasi tersebut disebabkan
oleh turunnya kecepatan angin karena
meningkatnya kekasaran permukaan atau tidak
stabilnya aliran udara.
backslope crest Slip face

Arah angin

10 - 15

30 35

Bentuk dasar dunes disebabkan oleh satu arah


angin, memiliki penampang melintang asimetris.
B E N T U K LAH AN E O LI N

Klasifikasi free dunes

Free dunes mengklasifikasikan dune


sebagai fungsi karakteristik angin
Klasifikasi tipe dasar free dune
Jumlah & Arah Tipe dune Morfologi
geometri angin
slip face yang
dominan
1 : tidak Tidak Transverse ridge Asymetric ridge
berarah berarah Barchanoid ridge Row of contiguous cresentic
Barchan Cresentic form
2 :saling Reversing Asymetric ridge
berlawanan
2 :saling Bidirectio Linear Symetric ridge, straight to
berlawanan nal sinous in plan

3 atau multidire star Central peak with three or more


lebih : ctional arms
multidirecti
onal
None - Dome Circular or elliptical mound
B E N T U K LAH AN E O LI N

Barchanoid feature on the e,


Pampa Jaime, Peru, 1988 dge of
a transverse dune

Duna Pur Pur, one of the worlds


largest barchans.
North Peru, 1985.
If you look closely you can see a
chicken ranch between the arms of
the dune.
Fig 6:
Sketch of a barchan dune. For each horn we define the
lengths , and the widths ,
B E N T U K LAH AN E O LI N

Ripples and horns of this crescentic


dune in Egypt indicate that the
dune is moving right to left
(photograph by John Olsen).

These crescentic dunes of coastal Peru


are migrating toward the left
(photograph by John McCauley).
B E N T U K LAH AN E O LI N

Linear dunes in the


western deserts of Egypt
(photograph by Carol
Breed).
B E N T U K LAH AN E O LI N
Small crescentic dunes occur on
the crests of these complex
dome dunes of Saudi Arabia's
Empty Quarter (photograph by
Elwood Friesen).

Star dunes, such as these of the Namib,


indicate the winds that formed them
blew from many directions (photograph
by Georg Gerster).
B E N T U K LAH AN E O LI N
Pembentukkan impedded dune
Impeddeed dune terbentuk sebagai pengaruh
adanya vegetasi, topografi penghalang atau
sumber sedimen lokal.
Blow out
Bentuk : Terdapat
penutup lahan (misal :
vegetasi) disekitar
cekungan
Terbentuk karena deflasi
lokal
B E N T U K LAH AN E O LI N

Echo dune
Bagian tepi yang
memanjang, terpisah
dari topografi
penghalang
Proses pembentukan :
akumulasi pada zone
perputaran aliran
Arah angin angin karena zone
penghalang
B E N T U K LAH AN E O LI N

Lunette Arah angin


Bentuk : seperti bulan
sabit
Proses pembentukkan :
pasir terakumulasi
karena terhalang oleh
sedimen lokal (misal
endapan sedimen danau
kering)
B E N T U K LAH AN E O LI N
Pengendapan material berbutir halus
Debu dan lempung dapat tertransportasi hingga
jarak yang jauh karena terbawa angin.
Loess tersusun oleh endapan sangat halus (0.005
0.5 mm) dengan sortasi baik.

Global distribution
of major deposits of
loess sediments
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai